Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis dan Kelebihannya
Pengertian Motor DC – Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC.
Sebagai komponen, Motor DC bisa meningkatkan efisiensi dari keseluruhan sistem pada perangkat tersebut agar dapat beroperasi secara optimal.
Tidak hanya diterapkan pada alat elektronik yang biasa ditemui sehari-hari atau kesehatan saja, tapi juga diterapkan untuk pertanian, pertambangan, perikanan dan robotika.
Namun, apa sih sebenarnya Motor DC itu? Kenapa banyak digunakan pada alat-alat elektronik? Berikut merupakan penjelasannya mulai dari pengertian, prinsip kerja, jenis dan kelebihannya.
Pengertian Motor DC
Motor DC merupakan suatu alat yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi listrik jadi energi kinetik gerakan.
Pada penerapannya Motor DC kerap digunakan di perangkat elektronik yang biasa kita temui sehari-hari misalnya seperti kipas angin dan getar di handphone.
Alat yang kerap menjadi bagian dari perangkat elektronik ini bisa menghasilkan sejumlah putaran per menit (RPM/ Revolutions per minute), dapat berputar searah jarum jam atau berlawanan jika polaritas listrik dibalikkan.
RPM yang bisa dihasilkan oleh Motor DC mulai dari 3000 RPM sampai dengan 8000 RPM dengan kondisi tegangan antara 1.5V sampai 24V.
Prinsip Kerja Motor DC
Motor DC memiliki dua bagian utama bernama Stator (bagian pada motor yang tidak berputar) dan Rotor (bagian pada motor yang berputar).
Kedua bagian utama pada Motor DC ini bisa dibagi menjadi beberapa komponen penting diantaranya seperti kerangka magnet, kutub motor, kumparan medan magnet, kumparan jangkar, komutator, dan kuas.
Prinsip kerja Motor DC memakai fenomena electromagnet untuk dapat bergerak. Pada saat kumparan dialiri arus listrik, maka permukaannya yang bersifat utara akan bergerak ke magnet dengan kutub selatan.
Selanjutnya kumparang dengan sifat selatan bergerak ke arah utara dari magnet. Pada saat kutub utara dari kumparan dan kutub selatan saling berhadapan, maka aka nada tarik menarik yang mengakibatkan kumparan berhenti.
Jenis Motor DC
Berikut merupakan jenis-jenis Motor DC, diantaranya adalah:
1. Separately Excited (Sumber Daya Terpisah)
Sesuai namanya, merupakan jenis yang sumber daya nya ada dari luar (eksternal) dan terpisah dari Motor DC agar bisa beroperasi.
2. Self Excited (Sumber Daya Sendiri)
Merupakan jenis Motor DC yang mempunyai gulungan medan yang dihubungkan parallel dengan dynamo. Sehingga total arus yang ada di dalam jalur adalah total jumlah dari medan dan dynamo.
Pada jenis ini terdapat dua karakteristik yang untuk penggunaan komersil kecepatan praktiknya tidak bergantung pada beban. Satu lagi Susunan seri dinamonya dikontrol dengan memasang tahanan.
3. Motor DC Daya Sendiri Tipe Seri
Merupakan jenis Motor DC yang mempunyai gulungan medan yang disambungkan seri dengan dynamo.Sehingga arus medan sama dengan dynamo.
Terdapat dua karakteristrik untuk jenis ini, yaitu pertama 5000RPM merupakan batas kecepatan motor dan selanjutnya. Satunya lagi perlu menghindari menghidupkan motor jenis seri tanpa ada beban.
4. Motor DC Gabungan
Merupakan jenis motor DC yang bisa dikatakan gabungan dari jenis shunt dan seri di mana gulungan medannya di sambungkan parallel dan seri pada dinamonya.
Hal ini membuat motor DC jenis ini bisa mempunyai torque yang lebih stabil dan baik untuk penyalaannya.
Kelebihan Motor DC
Berikut merupakan kelebihan penggunaan motor DC:
– Minim perawatan. – Harga yang relatif murah/terjangkau. – Mempunyai banyak jenis yang bisa ditentukan untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. – Pengaturan kecepatan RPM yang mudah. – Memiliki torsi yang lumayan besar. – Minim Getaran – Penggunaan energi yang lebih efisien.
Originally posted 2022-02-21 01:30:51.
Related Posts:
Prinsip Kerja Thermostat dan Cara Kerja Komponen-komponennya Prinsip kerja thermostat menggunakan gagasan benda yang mengembang atau memuai saat panas dan mengecil atau mengkerut saat dingin. Gagasan tersebut dikenal dengan ekspansi termal. Termostat menggunakan ekspansi termal untuk menghidupkan…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Perangkat Rumah Pintar, Bedanya dengan Perangkat… Perangkat rumah pintar semakin diminati oleh masyarakat di era digital seperti sekarang ini. Kecanggihan teknologi yang semakin lama kian canggih membuat orang-orang mulai dimanjakan dengan keberadaannya. Berkat bantuan teknologi, berbagai…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Seven Segment Display | Pengertian, Jenis, Fungsi… Seven Segment Display - Jika memerhatikan jam digital, akan terdapat beberapa garis yang menyala secara bergantian sesuai dengan angka yang ditampilkan untuk menunjukkan pukul/jam berapa saat ini. Atau contoh lainnya…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Cara Kerja AC Inverter yang Bikin AC Terus Awet dan… Cara kerja AC inverter tentu berbeda dengan cara kerja AC noninverter. Teknologi inverter sekarang banyak digunakan pada penyejuk ruangan terutama bagi AC yang mengunggulkan klaim hemat energi. Sebelum lanjut ke…
Fungsi UPS | Penyedia Cadangan Energi Saat Terjadi… Untuk dapat memahami fungsi UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan baik, maka kamu harus paham dulu apa itu pengertian UPS? Belakangan ini pemutusan listrik mendadak seringkali terjadi, terutama saat hujan besar…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
Pengertian PCB dan Istilah komponen-komponen Penting… Pengertian PCB adalah suatu papan yang mengkoneksikan komponen-komponen elektronik secara konduktif dengan jalur (track), pads, dan via dari lempengan tembaga yang dilaminasikan pada substrat nonkonduktif. PCB singkatan dari Printed Circuit…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
7 Macam Alat Ukur Tanah dan Fungsinya dalam Survey Pemetaan Alat ukur tanah yang berhubungan dengan morfologi tanah (warna, tekstur, struktur, konsistensi, perakaran, bentukan khusus, hingga pH) diukur dengan alat ukur yang banyak ditemui di laboratorium IPA. Misalnya saja untuk…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Rumus Percepatan | Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Rumus Percepatan – Bagi sebagian orang, fisika mungkin diangap sebagai materi yang cukup rumit untuk dipahami, tapi sebenarnya cukup menyenangkan jika menyukainya. Terlebih fisika mempelajari hal-hal yang ada di dunia…
Pengertian dan Pengantar Ilmu Komputer [Lengkap] Pengertian dan Pengantar Ilmu Komputer - Perkembangan teknologi menuntut seseorang untuk menyesuaikan diri melalui pembelajaran yang mengarah pada komputer. Penggunaan komputer pada zaman dahulu merupakan hal yang masih langka namun…
Wajib Disimak! Berikut Ulasan Mengenai Fungsi Sound… Dalam pengaplikasiannya fungsi Sound Level Meter (SLM) awal mulanya digunakan di lingkungan kerja seperti industri penerbangan. Namun seiring dengan perkembangannya, alat ini kini semakin banyak digunakan di beragam keperluan. Apa…
Prinsip Kerja Termometer dan Sifat Sifat Termometrik… Prinsip kerja termometer sebenarnya dapat kita ketahui jika memahamai bagaimana cara menggunakannya. Apa pernah kalian mengukur suhu tubuh ketika merasa tubuh kalian panas? Alat apa yang kalian gunakan untuk mengukur?…