Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.
Tegangan alternating current atau tegangan arus bolak-balik adalah tegangan yang mengantarkan arus secara dua arah. Transformator dapat kita jumpai pada peralatan elektronik, seperti televisi. Gunanya untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh tabung gambar.
Contoh pemakaian lain ada pada adaptor walkman atau radio saku. Begitu juga pada tiang-tiang listrik alat ini digunakan untuk menurunkan tegangan tinggi dari pembangkit listrik utama menjadi tegangan rumah serta tegangan peralatan elektronik di dalamnya.
Mungkin kalian masih asing dengan nama transformator. Biasanya transformator juga sering disebut dengan Trafo. Alat ini merupakan perangkat listrik pasif yang mentrasfer energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian lainnya atau beberapa rangkaian.
Prinsip Kerja Transformator
Sebuah transformator memiliki dua buah kumparan kawat yang masing-masing dinamakan dengan kumparan primer dan kumparan sekunder. Kedua kumparan tersebut dapat dijalin satu sama lain dengan kawat berisolasi.
Bisa juga dihubungkan dengan inti besi lunak yang sudah dilaminasi. Apabila tegangan alternating current diberikan pada kumparan primer, maka perubahan medan magnet yang dihasilkan akan menginduksi tegangan AC berfrekuensi sama pada kumparan sekunder.
Perlu diketahui, meski frekuensinya sama, tapi tegangan yang timbul akan berbeda sesuai ddengan jumlah lilitan pada setiap kumparan. Penjelasan diatas sedikit memberi gambaran tentang bagaimana prinsip kerja transformator.
Perlu diketahui juga, bahwa transformator memegang peranan penting dalam transmisi listrik. Pembangkit listrik seringnya berada jauh dari area perkotaan. Misalnya saja pembangkit listrik tenaga air yang berlokasi di sekitar waduk.
Juga pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil yang juga berada jauh dari perkotaan karena tidak sesuai dengan tatanan kota. Di kota tidak ada lahan yang cukup luas untuk lokasi pembangkit listrik.
Seperti kita ketahui, pembangkit listrik bahan bakar fosil menghasilkan polusi udara. Apabila dibangun ditengah kota justru akan mencelakai banyak populasi manusia karena polusi dari penduduk kota saja sudah sangat banyak, belum lagi dari kendaraan umum.
Oleh karena itu, listrik sering kali harus ditransmisikan melalui jarak jauh. Pada jalur-jalur transmisi selalu ada kerugian daya. Kerugian ini dapat ditekan apabila daya transmisi pada tegangan tinggi dipasangi alat berupa transformator.
Prinsip pada Trafo
Terdapat tiga prinsip pada transformator. Ada trafo ideal, persamaan EMF transformator, dan Polaritas. Berikut ini penjelasan singkat mengenai ketiga jenis prinsip tersebut:
Trafo Ideal
Trafo yang ideal merupakan trafo linier teoritis yang loseless dan digabungkan dengan sempurna. Kopling sempurna menyiratkan permeabilitas magnetik inti tak terhingga tinggi dan induktansi berliku dan gaya magnetomotive nol bersih.
Persamaan EMF Transformator
Sementara pada persamaan ini, jika fluks inti murni sinusoidal memiliki hubungan berliku antara tagangan rms nya E_rms dari belitan dan frekuensi suplai f, jumlah belokan N, luas penampang inti a dalam m², dan puncak kepadatan fluks magnetik B_peak dalam Wb/m² atau T (tesla) diberikan oleh persamaan EMF universal:
E_rms= 2πfNaBpeak/(√2) ≈4.44fNaB_peak
Polaritas
Suatu konvensi titik sering digunakan dalam diagram sirkuit transformator, nameplates, atau marka terminal untuk menentukan polaritas relatif dari belitan transformator.
Arus sesaat yang meningkat secara positif memasuki ujung titik belitan primer menginduksi tegangan polaritas positif yang keluar dari ujung titik dinding belitan sekunder.
Transformator tiga fase yang digunakan dalam sistem tenaga listrik akan memiliki papan nama yang menunjukkan hubungan fase antara terminal mereka.
Originally posted 2021-05-19 08:45:19.
Related Posts:
- Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
- Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
- Cara Menghitung Nilai Hambatan dengan Membaca Kode… Kode warna resistor didefinisikan sebagai nilai resistensi (hambatan) dari resistor yang ditentukan oleh kode-kode warna yang mengelilingi diameter badan resistor. Resistor dilambangkan dengan huruf R dan satuannya disebut Ohm (Ω).…
- Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
- 4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
- Sistem Listrik 3 Phase | Pengertian, Jenis Koneksi… Sistem Listrik 3 Phase - Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya pun bisa untuk macam-macam. Jika dalam lingkup rumah, listrik banyak digunakaan untuk…
- Rekomendasi, Spesifikasi, dan Informasi Seputar… Sedang mencari-cari informasi terkait harga kulkas mini? Sebuah pilihan yang tepat dengan berkunjung ke web ini. Setelah sebelumnya membahas tentang harga kulkas freezer, kali ini kita akan berbagi rekomendasi dan…
- Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
- Mengenal Arus Listrik: Pengertian, Jenis, Arah Arus… Pengertian Arus Listrik - Listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan utama manusia baik untuk penunjang mulai dari penerang seperti lampu, rice cooker, kulkas, kipas, ac, dan masih banyak yang…
- Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
- Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
- Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
- Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…
- Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
- 7 Jenis Kabel Listrik ini Wajib Dikenali Sebelum… Sebelumnya kita sempat menyinggung perihal jenis kabel listrik di rubrik instalasi listrik rumah. Karena penting untuk mengenal jenis-jenis kabel sebelum melakukan instalasi. Salah pilih kabel listrik sama saja menunda proses…
- Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
- Prinsip Kerja Termometer dan Sifat Sifat Termometrik… Prinsip kerja termometer sebenarnya dapat kita ketahui jika memahamai bagaimana cara menggunakannya. Apa pernah kalian mengukur suhu tubuh ketika merasa tubuh kalian panas? Alat apa yang kalian gunakan untuk mengukur?…
- Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
- Daya Listrik | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya Listrik - Listrik merupakan hal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan lampu, kipas angin, penanak nasi, kulkas, mesin cuci, televisi dan yang lainnya. Ketika menggunakan alat-alat…
- Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…