Sejarah Kerajaan Kediri Sejak Berdiri Hingga Masa Kejayaannya
Kerajaan Kediri mulai muncul setelah Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Panjalu dan Jenggala di tahun 963 Saka atau 1041 Masehi. Airlangga membagi kerajaan untuk kedua putranya, yaitu Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.
Kerajaan Kediri
Panjalu diberikan kepada Samarawijaya sedangkan Jenggala diberikan kepada Mapanji Garasakan. Kedua kerajaan yang telah terbagi ini dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Wilayah Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas. Ibukota atau pusat pemerintahannya berada di Kahuripan sedangkan pelabuhannya berada di Surabaya.
Sementara Kerajaan Panjalu yang kemudian dikenal dengan Kediri wilayahnya meliputi, Kediri serta Madiun. Ibukota dari Kerajaan ini berpusat di Daha atau yang menjadi Kediri sekarang ini. Sayangnya, Mapanji Grasakan tampaknya berambisi untuk mewarisi seluruh kerajaan warisan ayahnya termasuk milik saudaranya sendiri.
Mapanji Garasakan menyerang Kerajaan Panjalu. Para ahli memperkirakan bahwa kala itu Kerajaan Panjalu berhasil dikuasai. Hal ini berdasarkan temuan arkeologis yang tidak ditemukannya nama Panjalu dalam prasasti-prasasti kala itu dalam waktu yang relatif lama.
Awal Mula Berdirinya Kediri
Ditemukannya lagi nama Kerajaan Kediri pada tahun 1038 Saka atau 1116 Masehi pada prasasti Padlegan I dari raja Brameswara. Pemerintahan Brameswara berlangsung hingga tahun 1056 Saka atau 1134 Masehi.
Setelah Masa Brameswara berakhir, Kediri diperintah oleh Raja Jayabaya hingga tahun 1079 Saka atau 1157 Masehi. Raja Jayabaya adalah raja dengan masa pemerintahan dari tahun 1135 Masehi sampai 1159 Masehi. Di masa pemerintahannya, Kediri berada dalam masa kejayaan dengan kondisi negerinya yang aman, makmur, serta seni dan budaya terutama sastra berkembang pesat.
Dua tahun kemudian muncullah nama Sri Sarweswara yang memerintah kerajaan ini selama kurang lebih 10 tahun. Pemerintahannya kemudian digantikan oleh Sri Aryeswara. Masa pemerintahan Raja Aryeswara tidaklah lama karena pada tahun 1103 Saka (1181 Masehi) Rajanya telah berganti menjadi Sri Gandra.
Setahun kemudian muncul lagi nama baru yang memerintah Kediri, yakni Raja Sri Kameswara yang berkuasa sampai tahun 1107 Saka (1185 M). Setelah itu, Kediri dipimpin oleh Raja Kertajaya.
Dibawah kekuasaan Raja Kertajaya nama Kerajaan Kediri mulai meredup. Saat itu Kertajaya berhasil dikalahkan oleh Ken Arok dari Singasari di tahun 1144 Saka atau 1222 Masehi. Akibat dari kekalahan tersebut, pusat pemerintahan Kerajaan Kediri pindah ke Singasari.
Karya Sastra Di Masa Kejayaan
Di masa Kejayaan Kerajaan Kediri, banyak karya sastra berupa kitab-kitab kesusastraan yang ditulis dan disalin oleh para pujangga yang disebut sebagai empu. Beberapa kitab yang digubah pada masa Kerajaan Kediri, diantaranya:
Kakawin Kresnayana karya empu Triguna tahun 1026 Saka atau 1104 Masehi pada masa Raja Warsajaya. Kakawin Sumanasantaka karya empu Monaguna yang digubah pada masa pemerintahan Raja Warsajaya. Selanjutnya ada Kakawin Smaradahana karya dari empu Dharmaja yang dibuat saat pemerintahan Raja Kameswara.
Ada juga Kakawin Bhomakawya yang penulisnya tidak diketahui dan diperkirakan seusia dengan Kakawin Smaradahana. Kemudian ada Kakawin Bharatayudha yang digubah oleh empu Sedah lalu dilanjutkan oleh empu Panuluh dan selesai di tahun 1097 Saka (1157 M) di masa Raja Jayabaya. Masih dimasa Jayabaya, empu Panuluh juga menggubah Kakawin Hariwangsa.
Empu Panuluh juga membuat Kakawin Gatotkacasraya di masa pemerintahan Raja Kertajaya. Terakhir ada kakawin Wrettasancaya karya empu Tanakung yang dditulis di masa-masa akhir Kerajaan Kediri. Banyaknya karya sastra di masa Kerajaan Kediri membuktikan bahwa masyarakatnya sudah tergolong maju.
Kemajuan pada bidang sastra juga menjadi tolak ukur tingginya peradaban masyarakat pada waktu itu. Meski begitu, tingginya peradaban masyarakat biasanya juga dibarengi dengan keberadaan bangunan yang monumental serta tatanan kota yang baik. Namun, belum banyak ditemukan peninggalan akan hal tersebut dari Kediri. Sehingga kerajaan ini belum dapat disebut kerajaan dengan peradaban yang tinggi seutuhnya.
Originally posted 2020-07-16 16:52:31.
Related Posts:
Tari Serimpi | Sebuah Karya Kesultanan Surakarta dan… Tari Serimpi - Yogyakarta merupakan satu-satunya daerah istimewa di Indonesia yang hingga kini masih bertahan menjadi “kota berhati nyaman”. Bagi siapapun yang pernah berkunjung ke Jogja pasti selalu ingin kembali…
8 Makanan/Kuliner Khas Kediri yang Paling Enak dan… Makanan Khas Kediri – Kediri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak sekitar 130 km sebelah barat daya Surabaya dan berdasar jumlah penduduknya. Kediri merupakan kota terbesar ketiga…
Profil Provinsi Jambi | Sejarah, Letak Geografis,… Profil Provinsi Jambi - Jambi termasuk salah satu provinsi di Negara Indonesia dengan letaknya di bagian pesisir timur yang ada di pulau Sumatera bagian tengah. Kota Jambi juga termasuk salah…
Tari Kipas Pakarena (Warisan Budaya Peninggalan… Tari kipas merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Gowa. Merupakan salah satu warisan sejarah yang perlu dijaga kelestariannya.…
Suku Tengger, Sebuah Kebudayaan yang Unik dari Kaki… Berbicara tentang Suku Tengger mengingatkan kita pada keindahan alam Gunung Bromo di Jawa Timur. Gunung aktif yang berada pada ketinggian 2.392 mdpl ini merupakan tempat bermukim penduduk asli Tengger yang…
15+ Kerajaan Islam Di Indonesia (Tersebar dari Barat… Kerajaan Islam Di Indonesia – Sejarah mencatat Islam masuk ke Indonesia setelah peradaban Hindu – Budha, tetapi ada beberapa sumber yang menyatakan kalau Islam masuk bahkan sebelum adanya Hindu –…
Kerajaan Pajang | Sejarah Berdirinya hingga Awal… Kerajaan Pajang atau Kesultanan Pajang merupakan sebuah kesultanan yang berpusat di daerah Jawa Tengah dan juga kelanjutan dari Kesultanan Demak. Sisa-sisa dari Batas-batas fondasi komplek keratonnya masih bisa dilihat. Situs…
Kerajaan Tarumanegara, Sejarah Kerajaan Budha Tertua… Kerajaan Terumanegara merupakan kerajaan bernafaskan Budha yang tertua di Indonesia. Letaknya berada di Pulau Jawa bagian barat. Didirikan pada Abad ke 4 dan berkuasa hingga abad ke 7 Masehi. Selain…
Sejarah Kerajaan Kalingga (Kerajaan Ha-long) yang Mendunia Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Halong merupakan kerajaan bernafaskan Hindu-Budha yang berada di pantai utara Jawa Tengah. Kemunculannya diperkirakan sekitar abad ke 6 Masehi bersamaan dengan kerajaan Kutai dan juga Tarumanegara.…
15 Peninggalan Kerajaan Islam yang Ada Di Indonesia Peninggalan Kerajaan Islam - Peninggalan Kerajaan Islam baik di Indonesia maupun di dunia sangatlah banyak. Tak hanya dalam bentuk situs peninggalan Kerajaan Islam juga ada yang berupa Ilmu, kebudayaan, dan…
Sejarah Candi Borobudur : Sebagai Situs Warisan… Sejarah candi Borobudur, kemegahan arsitektur dan bangunan candi Borobudur tak lepas dari kedigjayaan bangsa Indonesia pada masa lampau. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,…
Kerajaan Pajajaran | Kerajaan di Tanah Sunda yang… Kerajaan Pajajaran sebenarnya adalah sebutan lain dari Kerajaan Sunda Galuh. Sunda Galuh merupakan sebuah kerajaan yang berasal dari dua kerajaan yang disatukan, yakni Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Letak kerajaan…
Kerajaan Demak | Salah Satu Kesultanan Islam Pertama Di Jawa Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang diyakini sebagai kesultanan Islam pertama yang ada di tanah Jawa. Keberadaan Kesultanan ini merupakan awalan baru bagi catatan sejarah di Nusantara. Hal ini dikarenakan…
Profil Provinsi Gorontalo | Sejarah, Letak… Profil Provinsi Gorontalo - Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia yang merupakan provinsi ke-32 dari total provinsi yang ada. Sebelum itu, Semenanjung Hulontalo atau Semenanjung Gorontalo merupakan kabupaten dan…
Profil Provinsi Sulawesi Tengah | Sejarah,… Profil Provinsi Sulawesi Tengah - Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang ada di tengah Pulau Sulawesi di Indonesia. Provinsi ini memiliki Ibukota di Kota Palu. Wilayah provinsi ini memiliki luas 61.841,29…
Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW, Nabi Akhir Zaman Berikut adalah cerita atau kisah dari Nabi Muhammad SAW. Semoga cerita super singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi Kita semua. Muhammad adalah seorang nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT.…
Kerajaan Perlak | Sejarah Kerajaan Islam Pertama dan… Kerajaan Islam pertama Indonesia adalah kerajaan Perlak atau Peureulak yang letaknya berdekatan dengan kerajaan Pasai. Dilihat dari namanya, yakni Peureulak, letak kerajaan ini berada di Aceh yang memang merupakan…
Biografi Sultan Hasanuddin | Pendirian Teguh Si… Biografi Sultan Hasanuddin - Siapa pemilik julukan Ayam Jantan dari Timur? Ya benar Sultan Hasanudin adalah pahlawan Indonesia, berasal dari Makassar yang mendapatkan sebutan yang terkenal dengan nama Ayam Jantan…
Kerajaan Cirebon sebagai Penyebar Islam Ternama di… Kerajaan Cirebon lebih dikenal sebagai bentuk pemerintahan berupa Kesultanan Cirebon. Sebelum menjadi kerajaan Islam dalam bentuk Kesultanan, Cirebon merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda. Pusat kerajaan Sunda kala itu…
Sejarah Suku Jawa Dari Zaman pra Hindu-Budha hingga… Kurang lebih sebanyak 40-50% presentase suku di Indonesia adalah Suku Jawa dengan jumlah populasi sekitar 96 juta penduduk. Suku Jawa termasuk ke dalam salah satu peradaban tertua dan paling berpengaruh…