Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang Mahal Harganya
Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang dalam rangkaian alat ukur ini.
Terdapat pula perangkat pemancar elektron untuk memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katoda. Rangkaian osiloskop akan menyorot sehingga terjadi gerakan yang berulang-ulang pada layar monitor dari kiri ke kanan.
Pengertian Osiloskop
Dimana gerakan tersebut menyebabkan bentuk sinyal terjadi secara terus menerus sehingga terlihat seperti gelombang. Osiloskop memiliki beberapa fungsi sebagai alat ukur, diantaranya untuk:
1. Menyelidiki peristiwa atau gejala secara periodik.
2. mengamati bentuk gelombang kotak dari tegangan listrik.
3. Menganalisis gelombang dalam rangkaian elektronika.
4. Mengamati amplitudo tegangan, frekuensi, dan periode dari sinyal yang tidak diketahui.
5. Mengetahui amplitudo modulasi yang dihasilkan pemancar radio maupun generator pembangkit sinyal.
6. Menganalisis karakteristik besaran yang berubah-ubah terhadap waktu yang terlihat pada layar monitor.
7. Mengetahui beda fase antara sinyal input dan sinyal output.
8. Mengukur tegangan AC/DC dan menghitung frekuensi.
Cara Kerja dan Pemakaian Osiloskop
Cara kerja dari alat ini telah dijelaskan secara singkat diatas. Dimana didalam osiloskop terdapat komponen utama berupa tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda tersebut memiliki prinsip kerja sebagai elektron yang dipancarkan dari katoda yang menumbuk bidang gambar.
Bidang gambar tersebut dilapisi zat yang bersifat flourecent dan berfungsi sebagai anoda. Arah pergerakan elektron tersebut dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Sinar katoda osoloskop mengandung medan gaya listrik untuk menggerakkan elektron ke arah anoda.
Medan listrik ini dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang terpasang secara vertikal sehingga menumbuk garis lurus vertikal dinding gambar.
Kemudian, apabila lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, maka elektron yang awalnya bergerak secara vertikal akan bergerak secara horizontal. Kecepatan geraknya tetap sehingga pada layar monitor akan membentuk grrafik sinusoidal.
Untuk menggunakan osiloskop lakukan tahapan sebagai berikut:
sumber gambar: abi-blog.com
Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mengkalibrasi osiloskop dengan cara menghubungkan osiloskop pada jaringan PLN dan menghidupkannya. Setelah itu, amati tampilan pada layar monitor. Akan ada garis lurus mendatar apabila tidak ada sinyal masuk.
Kedua, setting atau atur fokus, intensitas, kemiringan, X posisi, dan Y posisi dengan mengatur posisi tersebut. Kemudian amati hasil pengukuran.
Ketiga, guanakan tegangan referensi pada osiloskop sehingga dapat melakukan kalibrasi. Biasanya terdapat dua tegangan referensi yang dijadikan acuan, yakni tegangan persegi 2 vpp dan 0,2 vpp dengan frekuensi 1 KHz.
Keempat, masukkan probe pada terminal acuan sehingga di layar monitor akan muncul tegangan persegi.
Terakhir, jika yang dijadikan acuan berupa tegangan 2 vpp, maka pada posisi 1 volt/div (satu kotak vertikal mewakili tegangan 1 volt) akan terdapat nilai tegangan dari puncak ke puncak sebanyak dua kotak. Sementara untuk time/div 1 ms/div (satu kotak horizontal mewakili waktu 1 ms) harus terdapat satu gelombang untuk satu kotak.
Kegunaan Osiloskop
Osiloskop dguanakn untuk mengamati bentuk gelombang dari sinyal listrik. Selain dapat menunjukkan amplitudo sinyal, osiloskop juga dapat menunjukkan distorsi waktu antara dua peristiwa dan waktu relatif dari dua sinyal yang saling berkaitan.
Semua alat ukur elektronika bekerja berdasarkan sampel data, dimana semakin tinggi sampel data maka akan semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Begitu juga dengan osiloskop, yang memiliki sampel data yang sangat tinggi. Itulah mengapa harga osiloskop sangat mahal.
Tak hanya itu, osoloskop juga dapat digunakan untuk melihat osilasi arus bolak-balik. Pada osiloskop kita dapat melihat gambar tegangan yang berosilasi hingga frekuensi beberapa megahertz.
Related Posts:
Rangkaian Low Pass Filter dan Jenis Konfigurasinya Rangkaian low pass filter merupakan sebuah filter yang melewatkan sinyal masukan dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fC) juga melemahkan sinyal masukan dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off. Respon…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Pengertian Sensor Proximity atau Sensor Jarak dan… Pengertian sensor proximity adalah sebuah sensor yang bisa mendeteksi keberadaan suatu objek yang dekat tanpa adanya kontak fisik. Sebuah sensor proximity akan memancarkan medan elektromagnetik, seperti inframerah dan mencari sinyal…
10 Macam Alat Ukur Suhu dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur suhu adalah termometer. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu berbeda-beda tergantung benda atau media apa yang ingin diukur suhunya. Sebelum kita membahas beberapa alat ukur suhu (termometer), sudahkah…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
5 Macam Alat Ukur Panjang dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur panjang merupakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Terdapat berbagai macam alat ukur panjang. Mulai dari penggaris, meteran, alat ukur tinggi badan, mikrometer sekrup, hingga jangka sorong.…
3 Alat Ukur Waktu yang Sering Dipakai Di Kehidupan… Alat ukur waktu mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Mulai dari jam, stopwatch, hingga kalender sudah sering kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu karena waktu sangatlah berharga. Waktu…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Alat Ukur Jumlah Zat dan Cara Menghitung Jumlah Zat Tidak ada alat ukur untuk mengukur jumlah zat. Kita hanya perlu menghitungnya menggunakan rumus massa zat atau massa molar zat tersebut. Bisa juga dengan konsentrasi zat dalam larutan. Satuan Standar…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan… Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan! Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka…