Bacaan Ijab Kabul Lengkap 3 Bahasa (Arab, Indonesia, Inggris)

Saat melakukan akad ada kalimat “sakti” yang perlu diucapkan, yaitu bacaan ijab kabul.

Ijab kabul pasti sudah tidak asing lagi ditelinga apalagi kaitannya dengan akad sebuah pernikahan. Hal yang paling dinanti-nantikan dalam prosesi akad nikah adalah pembacaan ijab kabul.

Ijab dan kabul sebenarnya tidak hanya dilakukan saat pernikahan saja.

Bahkan harus ada dalam setiap akad bermu’amalah termasuk didalamnya akad jual beli, sewa-menyewa, waqaf, dan tentu saja pernikahan.

Akad seperti halnya ikatan kontrak yang mengiikat antara pihak-pihak yang terkait. Ini menjadi sebuah penentu sah atau tidaknya suatu transaksi.

Akad yang tidak sempurna bahkan bisa dikatakan mebatalkan transaksi atau tidak sah.

Secara bahasa akad berarti ikatan, perjanjian, atau mengencangkan. Sedangkan menurut istilah akad berarti sesuatu yang dijadikan komitmen oleh seseorang atas sesuatu yang dia ucapkan.

Bisa juga diartikan sebagai ikatan antara pihak-pihak yang terkait dalam transaksi melalui ijab dan kabul.

Ijab sendiri berarti pernyataan melakukan ikatan.

Dalam artian secara istilah ijab juga bisa diartikan sebagai pernyataan pihak pertama yang mengandung keinginan secara pasti untuk mengikatkan diri.

Kabul (qabul) sendiri memiliki arti pernyataan penerima ikatan.

Arti kata qabul menurut istilah adalah pernyataan pihak lainnya setelah ijab diucapkan (jawaban) yang menunjukkan kesediaannya untuk mengikatkan diri dalam transaksi yang mereka lakukan.

Sebagai sebuah contoh dalam akad jual beli tawar menawar harga dan pembayaran merupakan proses dari ijab kabul.

Dimana penjual sebagai pengucap ijab dan pembeli sebagai pengucap kabul.


Bacaan Ijab Kabul


Sebelum membaca bacaan ijab kabul akan lebih baik bila diawali dengan ta’awudz, basmalah dan istighfar sebanyak tiga kali agar rileks dan lancar.

Berikut ini adalah bacaan ijab qabul dalam tida bahasa berbeda, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia:

1. Ijab Kabul Bahasa Arab

“A’udzubillahi-minas-syaithoonir-rajiim. Bismillaahir-rahmanir-rahiim. Astaghfirullaahaladziim 3x.

Lafadz ijab: Min jamii’il-ma’aashii wal- dzunubi wa- atuubuilaih. Asyhadu an laa ilaha illallah- wa asyhadu anna muhammadar-rasuulullah. Bismillahi wal-hamdulillaahi was-sholaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillaahi sayyidinaa muhammadibni ‘abdillaahi wa ‘alaa aalihi wa ash-haabihi pa man tabi’ahu wa nashorohu wa maw-walah wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah ammaa ba’du: uwashiikum wa iyyaaya bitaqwaa-allahi faqod faajal muttaquun.

Yaa … (sebutkan nama mempelai pria) bin … (sebutkan nama bapak mempelai pria)! Ankahtuka wa zawwajtuka ibnatii … (sebutkan nama anak/ mempelai wanita beserta nama bapaknya) bimahri … (sebutkan mahar pernikahan) naqdaan.”

Lafadz qabul: “Qobiltu nikaahaa wa tazwiijahaa bilmahril madzkuuri naqdaan.

2. Ijab Kabul Bahasa Indonesia

Kalimat ijab:Saya nikahkan engkau … (nama mempelai pria lengkap dengan bapaknya) dengan ananda … (nama mempelai wanita lengkap dengan nama bapaknya) dengan mas kawin … dibayar (tunai/hutang).”

Kalimat kabul:Saya terima nikah dan kawinnya (nama mempelai wanita lengkap dengan nama ayahnya) dengan mas kawin tersebut dibayar (tunai/ hutang).”

3. Ijab Kabul Bahasa Inggris

Ijab:Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadarrasuulullaah. Mr. (groom’s name) son of (groom father’s name) i marry off and i wed off my real daughter (bride’s full name with her father’s name) to you, with the dowry (mahar/mas kawin) in cash.

Kabul:I accept her marriage and wedding (bride’s name) daughter of Mr. (bride father’s name) with the dowry mentioned above in cash.

Prosesi akad yang paling sering dibahas adalah prosesi akad nikah atau ijab kabul pernikahan.

Prosesi ini dianggap sangat sakral dan penting karena akan mengikat seumur hidup dan melibatkan banyak pihak.

Pihak-pihak yang melakukan akad pernikahan, dalam hal ini pengantin pria dan wali nikah mempelai wanita haruslah orang-orang yang cakap bertindak.

Intinya mereka haruslah orang yang sudah baligh, berakal sehat, dan tidak dalam kondisi tertekan.

Bacaan akad atau ijab kabul pernikahan tidak harus dihafalkan dan menggunakan bahasa arab.

Memang akan lebih baik bila dihafalkan dan menggunakan bahasa arab, akan tetapi apabila menyulitkan boleh membaca dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua pihak terutama pihak yang menjadi saksi pernikahan.

Itu tadi beberapa bacaan ijab kabul dalam tiga bahasa. Penggunaan bahasa asing adalah salah satu i’tikad untuk mempermudah pernikahan, terutama pernikahan beda negara.

Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-21 14:58:12.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.