Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya
Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada banyak macamnya.
Terdapat beberapa sensor cahaya yang penggunaannya berbeda-beda. Kali ini kita akan membahas beberapa alat sensor cahaya dan kegunaannya masing-masing dalam kehidupan sehari-hari.
Alat Sensor Cahaya
Apa saja jenis sensor cahaya?
Tentu ada berbagai jenis sensor cahaya yang biasa digunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti fotoresistor, fotodioda, dan fototransistor. Kedengarannya mungkin masih asing bagi orang awam, tapi tak usah khawatir, kali ini kita akan membahasnya secara singkat satu per satu.
1. Fotoresistor (LDR)
image source: bukalapak.com
Fototransistor merupakan jenis sensor cahaya paling umum yang digunakan dalam rangkaian sensor cahaya. Ini juga dikenal dengan sebutan Light Dependent Resistor (LDR). Dimana fotoresistor digunakan untuk mendeteksi apakah lampu menyala atau mati dan membandingkan tingkat cahaya relatif sepanjang hari.
Terbuat dari apa fotoresistor itu? Biasanya fotoresistor terbuat dari bahan semikonduktor dengan resistansi tinggi yang disebut sel kadmium sulfida. Bahan tersebut sangat sensitif terhadap cahaya tampak dan inframerah dekat.
Bagaimanakah fotoresistor bekerja? Sama seperti namanya, fotoresistor bekerja mirip dengan resistor pada umumnya, tapi perubahan resistansi tergantung pada jumlah cahaya yang terdeteksi atau mengenainya.
Intensitas cahaya yang tinggi menyebabkan resistensi yang lebih rendah antara sel kadmium sulfida. Sedangkan intensitas cahaya yang rendah menghasilkan resistensi yang lebih tinggi antara sel kadmiium sulfida.
Prinsip kerja yang demikian dapat dilihat pada benda-benda, seperti lampu jalan. Dimana pada saat sinag hari intensitas cahaya yang lebih tinggi menghasilkan hambatan yang lebih rendah, sehingga tidak ada cahaya yang dihasilkan.
2. Alat Sensor Cahaya Fotodioda
image source: teknikelektronika.com
Fotodioda merupakan salah satu jenis sensor cahaya lainnya. Sensor ini tidak menggunakan perubahan resistensi seperti pada LDR yang lebih rumit, alat sensor cahaya ini justru dengan mudah mengubah cahaya menjadi aliran arus listrik. Juga dikenal sebagai fotodetektor atau sensor foto.
Terbuatnya dari bahan apa? Bahan utama untuk membuat fotodioda berasal dari bahan silikon dan germanium. Terdiri juga dari filter optik, lensa bawaan, dan area permukaan.
Cara kerja fotodioda bagaimana?
Fotodioda bekerja berdasarkan prinsip kerja yang disebut dengan efek fotolistrik bagian dalam. Sederhananya, saat seberkas cahaya menghantam atau tertangkap, elektron melonggar, lalu menyebabkan lubang elektron yang menghasilkan aliran arus listrik.
Semakin terang cahayanya, maka akan semakin kuat arus listriknya. Arus yang dihasilkan oleh fotodioda berbanding lurus dnegan intensitas cahaya. Hal ini membuatnya menguntungkan untuk penginderaan cahaya yang memerlukan perubahan respon cahaya yang cepat.
Beberapa contoh penggunaan fotodioda, diantaranya penggunaan pada barang elektronik. Misal detektor asap, pemutar CD/DVD, hingga perangkat kendali jarak jauh.
Digunakan juga dalam dunia medis, seperti pada peralatan atau instrumen untuk pengukuran dan analisis. Terakhir, alat sensor cahaya ini juga digunakan pada panel surya.
3. Fototransistor
image source: polaridad.es
Fototransistor dapat digambarkan sebagai amplifier + fotodioda. Berkat amplifikasi tambahan, sensitivitas cahaya jauh lebih baik daripada fototrasistor. Sayangnya, ini tidak cukup baik dalam mendeteksi tingkat cahaya rendah dibandingkan dengan dioda.
Kegunaan fototransistor dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
a. Peralatan elektronik
Apa pernah kalian bertanya-tanya bagaimana ponsel kalian memungkinkan penyesuaian kecerahan layar otomatis? Ya, inilah jawabannya karena didalam ponsel terdapat alat sensor cahaya berupa fototransistor yang mengukur cahaya disekitar ponsel.
b. Mobil
Mirip dengan cara kerja pada ponsel kalian, di mobil alat ini digunakan untuk mendukkung penglihatan pengemudinya. Ketika cahaya disekitar mobil terlalu gelap, maka sistem otomatiss akan mengaktifkan cahaya.
c. Alat pertanian
Kalian perhan melihat semprotan taman yang berputar mirip air mancur? Cara kerja alat itu tidak dimatikan atau dihidupkan oleh pemiliknya, tapi otomatis karena ada alat sensor cahaya.
Fototransistor disambungkan ke sistem pengairan yang mendeteksi tingkat sinar matahari. Mereka hanya akan menyirami saat matahari tidak pada titik paling terang.
Related Posts:
8 Fakta Unik Tentang Kunang-kunang, Hewan Penghasil Cahaya Siapa yang tidak mengenal kunang-kunang? Hewan ini memang tidak terdapat di sembarang tempat. Akan tetapi karena keunikannya, hewan ini menjadi banyak dikenal orang. Kunang-kunang merupakan sejenis serangga yang bisa mengeluarkan…
Prinsip Kerja Thermostat dan Cara Kerja Komponen-komponennya Prinsip kerja thermostat menggunakan gagasan benda yang mengembang atau memuai saat panas dan mengecil atau mengkerut saat dingin. Gagasan tersebut dikenal dengan ekspansi termal. Termostat menggunakan ekspansi termal untuk menghidupkan…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
Daya Listrik | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya Listrik - Listrik merupakan hal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan lampu, kipas angin, penanak nasi, kulkas, mesin cuci, televisi dan yang lainnya. Ketika menggunakan alat-alat…
Komponen Penyusun Kabel Fiber Optik dan… Kabel fiber optik adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi jaringan. Sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus berguna sebagai media transmisi. Transmisi pada fiber…
Perangkat Rumah Pintar, Bedanya dengan Perangkat… Perangkat rumah pintar semakin diminati oleh masyarakat di era digital seperti sekarang ini. Kecanggihan teknologi yang semakin lama kian canggih membuat orang-orang mulai dimanjakan dengan keberadaannya. Berkat bantuan teknologi, berbagai…
3 Jenis Lampu TL LED yang Paling Sering Ditemukan di Pasaran Tahukah Anda apa itu jenis lampu TL LED? Merupakan sebuah lampu berbentuk tabung (tube) yang menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) sebagai pemancar sinar cahaya. Nah, jenis lampu TL LED…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Besaran Pokok dan Besaran Turunan [Penjelasan Singkat] Besaran Pokok dan Besaran Turunan - Pada sebuah perhitungan sesuatu apapun atau identifikasi suatu benda, kita seringkali menggunakan suatu besaran dalam satuannya masing-masing untuk menentukan suatu ukuran suatu benda. Besaran…
Rumus Cepat Rambat Gelombang | Pengertian dan Macamnya Rumus Cepat Rambat Gelombang – Ketika mempelajari fisik di sekolah, tepatnya pada saat kelas 11 SMA, maka akan menemui materi pelajaran cepat rambat gelombang. Umumnya terdapat dua jenis gelombang yang…
6 Fakta Unik Tentang Siput, Hewan Kecil yang Bercangkang Siapa yang tidak tahu dengan siput, binatang yang sangat lambat ketika berjalan. Siput yang sudah dikenal oleh banyak orang sekarang ini banyak dijadikan sebagai makanan. Banyak orang yang memburu hewan…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
5 Macam Alat Ukur Panjang dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur panjang merupakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Terdapat berbagai macam alat ukur panjang. Mulai dari penggaris, meteran, alat ukur tinggi badan, mikrometer sekrup, hingga jangka sorong.…
Pengertian Ruh (Menurut Al Qur'an dan Para Ulama) Pengertian ruh adalah suatu unsur yang sifatnya ghaib atau tidak tampak oleh mata yang ada pada diri makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penyebab kehidupannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia…
Pompa Sentrifugal, Cara Kerja, Penggunaan dan Jenis-jenisnya Pompa sentrifugal adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam dunia kontraktor mekanikal elektrikal. Dulunya, pompa ini populer digunakan sebagai alat untuk mengangkat lumpur. Elemen utama dari pompa ini adalah motor…
Alat Ukur Besaran Pokok yang Sering Kita Temui dan Gunakan Alat ukur besaran pokok merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran pokok. Sebelum kita membahas alat ukur besaran pokok terlebih dulu kita akan sedikit membahas apa itu besaran. Besaran…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
10 Macam Alat Ukur Suhu dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur suhu adalah termometer. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu berbeda-beda tergantung benda atau media apa yang ingin diukur suhunya. Sebelum kita membahas beberapa alat ukur suhu (termometer), sudahkah…