Satuan Internasional merupakan bentuk modern dari sistem metrik, dan satuan internasional ini sekarang sudah menjadi sistem pengukuran yang umum untuk digunakan. Bisa juga dikatakan sebagai sistem yang diadopsi dari sistem matriks untuk digunakan di seluruh dunia.
Terdapat beberapa syarat dalam satuan internasional seperti satuan tersebut haruslah selalu tetap dan tidak mengalami perubahan yang dikarenakan oleh pengaruh apapun seperti tekanan, suhu atau kelembaban.
Syarat lainnya yakni satuan haruslah bersifat internasional yang mana dapat digunakan di seluruh negara di dunia. Satuan juga harus mudah ditiru oleh tiap orang yang akan menggunakan satuan tersebut.
Pengertian Satuan Internasional

Sistem Satuan Internasional atau yang dalam bahasa Perancis Système International d’Unités (SI) merupakan bentuk modern atau hasil adaptasi dari sistem metrik (meter, kilogram, second). Satuan internasional ini sudah menjadi sistem yang umum digunakan di seluruh dunia.
Sistem satuan internasional ini terdiri dari sistem pengukuran dan terpusat pada 7 satua pokok seperti detik, meter, kilogram, ampere, kelvin, mol, kandela. Sistem satuan internasional ini pun turut menentukan nama dari 22 satuan turunan.
Besaran Pokok Satuan Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang pada satuannya didefinisikan dan juga tetapkan terlebih dahulu sebelumnya, berdiri sendiri dan juga tidak bisa dijabarkan berdasarkan besaran yang lainnya.
Terdapat tujuh besaran pokok yang sudah dirumuskan dan juga disepakati oleh para ahli. Selain itu, masing-masing besaran pokok mempunyai satuan yang dinyatakan dalam satuan internasional (SI).
Satuan pokok dalam Sistem Satuan Internasional merupakan bentuk nilai tetap (konstanta), misalnya seperti kecepatan cahaya yang ada di ruang hampa dan juga muatan elektron, serta dapat diamati lalu diukur dengan sangat akurat. Satuan pokok pun dapat dikatakan sebagai fondasi sistem satuan internasional.
Tujuh Satuan Pokok dalam Satuan Internasional ini ditentukan dengan menggunakan tujuh nilai tetap (konstanta) dalam berbagai kombinasi. Berikut merupakan 7 Besaran Pokok dan Satuan Pokok dalam Satuan Internasional:
Nama Besaran Pokok | Nama Satuan Pokok | Simbol Satuan | Simbol Dimensi |
Waktu | Detik | s | T |
Panjang | Meter | m | L |
Massa | Kilogram | kg | M |
Arus listirk | Ampere | A | I |
Suhu termodinamika | Kelvin | K | Θ |
Jumlah zat | Mol | mol | N |
Intensitas cahaya | Kandela | cd | J |
Besaran Turunan dan Satuan Turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang pada dasarnya turunan dari besaran pokok. Seperti yang sudah di singgung sedikit pada awal pembahasan, selain tujuh besaran pokok dan satuan pokok dalam satuan internasional, terdapat besaran dan satuan lainnya yang menjadi turunannya.
Besaran turunan sendiri memiliki ciri khusus seperti didapatkan dari pengukuran yang dilakukan langsung dan tidak langsung, memiliki lebih dari satuan dan diturunkan dari besaran pokok.
Satuan turunan merupakan satu atau beberapa satuan pokok dan juga satuan turunan lainnya. Satuan satuan tersebut digunakan supaya agar bisa memfasilitasi berbagai pengukuran besaran yang beragam.
Berikut merupakan besaran turunan dan satuan turunan dalam bentuk tabel:
Nama Besaran Pokok | Nama Satuan Pokok | Simbol | Berdasarkan Satuan Pokok SI |
Sudut datar | radian | rad | m·m−1 |
Sudut Ruang | Steradian | sr | m2·m−2 |
Frekuensi | Hertz | Hz | s−1 |
Gaya, berat | Newton | N | kg·m·s−2 |
Tekanan, tegangan | Pascal | Pa | kg·m−1·s−2 |
Energi, kerja, panas | Joule | J | kg·m2·s−2 |
Daya, fluks radian | Watt | W | kg·m2·s−3 |
Muatan (jumlah listrik) | Coulomb | C | s·A |
Tegangan (potensial listrik), ggl | Volt | V | kg·m2·s−3·A−1 |
Kapasitansi listrik | Farad | F | kg−1·m−2·s4·A2 |
Hambatan listrik, impedansi listrik, reaktansi | Ohm | Ω | kg·m2·s−3·A−2 |
Konduktansi listrik | Siemens | S | kg−1·m−2·s3·A2 |
Fluks magnetic | Weber | Wb | kg·m2·s−2·A−1 |
Densitas fluks magnetic | Tesla | T | kg·s−2·A−1 |
Induktansi | Henry | H | kg·m2·s−2·A−2 |
Temperature relative pada 273.15 K | Derajat celcius | °C | K |
Fluks cahaya | Lumen | lm | cd |
Iluminansi | Lux | lx | m−2·cd |
Radioaktivitas | Becquerel | Bq | s−1 |
Dosis serap (dari radiasi pengion) | Gray | Gy | m2·s−2 |
Dosis ekuivalen (dari radiasi pengion) | Sievert | Sv | m2·s−2 |
Aktivitas katalis | Katal | kat | mol·s−1 |
Keyword: Satuan Internasional