Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya
Fungsi Grounding Listrik – Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik.
Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan listrik atau arus listrik dari sambaran petih ke dalam tanah.
Untuk pemasangannya sendiri menggunakan elektroda khusus untuk grounding yang ditanam di bawah tanah. Tanah atua bumi mempunyai masa volume yang besar dan dapat menetralkan muatan listrik.
Grounding listrik sendiri terdapat beberapa macam, memiliki banyak fungsi dan memiliki standarnya agar bisa berfungsi dengan ideal dan optimal.
Pengertian Grounding Listrik
Image source: servicejogja.pro
Grounding listirk, pentanahan atau juga dikenal dengan sebutan arde merupakan suatu jalur langsung yang menghubungkan arus listrik menuju bumi.
Bisa juga diartikan sebagai suatu jalur yang dipasang di instalasi listrik rumah ke titik pertanahan dan juga kabel-kabel listrik lainnya pada instalasi tidak menyambung secara langsung.
Grounding listrik pun dapat diartikan sebagai sistem pertanaham instalasi listrik yang dapat meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus listrik tersebut ke dalam tanah.
Beda potensial yang dimaksud adalah berupa kebocoran arus listrik atau bisa juga arus karena sambaran petir.
Meskipun berfungsi sebagai pengantar arus listrik langsung ke dalam tanah, namun sebenarnya pemasangan kabel grounding instalasi rumah dan untuk penangkal petir harus terpisah.
Fungsi Grounding Listrik
Image source: jualbelikomputerbekas.net
Jika dilihat dari fungsinya, grounding listrik bisa dikatakan sangat penting ada dalam suatu instalasi listrik.
Namun tidak sedikit juga yang masih belum memahami pentingnya sebuah grounding listrik.
Ada juga orang yang memasang grounding pada instalasi listrik di rumahnya tapi tidak mengetahui apa saja parameter untuk menunjukan grounding aktif atau tidak, layak digunakan atau tidak.
Berikut merupakan beberapa fungi grounding listrik yang bermanfaat:
– Sebagai penghantar arus listrik ke tanah ketika sedang terjadi kebocoran listrik atau terdapat konssleting lisrik.
Misal, kabel grounding yang dipasang pada badan alat elektronik bocor dan mencegah penggunanya tersengat listrik.
– Sebagai penangkal petir yang juga berfungsi untuk penghantar arus listri besar langsung ke dalam tanah, atau sebagai mengalirkan arus dari listrik dari sambaran petir.
Namun seperti yang sudah disinggung sedikit sebelumnya, instalasi grounding listrik untuk penangkal petir harus terpisah pemasangannya.
– Penggunaan ground listrik bisa juga menjadi proteksi perangkat elektronik untuk mencegah kerusakan karena adanya kebocoran tegangan.
– Di dunia elektronika, grounding berfungsi sebagai penetralisir noise yang dikarenakan daya kurang baik atau komponen yang memiliki kualitas tidak sesuai standar.
– Melindungi jika terjadi induksi tegangan listrik, isolasi listrik yang kurang baik acuan pengukuran tegangan dan melindungi dari listrik statis.
Macam-Macam Grounding Listrik
Image source: harga.web.id
Terdapat dua macam grounding listrik yang ada, dimana pengaplikasian dan fungsi masing-masingnya cukup berbeda.
Sistem Grounding Safety
Jenis yang pertama ini dikenal juga sebagai jenis grounding untnuk keamanan/keselamatan perangkat.
Pada dasarnya jenis ini digunakan pada jalur kelistrikan dan perangkat untuk penangkal petir. Pemasangannya pun ditujukan untuk dapat meminimalisir arus jahat.
Arus jahatnya baik karena naik turunnya suatu tegangan arus listrik PLN atau karena gelombang elektromagnetik yang berasal dari petir.
Dengan dipasangnya grounding jenis ini diharapkan bisa meminimalisir kerusakan pada alat elektronik yang diakibatkan sambaran petir.
RF Grounding
RF grounding sendiri merupakan jenis yang secara khusus diterapkan pada instalasi alat radio komunikasi.
Tujuan atau fungsi utamanya yaitu agar dapat mengurangi dampak dari pancaran radiasi gelombang radio komunikasi.
Biasanya sistem grounding ini, lebih diutamakan untuk diterapkan pada perangkat yang memiliki frekuensi tinggi (HF/High Frekuensi) dan perangkat yang memiliki wattage besar.
Originally posted 2021-04-25 02:40:29.
Related Posts:
4 Cara Cek ID Pelanggan PLN Mudah dan Tidak Ribet Cek ID Pelanggan PLN - Tiap pengguna listrik baik itu prabayar atau pascabayar PLN, masing-masing memiliki ID pelanggan yang digunakan untuk melakukan transaksi listrik baik membayar tagihan atau membeli token…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Pengertian Selenoida, Jenisnya, dan Cara Kerjanya Pengertian selenoida adalah kumparan kawat yang biasanya berbentuk silinder, dimana ketika mengalirkan arus bertindak seperti magnet. Sehingga inti yang dapat digerakkan di tarik ke dalam kumparan ketika arus mengalir dan…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Sistem Listrik 3 Phase | Pengertian, Jenis Koneksi… Sistem Listrik 3 Phase - Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya pun bisa untuk macam-macam. Jika dalam lingkup rumah, listrik banyak digunakaan untuk…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Jenis Colokan Listrik yang Terdapat di Berbagai… Tidak semua colokan listrik dapat digunakan untuk menyambung setiap peralatan listrik. Terdapat berbagai jenis colokan listrik yang berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan sumber daya listrik. Biasanya tipe colokan listrik…
Cara Menghitung Tagihan Listrik Harian dan Bulanan Cara Menghitung Tagihan Listrik - Ketika kondisi pandemi sekarang ini, aktivitas kegiatan banyak dilakukan di rumah dan membuat pemakaian listrik lebih banyak jika dibandingkan dengan biasanya. Penggunaan listrik yang lebih…
Tips Memilih AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas AC untuk daya listrik dan ruangan terbatas mungkin banyak dicari oleh pasangan muda menikah yang belum memiliki anak. Disamping mereka belum membutuhkan ruangan yang besar, pengeluaran bulanan juga bisa ditabung…
Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Resistor… Cara Menghitung Nilai Resistor - Dalam sirkuit elektronik, terdapat komponen yang bernama resistor. Komponen ini memiliki cara baca atau menghitung yang didasarkan pada kode warna ataupun angka. Selain orang yang…
Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
Cara Kerja AC Inverter yang Bikin AC Terus Awet dan… Cara kerja AC inverter tentu berbeda dengan cara kerja AC noninverter. Teknologi inverter sekarang banyak digunakan pada penyejuk ruangan terutama bagi AC yang mengunggulkan klaim hemat energi. Sebelum lanjut ke…