Kerajaan Sriwijaya | Kejayaan yang Tersohor hingga ke Asia Tenggara
Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar bersifat kemaritiman (bahari) yang pernah berdiri di Pulau Sumatra. Corak dari kerajaan Sriwijaya adalah agama Budha Mahayana dan Hindu. Pengaruh kerajaan ini sangat besar di Nusantara, bahkan kekuasaannya meluas hingga ke wilayah Kamboja, Thailand selatan, dan Semenanjung Malaya.
Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan maritim yang memiliki kekuasaan di laut. Hasil perekonomiannya diperoleh dari sumber perdagangan serta pajak. Dahulu, Sriwijaya mampu menguasai sekaligus mengendalikan perdagangan di jalur-jalur pelayaran yang dikuasai oleh kerajaan ini. Sistem monopoli perdagangan diterapkan oleh Sriwijaya bagi para pedagang asing yang singgah di wilayah kerajaan ini.
Secara geografis, Kerajaan Sriwijaya memiliki letak yang strategis karena terletak pada jalur pelayaran perdagangan yang dilewati para pedagang asing di abad ke 7 Masehi. Itulah mengapa kerajaan ini sering disebut sebagai kerajaan maritim. Tak hanya itu, Sriwijaya juga sangat berpengaruh dalam pelayaran perdagangan di Nusantara.
Untuk mempertahankan keamanan di jalur-jalur pelayaran perdagangan, kerajaan ini mengerahkan seluruh kekuatan armada lautnya. Tidak hanya itu, Sriwijaya juga dibantu oleh para perompak yang sudah ditaklukkan dengan perjanjian yang tentunya saling menguntungkan kedua belah pihak.
Prasasti dari Masa Kadatuan Sriwijaya
Pada abad ke 7 Masehi, sebuah kerajaan lahir yang turut menjadi bagian sejarah peradaban awal Tanah Sumatera. Tertulis pada prasasti Kota Kapur (686 M) bahwa kerajaan yang baru berdiri tersebut bernama Kadatuan Sriwijaya.
Pendiri dari kadatuan ini sekaligus raja (datuk) pertama ialah Dapuntahyang Sri Jayanasa. Kadatuan Sriwijaya diduga kuat berpusat di tepian Sungai Musi, Palembang. Alasan yang berkaitan dengan hal tersebut tak lain karena 6 dari 12 prasasti kerajaan ini ditemukan di Palembang. Bahkan prasasti yang tertua pun ditemukan disana.
Prasasti-prasasti yang dimaksud adalah prasasti Kedukan Bukit (682 M), Talang Tuo (684 M), serta prasasti Telaga Batu, Boom Baru, Kambang Unglen 1, dan Kambang Unglen 2 (sekitar abad ke 7 M). Kelima prasasti lainnya ditemukan di beberapa daerah lain di sumatra dan juga di luar Indonesia.
Di Lampung ditemukan Prasasti Pasemah dan Bungkuk (abad ke 7 M) dan di Jambi ditemukan Prasasti Karangberahi (masih di abad ke 7). Sementara untuk diluar Indonesia ditemukan prasasti Ligor atau Vat Semamuang di Thailand selatan pada abad ke 8. Kemudian prasasti Nalanda di India Timur, tepatnya di negara bagian Bihar pada abad ke 9 Masehi.
Kedua belas prasasti tersebut menjadi bukti jika kedatuan Sriwijaya muncul pada abad ke 7 Masehi dan masih berkuasa hingga abad ke 9 Masehi. wilayah kekuasaannya paling tidak meliputi daerah Sumatra Selatan, Pulau Bangka, Lampung, dan Jambi.
Peninggalan Sejarah Lainnya
Selain peninggalan sejarah berupa prasasti ada benda lain yang juga menjadi bukti peradaban Sriwijaya. Temuan-temuan itu berupa keramik Cina yang lokasi penemuannya tersebar di daerah Selat Malaka, pantai Barat Kalimantan hingga menuju ke Laut Cina Selatan.
Beberapa komoditi keramik Cina yang ditemukan di wilayah Indonesia, diantaranya berupa kendi-kendi, tempayan, dan piring. Kendi (kundika) ditemukan di Perairan Cirebon yang berasal dari pengangkatan kapal karam berusia kurang lebih 10 abad.
Adapula kendi masa Dinasti Sui dari abad ke 6 Masehi yang ditemukan di Situs Air Sugihan. Kemudian ada tempaayan dan piring Changsa masa dinasti Tang dari abad ke 8 – 9 Masehi hasil temuan kapal karam Taang Cargo di Perairan Belitung. Terakhir ada kendi stone ware masa Dinasti Tang akhir abad ke 9 atau 10 M yang ditemukan di Perairan Cirebon.
Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya
Awal meredupnya Sriwijaya terjadi pada abad ke 11 Masehi karena adanya serangan dari kerajaan Cola (India Selatan). Mereka ingin mengambil alih kendali pelayaran perdagangan di Selat Malaka yang menjadi kekuasaan Sriwijaya. Sriwijaya berhasil ditaklukkan dan raja Sangramawijayatunggawarman ditawan oleh Cola. Sejak saat itu nama Sriwijaya sebagai sebuah kerajaan mulai tak terdengar.
Keyword: kerajaan Sriwijaya
Originally posted 2020-07-17 09:41:43.
Related Posts:
Sejarah Peradaban Islam (Dari Masa Keemasan Hingga Sekarang) Sejarah Peradaban Islam – Peradaban Islam merupakan Peradaban yang termasyhur dan paling modern sebelum adanya peradaban Barat. Hal tersebut tak lain akibat adanya pengaruh dari para ilmuwan-ilmuwan Muslim. Pada masa…
Kekuatan Militer Inggris : Sejarah Hingga Alutsista Andalan Kekaisaran Britania atau biasa disebut dengan British Empire dalam bahasa Inggris, adalah sebuah imperium kekuasaan yang terdiri dari beberapa wilayah koloni, mandat, protektorat, dimini serta daerah lain yang pernah dijajah…
Sejarah Kerajaan Kalingga (Kerajaan Ha-long) yang Mendunia Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Halong merupakan kerajaan bernafaskan Hindu-Budha yang berada di pantai utara Jawa Tengah. Kemunculannya diperkirakan sekitar abad ke 6 Masehi bersamaan dengan kerajaan Kutai dan juga Tarumanegara.…
Nama Nama Bulan Jawa yang Sudah Dipakai Sejak Dulu Nama Nama Bulan Jawa - Bulan Jawa sebenarnya mengacu pada sistem penanggalan Islam, yaitu kalender Hijriah. Nama-nama bulannya pun hampir sama dengan nama-nama bulan yang ada dalam kalender Hijriah. Penaggalan…
Suku Sasak, Penghuni Pulau Lombok Keturunan Jawa Campuran Motif tenunan kain Suku Sasak kini disukai oleh banyak pecinta fashion, terutama dari kalangan traveler. Kain tenun ini dijadikan sebagai pelengkap perjalanan oleh wisatawan, sebagai ikat kepala, selimut etnik, hingga…
Legenda Candi Prambanan, Candi Hindu Paling Cantik di Dunia Legenda Candi Prambanan - Candi prambanan atau candi sewu adalah satu dari sekian banyak candi agama hindu yang ada di Indonesia, dibangun pada abad 9 masehi, candi ini dibangun ada…
Kondisi Geografis Indonesia, Bentang Alam yang… Kondisi Geografis Indonesia - Kondisi geografis indonesia dipengaruhi juga oleh letak astronomis serta geologis Indonesia. Sebuah kondisi geografis suatu negara merupakan kondisi bentang alamnya atau kenampakan permukaan bumi di wilayah…
Profil Provinsi Sumatera Selatan | Sejarah, Potensi… Profil Provinsi Sumatera Selatan - Sumatera Selatan secara resmi berdiri pada tanggal 12 September 1950. Namun, awalnya wilayah pemerintahannya mencakup Bengkulu, Jambi, Lampung, serta Kepulauan Bangka Belitung, tapi keempatnya kemudian…
Periodesasi Sejarah Islam (Tiga Masa Penting Dalam Sejarah) Periodesasi Sejarah Islam – Sama halnya dengan pelajaran sejarah umum, dalam Islam juga terdapat periodesasinya. Periodesasi sendiri merupakan pembagian waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa atau kejadian yang terjadi pada…
Suku Sunda, Etnis dengan Jumlah Terbesar Kedua di Indonesia Setelah suku Jawa, Suku Sunda adalah suku terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah populasi kurang lebih mencapai 37 juta jiwa. Sekitar 15,5% dari penduduk Indonesia merupakan asli ‘Urang Sunda’. Suku…
Kerajaan Aceh | Sejarah, Masa Kejayaan, hingga Kehancuran Kerajaan Aceh - Kerajaan Aceh berada di bagian utara pulau Sumatera yang saat itu mempunyai ibu kota bernama Bandar Aceh Darussalam. Kerajaan ini saat itu dipimpin oleh penguasa pertamanya yaitu…
Kerajaan Mataram Kuno | Bersatunya Dua Dinasti Hindu-Budha Kerajaan Mataram Kuno merupakan sebuah Kerajaan yang menaungi dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra yang berkuasa di Jawa terutama Jawa Tengah. Beberapa pendapat mengatakan jika kerajaan ini bernama…
Profil Provinsi Maluku | Sejarah, Geografi, Seni dan… Profil Provinsi Maluku - Maluku berasal dari bahasa Arab Al-Mulk yang berarti negeri para raja, yang mana pada jaman dahulu terdiri atas berbagai kerajaan kecil di masing-masing daerahnya. Sejarah Provinsi Maluku…
Bhinneka Tunggal Ika | Semboyan Perekat Beragam… Sebagai negara kepulauan negara Indonesia merupakan salah satu negara multikultur terbesar di dunia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pemersatu bangsa dari berbagai daerah dengan latar belakang ada istiadat yang berbeda.…
Peninggalan Kerajaan Majapahit ini Masuk dalam Cagar Budaya Peninggalan kerajaan Majapahit cukup banyak mengingat Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang besar dan termasyhur. Bahkan Gajah Mada yang merupakan mahapatih di Kerajaan Majapahit memiliki sumpah yang namanya kini dilestarikan menjadi…
Bahasa Arab dan Artinya yang Sering Digunakan di Indonesia Bahasa Arab dan Artinya - Di Indonesia bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari selain bahasa Inggris. Baik di sekolah, maupun di tempat khusus les bahasa. Tahukah…
Profil Provinsi Sulawesi Tenggara | Sumber Daya dan… Profil Provinsi Sulawesi Tenggara - Provinsi Sulawesi Tenggara diresmikan bersamaan dengan tiga provinsi lainnya di Sulawesi berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 dengan Ibukota Provinsi yaitu Kota Kendari. Sulawesi Tenggara…
Biografi Sultan Hasanuddin | Pendirian Teguh Si… Biografi Sultan Hasanuddin - Siapa pemilik julukan Ayam Jantan dari Timur? Ya benar Sultan Hasanudin adalah pahlawan Indonesia, berasal dari Makassar yang mendapatkan sebutan yang terkenal dengan nama Ayam Jantan…
Kerajaan Bali | Napak Tilas Masuknya Kerajaan Hindu Di Bali Kerajaan Bali merupakan salah satu kerajaan kuno yang pernah ada di Indonesia. Seperti namanya kerajaan ini berpusat di Pulau Dewata, Bali dan merupakan kerajaan yang bernafas Budha-Hindu. Beberapa derah di…
5 Tarian Sumatera Selatan yang Menjadi Pondasi Adat… Tarian Sumatera Selatan - Halo, teman kumpulan ilmu! Setelah sebelumnya mengenal tarian-tarian adat calon Ibukota baru, kali ini kita akan mampir ke daerah Sumatera Selatan. Daerah yang terkenal dengan kuliner…