Pakaian Adat Sumatera Selatan (Gambar dan Penjelasan)
Pakaian adat Sumatera Selatan dikenal juga dengan nama aesan gede.
Konon, pakaian adat ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya yang dulu pernah berkuasa di daerah Sumatera Selatan.
Antara pakaian pria dan wanitanya tidak begitu banyak perbedaan.
Pakaian Adat Sumatera Selatan
Aesan Gede
Aesan gede terbuat dari kain songket tenunan dengan benang yang berwarna keemasan atau keperakan dan ditempeli berbagai bebatuan yang berkilauan.
Mungkin saat ini penggunaan batu sudah banyak diganti dengan manik-manik atau batu imitasi, tapi dulunya pakaian ini memakai batuan asli.
Tak hanya itu, baik pria maupun wanita mengenakan alas kaki berupa selop yang juga terbuat dari kain songket.
Aksesori yang dipakai bersama aesan gede biasanya berupa perhiasan emas di tangan, kaki, maupun leher.
Selain itu, pakaian ini juga dilengkapi dengan pending atau lempengan emas di bagian pinggang.
Pemakaian emas saat ini mungkin sudah digantikan dengan perhiasan tembaga, melihat perhiasan pada pakaian adat ini berukuran cukkup besar.
Sumatera Selatan, khususnya Palembang memiliki berbagai macam pakaian adat tradisional sesuai dengan peruntukkannya.
Mulai dari pakaian adat kebesaran dimasa sultan Palembang, pakaian para pejabat masa lampau, pakaian kaum pria dan wanita, pakaian bayi baru lahir, pakaian anak sehari-hari, pakaian pengantin sunat, hingga pakaian untuk khatam alQur’an.
Zaman kesultanan Palembang sampai dnegan tahun 1850-an, seorang raja dan para pembesar kerajaan memakai tutup kepala.
Tutup kepala tersebut merupakan pakaian kebesaran yang disebut dengan tanjak. Tanjak terbuat dari kain tenunan atau batik yang diangken atau diperadan.
Untuk bajunya mereka menggunakan kebaya, tapi bukan kebaya seperti yang umum dipakai wanita.
Kebaya ini disebut dengan kebaya landoong atau kebaya pendek dan kelemkari atau kebaya panjang hingga bawah lutut.
image source: 3kencanafoto.com
Mereka juga memakai tutup dada seperti vest jaman sekarang yang dinamakan kutang serta celana panjang yang dinamakan celano belabas.
Kelengkapan pakaian ini juga ditambah dengan ikat pinggang yang disebut Badong.
Badong terbuat dari suasa, perak, maupun tembaga dan adapula yang dilapis dengan emas. Tak lupa juga keris sebagai tanda wibawa seorang pria.
Aesan Selendang dan Pak sang ko
Dahulu, saat anak laki-laki hatam al Qur’an mereka akan dipakaikan aesan selendang manteri.
Aesan selendang manteri terdiri dari celano belabas, kutang atau tangkep dada, baju kelemkari dengan pisin jubah, selendang, dan kain tajoong bumpak.
Sebelum dipakai untuk anak laki-laki hatam Al Qur’an dulunya aesan selendang manteri merupakan pakaian para mentri dan adipati.
Dimana selendang yang mereka pakai disilangkan dari atas pundak ke pinggang.
Bagi anak perempuan yang hatam Al Qur’an akan dipakaian pak sang kong yang juga biasa dipakai oleh pengantin wanita khas Palembang.
Pang sang kong untuk anak perempuan tentu ukurannya jauh lebih kecil. Sesuai dengan namanya, pakaian ini dulunya berasal dari Cina.
Adapun kelengkapan pakaian pak sang kong, diantaranya kain songket, baju kurung yang ditenun dengan motif dari benang emas, dan selendang songket.
Semua bagian dari busana pak sang kong berbahan dasar kain tenunan tradisional yang dihiasi dengan benang emas.
Anak perempuan juga mengenakan terompah yang dibuat dari klingkan.
Mengenai perhiasannya, pakaian ini ditambah dengan terate dari bahan beludru yang diberi bunga tabur emas, kaloong (kalung) tapak tajo, anting-anting, serta kalung anak ayam.
Ada juga perhiasan gelang kano, gelang sempuru, gelang gepeng, gelang bemato, gelang sekel (kaki), cincin kinjeng, dan sapu tangan kerincingan.
Tak hanya itu, pak sang kong juga dilengkapi dengan suri, soodoor, kembang cempako, tusuk snaggul atau yang dalam bahasa Palembang disebut dengan coocook geloong, gandek, soompeng, dan kembang ure.
Rambut anak-anak perempuan yang hatam Qur’an digelung dengan sebutan geloong malang.
Biasanya para anak-anak yang hatam Al Qur’an akan diantar orang tuanya ke Masjid untuk syukuran.
Demikian penjelasan kami mengenai Pakaian Adat Sumatera Selatan. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Related Posts:
Pakaian Adat Sumatera Utara (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Sumatera Utara dikenal juga dengan sebutan kain ulos. Kain ulos ini merupakan kain yang menjadi ciri khas dari pakaian adat Sumatera Utara. Biasanya kain ulos dijadikan sebagai sarung…
Pakaian Adat Gorontalo Lengkap Gambar Dan Maknanya Pakaian adat Gorontalo – Provinsi Indonesia yang dikenal dengan sebutan serambi Madinah ini juga memiliki kekayaan sejarah dan nilai budaya, khususnya budaya Islam. Sebagaimana Aceh yang disebut serambi Mekkah, wilayah…
4 Jenis Tarian Adat Sumatera Barat Paling Populer Tarian adat Sumatera Barat - Indonesia terkenal akan kebudayaannya yang beraneka ragam. Mulai dari bahasa, makanan, serta tarian-tariannya adat yang khas. Salah satu daerah yang memiliki tarian adat yang beragam…
Pakaian Adat Sulawesi Barat Lengkap Beserta Maknanya Pakaian adat Sulawesi Barat berasal dari pakaian tradisional beberapa suku yang mendiami wilayah Sulbar. Penduduk provinsi Sulawesi Barat memang beragam dengan berbagai etnis atau suku bangsa. Empat suku bangsa yang…
Pakaian Adat Bengkulu Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Bengkulu – Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah cukup penting dan panjang. Di sanalah Soekarno pernah diasingkan dan menetap sementara sembari tetap melanjutkan perjuangan…
Kumpulan Lagu Daerah Lampung Beserta Liriknya Lagu Daerah Lampung - Indonesia merupakan negara kepulauan. Terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari sabang sampai merauke. Indonesia merupakan negara yang berbudaya. Setiap jengkal dari tanah Indonesia memiliki budaya…
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara (Gambar dan Makna) Pakaian adat Sulawesi Tenggara bermacam-macam sesuai masing-masing suku yang mendiami wilayah ini. Terdapat beberapa suku bangsa yang mendiami wilayah ini, antara lain Tolaki, Wawoni, Moronene, Muna, Kalisusu, Wolio, Ciacia, serta…
Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Jawa Barat antara pria dan wanita tidak terlalu terdapat banyak perbedaan baik dari segi warna maupun bahannya. Selain itu baju tradisional Jawa Barat terbagi dalam dua macam, yakni…
5 Tarian Sulawesi Barat yang Terkenal dan Populer Pernah mendengar tari ma’bundu dan tari bulu londong? Kedua tarian tersebut merupakan tarian Sulawesi Barat yang bercerita tentang kemenangan perang. Dahulu di berbagai daerah di Sulawesi Barat terdapat tradisi merayakan…
Rumah Adat Yogyakarta | Rumah Tradisional yang Istimewa Rumah Adat Yogyakarta - Rumah adat Yogyakarta disebut dengan Joglo. Sebenarnya rumah tradisional khas Suku Jawa ada banyak macamnya. Ada rumah Joglo, panggung pe, kampung, limasan, dan Tajug. Rumah-rumah demikian…
5 Tarian Sumatera Selatan yang Menjadi Pondasi Adat… Tarian Sumatera Selatan - Halo, teman kumpulan ilmu! Setelah sebelumnya mengenal tarian-tarian adat calon Ibukota baru, kali ini kita akan mampir ke daerah Sumatera Selatan. Daerah yang terkenal dengan kuliner…
Pakaian Adat Banten Lengkap Beserta Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Banten – Jika sebelumnya kami telah membahas tentang pakaian adat Bali dan Aceh, kali ini kami masih akan membagikan informasi tentang pakaian adat, tepatnya yakni pakaian adat yang…
6 Pakaian Adat Sulawesi Utara (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Sulawesi Utara sebenarnya ada bebagai macam, tapi salah satu pakaian adat yang paling menonjol adalah baju adat dari Sangihe Talaud. Masyarakat Sangihe Talaud mengenakan pakaian berbahan dasar serat…
Pakaian Adat Kalimantan Timur Lengkap dengan… Pakaian adat Kalimantan Timur sangatlah beragam karena penduduknya berasal dari suku bangsa yang berbeda-beda. Suku asli dari daerah Kalimantan Timur, diantaranya ada Suku Kutai, Suku Pasir atau Paser, Suku Benuaq,…
Rumah Adat Sulawesi Selatan | Rumah Tongkonan yang Mendunia Rumah adat Sulawesi Selatan disebut juga rumah tongkonan. Kata tongkonan berasal dari kata tongkon yang memiliki arti duduk. Tongkonan sangat terkenal bahkan hingga ke manca negara karena keunikan arsitekturnya serta…
Pakaian Adat Sumatera Barat (Gambar dan Makna) Pakaian adat Sumatera Barat yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau ada banyak macamnya. Diantara pakaian adat yang ada terdapat pakaian pria yang sering disebut sebagai panghulu dan bundo kanduang untuk pakaian…
Rumah Adat Sumatra Selatan yang Disebut Rumah Limas Rumah Adat Sumatra Selatan yang paling ikonik disebut dengan Kekijing. Ciri khas Kekijing memiliki atap yang berbentuk limas. Orang-orang lebih sering menyebut Kekijing dengan sebutan Rumah Limas karena bentuk atapnya.…
Sejarah Suku Betawi | Akulturasi Budaya dari… Suku Betawi - Batavia adalah nama yang diberikan oleh kolonial Belanda untuk orang-orang asli yang tinggal di Jakarta pada zaman penjajahan dulu. Uniknya suku ini merupakan hasil asimilasi dari budaya…
Pakaian Adat Maluku Beserta Gambar dan Penjelasan Pakaian adat Maluku dikenal juga dengan nama cele yang digunakan oleh para wanita Ambon. Baju cele merupakai sebutan untuk pakaian adat Maluku bagi para wanitanya terutama dari Ambon. Sementara para…
Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur/NTT Pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang umum dipakai oleh masyarakat NTT adalah kain tenun ikat. Kain tenun ikat tersebut memiliki nama dan corak yang berbeda-beda tergantung sukunya. Di daerah…