Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya dingin.
Efek dingin atau panas dari lempengan peltier dapat dirasakan jika elemen ini dipasang pada alat tertentu. Misalnya saja pada setrika listrik, pemanggang roti, dan sebagainya. Mungkin bagi kalian yang masih awam tidak paham mengenai elemen ini.
Berikut ini penjelasan singkan mengenai peltier dalam dunia elektronika.
Komponen ini terlihat seperti pelat datar berbentuk persegi dengan dua kabel yang menjulur. Di kedua sisinya terdapat larik semikonduktor dalam rangkaian bergantian antara tipe n dan tipe p. Tipe n untuk negatif dan tipe p untuk positif.
Pengertian Peltier
Peltier bukanlah sebuah alat melaikan komponen elektronika. Hanya saja, untuk mempermudah penyebutan biasanya, peltier sering disebut sebagai alat pendingin. Komponen elektronika yang dapat menghasilkan efek peltier adalah thermo electric cooler atau biasa disingkat TEC.
Secara fisik elemen peltier diatur sedemikian rupa sehingga ketika arus listrik dimasukkan melalui sistem. Elektron bebas dan celah yang membutuhkan elektron bebas dipindahkan ke arah yang sama sehubungan dengan permukaan pelat.
Itulah yang membuat terjadinya pentransferan energi panas dari satu sisi ke sisi lainnya. Arah aliran panas tergantung pada arah arus. Penerapannya, satu sisi biasanya terhubung ke heat sink aluminium yang biasanya menjaga sisi tersebut agar tetap pada suhu lingkungan.
Sisi lainnya ditutup dengan keramik dan akan menjadi lebih hangat atau lebih dingin dari lingkungannya. Umumnya elemen ini terdapat pada mikroprosesor di dalam komputer atau laptop. Bisa juga pada lemari es mini atau pemanas dan pendingin elektrik.
Adanya rangkaian tertentu membuat tegangan listrik yang dialirkan pada kompenen ini bisa menghasilkan efek panas pada satu sisi dan dingin pada sisi lainnya secara bersamaan. Kondisi tersebut disebabkan karena TEC berfungsi sebagai pompa panas dari sisi dingin ke sisi panas.
Istilah peltier sendiri digunakan meruju kepada nama penemunya, yakni J.C. Athanase Peltier. Cara kerja TEC, yakni mengalirkan listrik dari tipe semikonduktor positif menuju ke yang negatif lewat logam yang sifatnya menghantarkan listrik.
Proses pengaliran listrik tersebut mengakibatkan salah satu sisi yang terkena tegangan negatif akan menjadi dingin. Sementara sisi lainnya yang terkena tegangan positif akan menjadi tempat keluarnya panas.
Pada sisi yang dingin dapat diatur dengan tegangan tertentu agar menghasilkan suhu dingin yang diinginkan. Bagian inilah yang sering dimanfaatkan untuk membuat alat pendingin manual. Tentu saja dengan bantuan komponen-komponen lainnya.
Keunggulan dan Kekurangan Peltier
Keunggulan dari elemen peltier adalah desainnya yang simple dan kompak. Sangat kecil dan tidak memiliki bagian yang bergerak atau cairan yang bersirkulasi. Umur atau tingkat keawetannya tingi sehingga tidak mudah rusak. Kebal terhadap kebocoran dan bentuknya yang fleksibel.
Sisi negatif dari komponen ini adalah tidak seefisien siklus kompresi gas yang digunakan di HVAC dan sistem pendingin lainnya. Efisiensi daya pada peralatan yang menggunakan alat ini juga buruk. Meski begitu, banyak peneliti yang mengembangkan pendingin peltier yang murah dan efisien.
Harganya pun terbilang mahal untuk ukurannya. Meski begitu peltier masih berguna untuk pemanasan dan pendinginan lokal yang memerlukan perubahan cepat. Walaupun kapasitasnya tidak besar, tapi keberadaannya cukup memberikan manfaat pada beberapa alat.
Bahan Pembuat Peltier
Ada beberapa bahan yang cocok untuk aplikasi TEC karena hubungan antara konduktivitas termal dan listrik yang biasanya berkorelasi positif. Bahan termoelektrik yang umum digunakan sebagai semikonduktor, antara lain bismuth telluride, lead telluride, silikon germanium, dan paduan bismuth – antimony.
Related Posts:
- Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
- Pengertian Sensor Proximity atau Sensor Jarak dan… Pengertian sensor proximity adalah sebuah sensor yang bisa mendeteksi keberadaan suatu objek yang dekat tanpa adanya kontak fisik. Sebuah sensor proximity akan memancarkan medan elektromagnetik, seperti inframerah dan mencari sinyal…
- Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
- Mengenal Isolator: Pengertian, Kegunaan, Sifat, dan… Pengertian Isolator - Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita kerap berhubungan dengan barang-barang atau benda-benda yang bahannya disebut dengan konduktor dan isolator. Sebenarnya tidak hanya soal panas saja, dalam kelistrikan…
- Proses Penyambungan Komponen pada Metode… Dalam dunia teknologi, proses penyambungan komponen penting untuk membangun suatu sistem yang berfungsi dengan optimal. Salah satu metode yang digunakan untuk proses penyambungan komponen adalah metode keseimbangan menggunakan. Metode ini…
- Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Kerusakan Pada… Penyebab kulkas tidak dingin ada berbagai macam. Lalu pada suhu berapa seharusnya kulkas itu beroperasi? Mengapa saya merasa kalau kulkas di rumah kurang dingin dan tidak bisa mengawetkan? Berikut ini…
- Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
- Theorema Thevenin | Pengertian, Bunyi, Cara… Theorema Thevenin - Dalam bidang kelistrikan tidak luput dari berbagai macam teori yang bisa digunakan untuk dapat mengalirkan listrik tanpa ada masalah dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu rangkaian tertentu…
- Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
- Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
- Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
- Daya Listrik | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya Listrik - Listrik merupakan hal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan lampu, kipas angin, penanak nasi, kulkas, mesin cuci, televisi dan yang lainnya. Ketika menggunakan alat-alat…
- Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
- Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…
- Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
- Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada…
- Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
- Perbedaan Jenis Kulkas Fridge, Freezer, dan Showcase… Perbedaan jenis kulkas fridge, freezer, dan showcase mungkin masih membingungkan bagi beberapa orang. Ketiganya merupakan jenis lemari pendingin untuk keperluan rumah tangga dan komersial. Perbedaan antara ketiganya dapat diketahui dari…
- Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
- Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…