Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan Muatan Listrik
Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam sebuah tegangan listrik.
Disebut juga sebagai Hukum Arus Kirchoff atau Kirchoff Voltage Law (KVL).
Hukum ini dibuat berdasarkan teori atau aturan sebelumnya tentang kekekalan energi dan kekekalan muatan listrik. Sehingga terkadang disebut juga sebagai Aturan Kirchoff, karena dibuat oleh aturan yang sudah ada sebelumnya.
Penemu Hukum Kirchoff
kelaspintar.id
Pencetus teori ini adalah Gustav Robert Korchhoff , seorang Fisikawan asal Jerman. Sejak kecil Kirchoff disebut-sebut sebagai anak yang memiliki masa depan menjanjikan karena kecerdasannya.
Lahir pada tanggal 12 Maret 1824, Kirchoff adalah putra kesayangan dari pasangan Fredrich dan Johanna Kirchoff.
Kecerdasan Kirchoff membuat kedua orang tuanya yakin bahwa saat besar kelak anak mereka akan menjadi tokoh yang mengubah dunia.
Kirchoff mengenyam pendidikan kuliah di Universitas Albertus Konigsberg. Sejak menjadi mahasiswa ia sudah banyak membuat berbagai penelitian yang berkaitan dengan arus listrik.
Bahkan teori mengenai rangkaian listrik sudah ia deklarasikan pada tahun 1845 sebelum ia lulus dari bangku kuliah. Kini teori tersebut kita kenal sebagai Hukum Kirchoff.
Tak berhenti disitu setelah lulus pada tahun 1847 Kirchoff tetap melanjutkan penelitiannya. Salah satunya tentang bagaimana teori arus listrik dan elektrostatik harus digabungkan.
Pada tahun 1850 saat ia menjadi Profesor Fisika di Universitas Heidelberg, Kirchoff menemukan analisis spektrum yang melahirkan dua elemen kimia baru yaitu cesium dan rubidium.
Berbagai penelitian dan riset di bidang kimia dan fisika terus ia kembangkan. Bahkan saat si pemilik otak jenius itu harus menggunakan kursi roda dan tongkat karena mengalami disabilitas, karyanya tetap berjalan.
Karena kondisi kesehatannya yang menurun, pada tahun 1887 Kirchoff wafat saat berusia 63 tahun. Terakhir ia menjabat sebagai ketua Fisika Matematika di Heidelberg, Berlin.
Tentang Hukum Kirchoff
Jika didefinisikan secara bahasa hukum kirchoff merupakan dua persamaan yang berkaitan dengan arus dan tegangan listrik (beda potensial). Artinya hukum atau aturan ini terbagi menjadi dua, hukum Kirchoff I dan II.
Namun pada rubrik kali ini kita akan fokus membahas tentang Hukum Kirchoff I saja, yang berbunyi:
“Kuat arus I yang masuk dalam suatu titik percabangan A sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan B.”
Secara umum rumus hukum Kirchoff I adalah sebagai berikut:
ΣImasuk = ΣIkeluar
Artinya jumlah muatan yang masuk di dalam setiap titik akan sama dengan jumlah muatan yang meninggalkan titik tersebut.
Dalam ilmu Fisika Hukum Kirchoff I juga dikenal sebagai hukum percabangan (junction rule), dimana berkaitan dengan kekekalan muatan listrik.
Hukum ini berlaku pada rangkaian listrik yang multi simpal, yaitu rangkaian yang mengandung titik-titik percabangan disaat arus mulai terbagi.
Tidak terjadi akumulasi muatan listrik pada setiap titik di dalam rangkaian disaat keadaan konstan (tunak).
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat memahami penerapan hukum kirchoff pada sistem pemasangan lampu di rumah. Seperti yang kita ketahui lampu dapat dipasang secara seri maupun paralel.
Rangkaian seri adalah rangkaian tak bercabang dimana arus yang mengalir pada tiap hambaran besarnya sama. Seri berarti sambungan antara ujung komponen satu dengan pangkal komponen lain dipasang secara berurutan.
Sedangkan paralel berarti ujung komponen komponen dihubungkan menjadi satu dan pangkal komponen juga menyatu.
Kebanyakan rangkaian listrik di rumah tangga dipasang secara paralel dan rangkaian gabungan (seri-paralel).
Aliran muatan pada rangkaian paralel diibaratkan dengan aliran air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Apabila ada titik percabangan maka aliran air tersebut akan terbagi dengan jumlah yang sama.
Sedangkan pada rangkaian gabungan terdapat banyak hubungan dan percabangan. Dimana memunculkan banyak titik pertemuan antara dua cabang atau lebih yang disebut sebagai titik simpul.
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
Rangkaian Low Pass Filter dan Jenis Konfigurasinya Rangkaian low pass filter merupakan sebuah filter yang melewatkan sinyal masukan dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fC) juga melemahkan sinyal masukan dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off. Respon…
Angka Romawi | Berbagai Bentuk Bilangan dan Aturan… Angka Romawi merupakan sistem penomoran menggunakan huruf Latin dari zaman Romawi Kuno. Penomoran ini melambangkan angka numerik yang kini banyak digunakan sebagai penomoran bab buku, sekuel film, maupun seri berbagai…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Cara Menghitung Nilai Hambatan dengan Membaca Kode… Kode warna resistor didefinisikan sebagai nilai resistensi (hambatan) dari resistor yang ditentukan oleh kode-kode warna yang mengelilingi diameter badan resistor. Resistor dilambangkan dengan huruf R dan satuannya disebut Ohm (Ω).…
7 Jenis Kabel Listrik ini Wajib Dikenali Sebelum… Sebelumnya kita sempat menyinggung perihal jenis kabel listrik di rubrik instalasi listrik rumah. Karena penting untuk mengenal jenis-jenis kabel sebelum melakukan instalasi. Salah pilih kabel listrik sama saja menunda proses…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Fungsi UPS | Penyedia Cadangan Energi Saat Terjadi… Untuk dapat memahami fungsi UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan baik, maka kamu harus paham dulu apa itu pengertian UPS? Belakangan ini pemutusan listrik mendadak seringkali terjadi, terutama saat hujan besar…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Pengertian Resistor, Karakteristiknya, dan Parameter… Pengertian resistor adalah sebuah perangkat yang ciri utamanya adalah resistansi dan bersifat resitif atau menahan. Sering juga disebut sebagai penghantar. Berbagai percobaan menyetakan hasil bahwa resistansi dari hampir semua resistor…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
[Lengkap] Pengertian dan Pengantar Ilmu atau… Pengantar Ilmu atau Pelajaran Fisika - Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari gejala-gejala alam yang tidak hidup, atau mempelajari materi di lingkungan hidup dalam konteks ruang, waktu…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
Satuan Gaya | Satuan Ukuran, Rumus dan Macam-Macam Gaya Di dalam ilmu fisika, gaya merupakan suatu interaksi apapun yang bisa menjadi sebab sebuah objek atau benda yang memiliki massa mengalami perubahan gerak. Perubahan gerak teresbut bisa dalam bentuk arah…