Kerajaan Cirebon sebagai Penyebar Islam Ternama di Jawa Barat
Kerajaan Cirebon lebih dikenal sebagai bentuk pemerintahan berupa Kesultanan Cirebon. Sebelum menjadi kerajaan Islam dalam bentuk Kesultanan, Cirebon merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda. Pusat kerajaan Sunda kala itu berada di Pakuan Pajajaran yang saat ini menjadi daerah Bogor.
Kerajaan Cirebon
Berdirinya Kerajaan Cirebon tak lepas dari masuknya agama Islam ke nusantara. Masuknya Islam ke Cirebon diperkirakan sekitar tahun 1470 – 1475 Masehi. islam masuk melalui wilayah pesisir Cirebon dan Pesisir Banten. Sempat terjadi kekacauan pada Kerajaan Sunda karena muncul berbagai pemberontakan dan beberapa daerah ingin melepaskan diri.
Sekitar tahun 1480 Cirebon berhasil dikuasai oleh Susuhunan Gunung Jati yang kala itu dijuluki Pandita-Ratu. Sehingga sunan Gunung Jati tak hanya berperan sebagai Raja Cirebon, tapi juga seorang ulama atau pemimpin Islam.
Sebelum masuknya Islam ke tanah Jawa termasuk juga Cirebon, situasi kehidupan sosial masyarakatnya cenderung dipengaruhi oleh sistem kasta Agama Hindu. Sehingga kehidupan bermasyarakatnya cenderung terkotak-kotak dan bertingkat.
image source: belapendidikan.com
Setelah masuknya Islam, perbedaan golongan kelas tersebut secara perlahan-lahan mulai terkikis. Barulah kehidupan masyarakat yang baru bernuansa Islam tanpa adanya penindasan atau pembeda-bedaan mulai berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan Agama Islam di Cirebon.
Sejarah Berdirinya
Kesultanan Cirebon didirikan oleh Syarif Hidayatullah di tahun 1479 Masehi. Pangeran Cakrabuana selaku penguasa Cirebon kala itu yang juga anak dari Prabu Siliwangi menyerahkan tahta kepemimpinannya pada keponakan sekaligus mennatunya, yakni Sunan Gunung Jati.
Syarif Hidayatullah dinikahkan oleh Pangeran Cakrabuwana dengan anak perempuannya yang bernama Nyi Ratu Pakungwati. Sebenarnya sebelum menjadi Kerajaan atau Kesultanan Cirebon kerajaan yang dipimpin oleh Pangeran Cakrabuwana juga merupakan kerajaan Islam.
Nama dari kerajaan tersebut adalah Nagari Caruban Larang. Nama Cirebon merupakan sebutan pedukuhan yang awalnya bernama Tegal Alang-alang. Lama-kelamaan padukuhan ini berganti nama menjadi Caruban. Selain karena masyarakatnya merupakan etnis campuran sebagian besar warganya berkerja sebagai pembuat petis dan nelayan.
image source: citrust.id
Petis yang dibuat bahannya berasal dari air udang atau yang dalam Bahasa Sunda disebut cai rebon. Dari situlah muncul nama Cirebon karena masyarakat menyebutnya demikian. Padukuhan yang awalnya merupakan tempat berguru agama Islam akhirnya diresmikan menjadi sebuah negeri dengan nama Negeri Caruban Larang.
Awalnya Prabu Siliwangi sebagai penguasa Pajajaran tidak berkenan dengan keberadaan Negeri tersebut. Hal itu dikarenakan pemerintahannya berdasarkan Agama Islam, tapi lambat laun Prabu SIliwangi pun merestui keberadaan negeri tersebut.
Masa Kejayaan
Saat dipercaya untuk memerintah Kesultanan Cirebon Syarif Hidayatullah diberi gelar Tumenggung Syarif Hidayatullah bin Maulana Muhammad Syarif Abdullah. Pengangkatannya direstui oleh para wali Allah yang lain dan juga merupakan guru-guru dari Syarif Hidayatullah.
Para wali memberi gelar Panetep Panatagama Rasul di Tanah Sunda. Lengkapnya adalah Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Jati Purba Panetep Panatagama Awlya Allah Kutubidz Zaman Khalifatur Rasulullah. Keistimewaan yang dimilikinya ialah seorang raja yang juga merupakan wali Allah.
Selama Kepemimpinan Syarif HIdayatullah (1479 – 1568 Masehi) Kerajaan Cirebon berada pada masa keemasan. Alasan daripada hal itu tak lain karena beberapa hal berikut:
1. Di masa pemerintahannya, status Cirebon yang awalnya merupakan bagian atau dibawah Kerajaan Sunda berubah menjadi negeri yang merdeka.
2. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berhasil melebarkan wilayah kekuasaannya hingga separuh wilayah Jawa Barat dan Banten.
3. Berhasil mengislamkan penduduk yang berada di wilayah kerajaanya tanpa adanya paksaan atau dengan sukarela.
4. Melaksanakan berbagai pembangunan baik dari segi infrastruktur maupun spiritual di setiap bidang kehidupan. Beberapa contoh dari pembangunan ini adalah membangun keraton, membuat jalan, membentuk pasukan keamanan yang kuat, menyelenggarakan sistem pemerintahan yang baik, serta mendirikan masjid di seluruh wilayah kekuasaannya.
Meskipun telah wafat dan kesultanan Cirebon ssudah tidak ada lagi, tapi Sunan gunung Jati tetap dihormati. Hingga sekarang masih banyak pengikutnya yang meneladani kepemimpinan serta keilmuannya terutama dalam urusan Agama Islam. Makamnya pun tak pernah sepi dari peziarah yang mengidolakannya.
Keyword: Kerajaan Cirebon
Originally posted 2020-07-16 13:05:57.
Related Posts:
Perkembangan Sejarah Islam di Tanah Arab (Lengkap) Sejarah Islam di Arab tidak terlepas dari perkembangan Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW, masa kekhalifahan, hingga memasuki pemerintahan Bani Sa’ud. Keluarga inilah yang menjadi pondasi berdirinya Kerajaan/ Negara Arab…
Sejarah Islam Di Eropa yang Perlu Umat Islam Ketahui Sejarah Islam Di Eropa - Sejarah Islam di Eropa masih tersisa bahkan hingga kini. Pada masa kejayaan Islam beberapa wilayah di Eropa menjadi wilayah kaum muslimin. Dalam masa pemerintahan Islam…
Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Jawa Barat antara pria dan wanita tidak terlalu terdapat banyak perbedaan baik dari segi warna maupun bahannya. Selain itu baju tradisional Jawa Barat terbagi dalam dua macam, yakni…
Sejarah Candi Borobudur : Sebagai Situs Warisan… Sejarah candi Borobudur, kemegahan arsitektur dan bangunan candi Borobudur tak lepas dari kedigjayaan bangsa Indonesia pada masa lampau. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,…
5 Suku Bangsa di Indonesia yang Memiliki Jumlah… Sejak dahulu kala banyak negara lain ingin menguasai Indonesia yang kala itu masih berdiri sendiri sebagai pulau-pulau. Selain karena mengincar sumber daya alam berupa rempah-rempah dan minyak bumi, keberagaman suku…
Profil Provinsi Maluku | Sejarah, Geografi, Seni dan… Profil Provinsi Maluku - Maluku berasal dari bahasa Arab Al-Mulk yang berarti negeri para raja, yang mana pada jaman dahulu terdiri atas berbagai kerajaan kecil di masing-masing daerahnya. Sejarah Provinsi Maluku…
Kerajaan Bali | Napak Tilas Masuknya Kerajaan Hindu Di Bali Kerajaan Bali merupakan salah satu kerajaan kuno yang pernah ada di Indonesia. Seperti namanya kerajaan ini berpusat di Pulau Dewata, Bali dan merupakan kerajaan yang bernafas Budha-Hindu. Beberapa derah di…
Khalifah Islam Pasca Wafatnya Rasulullah Hingga Ottoman Khalifah Islam – Saat ini sedang ramai dibicarakan perihal Khilafah. Tahukah kalian kalau khilafah berbeda dengan khalifah. Susunan hurufnya saja berbeda apalagi maknanya. Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan Islam yang…
Tari Serimpi | Sebuah Karya Kesultanan Surakarta dan… Tari Serimpi - Yogyakarta merupakan satu-satunya daerah istimewa di Indonesia yang hingga kini masih bertahan menjadi “kota berhati nyaman”. Bagi siapapun yang pernah berkunjung ke Jogja pasti selalu ingin kembali…
Sejarah Suku Jawa Dari Zaman pra Hindu-Budha hingga… Kurang lebih sebanyak 40-50% presentase suku di Indonesia adalah Suku Jawa dengan jumlah populasi sekitar 96 juta penduduk. Suku Jawa termasuk ke dalam salah satu peradaban tertua dan paling berpengaruh…
9 Nama Nama Walisongo (Biografi, Nama Asli, Karomahnya) Nama Walisongo - Walisongo secara bahasa berarti sembilan wali. Asal katanya adalah wali dan songo (bahasa Jawa) yang dalam Bahasa Indonesia berarti sembilan. Sesuai namanya jumlah waliullah dalam walisongo ada…
Sejarah Kerajaan Kalingga (Kerajaan Ha-long) yang Mendunia Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Halong merupakan kerajaan bernafaskan Hindu-Budha yang berada di pantai utara Jawa Tengah. Kemunculannya diperkirakan sekitar abad ke 6 Masehi bersamaan dengan kerajaan Kutai dan juga Tarumanegara.…
Peradaban Tertua di Dunia Menurut Islam Penelusuran mengenai peradaban tertua di dunia masih terus dilakukan oleh banyak ilmuwan hingga sekarang. Berbagai penemuan dan bukti terkadang dapat mematahkan hipotesis lama tentang temuan sebelumnya. Peradaban adalah jejak rekam…
11 Alasan Agama Islam Diterima di Indonesia Agama Islam di Indonesia - Seperti yang sama-sama kita ketahui mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Padahal menurut sejarah, agama yang pertama kali masuk dan berpengaruh besar dalam peradaban Nusantara…
Perjanjian Giyanti | Sejarah dan 9 Pasal Terkait Isi… Perjanjian Giyanti merupakan perjanjian yang terjadi antara VOC dengan Kerajaan Mataram (Sunan Pakubuwono III) dan kelompok Pangeran Mangkubumi. Lahirnya perjanjian ini sebagai dampak dari terjadinya kerusuhan yang terjadi terus-menerus di…
Periodesasi Sejarah Islam (Tiga Masa Penting Dalam Sejarah) Periodesasi Sejarah Islam – Sama halnya dengan pelajaran sejarah umum, dalam Islam juga terdapat periodesasinya. Periodesasi sendiri merupakan pembagian waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa atau kejadian yang terjadi pada…
Kerajaan Majapahit | Salah Satu Kerajaan Hindu… Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang berdiri sekitar tahun 1293 Masehi sampai 1500 Masehi dan berpusat di Jawa Timur. Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu-Budha terakhir yang menguasai nusantara dan tercatat…
Sejarah Kerajaan Kediri Sejak Berdiri Hingga Masa… Kerajaan Kediri mulai muncul setelah Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Panjalu dan Jenggala di tahun 963 Saka atau 1041 Masehi. Airlangga membagi kerajaan untuk kedua putranya, yaitu…
5 Makanan Khas Cirebon yang Enak dan Harus Kamu Nikmati Mungkin kamu ingin sedang ingin mengunjungi sebuah kota, namun kamu belum tau ke kota mana kamu akan pergi. Cirebon bisa menjadi salah satu kota yang bisa kamu kunjungi karena kuliner…
5 Kerajaan Hindu Budha di Indonesia Beserta Peningalannya Kerajaan Hindu Budha di Indonesia - Agama Hindu dan Budha berasal dari India. Awalnya kedua agama ini masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Para pedagang dari Gujarat, India membawa komoditas…