Makanan Khas Kediri – Kediri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak sekitar 130 km sebelah barat daya Surabaya dan berdasar jumlah penduduknya.
Kediri merupakan kota terbesar ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Kediri ini merupakan pusat perdagangan utama untuk industri rokok dan gula di Indonesia.
Di kota ini juga merupakan tempat berdiri dan berkembangnya salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, yaitu Gudang Garam.
Di Kediri ada sebuah simpang jalan yang sangat terkenal yaitu Simpang Lima Gumul. Simpang jalan ini sejatinya merupakan sebuah persimpangan jalan yang menjadi titik pertemuan lima ruas jalan.
Di kawasan simpang ini, dibangun sebuah monumen indah yang megah dengan desain arsitektural yang menjadi ikon wisata Kota Kediri bernama Monumen Simpang Lima Gumul yang terinspirasi dari Monumen L’Archde Triomphe di Paris.
Makanan Khas Kediri
Selain industri rokok dan monumennya yang terkenal, ternyata kota Kediri juga memiliki banyak sekali makanan khas yang enak, populer dan terkenal. Penasaran apa saja makanannya? Simak selengkapnya yuk.
1. Tahu Takwa
Awalnya tahu takwa ini dikenalkan oleh pengusaha asal Cina bernama Bah Kacung, Tahu ini merupakan oleh-oleh khas Kediri sejak tahun 1912.
Pengambilan nama takwa sendiri berasal dari bahasa Mandarin yang berarti aroma. Tahu ini aromanya gurih dan sangat menggoda bahkan sebelum dirasakan di lidah.
Tahu takwa ini mempunyai rasanya gurih dan tidak ada rasa masam sama sekali. Ini dia yang membuat tahu takwa berbeda dengan tahu lainnya. saat digoreng, kulit luarnya crispy, tapi bagian dalamnya tetap lembut.
2. Nasi Pecel Tumpang
Berbicara tentang nasi pecel, sebenarnya makanan satu ini sudah banyak terdapat di berbegai daerah di Indonesia.
Namun selalu ada ciri khas tersendiri dari nasi pecel di tiap-tiap daerah, salah satunya Kediri. Di Kediri yang paling terkenal adalah Nasi Pecel Tumpang.
Nasi pecel khas Kediri ini biasanya disajikan di atas “pincuk” daun pisang. Biasanya disajikan saat nasi masih mengepul hangat, lalu diatasnya diberi sayuran daun pepaya, daun kenikir, daun ketela pohon, kacang panjang, buah pepaya muda dan kecambah, kemudian disiram diatasnya sambal pecel dan sambal tumpang.
Sambal tumpang ini memiliki bumbu yang komplit, ada rasa pedas, asin, gurih berpadu dengan sambal pecel yang berasa pedas manis.
Setelah disiram sambal tumpang, diatasnya ditaburi lalapan rajangan mentimun, lamtoro dan daun kemangi. Lauk yang biasa disajikan adalah perkedel singkong, tempe atau tahu goreng serta terakhir sebagai pelengkap yaitu di tambahkan peyek.
3. Soto Kediri
Soto juga merupakan makanan yang umum ada di berbagai daerah. Soto Kediri ini juga seperti soto ayam pada umumnya, namun soto ini mempunyai cita rasa yang gurih, nikmat dan sedap yang tidak bisa ditemui pada soto-soto yang lain.
Perbedaan Soto Kediri ini dengan soto ayam lainnya adalah pada kuah soto khas Kediri ini diberi santan sehingga rasa soto ini menjadi semakin gurih dan nikmat.
4. Sate Emprit
Biasanya kalau sate bahan dasarnya adalah daging kambing atau daging ayam, namun berbeda dengan sate emprit khas Kediri ini yang berbahan dasar dari burung emprit. Pengolahanya adalah burung emprit dibakar lalu diolah seperti masakan sate biasanya.
Sebelum dibakar, sate emprit diberi air yang tercampur dengan asam, gula merah, serta bawang putih sebagai penyedap rasanya.
Setelah dibakar lalu dioles dengan bumbu sate yaitu kecap dicampur dengan sambal kacang. Biasanya dalam satu sunduk ada 2 daging burung emprit, di padukan dengan saos bumbu sate dan dalam penyajianya diberi lalapan, seperti timun dan irisan bawang merah.
5. Sate Bekicot
Kalau sate emprit bahan dasarnya burung emprit, maka sate bekicot ini berbahan dasar daging bekicot. Pusat dari makanan khas Kediri yang satu ini adalah berada di Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, tepatnya 10 kilometer dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul.
Didaerah tersebut, selain menyediakan sate bekicot, juga menyajikan makanan olahan dari bekicot lainnya, seperti krengsengan bekicot, kripik bekicot, dan oseng-oseng bekicot.
6. Tahu Poo
Tahu Poo ini berbeda dengan Tahu Takwa, karena ketika digoreng, bagian tengah dari Tahu Poo bisa mengembang (kosong). Tahu Poo ini biasanya paling enak dijadikan camilan bersama sambal petis.
Tahu Poo bisa Anda temui di jalan Yos Sudarso, Anda akan bisa melihat toko Tahu Poo yang penuh dengan orang-orang yang berbelanja oleh-oleh khas Kediri.
7. Stik Tahu Kediri
Tahu Kediri memiliki banyak sekali variasi, salah satunya adalah Stik Tahu. Makanan ringan ini bisa Anda dapatkan di pusat oleh-oleh di jalan Pattimura dan jalan Yos Sudarso.
Makanan ringan yang terbuat dari tahu dan diolah dengan cara tradisional dengan campuran berbagai rempah ini cocok buat Anda yang sedang menjalani program diet.
Jika dibandingkan dengan jenis keripik yang lain, stik tahu ini memiliki tekstur lembut tapi tetap crispy ketika digigit.
Jika Anda berkunjung ke Kediri, rasanya tidak afdol jika belum mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh stik tahu ini.
8. Gethuk Pisang
Kediri juga mempunya makanan khas berupa olahan yang terbuat dari bahan buah pisang, yaitu gethuk pisang. Gethuk pisang ini memiliki rasa yang manis, sedikit asam dan rasa legit. Gethuk ini dibentuk seperti lontong dan dibalut dengan daun pisang.
Mencari Gethuk Pisang di Kediri ini cukup mudah, karena di sepanjang jalan Dhoho Anda bakal menemukan lapak-lapak yang berjualan gethuk ini.
Untuk membelinya, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih. Karena ada penjual yang biasanya membuat Gethuk pisang, tetapi dengan daun pembungkus yang tebal sekali.
Demikian daftar makanan khas kota Kediri yang enak, populer dan paling terkenal. Jika singgah ke kota ini, jangan lupa untuk mencicipi makanan-makanan khasnya ini ya.
Jika ada saran, kritik, atau tambahan, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Keyword: Makanan khas kediri