Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan Hambatan Listrik (R)
Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala.
Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu semua menguap entah kemana. LOL
Namun bagi kamu yang berniat melanjutkan studi di bidang elektronika, instrumentasi, fisika, maupun yang berbau teknik siap-siap untuk kembali bersinggungan dengan teori tentang kuat arus dan beda potensial ini.
Hukum ohm menjadi prinsip dasar mengenai hubungan matematis antara kuat arus listrik dan beda potensial pada suatu penghantar.
Singkatnya hukum ohm adalah persamaan antara arus listrik (I), tegangan listrik (V), dan hambatan listrik (R). Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan di berikut ini:
Tentang Hukum Ohm
yuksinau.id
Hukum Ohm dideklarasikan oleh Georg Simon Ohm, seorang ahli fisika Jerman pada tahun 1827. Menurut teori Ohm jika terdapat beda antara dua titik lalu dihubungkan dengan perangkat makan akan muncul arus listrik.
Sebelum memahami tentang hukum ohm lebih jauh ada baiknya kamu pahami logika berikut. Jika kamu pernah mengikuti kegiatan rafting sebelumnya, tentu akan sangat mudah memahami logika ini.
Saat menyusuri sungai tentu perahu karet yang kamu tumpangi tidak selalu berjalan normal. Tergantung pada arus sungai dan rintangan yang ada.
Ada kalanya perahumu berjalan normal di aliran yang tenang lembut dan tanpa hambatan. Namun sebaliknya ada masanya perahu kamu dihadang oleh bebatuan ataupun ranting pohon yang menahan aliran air.
Hal ini tentu saja membuat perahu kamu akan berjalan lebih pelan. Nah, arus sungai yang dipenuhi bebatuan dan ranting tersebut merupakan hambatan dalam konteks arus listrik.
Dimana semakin banyak hambatan semakin kecil arus sungai sehingga perahu berjalan lambat. Begitu juga pada listrik semakin besar hambatannya (R) maka semakin kecil kuat arusnya (I).
Dalam hal ini media pembawa arus listrik adalah kabel. Namun berbeda jenis kabel tentu mempunyai kemampuan dan jenis hambatan yang berbeda pula.
Tergantung juga pada sumber tegangan yang ada. Semakin besar sumber tegangan maka semakin besar kuat arus listrik, begitu juga sebaliknya.
Bunyi Hukum Ohm
“Besarnya arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial/tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R).”
Dari bunyi hukum ohm, maka didapatkan sebuah persamaan atau rumus, yaitu:
V = I x R I = V/R R = V/I
Keterangan :
V = Voltage atau beda potensial atau tegangan, satuan volt (V) I = Current (arus listrik), satuan unitnya yaitu ampere (A) R = Resistance (hambatan atau resistensi), satuan unitnya adalah ohm (W)
Hukum ohm menjadi teori dasar dalam dunia elektronika terutama untuk merekayasa nilai hambatan dalam arus listrik.
Perhitungan hukum ohm juga dapat digunakan untuk memperkecil sejumlah arus maupun tegangan tertentu agar memperoleh tegangan atau arus yang diinginkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut seorang teknisi akan merekayasa nilai hambatan, memperkecil arus listrik, atau memperkecil tegangan pada rangkaian elektronika yang dibuatnya.
Rangkaian listrik merupakan lintasan yang dilalui oleh listrik mulai dari sumber daya hingga kembali lagi. Di dalam rangkaian satu yang lain terhubung dan bekerja sama dalam menghantarkan arus listrik.
Arus listrik dapat terjadi karena adanya arus elektron yang diarahkan secara berlawanan. Misal energi pada baterai tercipta ketika kutub positif (+) dan kutub negatif (-) bertemu.
Nah untuk menghasilkan aliran listrik yang stabil maka hambatan harus diminimalisir sedemikian mungkin.
Dalam kehidupan sehari-hari penerapan hukum ohm dapat kita pahami pada pemasangan rangkaian peralatan elektronik.
Rangkaian sederhana terdiri dari dua jenis yaitu rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian tak bercabang dimana arus yang mengalir pada tiap hambatan besarnya sama.
Sedangkan paralel berarti ujung komponen komponen dihubungkan menjadi satu dan pangkal komponen juga menyatu.
Contoh peralatan yang menggunakan rangkaian seri adalah senter. Dimana komponen baterai pada senter terhubung satu sama lain sehingga dapat menghasilkan energi cahaya. Sementara pada rangkaian paralel komponen baterai terhubung saling menyilang.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro | Pengertian dan Contoh PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO - Sebelum memulai pembahasan mengenai ekonomi mikro dan ekonomi makro, nggak ada salahnya kan kalau kita mengulas ilmu ekonomi terlebih dahulu. Ilmu ekonomi merupakan salah satu…
Mengenal Induksi Elektromagnetik: Pengertian, Konsep… Pengertian Induksi Elektromagnetik - Sekarang ini, di mana sudah serba teknologi, tentunya membutuhkan listrik agar peralatan tersebut dapat beroperasi dengan optimal. Energi listrik yang digunakan berasal dari berbagai sumber, ada…
Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya Fungsi Grounding Listrik - Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik. Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari…
11 Contoh Perubahan Fisika yang Sering Terjadi di… Contoh Perubahan Fisika - Pernah kan kalian menyadari bahwa telah banyak terjadi perubahan materi di sekitar kita? Dalam ilmu sains, perubahan fisika dan kimia merupakan aspek penting yang pasti dibahas…
[Lengkap] Pengertian dan Pengantar Ilmu atau… Pengantar Ilmu atau Pelajaran Fisika - Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari gejala-gejala alam yang tidak hidup, atau mempelajari materi di lingkungan hidup dalam konteks ruang, waktu…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
Prinsip Geografi (Distribusi, Interelasi, Deskripsi,… Prinsip Geografi – Secara teoritis, terdapat empat princip dalam geografi, antara lain ada prinsip persebaran, interelasi, deskriptif, dan korologi. Prinsip-prinsip tersebut digunakan dalam menguraikan, mengkaji, mengungkap gejala, faktor, variabel, serta…
Rumus If Excel : Pengertian, Cara Menggunakan, Dan… Rumus if excel - Pada saat pandemi ini kita bisa menyadari banyak hal, salah satunya adalah bahwa teknologi memang cukup membantu banyak pada kondisi saat ini. Banyak kemudahan yang bisa…
Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
Pengertian, Sistem dan Manajemen Agribisnis [LENGKAP] Pengertian, Sistem dan Manajemen Agribisnis - Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai banyak hal berkaitan dengan agribisnis. mulai dari pengertian agribisnis dan sistem agribisnis, manajemen agribisnis, manajemen produksi agribisnis, pemasaran dan…
Pengertian Gastronomi Adalah: Memahami Seni Kuliner… Gastronomi adalah kata yang sering kita dengar, tapi apakah kamu sudah tahu apa maksud dari gastronomi itu sendiri? Gastronomi secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang makanan dan…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Mengenal Arus Listrik: Pengertian, Jenis, Arah Arus… Pengertian Arus Listrik - Listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan utama manusia baik untuk penunjang mulai dari penerang seperti lampu, rice cooker, kulkas, kipas, ac, dan masih banyak yang…
25+ Pondok Pesantren Tahfidz Terbaik yang Ada Di Indonesia Pondok pesantren tahfidz terbaik kini berkembang semakin pesat di Indonesia. Kesadaran para orang tua yang menginginkan anaknya untuk bisa menjadi penghafal Al Quran kini kian meningkat. Seiring meningkatnya minat orang…
Blender 3d Modeling Blender 3D Modeling: Memahami Dasar-dasar dan Keuntungan Menggunakan Blender Pengenalan Blender Jika Anda ingin menjadi seorang animator atau designer 3D, Blender adalah software yang perlu Anda ketahui. Blender adalah software…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Cara Membuat Bingkai Photoshop "Cara Mudah Membuat Bingkai di Photoshop" Pendahuluan Saat ini, Photoshop telah menjadi standar industri di bidang pengeditan gambar. Selain untuk mengedit, membuat bingkai juga menjadi salah satu keahlian yang harus…
Profil Provinsi Sulawesi Selatan | Geografis, Agama… Profil Provinsi Sulawesi Selatan - Sulawesi Selatan adalah Provinsi di Indonesia. Provinsi ini kaya dengan bentang alam yang indah. Berbagai macam suku yang tinggal di Sumatera Barat membuat provinsi ini…
Prinsip Kerja Transformator atau Trafo Listrik,… Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…