Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan Fungsi Tang Ampere
Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan!
Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka dengan berkunjung ke rubrik ini adalah pilihan yang tepat.
Karena disini kita akan mengulas pengertian dan fungsi tang ampere secara singkat, padat, namun jelas. Yuk langsung disimak!
Pengertian Tang Ampere
Sebelum masuk pada bab pengertian tang ampere ada baiknya kamu berkenalan dulu dengan bagian-bagian tang ampere itu sendiri:
Clamp head, biasa disebut capitan yang berfungsi untuk mengukur besaran arus listrik yang mengalir pada kabel.
Trigger, sesuai namanya trigger adalah pelatuk yang berfungsi sebagai pemicu dengan membuka capitan (clamp head) pada tang ampere.
Data hold, sebuah tombol yang terdapat pada bagian samping tang ampere yang berfungsi untuk menampilkan besaran pengukuran saat dinyalakan.
Range switch, disebut juga sebagai tuas atau selector yang berfungsi sebagai pengatur jenis pengukuran yang akan digunakan.
Display, sesuai dengan namanya berfungsi menampilkan besaran angka suatu tegangan arus yang sedang diukur.
Com terminal, dikenal juga dengan istilah commont terminal sebuah lubang yang digunakan untuk mencolokkan kabel probe atau kabel jarum.
Volt / Ohm terminal, sama dengan com terminal namun ohm terminal adalah lubang untuk mencolokkan kabel probe saja.
Nah, dari penjelasan tentang komponen tang ampere di atas sudah terbayang apa itu tang ampere?
Biasa juga disebut sebagai Clamp Meter, tang ampere adalah alat ukur yang sering digunakan oleh para teknisi listrik untuk mengukur nilai arus listrik pada sebuah kabel penghantar listrik (konduktor) yang sedang dialiri arus listrik.
Adapun cara penggunaannya yaitu dengan menjepitkan kedua rahang tang ampere tanpa adanya kontak langsung dengan listrik.
Cara kerja tang ampere menggunakan prinsip hukum Faraday, yaitu perubahan fluks magnet kumparan akan menimbulkan arus yang mengalir dalam kumparan tersebut.
Tanpa melakukan kontak langsung dengan kabel tabel ampere bekerja dengan induksi elektromagnetik yang dapat menghasilkan pengukuran non-kontak terhadap arus listrik yang diukur.
Pada kabel konduktor yang dialiri arus listrik akan dihasilkan medan magnet, dimana sebuah transformator akan mengkonversikan fluktuasi magnet yang terjadi dalam nilai Ampere.
Fungsi Tang Ampere
Berbeda dengan komponen-komponen elektronika sebelumnya, tang ampere adalah sebuah alat yang memiliki banyak fungsi. Beberapa di antaranya yaitu:
Alat ukur tegangan listrik
Tang ampere sering digunakan oleh teknisi listrik untuk mengukur besaran AC (arus bolak-balik) maupun arus DC (arus searah).
Alat ukur arus listrik
Dalam hal ini tang ampere hanya bisa mengukur arus listrik bolak-balik (AC). Kebanyakan kapasitas tang ampere mampu mengukur besaran arus listrik hingga ribuan Ampere.
Alat ukur hambatan (ohm)
Tang ampere juga berguna saat terjadi konsletting pada kabel listrik. Menggunakan alat ini teknisi dapat mencari titik konsletting yang menghambat arus pada kabel listrik.
Dalam pengaplikasiannya keberadaan tang ampere memudahkan seseorang dalam mengukur arus listrik AC khususnya pada arus listrik AC yang tinggi.
Adapun cara mengukur arus listrik menggunakan tang ampere sangatlah mudah, yaitu:
Setting saklar tang ampere ke posisi ampere meter, biasanya dilambangkan dengan huruf A bergelombang sinus.
Kemudian tekan trigger untuk membuka rahang penjepit (clamp head) tang ampere lalu lepaskan trigger.
Nyalakan perangkat yang ingin diukur arus listriknya, lalu hubungkan kabel listrik perangkat tersebut.
Selanjutnya arus listrik akan dikonevrsi dalam bentuk nilai Ampere yang tertera pada layar tang ampere.
Itulah sedikit bahasan singkat mengenai pengertian dan fungsi tang ampere. Semoga informasi ini bermanfaat!
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Prinsip Kerja Thermostat dan Cara Kerja Komponen-komponennya Prinsip kerja thermostat menggunakan gagasan benda yang mengembang atau memuai saat panas dan mengecil atau mengkerut saat dingin. Gagasan tersebut dikenal dengan ekspansi termal. Termostat menggunakan ekspansi termal untuk menghidupkan…
Mengenal Kompresor Kulkas, Fungsi dan Ciri-Cirinya… Kompresor Kulkas - Kulkas/mesin pendingin merupakan salah satu perangkat elektronik yang sudah menjadi kebutuhan umum dan ada di banyak rumah karena fungsinya yang dapet mengawetkan dan mendinginkan bahan makanan/minuman. Sebagai…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
Besaran Pokok dan Besaran Turunan [Penjelasan Singkat] Besaran Pokok dan Besaran Turunan - Pada sebuah perhitungan sesuatu apapun atau identifikasi suatu benda, kita seringkali menggunakan suatu besaran dalam satuannya masing-masing untuk menentukan suatu ukuran suatu benda. Besaran…
Satuan Internasional | Pengertian, Satuan Pokok dan… Satuan Internasional merupakan bentuk modern dari sistem metrik, dan satuan internasional ini sekarang sudah menjadi sistem pengukuran yang umum untuk digunakan. Bisa juga dikatakan sebagai sistem yang diadopsi dari sistem…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Pengertian Resistor, Karakteristiknya, dan Parameter… Pengertian resistor adalah sebuah perangkat yang ciri utamanya adalah resistansi dan bersifat resitif atau menahan. Sering juga disebut sebagai penghantar. Berbagai percobaan menyetakan hasil bahwa resistansi dari hampir semua resistor…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Proses Penyambungan Komponen pada Metode… Dalam dunia teknologi, proses penyambungan komponen penting untuk membangun suatu sistem yang berfungsi dengan optimal. Salah satu metode yang digunakan untuk proses penyambungan komponen adalah metode keseimbangan menggunakan. Metode ini…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Pengertian Rectrifier, Jenis-Jenisnya, dan Fungsinya Pengertian Rectrifier adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang smula berupa arus bolak balik (AC) apabila dilewatkan pada rangkaian penyearah, maka akan berubah menjadi arus…
Mengenal Isolator: Pengertian, Kegunaan, Sifat, dan… Pengertian Isolator - Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita kerap berhubungan dengan barang-barang atau benda-benda yang bahannya disebut dengan konduktor dan isolator. Sebenarnya tidak hanya soal panas saja, dalam kelistrikan…