Cara Menghitung Nilai Resistor – Dalam sirkuit elektronik, terdapat komponen yang bernama resistor. Komponen ini memiliki cara baca atau menghitung yang didasarkan pada kode warna ataupun angka.
Selain orang yang sudah mempelajari atau sedang belajar materi mengenai resistor, tentu cukup tahu bagaimana cara membaca dan menghitungnya.
Namun, jika itu orang awam atau yang baru ingin mempelajari, tentunya masih belum banyak yang tahu bagaimana cara membaca atau menghitung resistor.
Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan cara menghitung resistor berdasarkan bentuknya.
Pengertian Resistor

Resistor merupakan suatu komponen elektronik dalam sirkuit elektronik yang memiliki dua pin dan dirancang untuk mengatur tegangan dan arus listrik.
Komponen resistor sendiri mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin yang ada dan berbanding lurus dengan arus listrik yang mengalir.
Terdapat dua bentuk resistor, yakni axial/radial dan chip. Resistor axial/radial memiliki kode warna dan dapat mengetahui nilai berdasarkan warna yang ada.
Sedangkan resistor chip nilainya terdiri dari kode tertentu yang membuatnya lebih mudah untuk mengetahui nilainya.
Satuan SI untuk resitansi listrik adalah Ohm. Oleh karena itu, jika ingin mengetahui nilai dari suatu resistor adalah dengan menggunakan alat pengukur Ohm Meter atau multimeter.
Cara Menghitung Nilai Resistor
Setelah mengetahui apa itu resitor, selanjutnya adalah pembahasan mengenai bagaimana menghitung resistor berdasarkan bentuknya.
Berikut merupakan cara menghitung resistor berdasarkan bentuknya:
Cara Menghitung Nilai Resitor Axial/Radial

Resistor axial/radial memiliki bentuk yang terdapat gelang warna di tubuhnya. Biasanya terdapat 4 gelang warna, tapi ada juga yang memiliki 5 gelang warna.
Gelang warna bisa juga disebut sebagai kode warna yang memungkinkan untuk mengetahui nilai dari warna pada komponen resistor tersebut.
Berdasarkan gambar di atas, berikut merupakan cara menghitungnya:
Keterangan:
– Masukkan angka dari kode pada warna gelang pertama (coklat).
– Masukkan angka dari kode pada warna gelang kedua (hitam).
– Selain dua warna tadi, masukkan juga kode pada warna gelang ketgia (hijau).
– Tambahkan atau masukkan jumlah nol dari warna gelang ketiga (hiijau) atau pangkatkan angka dengan 10 (10n).
– Angka 10 (10n) adalah toleransi dari nilai resistor.
Contoh menghitugnnya:
– Coklat (warna gelang pertama) = 1
– Hitam (warna gelang kedua) = 0
– Hijau (warna gelang ketiga = 5, nilai 0 yang ada di belakang angka gelang kedua atau dikalikan 10 (5).
– Perak (warna gelang keempat) = toleransi 10%
Maka nilai resistornya adalah:
10 x 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 Mega Ohm = Toleransi 10%
Cara Menghitung Resistor dengan 5 Gelang Warna
Cara Menghitung Resistor Chip

Jika dibandingkan dengan bentuk axial/radial, resistor bentuk chip ini bisa dikatakan lebih mudah dipahami karena tidak memerlukan kode warna untuk nilainya.
Contoh pada gambar di atas adalah resistor chip dengan angka 473, berikut cara menghitungnya.
Masukkan angka pertama = 4
Masukkan angka kedua = 7
Tambahkan atau masukkan jumlah nol dari angka ketiga = 000 (tiga angka 0) atau kali dengan 103
Maka nilai resistornya adalah 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm
Contoh menghitung resistor chip lainnya:
Angka 222
22 x 102 = 2.200 Ohm atau 2.2 Kilo Ohm
Angka 103
10 x 103 = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
Angka 334
33 x 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm