Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya
Komponen Aktif dan Komponen Pasif – Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif.
Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif ini didasarkan pada karakteristiknya. Kedua memiliki fungsi dan perannya masing-masing dan saling menunjang satu sama lain.
Fungsi dari tiap komponen sendiri bermacam-macam, ada yang sebagai penguat, penghantar, penyaring, pengendali dan lain-lain.
Meskipun bentuk dan fungsinya berbeda, tapi setiap komponen elektronika memiliki nilai yang dan fungsi yang jika disatukan dapat membuat alat elektronik berfungsi dengan sebaik-baiknya.
Komponen Aktif
Komponen aktif merupakan jenis yang membutuhkan arus ekternal agar bisa beroperasi. Arus listrik yang bisa digunakan AC bolak-balik atau DC searah.
Singkatnya, komponen aktif ini hanya bisa aktif bekerja jika ada sumber arus listrik eksternal (dari luar).
Perangkat komponen aktif memiliki kemampuan mengontrol aliran elektron dan dapat membuat tegangan untuk mengendalikan arus dan mengambil kontrol.
Berikut merupakan 3 macam komponen aktif yang biasa digunakan dalam suatu rangkaian elektronika:
1. Komponen Aktif Dioda
belanja.liputan6.com
Dioda adalah salah satu komponen aktif yang kerap digunakan sebagai penyearah dari arus bolak balik menjadi arus searah.
Bisa juga dikatakan fungsi dioda adalah untuk menghantarkan arus litrik ke satu arah dan disisi lain menghambat arus listrik yang berasal dari arah sebaliknya.
2. Komponen Aktif Transistor
indonesian.alibaba.com
Transistor adalah salah satu komponen aktif yang memiliki fungsi sebagai penguat, pengendali, penyearah, mixer dan juga osilator.
Beberapa komponen yang termasuk dalam jenis transistor diantaranya adalah, transitor bipolar seperti NPN & PNP, dan transistor foto seperti TRIAC, MOSFET, JFET, dan UJT.
3. IC (Intregated Circuit)
en.wikipedia.org
Integrated Circuit (IC) merupakan komponen aktif lainnya dalam elektronika yang terdiri dari kombinasi mulai dari ratusan sampai jutaan transistor, resistor dan juga komponen lain yang saling terhubung dan menyatu.
Jika dilihat dari fungsinya, IC bisa dikategorikan lagi menjadi IC waktu (timer), IC logic gates gerbang logika), IC comparator (pembanding), AI Amplifier (penguat) dan IC Switching (pengendali).
Komponen Pasif
Komponen pasif merupakan jenis yang memiliki fungsi kebalikan dari komponen aktif dan tidak memerlukan tegangan listrik untuk proses pengoperasiannya.
Berbeda dengan komponen aktif, jenis pasif ini tidak memiliki sifat menyearahkan, menguatkan, dan mengubah bentuk dari suatu energi menjadi bentuk lainnya
Berikut merupakan beberapa jenis komponen pasif yang kerap digunakan dalam rangkaian elektronika:
1. Resistor
en.wikiipedia.org
Resistor merupakan salah satu komponen pasif yang memiliki peran untuk mengontrol dan juga menghambat arus listrik pada rangkaian elektronika.
Komponen yang termasuk dalam keluarga resistor diantaranya adalah resistor nilai tetap, resistor yang hambatannya bisa diatur, PTC& NTC (Thermistor) dan Light Dependent Resistor (LDR).
2. Kapasitor
commons.wikimedia.org
Kapasitor merupakan komponen pasif yang bisa menyimpan muatan listrik sementara waktu.
Komponen yang termasuk kapasitor diantaranya seperti kapasitor nilai tetap (kertas, tantalum, mika, elektrolit dan keramik), kapasitor dengan nillai yang bisa diatur kapasitasnya (VARCO & Trimmer).
3. Induktor
id.wikipedia.org
Induktor (coil) merupakan komponen pasif yang terusun dari lilitan kawat dengan bentuk kumparan. Umumnya kawat yang digunakan adalah kawat email.
Komponen induktor sendiri akan menimbulkan medan magnet ketika dialiri oleh arus listrik.
Komponen yang termasuk dalam jenis induktor diantaranya adalah ferrite core inductor, variable inductor, air core inductor, laminated core inductor, iron core inductor, toroidal core inductor, dan laminated core inductor
4. Transformator
en.wikipedia.org
Transformator merupakan komponen yang memiliki peran/fungsi dan digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu tegangan listrik.
Komponen ini dikatakan termasuk pasif karena dapat bekerja tanpa harus mendapatkan arus listrik terlebih dahulu.
Related Posts:
Jenis Kompresor AC Refrigerator Berdasarkan Prinsip… Beberapa komponen AC yang wajib kita ketahui adalah kompresor, kondensor, evaporator, dan freon. Namun pada bahasan kali ini kita akan fokus membahas jenis-jenis kompresor AC refrigerator saja. Kompresor atau pendingin…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…
Cara Kerja Kulkas sebagai Lemari Pendingin Beserta… Cara kerja kulkas bagaimana sih? Apa kalian pernah bertanya-tanya soal bagaimana kulkas kalian bekerja atau penasaran apa saja komponen di dalamnya?. Ulasan di bawah ini akan membahas seputar dasar-dasar pendinginan…
Sistem Kerja AC Sentral, Pengertian, dan… Sistem Kerja AC Sentral - Ketika mengunjungi mall atau gedung perkantoran, kita merasakan hawa dingin namun kita tidak bisa menemukan/melihat di mana alat pendingin yang terpasang. Hal ini karena sistem…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan… Pengertian Gerbang Logika - Bagi orang awam, istilah gerbang logika mungkin masih terdengar agak asing dan berkesan merujuk pada hal yang berhubungan dengan teknik. Dalam bidang elektronika, ada banyak jenis…
Cara Menggunakandan Kelebih Charger Aki Otomatis Charger Aki Otomatis - Aki pada kendaraan atau yang juga biasa disebut dengan accu merupakan komponen kendaran yang memiliki berbagai macam fungsi. Beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai penyimpanan energi, sebagai…
Prinsip Kerja Transformator atau Trafo Listrik,… Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
5 Macam Alat Ukur Panjang dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur panjang merupakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Terdapat berbagai macam alat ukur panjang. Mulai dari penggaris, meteran, alat ukur tinggi badan, mikrometer sekrup, hingga jangka sorong.…
4 Langkah Cara Kerja AC Beserta Komponen-komponennya Cara kerja AC itu bukan dengan menciptakan udara dingin seperti yang banyak orang kira. Sebaliknya, cara kerja AC adalah dengan menghilangkan panas di dalam rumah, kemudian memindahkannya ke luar ruangan.…
Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
Pengertian Kesegaran Jasmani Serta Faktor yang… Pengertian kesegaran jasmani – Barangkali istilah kesegaran jasmani atau dikenal juga dengan kebugaran jasmani sudah tidak asing lagi untuk sebagian banyak orang. Bahkan sejak di bangku sekolah dasar istilah ini…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…