Fungsi Kapasitor – Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor.
Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang juga termasuk ke dalam jenis komponen pasif dan memiliki fugnsi dasar untuk menyimpan muatan listrik sementara.
Sebagai salah satu komponen dasar rangkaian elektronika, kapasitor juga memiliki fungsi dan juga ada beberapa jenisnya.
Tiap jenisnya mempunyai bentuk, ukuran, kapasitas dan kemampuan yang berbeda-beda untuk menjalankan fungsinya dalam rangkaian elektronika.
Pengertian Kapasitor
Image source: commons.wikimedia.org
Kapasitor atau kondensator merupakan salah satu komponen listrik dalam rangkaian elektronika yang digunakan unuk menyimpan muatan listrik secara singkat atau dalam waktu tertentu.
Komponen kapasitor ini disusun dengan bahan dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan dengan isolator listrik dengan rupa bahan dielektrik.
Masing-masing lembaran penghantar listrik bahan penyusun ini diberikan muatan listrik dengan ukuran jumlah yang sama namun jenisnya berlainan yakni dengan muatan positif dan negatif.
Dalam penggunaannya kapasitor digunakan pada suatu rangkaian listrik untuk menyimpan muatan listrik dan sebagai pengaman kegagalan listrik yang memiliki kumparan.
Umumnya kapasitor menggunakan satuan kapasitas Farad. Penggunaan satuan ini berasal dari nama penemu kapsitor yaitu Michael Farady (1791 – 1867).
Satuan kapasitor juga biasa digunakan pada perangkat elektronik rumah yang sudah dikecilkan menjadi MicroFarad, pikoFarad, dan NanoFarad.
Fungsi Kapasitor
Image source: alliedcomponents.com
Fungsi dasar dari kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik secara singkat, sementara atau dalam jangka waktu tertentu.
Namun sebenarnya kapasitor juga memiliki berbagai fungsi lain yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai filter atau penyaring.
Umumnya fungsi ini ada pada perangkat elektronik seperti televisi, amplifier, radio atau yang lainnya.
Dalam hal ini kapasitor juga berperan dalam membantu penyaringan hambatan yang mengganggu dari luar.
2. Penghubung
Fungsi yang satu ini umumnya ada di perangkat amplifier di mana kapasitor memiliki peran untuk mengaitkan amplifier tingkat rendan dengan tignkat tinggi.
Jika diterapkan pada power supply, maka kapasitor akan berperan sebagai penghubung satu rangkaian dengan rangkaian lainnya.
Dalam hal ini kapasitor berfungsi untuk mengolah energi menjadi cahaya, maka dengan fungsi kapasitor yang seperti ini bisa menghemat daya yang digunakan.
4. Sensor kapasitif
Kapasitor sendiri adalah salah satu bagian dalam sensor kapasitif, di mana jenis yang digunakan memiliki bentuk piringan dengan kapasitansi yang variabel.
5. Penyearah terkendali silikon
Kapasitor berfungsi untuk menyimpang muatan listrik yang akan menuju ke penyearah terkendali silicon ketika ada sumber listrik, di mana pelepasannya juga dilakukan kapasitor.
6. Kapasitor juga berfungsi sebagai pembangkit frekuensi di antena.
7. Menentukan gelombang informasi yang ditangkap pada pesawat dan biasanya memilih gelombang dengan frekuensi yang panjang.
8. Sebagai konduktor dalam arus AC dan isolator atau penghambat arus masuk pada arus DC.
9. Kapasitor yang digabung osilator dan spul antena bisa berfungsi untuk menentukan gelombang frekuensi.
Jenis-Jenis Kapasitor
Image source: commons.wikimedia.org
Tidak hanya memiliki banyak manfaat, kapasitor sendiri memiliki beberapa jenis. Jenis kapasitor sendiri terbagi menjadi:
Kapasitor Tetap
Merupakan kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi yang tetap dan tidak dapat berubah dan tertera pada bagian luar kapasitor.
Kapasitor tetap sendiri terbagi menjadi 6 macam, diantaranya adalah kapasitor keramik, polyester, mika, elektrolit, kertas dan tantalum.
Kapasitor Variabel
Berbeda dengan jenis tetap yang mana nilai kapasitansinya sudah ditentukan dan tidak dapat berubah, jenis variabel memiliki nilai kapasitansi yang bisa diatur atau berubah-ubah.
Jika dilihat dari segi fisik, kapasitor variabel ini memiliki dua jenis yang berbeda yakni VARCO (variable condensator) dan trimmer.
Related Posts:
Mengenal Isolator: Pengertian, Kegunaan, Sifat, dan… Pengertian Isolator - Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita kerap berhubungan dengan barang-barang atau benda-benda yang bahannya disebut dengan konduktor dan isolator. Sebenarnya tidak hanya soal panas saja, dalam kelistrikan…
Sistem Kerja AC Sentral, Pengertian, dan… Sistem Kerja AC Sentral - Ketika mengunjungi mall atau gedung perkantoran, kita merasakan hawa dingin namun kita tidak bisa menemukan/melihat di mana alat pendingin yang terpasang. Hal ini karena sistem…
Cara Kerja Kulkas sebagai Lemari Pendingin Beserta… Cara kerja kulkas bagaimana sih? Apa kalian pernah bertanya-tanya soal bagaimana kulkas kalian bekerja atau penasaran apa saja komponen di dalamnya?. Ulasan di bawah ini akan membahas seputar dasar-dasar pendinginan…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan… Pengertian Gerbang Logika - Bagi orang awam, istilah gerbang logika mungkin masih terdengar agak asing dan berkesan merujuk pada hal yang berhubungan dengan teknik. Dalam bidang elektronika, ada banyak jenis…
Mengenal Kompresor Kulkas, Fungsi dan Ciri-Cirinya… Kompresor Kulkas - Kulkas/mesin pendingin merupakan salah satu perangkat elektronik yang sudah menjadi kebutuhan umum dan ada di banyak rumah karena fungsinya yang dapet mengawetkan dan mendinginkan bahan makanan/minuman. Sebagai…
Dioda Bridge | Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Dioda Bridge - Dalam sebuah rangkaian komponen elektronik terdapat berbagai macam komponen, salah satunya adalah dioda. Dioda sendiri memiliki fungsi yang cukup penting dan banyak jenisnya. Dioda bridge merupakan…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Sistem Listrik 3 Phase | Pengertian, Jenis Koneksi… Sistem Listrik 3 Phase - Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya pun bisa untuk macam-macam. Jika dalam lingkup rumah, listrik banyak digunakaan untuk…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Mengenal Arus Listrik: Pengertian, Jenis, Arah Arus… Pengertian Arus Listrik - Listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan utama manusia baik untuk penunjang mulai dari penerang seperti lampu, rice cooker, kulkas, kipas, ac, dan masih banyak yang…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Pengertian Ekosistem | Komponen, Ketergantungan, dan… Secara umum ekosistem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan dari makhluk hidup dan juga lingkungannya. Ekosistem sendiri juga bisa dikatakan…