Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter
Cara Mengukur Kapasitor – Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara.
Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan akan berubah.
Kemudian elektron yang keluar dari kapasitor akan mengalir ke rangkaian yang membutuhkan. Sehingga, kapasitor akan membangkitkan reaktif dari rangkaian komponen elektronik.
Kapasitor sendiri memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama dan tetap dibutuhkan dalam komponen elektronik.
Alat dan Cara Mengukur Kapasitor
Untuk mengukur dan mengetahui nilai dari kapasitor, dibutuhkan alat ukur khusus bernama kapasitansi meter (capacitance meter), yang khusus mengukur nilai atau kapasitansi kapasitor.
Capacitance meter atau yang juga dikenal dengan LCR Meter bisa dikatakan sebagai alat khusus yang digunakan untuk mengukur semua jenis kapasitor.
Penggunaan capacitance meter juga memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan alat lainyang digunakan untuk mengukur kapasitor.
Selain capacitance meter, bisa juga mengukur kapasitor menggunakan alat lain misalnya multimeter/AVO Meter.
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter Analog
Image source: bukalapak.com
Multimeter analog atau yang biasa disebut sdengan Volt Ohm Meter merupakan alat yang kerap digunakan untuk mengukur kerusakan pada suatu alat listrik.
Alat ukur ini bisa digunakan untuk mengukur arus AC dan DC, resistor, transistor dan kapasitor.
Meskipun memang bukan alat yang digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi kapsitor, tapi multimeter analog bisa digunakan untuk mengetahui apakah kapasitor masih aktif atau rusak.
Berikut merupakan cara mengukur kapasitor menggunakan multimeter analog:
Pertama, atur posisi skala selector pada multimeter analog ke Ohm dengan skala x1K.
Kedua, Hubungkan probe merah (positif) ke bagian kaki kapasitor positif dan probe hitam (negatif) ke bagian kaki kapsitor negatif.
Terakhir periksa jarum pada multimeter analog. Jika jarum bergerak naik dan kembali lagi maka menunjukkan kapsitor masih baik.
Namun, jika jarum bergerak naik dan tidak kembali lagi atau tidak naik sama sekali, berarti kapasitor rusak.
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter Digital
Image source: blibli.com
Jika dibandingkan dengan multimeter analog, versi digital ini bisa dikatakan penggunaannya lebih maksimal dan akurat pengukurannya.
Nilai yang keluar pun dalam bentuk desimal dan membuatnya mudah dipahami. Berikut cara mengukur kapasitor menggunakan multimeter digital:
Pertama, atur posisi skala selektor pada milimeter digital ke tanda atau simbol kapasitor.
Kedua, hubungkan probe dari alat milimeter digital ke terminal kapasitor.
Terakhir, baca nilai kapasitansi yang muncul pada alat multimeter digital.
Menggunakan LCR Meter
Image source: amazon.com
LCR Meter merupakan salah satu alat ukur untuk elektronik yang digunakan untuk mengukur Inductance (L), Capacitance (C) dan Resistance (R) dari suatu komponen elektronik.
Mengukur kapasitor menggunakan LCR Meter bisa dikatakan cukup mudah, terlebih nilai kapasitansi dari kapsitor langsung terbaca di layar LCR Meter.
Berikut merupakan caranya:
Pertama, tempatkan posisi pengukuran di bagian C. Pada bagian ini ada beberapa pilihan mulai dari pF, nF, mF, dan F yang tiap pilihannya menunjukkan besaran nilai kapasitansi kapasitor.
Ada juga alat yang memberikan petunjuk seperti 100pF, 100nF, 100mF dan 1 F.
Kedua, pilih tempat pengukuran yang mendekati di atas dari nilai kapasitor yang akan diukur.
Jika nilai kapasitor tidak terbaca karena komponen rusak, posisikan di tempat yang berbeda dengan memerhatikan jenis kapasitor.
Ketika, baca nilai yang muncul di layar LCR Meter. Jika nilainya memperlihatkan nilai desimal terlalu kecil, maka tempat posisi pembacaan turunkan 1 tingkat di bawah posisi sebelumnya.
Originally posted 2021-04-24 03:40:06.
Related Posts:
Alat Ukur pH Air untuk Mengukur Asam Basanya Suatu Cairan Alat Ukur PH Air – pH meter merupakan sebuah alat untuk mengukur pH dengan ketelitian yang tinggi. Ini merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH suatu cairan. Derajat keasaman…
Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Alat Ukur Mekanik | Hakikat Pengukuran dan Cara… Alat ukur mekanik presisi yang dapat dipilih dan digunakan dalam mengukur benda kerja, diantaranya ada dial gauge, lever dial test indicator, micro indicator, micron indicator, dial thickness gauge, dial calliper,…
Alat Ukur Tinggi Badan dan Cara Mengukur Tinggi… Alat ukur tinggi badan disebut juga dengan Stadiometer. Biasanya kalian akan menemukan alat ini di UKS, Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya. Menggunakan stadiometer meru[akan cara termudah untuk mengukur…
10 Macam Alat Ukur Suhu dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur suhu adalah termometer. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu berbeda-beda tergantung benda atau media apa yang ingin diukur suhunya. Sebelum kita membahas beberapa alat ukur suhu (termometer), sudahkah…
Satuan Jarak | Tangga Konversi, Cara Menggunakan dan… Jarak merupakan suatu pengukuran numerik yang dilakukan untuk melihat atau menunjukkan seberapa jauh suatu objek atau benda dapat berubah posisi dengan melalui lintasan tertentu, sesuai dengan pengukuran yang ingin dilakukan.…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Resistor… Cara Menghitung Nilai Resistor - Dalam sirkuit elektronik, terdapat komponen yang bernama resistor. Komponen ini memiliki cara baca atau menghitung yang didasarkan pada kode warna ataupun angka. Selain orang yang…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Mengenal Arus Listrik: Pengertian, Jenis, Arah Arus… Pengertian Arus Listrik - Listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan utama manusia baik untuk penunjang mulai dari penerang seperti lampu, rice cooker, kulkas, kipas, ac, dan masih banyak yang…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Cara Menghitung Nilai Hambatan dengan Membaca Kode… Kode warna resistor didefinisikan sebagai nilai resistensi (hambatan) dari resistor yang ditentukan oleh kode-kode warna yang mengelilingi diameter badan resistor. Resistor dilambangkan dengan huruf R dan satuannya disebut Ohm (Ω).…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
4 Alat Ukur Berat dari yang Ringan Sampai yang Berat Alat ukur berat ada banyak macamnya. Mulai dari timbangan untuk beban 0 – 5 kg, timbangan berat badan, timbangan pasar, timbangan beban berat, jembatan timbang, neraca lengan, hingga neraca elektronik.…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…