Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal yang Diperhatikan
Cara Menggunakan Tespen – Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau tidaknya tegangan listrik.
Selain berbentuk obeng, tespen juga mempunyai jepitan pada bagian atas layaknya pulpen dan di bagian dalamnya terdapat lampu yang memnjadi indikator dari tegangan listrik yang diperiksa.
Tespen bisa dikatakan juga sebagai salah satu alat yang banyak digunakan oleh teknisi listrik untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu tegangan listrik baik itu di rumah, pabrik, atau instalasi listrik.
Karena memiliki bentuk obeng, tespen tidak hanya digunakan untuk mengetahui tegangan listrik saja, tapi juga bisa difungsikan sebagai obeng untuk memutar sekrup.
Cara Menggunakan Tespen
Image source: panduanteknisi.com
Cara menggunakan tespen sendiri cukup mudah dan tidak sulit karena memang dasarnya hanya digunakan untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik.
Berikut merupakan cara menggunakan tespen:
Siapkan tespen pegang menggunakan ujung jari-jari tangan. Pastikan tespen yang akan digunakan dalam kondisi yang baik dan kering. Pastikan tubuh juga kering.
Posisikan ujung jari telunjuk di bagian atas tespen, karena untuk menggunakan ujung jari telunjuk perlu menempel dengan bagian atas tespen.
Tempelkan bagian ujung tespen yang berbentuk seperti obeng min (-) ke tempat atau sumber listrik yang akan diuji tegangannya. Pastikan ujung jari telunjuk menempel pada bagian atas tespen.
Perhatikan lampu indikator pada tespen, jika lampu menyala, maka sumber listrik yang kamu uji memiliki arus listrik.
Sedangkan jika lampu indikator tidak menyala, sumber listrik yang kamu uji tidak memiliki aliran listrik.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Tespen
Image source: rioeuteamo.net
Gunakan tespen untuk memastikan kondisi peralatan listrik yang ada di rumah dalam kondisi baik, aman, listrik tidak bocor dan tidak ada kabel dengan tegangan listrik yang terkelupas.
Pastikan untuk menggunakan tespen ketika sudah benar-benar mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan benar.
Pastikan tespen yang akan digunakan untuk mengecek tegangan arus listrik dalam keadaan yang bersih, kering, dan masih berfungsi dengan baik.
Gunakan tespen ketika tubuh sedang dalam kondisi kering (tidak basah atau lembab).
Perhatikan spesifikasi batas tegangan listrik yang bisa diukur di tespen yang digunakan. Biasanya tespen bisa berfungsi pada tegangan 100 – 500 volt.
Mengetahui Hasil Pengujian Tespen
Image source: bukalapak.com
Setelah mengetahui bagaimana cara menggunakan tespen, berikut merupakan bagaimana mengetahui hasil pengujian menggunkan tespen:
Lampu Indikator Tespen Menyala Terang
Jika lampu indikator tespen menyala ketika melakukan pengujian menggunakan alat ukur tespen, maka peralatan listrik yang diukur memiliki tegangan listrik yang maksimal.
Lampu Indikator Tespen Menyala tapi Cahayanya Redup
Terdapat kemungkinan jika tespen menyala tapi cahaya redup, misalnya seperti kondisi tubuh atau kaki terisolasi dan membuat tespen tidak mendapatkan kondisi yang netral ketika pengujian.
Untuk memastikannya bisa dengan ketika melakukan pengujian menggunakan tespen, sentuh juga dinding menggunakan jari tangan yang lain.
Jika berhasil menyala dengan terang, maka benday and diukur memiliki tegangan listrik yang maksimal.
Namun, jika cahaya di tespen tetap redup dan tidak terang, maka peralatan listrik yang diuji tersebut memiliki tegangan yang kurang dan tidak normal.
Hal ini bisa berarti tegangan listri tidak berasal dari kabel fasa, tapi tegangan yang berasal dari hasil induksi kabel fasa yang bocor.
Lampu Indikator Tespen Tidak menyala
Jika lampu indikator tidak menyala maka terdapat dua kemungkinan, pertama tespen yang digunakan rusak dan tidak berfungsi dengan baik.
Kedua, kondisi peralatan listrik yang diuji tidak memiliki tegangan listrik.
Related Posts:
Satuan Internasional | Pengertian, Satuan Pokok dan… Satuan Internasional merupakan bentuk modern dari sistem metrik, dan satuan internasional ini sekarang sudah menjadi sistem pengukuran yang umum untuk digunakan. Bisa juga dikatakan sebagai sistem yang diadopsi dari sistem…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Mengenal Induksi Elektromagnetik: Pengertian, Konsep… Pengertian Induksi Elektromagnetik - Sekarang ini, di mana sudah serba teknologi, tentunya membutuhkan listrik agar peralatan tersebut dapat beroperasi dengan optimal. Energi listrik yang digunakan berasal dari berbagai sumber, ada…
Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…
Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan… Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan! Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Daya Listrik | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya Listrik - Listrik merupakan hal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan lampu, kipas angin, penanak nasi, kulkas, mesin cuci, televisi dan yang lainnya. Ketika menggunakan alat-alat…
Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya. Ketika sebuah…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
5 Jenis AC Panasonic dengan Kualitas Terbaik Harga… Di Indonesia salah satu merk AC yang paling banyak digunakan adalah berbagai jenis AC Panasonic. Selain karena terbukti daya tahan dan umur simpannya yang panjang, beberapa tipe AC ini adalah…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Theorema Thevenin | Pengertian, Bunyi, Cara… Theorema Thevenin - Dalam bidang kelistrikan tidak luput dari berbagai macam teori yang bisa digunakan untuk dapat mengalirkan listrik tanpa ada masalah dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu rangkaian tertentu…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Fungsi UPS | Penyedia Cadangan Energi Saat Terjadi… Untuk dapat memahami fungsi UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan baik, maka kamu harus paham dulu apa itu pengertian UPS? Belakangan ini pemutusan listrik mendadak seringkali terjadi, terutama saat hujan besar…