Mengenal Induksi Elektromagnetik: Pengertian, Konsep dan Penerapannya
Pengertian Induksi Elektromagnetik – Sekarang ini, di mana sudah serba teknologi, tentunya membutuhkan listrik agar peralatan tersebut dapat beroperasi dengan optimal.
Energi listrik yang digunakan berasal dari berbagai sumber, ada air, batu bara, angin dll. Energi tersebut kemudian diubah jadi listrik dengan generator yang bisa bekerja dengan induksi elektromagnetik sebagai dasarnya.
Tanpa disadari, sebenarnya cukup banyak peralatan elektronik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari menerapkan prinsip induksi elektromagnetik.
Pengertian Induksi Elektromagnetik
serviceacjogja.pro
Induksi elektromagnetik meurupakan suatu persitiwa gejala munculnya arus listrik pada penghantar listrik yang diakibatkan adanya perubahan pada medan magnet di sekeliling penghantar.
Perubahan pada medan magnetik mewujudkan beda potensial yang dikatakan sebagai gaya gerak listrik induksi dan arus listrik induksi (arus listrik yang dihasilkan dari perubahan medan magnetik).
Munculnya gaya gerak listrik di dalam yang meliputi beberapa fluks garis gaya medan magnet disebut dengan gaya gerak listrik induksi.
Dengan begitu jika kumparan ada di dalam medan magnetic yang kekuatan medannya berubah-ubah tiap waktu, maka akan muncul gaya gerak listrik yang ada di dalam kumparan.
Faktor Induksi Elektromagnetik
pngdownload.id
Fenomena induksi elektromagnetik ini bisa terjadi karena ada beberapa faktor yang memengaruhinya, berikut merupakan diantaranya:
1. Kecepatan Perubahan pada Medan Magnet
Arus yang dikeluarkan akan semakin besar jika semakin cepat juga perubahan pada medan magnet, di mana garis gaya pada magnet menembus bidang yang semakin besar.
2. Banyak Lilitan
Bayangkan/asumsikan lilitan sebagai selang air yang diiisi oleh air, apabila selang tersebut semakin panjang, maka jumlah air di dalamnya juga semakin banyak.
Hal ini juga berlaku pada lilitan yang mempunyai elektro di dalamnya. Semakin banyak jumlah elektron yang ada di dalam lilitan, maka semakin besar sumber listrik, dan semakin besar arus yang dihasilkannya.
3. Kekuatan Magnet
Jika menganalogikan kekuatan magnet sebagai gaya dorong oada selang, maka semakin besar kekuatan dari gaya dorong, aliran air pada selangnya pun juga semakin besar.
Hal ini juga berlaku pada magnet, semakin besar kekuatan magnet, maka semakin besar juga elektron bergerak dan menghasilkan listrik.
Hukum Induksi Elektromagnetik
lpmpriau.kemdikbud.go.id
1. Hukum Induksi Faraday
Dalam hukum Faraday, suatu rangkaian listrik mempunyai gaya gerak listrik induksi dengan nilai yang berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fulks magnetik cakupannya.
Menurut Faraday, semakin cepat adanya perubahan pada medan magnetic, maka ggl yang diinduksipun makin besar, karena induksi bergantung pada waktu.
2. Hukum Lenz
Pada hukum Lenz, arus listrik dapat mengalir apabila ggl induksi dihubungkan pada suatu rangkaian yang tertutup yang memiliki hambatan tertentu.
Arus yang mengalir ini disebut dengan arus induksi. Hukum Lenz sendiri menyatakan:
ggl induksi kerap membangkitkan arus di mana medan magnetnya tidak searah (berlawanan) dengan asal dari perubahan fluks.
Penerapan Konsep dan Praktis Induksi Elektromagnetik
1. Penerapan Konsep
pixabay.com
Berikut merupakan penerapan konsep induksi elektromagnetik:
– Elektromagnetisme
Induksi elektromagnetik merupakan konsep utama elektromagnetisme yang berdasarkan pada hukum induksi Faraday.
Beberapa penerapan dari prinsip elektromagnetissme diantaranya sistem kerja transformator, generator listrik, induktor, solenoid dan motor listrik.
– Arus Bolak-Balik
Prinsip induksi elektromagnetik merupakan dasar dari pembentukan arus bolak-balik. Pada pembangkit listrik, arus bolak balik dibuat dengan memanfaatkan medan magnet permanen yang memutar pada turbin.
Jenis pembangkit listrik yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik diantaranya pembangkit listrik tenaga air, uap batu bara, angin dan nuklir.
– Medan Magnet
Medan magnet bisa dibuat dengan menggunakan induksi elektromagnetik yang didasari oleh penggunaan hukum Ampere dan Bio-Savart.
2. Penerapan Praktis
bukalapak.com
Berikut merupakan penerapan praktis induksi elektromagnetik:
– Generator Listrik
Generator listrik merupakan mesin dengan prinsip kerja yang didasari hukum induksi Faraday, yakni mengubah energi kinetik jadi energi listrik.
– Motor Listrik
Motor listrik merupakan mesin dengan prinsip kerja yang didasari elektromagnetisme dan listrik dinamis di mana mengubah energi listrik jadi energi mekanis.
Related Posts:
Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada…
Cara Menghitung Tagihan Listrik Harian dan Bulanan Cara Menghitung Tagihan Listrik - Ketika kondisi pandemi sekarang ini, aktivitas kegiatan banyak dilakukan di rumah dan membuat pemakaian listrik lebih banyak jika dibandingkan dengan biasanya. Penggunaan listrik yang lebih…
Perbandingan AC Low Watt dengan AC Inverter yang… Perbandingan AC low Watt dengan AC inverter mungkin belum banyak diketahui oleh orang awam. Memang apa sih perbedaan antara dua tipe AC yang banyak digandrungi oleh masyarakat ini? Dimana letak…
Perangkat Rumah Pintar, Bedanya dengan Perangkat… Perangkat rumah pintar semakin diminati oleh masyarakat di era digital seperti sekarang ini. Kecanggihan teknologi yang semakin lama kian canggih membuat orang-orang mulai dimanjakan dengan keberadaannya. Berkat bantuan teknologi, berbagai…
Prinsip Kerja Transformator atau Trafo Listrik,… Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.…
Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur… Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu. Yaps, alat pengukur…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan… Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan! Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka…
Pengertian Sensor Proximity atau Sensor Jarak dan… Pengertian sensor proximity adalah sebuah sensor yang bisa mendeteksi keberadaan suatu objek yang dekat tanpa adanya kontak fisik. Sebuah sensor proximity akan memancarkan medan elektromagnetik, seperti inframerah dan mencari sinyal…
Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Mengenal Arus Listrik: Pengertian, Jenis, Arah Arus… Pengertian Arus Listrik - Listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan utama manusia baik untuk penunjang mulai dari penerang seperti lampu, rice cooker, kulkas, kipas, ac, dan masih banyak yang…
Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya. Ketika sebuah…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Pengertian Resistor, Karakteristiknya, dan Parameter… Pengertian resistor adalah sebuah perangkat yang ciri utamanya adalah resistansi dan bersifat resitif atau menahan. Sering juga disebut sebagai penghantar. Berbagai percobaan menyetakan hasil bahwa resistansi dari hampir semua resistor…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…