Kerajaan Bali | Napak Tilas Masuknya Kerajaan Hindu Di Bali
Kerajaan Bali merupakan salah satu kerajaan kuno yang pernah ada di Indonesia. Seperti namanya kerajaan ini berpusat di Pulau Dewata, Bali dan merupakan kerajaan yang bernafas Budha-Hindu. Beberapa derah di Bali menjadi saksi sejarah sebagai pusat kerajaan Bali kuno di zaman dahulu.
Kerajaan Bali
Sebelum direbut oleh Kerajaan Majapahit, Kerajaan Bali kuno berpusat di Pejeng – Bedulu. Pada era kerajaan Bali kuno desa Pejeng – Bedulu merupakan satu kesatuan wilayah territorial. Sayangnya, saat ini kedua wilayah desa tersebut secara administratif atau kedinasan telah terpisah.
Desa Pejeng berada di Kecamatan Tampaksiring sedangkan Desa Bedulu berada di Kecamatan Blahbatuh. Meskipun keduanya terpisah secara administratif atau kedinasan, tapi keduanya memiliki hubungan yang sangat erat dari sisi keagamaan apalagi keduanya masuk dalam wilayah Kabupaten Gianyar.
photo source: wikiwand.com
Hubungan yang dimiliki keduanya hingga saat ini tampak saat adanya upacara keagamaan, baik itu di Pura Penataran Sasih Pejeng maupun di Pura Samuan Tiga Bedulu. Dewa pemujaan pada kedua tempat suci itu saling ‘kunjung – mengunjungi’. Tentunya dengan diusung oleh masyarakat pemuja (panyungsung) dari masing-masing pura.
Aspek lain yang menghubungkan kedua desa yang bertetangga ini adalah warisan budayanya. Baik yang berasal dari zaman Hindu juga yang berasal dari zaman praHindu. Tidak kurang dari 70-an pura dengan warisan budaya masing-masing yang tersimpan didalamnya.
Berdasarkan sumber prsasti yang ditemukan, pengaruh Agama Budha terlebih dulu masuk ke Bali daripada agama Hindu. Sumber data tersebut berupa stupika-stupika tanah liat yang didalamnya terdapat mantra-mantra Budha tipe ye te mantra. Ini sezaman dengan keberadaan Candi Kalasan di Jawa Tengah yang berasal dari Abad ke 8 Masehi.
Masuknya Hindu Ke Bali
Satu abad setelah masuknya Agama Budha barulah masuk pengaruh Agama Hindu ke Wilayah Bali. Keterangan ini tercatat pada prasasti Sukawana dan Kintamani Bangli dari tahun 804 S atau 882 Masehi. di dalam prasasti tersebut disebutkan nama-nama tokoh Agama Hindu, seperti Siwa, Kangsita, SIwa Nirmala, dan Siwa Pradnya. Meskipun begitu di dalam kedua prasasti tersebut tidak ditemukan nama Raja-raja Bali.
Namun, ada beberapa prasasti lain yang menyebutkan soal raja-raja yang pernah menguasai wilayah Bali. Diantara prasasti-prasasti tersebut salah satunya adalah prasasti Blanjong tahun 835 Saka atau 913 Masehi. dalam prasasti tersebut jelas disebutkan nama Raja Adipati Sri Kesari Warmadewa dengan wilayah kekuasaan Singhadwala. Dari prasasti Blanjong kita juga dapat mengetahui bahwa raja Kesari Warmadewa berhasil mengalahkan musuh-musuhnya di Gurun dan di Swal. Tidak diketahui secara pasti dimana gurun dan swal yang dimaksud. Semua prasasti yang memuat nama raja-raja Bali pada awalnya menggunakan Bahasa Bali Kuno. Baru pada raja keenam bahasa Jawa Kuno dipergunakan.
Raja-raja Kerajaan Bali
photo source: histori.id
Berdasarkan beberapa prasasti yang telah ditemukan, dapat dirangkum urutan raja-raja yang pernah memerintah kerajaan Bali kuno. Berikut ini nama Raja-raja Kerajaan Bali kuno:
1. Sri Kesari Warmadewa (835 Saka)
2. Sang Ratu Sri Ugrasena
3. Sang Ratu Sri Haji Tabanendra Warmadewa dan Sang Ratu Sri Subhadrika Dharmadewi (877 – 889 S)
4. Jayasingha Warmadewa (882 Saka)
5. Janasadhu Warmadewa (897 Saka)
6. Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi (905 Saka)
7. Gunapriya Dharmapatni dan Dharma Udayana Warmaadewa
8. Sri Sang Ajnadewi (938 Saka)
9. Marakata (944 – 948 Saka)
10. Anak Wungsu (971 – 999 Saka)
11. Raja Maharaja Sri Walaprabhu (1001 – 1010 Saka)
12. Sakalindu Kirana (1010 – 1023 Saka)
13. Raja Sri Maharaja Sri Suradhipa (1037 – 1041 Saka)
14. Baginda Sri Maharaja Sri Jayasakti (1053 – 1072 Saka)
15. Cri Maharaja Cri Ragajaya (1077 Saka)
16. Maharaja Haji Jaypangus (1099 – 1103 Saka)
17. Maharaja Haji Ekajaya Lancana dan Sri Maharaja Sri Aryajarya deng Jaya (1122 Saka)
18. Batara Guru I atau Sri Adikuntiketana
19. Bhatara Parameswara Sri Hyang ning Hyang Adidewalancana (1182 Saka)
20. Batara Sri Mahaguru atau Batara Guru II (1246 – 1250 Saka)
21. Bhatara Sri Astasura Ratna Bumi Banten (1259 Saka)
Keyword: Kerajaan Bali
Originally posted 2020-07-16 12:16:19.
Related Posts:
Negeri atau Negri, Mana yang Benar dalam Penulisan? Ketika menulis tentang daerah tertentu di Indonesia, kita mungkin sering merasa kebingungan dalam memilih antara "negeri" atau "negri". Kedua kata tersebut seringkali dipakai secara bergantian, meski sebenarnya memiliki makna yang…
11 Alasan Agama Islam Diterima di Indonesia Agama Islam di Indonesia - Seperti yang sama-sama kita ketahui mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Padahal menurut sejarah, agama yang pertama kali masuk dan berpengaruh besar dalam peradaban Nusantara…
Tari Kecak (Ikon Budaya dan Daya Tarik Wisata di Bali) Jika mendengar nama tari kecak tentu kita akan langsung teringat pada nama Wayan Limbak, seniman Bali yang berhasil menciptakan tarian yang kini populer hingga ke mancanegara ini. Tentu saja kamu…
Kerajaan Singasari, Sejarah Kemunculannya dan Bukti… Kerajaan Singasari atau Singosari merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu-Budha yang berada di Jawa Timur. Pendiri dari Kerajaan Singosari adalah Ken Arok di tahun 1222 Masehi. Lokasi keberadaan kerajaan ini diperkirakan…
Kerajaan Malaka dan Kaitannya dengan Sejarah Indonesia Kerajaan Malaka atau Kesultanan Melaka merupakan sebuah kerajaan Melayu yang bernafaskan Islam. Kesultanan Melaka berpusat di Melaka, Malaysia atau dapat dikatakan bahwa wilayahnya bukan termasuk wilayah Indonsia saat ini. Meski…
Peninggalan Kerajaan Majapahit ini Masuk dalam Cagar Budaya Peninggalan kerajaan Majapahit cukup banyak mengingat Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang besar dan termasyhur. Bahkan Gajah Mada yang merupakan mahapatih di Kerajaan Majapahit memiliki sumpah yang namanya kini dilestarikan menjadi…
Sejarah Suku Jawa Dari Zaman pra Hindu-Budha hingga… Kurang lebih sebanyak 40-50% presentase suku di Indonesia adalah Suku Jawa dengan jumlah populasi sekitar 96 juta penduduk. Suku Jawa termasuk ke dalam salah satu peradaban tertua dan paling berpengaruh…
Kerajaan Mataram Kuno | Bersatunya Dua Dinasti Hindu-Budha Kerajaan Mataram Kuno merupakan sebuah Kerajaan yang menaungi dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra yang berkuasa di Jawa terutama Jawa Tengah. Beberapa pendapat mengatakan jika kerajaan ini bernama…
Nama Nama Bulan Jawa yang Sudah Dipakai Sejak Dulu Nama Nama Bulan Jawa - Bulan Jawa sebenarnya mengacu pada sistem penanggalan Islam, yaitu kalender Hijriah. Nama-nama bulannya pun hampir sama dengan nama-nama bulan yang ada dalam kalender Hijriah. Penaggalan…
Tari Legong (Sejarah, Fakta dan Makna yang Disampaikan) Tari Legong - Jika sebelumnya kita telah membahas tentang kebudayaan tradisional Bali dan jenis-jenisnya, kali ini kami ingin membahas salah satu tarian asli Bali yang pasti hampir kalian semua tahu.…
Rumah Adat Bali yang Sarat Akan Nilai Budaya dan Agama Rumah Adat Bali memiliki pintu gerbang yang khas dan disebut gapura candi bentar. Dibangun berdasarkan agama dan tradisi bali yang merupakan perwujudan dari Tri Hita Karana. Sebuah konsep hidup manusia…
Suku Tengger, Sebuah Kebudayaan yang Unik dari Kaki… Berbicara tentang Suku Tengger mengingatkan kita pada keindahan alam Gunung Bromo di Jawa Timur. Gunung aktif yang berada pada ketinggian 2.392 mdpl ini merupakan tempat bermukim penduduk asli Tengger yang…
Bhinneka Tunggal Ika | Semboyan Perekat Beragam… Sebagai negara kepulauan negara Indonesia merupakan salah satu negara multikultur terbesar di dunia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pemersatu bangsa dari berbagai daerah dengan latar belakang ada istiadat yang berbeda.…
Suku Sasak, Penghuni Pulau Lombok Keturunan Jawa Campuran Motif tenunan kain Suku Sasak kini disukai oleh banyak pecinta fashion, terutama dari kalangan traveler. Kain tenun ini dijadikan sebagai pelengkap perjalanan oleh wisatawan, sebagai ikat kepala, selimut etnik, hingga…
Sejarah Candi Borobudur : Sebagai Situs Warisan… Sejarah candi Borobudur, kemegahan arsitektur dan bangunan candi Borobudur tak lepas dari kedigjayaan bangsa Indonesia pada masa lampau. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,…
Pengertian Geguritan Beserta Ciri, Struktur, Jenis,… "Pengertian Geguritan: Karakteristik, Struktur, Jenis, dan Contoh" Pengertian Geguritan Geguritan adalah salah satu bentuk puisi tradisional Jawa yang dimaksudkan untuk dibacakan atau dilantunkan secara bersama-sama. Kata "geguritan" berasal dari bahasa…
Profil Provinsi Jawa Timur | Sejarah, Logo,… Profil Provinsi Jawa Timur - Jawa Timur adalah nama sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian sebelah timur dari Pulau Jawa. Provinsi yang beribukota di Surabaya ini, sebagian besar…
Kumpulan Lagu Daerah Bali Beserta Liriknya Lagu Daerah Bali - Bali merupakan salah satu nama provinsi di Indonesia, dengan Denpasar sebagai ibu kota. Bali memiliki luas sekitar 5.780,06 km2 yang di huni oleh 732 jiwa/km2. Secara…
34 Daftar Provinsi di Indonesia Beserta Nama Ibukotanya Daftar Provinsi di Indonesia - Wilayah Indonesia dibagi menjadi beberapa provinsi. Provinsi di Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke. Jumlah provinsi saat ini di Indonesia adalah 34 provinsi. 34 provinsi…
Perkembangan Islam Di Indonesia dari Masa ke Masa Perkembangan Islam Di Indonesia - Perkembangan Islam di Indonesia tak bisa dipisahkan dari sejarah Indonesia. Masuknya Islam ke Indonesia juga dapat membungkam mulut dunia yang mengatakan kalau pertumbuhan dan penyebaran…