Rumus npv – Hai hello teman-teman semuanya, tak bosan-bosannya kami kembali untuk memberikan informasi seputar apapun.
Sebelumnya kami telah membahas berbagai rumus-rumus yang bisa ijumpai pada pelajaran matematika, statistika, dan excel.
Dan pada kesempatan yang berbahagia ini kami masih akan memberikan informasi tentang sebuah rumus yang bisa kita jumpau di bidang ekonomi.
Mana suaranya teman-teman yang menggeluti ekonomi…? oke baiklah kami yakin sekali kalian yang sedang atau pernah belajar ekonomi pasti pernah mendengar tentang NPV atau Net Present Value.
Nah sayangnya tidak semua yang pernah belajar pun memahami sepenuhnya apa itu NPV, terlebih lagi bagi orang awam, yang bahkan asing dengan istilah ekonomi.
Tapi toh teknologi saat ini sudah canggih, dan kita bisa mendapatkan informasi apapun di internet. Oleh karena itu supaya kami bisa membantu teman-teman yang berselancar di internet tersebut, maka kami memutuskan untuk menulis tentang NPV
Semoga informasi dasar mengenai pengertian NPV, rumus NPV, dan bahkan contoh soal atau kasus untuk berlatih, bisa secara efektif membantu teman-teman sekalian.
Yuk tanpa berlama lama lagi di bawah ini kami sajikan informasi-informasi mengenai rumus NPV (net present value).
Apa Itu NPV?
Untuk yang masih awam sekali tentu memberikan rumus secara langsung akan cukup aneh dan tidak tepat. Apa yang harus dihitung dengan rumus ini? untuk apa rumus ini? tentu akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Karenanya kami akan memberikan informasi tentang pengertian NPV terlebih dahulu. Jadi bisa dikatakan Net Present Value atau NPV adalah selisih antara nilai sekarang (present) dari kas yang masuk, dengan nilai sekarang dari kas yang keluar pada periode tertentu.
Dengan adanya NPV ini kamu bisa mengestimasikan nilai yang sekarang pada suatu aset atau proyek. Estimasi ini tentu berdasarkan arus kas masuk yang diinginkan atau diharapkan di masa depan dan juga kas keluar dari suku bunga dan harga pembelian awal.
Ya jadi untuk menghitung nilai suatu aset, NPV menggunakan harga pembelian awal dan juga nilai waktu uang. Baiklah sampai di sini bisa dipahami ya, kalau sudah langsung saja kita lanjut pada pembahasan rumus NPV, supaya kita bisa menghitung suatu aset atau proyek tersebut.
Rumus NPV
Jadi teman-teman harus mempersiapkan diri untuk mempelajari rumus ini ya, karena seseorang yang sudah belajar ekonomi pun belum tentu suka dengan rumus ini.
Rumus ini cukup rumit karena memang harus menjumlahkan, mendiskon, dan mengurangi unsur-unsur dalan NPV yang telah disebutkan pada definisi di atas.
Jadi mari langsung saja kita lihat bagaimana rumus NPV tersbeut di bawah ini:
Rumus 1
NPV = (c1/1 + r) + (c2/ (1 + r)2) + (c3/ (1 + r)3) + …+ (Ct/ (1 + r)t) – c0
Atau
Adapun keterangan dari simbol pada rumus-rumus tersebut adalah:
NPV adalah Net Present Value
Ct adalah arus kas pertahun pada periode t
C0 adalah nilai investasi awal pada tahun ke 0 (dalam rupiah)
Dan r adalah suku bunga atau discount rate (dalam %)
Rumus 2
Sebenarnya masih ada satu lagi rumus NPV yang bisa digunakan, hanya saja rumus satu ini membutuhkan tabel Present Value Interest Factor for Annuity (PVIFA). Baru kemudian hasilnya diaplikasikan pada rumus NPV di bawah ini:
NPV = (Ct x PVIFA (r)(t)) – C0)
Keterangan-keterangan rumus NPV ini sama saja dengan rumus sebelumnya.
Gimana nih apakah sampai di sini masih merasa bingung? apakah menurut teman-teman rumus NPV ini memang rumit.
Kalaupun memang rumit kami pikir itu wajar-wajar saja, karena memang tidak sedikit yang mengakui rumus tersebut cukup rumit.
Oleh karena itu kami juga menyajikan contoh soal yang bisa memudahkan dan melatih teman-teman untuk memahami cara perhitungan rumus NPV ini.
Contoh Soal
Adapun contoh soal di bawah ini merupakan beberapa dari banyaknya contoh yang bervariasi, tetapi paling tidak bisa membantumu memahami rumus yang telah disebutkan di atas dengan mudah.
Yuk langsung saja kita simak bersama contoh soal di bawah ini:
Soal
Andi mendapatkan uang dari proyek ayahnya sebesar 100 juta. Supaya uang tersebut bisa menghasilkan lebih ia ingin menginvestasikannya selama satu tahun. kemudian terdapat tiga pilihan untuk menanamkan uangnya tersebut, diantaranya yaitu:
Pertama, Deposito 12 bulan dengan bunga 8% /tahun
Kedua, membeli rumah dan dikontrakkan 10 juta/tahun, yang nantinya semoga bisa dijual diakhir tahun kedua dengan harga 150 juta.
Ketiga, membeli emas dan kemudian dijual pada akhir tahun kedua
Nah andi ingin mengetahui kira-kira investasi mana dari ketiga pilihan tersebut yang lebih menguntungkannya. Jadi berapakah jumlah uang yang akan diterima oleh andi dari masing-masing pilihan investasi andi tersebut?
Dengan rumus NPV yang telah disebutkan di atas kita bisa mengira-ngira atau mengestimasikan jumlah uang hasil investasi yang kita dapat. Kalau begitu mari langsung saja kita jawab soal di atas dengan rumus NPV.
Jawaban
Cari present valuenya dengan rumus
PV = C1/ (1+r)
C1 = yang yang diterima pada tahun 1
Kalau untuk menghitung NPV gunakan rumus:
NPV = C0 + (C1/ (1+r))
C0 = uang yang diinvestasikan (karena ini pengeluaran maka menggunakan bilangan negatif)
Menghitung NPV deposito:
NPV deposito = (-100 jt) + (108 jt/ (1 + 0,04))
= (-100 jt) + (103,85 jt)
= 3, 85 juta
Menghitung NPV rumah, gunakan discount rate 12%
NPV rumah = (-100 jt +10 jt) + (150 jt/ (1+ 0,12))
= (-90 jt) + 133,93 jt
= 43,93 jt
Menghitung NPV emas, discount ratenya 0%
NPV emas = (-100 jt) + (100 jt/ (1 + 0,00)) = 0 jt
Lalu hitung harga emas 10 tahun kemudian, misalnya rata-rata kenaikan harga emas 20% per tahun makan,
NPV emas = (-100 jt) + (120 jt/ (1+ 0,00))
= (-100 jt) + 120 jt
= 20 juta.
Bagaimana contoh soal di atas? apakah dengan menghitung langsung soal tersebut membuatmu menjadi semakin paham tentang cara menggunakan rumus NPV.
Semoga saja demikian ya. Dan kalaupun teman-teman masih butuh soal tambahan dan ingin terus berlatih silahkan langsung saja cari diinternet contoh soal rumus NPV. Contoh soal yang akan ditampilkan tentu akan lebih beragam dari contoh soal di atas.
Awalnya memang cukup rumit ya belajar rumus NPV tetapi kami yakin kalau teman-teman belajar dengan sabar pasti nanti akan paham juga hehe.
Oiya kamu juga bisa menghitung rumus NPV ini dengan menggunakan microsoft excel loh. Tetapi karena keterbatasan, kami belum bisa memberikan informasi tersebut. Silahkan dicari di internet lagi ya hehe.
Penutup
Apakah tulisan ini cukup membantu teman-teman dalam memahami rumus NPV? Atau malah tulisan ini membuatmu semakin bingung?
Kami berharap meskipun ada yang masih bingung paling tidak artikel tentang rumus NPV ini bisa sedikit bermanfaat hehe.
Kami juga memohon maaf jika pemaparan materinya masih membingungkan, karenanya kami akan terus menerus belajar.
Oiya kalau mungkin ada tambahan informasi dari pembaca yang budiman tentang rumus NPV ini bisa langsung saja tuliskan di kolom komentar loh ya supaya bisa dijadikan pembelajaran bersama. Karena barangkali hal tersebut bisa bermanfaat untuk teman-teman yang lain yang sedang belajar.
Demikianlah artikel yang bisa kami sajikan. sekali lagi semoga bermanfaat. Semangat belajar, dan selalu konsisten! Mari belajar dengan asik!
Originally posted 2020-07-03 12:16:46.