Komponen Elektronika Dasar – Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika.
Komponen elektronik kerap digunakan untuk peralatan elektronik. Jika alat tersebut dibuka/dibongkar, maka akan terlihat suatu rangkaian elektronika.
Rangkaian ini tersusun dari berbagai macam komponen dasar yang memiliki fungsi masing-masing namun semuanya dapat berjalan agar alat elektronik bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Komponen Elektronika Dasar
Terdapat beberapa komponen dasar dalam elektronika, namun yang akan dibahas kali ini adalah kapasitor, resistor, induktor, transistor, dioda dan integrated circuit (IC).
Apa pengertian, bentuk, dan fungsi dari komponen-komponen dasar tersebut? Berikut merupakan penjelasannya:
1. Komponen Elektronika Dasar Kapasitor
id.wikipedia.org
Kapasitor merupakan komponen yang digunakan pada rangkaian listrik dan memiliki fungsi sebagai penyimpan muatan/energi listrik.
Bentuk dari kapasitor sendiri sangat bervariasi, umumnya banyak kapasitor yang terdiri dari dua konduktor listrik yang biasanya berbentuk pelat logam atau bagian permukaan dipisah media dielektrik.
Selain berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik, kapasitor juga berfungsi sebagai pengaman kegagalan listrik pada suatu rangkaian elektronik yang mempunyai kumparan.
Tidak hanya itu, kapasitor juga digunakan di bagian pengatur panjang gelombang sinyal yang ada pada pesawat radio.
2. Komponen Elektronika Dasar Resistor
id.wikipedia.org
Resistor adalah komponen dasar yang mempunyai dua pin dan dirancang untuk dapat mengatur arus listrik dan tegangan listrik.
Komponen dasar ini memiliki nilai resistansi tertentu yang bisa menghasilkan tegangan listrik di antara kedua pun, yang mana nilai tegangan pada resistansinya berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Beberapa fungsi dari resistor diantaranya adalah melakukan pembagian arus, penghambat arus listrik dan membagi tegangan.
Selain itu, resistor juga berfugsi untuk menurunkan tegangan dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan dalam rangkaian elektronika.
3. Induktor
id.wikipedia.org
Induktor merupakan kommponen dasar pasif yang bisa menyimpan energi di medan magnet yang dipicu arus listrik yang melewatinya.
Biasanya sebuah induktor memiliki kontruksi sebagai sebuah lilitan dari kawat tembaga yang digulung di inti magnet. Lilitannya pun ada berbagai jenis, mulai dari sarang madu, inti toroid, dll.
Beberapa fungsi induktor diantaranya adalah untuk meneruskan arus searah (DC), menahan arus bolak-balik (DC), pembangkit getaran dan filter pada rangkaian elektronika.
Transistor merupakan komponen dasar yang digunakan sebagai penguat, modulasi sinyal, stabilisasi tegangan, sirkuit pemutus dan penyambung arus.
Dalam elektronik modern transistor merupakan komponen yang sangat penting. Pada rangkaian analog, transistor kerap dipakai sebagai amplifier, misalnya pengeras suara atau penguat sinyal radio.
Sedangkan pada digital, transistor digunakan menjadi saklar, bahkan beberapa dirangkai dan bisa berfungsi menjadi gerbang logika, memori, dll.
5. Dioda
id.wikipedia.org
Dalam rangkaian elektronika, dioda adalah jenis komponen dasar aktif yang memiliki dua kutub dan biasanya bersifat semikonduktor.
Dioda dapat memperbolehkan arus litrik untuk mengalir ke satu arah dan arus dari arah yang sebaliknya dihambat (kondisi panjar mundur).
Sebenarnya dioda sendiri memiliki karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks tidak linier, dan justru tidak memperlihatkan kesearahan yang terbaik.
Beberapa fungsi lain dioda diantaranya adalah, sebagai pengaman/sekerign, pengganda tegangan, indikator untuk rangkaian LED, dll.
6. Integrated Circuit (IC)
pexels.com
Integrated circuit (IC) merupakan komponen dasar elektronika aktif yang bagiannya terdiri dari ratusan hingga ribuan resistor, kapasitor, transistor dan dioda.
Untuk fungsinya, IC sendiri terbagi berdasarkan jenisnya, yakni IC linear, IC digital dan IC campuran.
IC linear beberapa fungsinya adalah penguat daya, penguat sinyal mikro, regulator tegangan, penerima frekuensi radio dan penguat sinyal.
IC digital beberapa fungsinya adalah memory, microcontroller, logic gates, timer, counter, calculator dan microprosesor.
Sedangkan IC campuran dapat berfungsi mengkonversikan sinyal digital menjadi analog.
Related Posts:
Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
Komponen Penyusun Kabel Fiber Optik dan… Kabel fiber optik adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi jaringan. Sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus berguna sebagai media transmisi. Transmisi pada fiber…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Rangkaian Flip-Flop dan Berbagai Macam Tipenya Rangkaian flip-flop pada elektronik merupakan sebuah sirkuit yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sebuah rangkaian flip flop merupakan multivibrator dwistabil. Dikatakan sebagai multivibrator dwistabil karena…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
5 Macam Alat Ukur Panjang dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur panjang merupakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Terdapat berbagai macam alat ukur panjang. Mulai dari penggaris, meteran, alat ukur tinggi badan, mikrometer sekrup, hingga jangka sorong.…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
Jenis Kompresor AC Refrigerator Berdasarkan Prinsip… Beberapa komponen AC yang wajib kita ketahui adalah kompresor, kondensor, evaporator, dan freon. Namun pada bahasan kali ini kita akan fokus membahas jenis-jenis kompresor AC refrigerator saja. Kompresor atau pendingin…
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli dan… Pengertian Sistem – Secara umum sistem merupakan suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisir. Merupakan suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh. Cakupan…
3 Keutamaan Fungsi Darah Bagi Tubuh Hewan dan Manusia Fungsi Darah - Menjadi komponen yang sangat penting, fungsi darah bagi tubuh manusia dan hewan sangatlah banyak. Cairan yang sejatinya berwarna merah ini menjadi alat angkut dan alat edar utama…
Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya Fungsi Grounding Listrik - Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik. Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari…
Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Kerusakan Pada… Penyebab kulkas tidak dingin ada berbagai macam. Lalu pada suhu berapa seharusnya kulkas itu beroperasi? Mengapa saya merasa kalau kulkas di rumah kurang dingin dan tidak bisa mengawetkan? Berikut ini…
Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Resistor… Cara Menghitung Nilai Resistor - Dalam sirkuit elektronik, terdapat komponen yang bernama resistor. Komponen ini memiliki cara baca atau menghitung yang didasarkan pada kode warna ataupun angka. Selain orang yang…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Cara Menghitung Nilai Hambatan dengan Membaca Kode… Kode warna resistor didefinisikan sebagai nilai resistensi (hambatan) dari resistor yang ditentukan oleh kode-kode warna yang mengelilingi diameter badan resistor. Resistor dilambangkan dengan huruf R dan satuannya disebut Ohm (Ω).…