Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya
Fungsi Grounding Listrik – Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik.
Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan listrik atau arus listrik dari sambaran petih ke dalam tanah.
Untuk pemasangannya sendiri menggunakan elektroda khusus untuk grounding yang ditanam di bawah tanah. Tanah atua bumi mempunyai masa volume yang besar dan dapat menetralkan muatan listrik.
Grounding listrik sendiri terdapat beberapa macam, memiliki banyak fungsi dan memiliki standarnya agar bisa berfungsi dengan ideal dan optimal.
Pengertian Grounding Listrik
Grounding listirk, pentanahan atau juga dikenal dengan sebutan arde merupakan suatu jalur langsung yang menghubungkan arus listrik menuju bumi.
Bisa juga diartikan sebagai suatu jalur yang dipasang di instalasi listrik rumah ke titik pertanahan dan juga kabel-kabel listrik lainnya pada instalasi tidak menyambung secara langsung.
Grounding listrik pun dapat diartikan sebagai sistem pertanaham instalasi listrik yang dapat meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus listrik tersebut ke dalam tanah.
Beda potensial yang dimaksud adalah berupa kebocoran arus listrik atau bisa juga arus karena sambaran petir.
Meskipun berfungsi sebagai pengantar arus listrik langsung ke dalam tanah, namun sebenarnya pemasangan kabel grounding instalasi rumah dan untuk penangkal petir harus terpisah.
Fungsi Grounding Listrik
Jika dilihat dari fungsinya, grounding listrik bisa dikatakan sangat penting ada dalam suatu instalasi listrik.
Namun tidak sedikit juga yang masih belum memahami pentingnya sebuah grounding listrik.
Ada juga orang yang memasang grounding pada instalasi listrik di rumahnya tapi tidak mengetahui apa saja parameter untuk menunjukan grounding aktif atau tidak, layak digunakan atau tidak.
Berikut merupakan beberapa fungi grounding listrik yang bermanfaat:
– Sebagai penghantar arus listrik ke tanah ketika sedang terjadi kebocoran listrik atau terdapat konssleting lisrik.
Misal, kabel grounding yang dipasang pada badan alat elektronik bocor dan mencegah penggunanya tersengat listrik.
– Sebagai penangkal petir yang juga berfungsi untuk penghantar arus listri besar langsung ke dalam tanah, atau sebagai mengalirkan arus dari listrik dari sambaran petir.
Namun seperti yang sudah disinggung sedikit sebelumnya, instalasi grounding listrik untuk penangkal petir harus terpisah pemasangannya.
– Penggunaan ground listrik bisa juga menjadi proteksi perangkat elektronik untuk mencegah kerusakan karena adanya kebocoran tegangan.
– Di dunia elektronika, grounding berfungsi sebagai penetralisir noise yang dikarenakan daya kurang baik atau komponen yang memiliki kualitas tidak sesuai standar.
– Melindungi jika terjadi induksi tegangan listrik, isolasi listrik yang kurang baik acuan pengukuran tegangan dan melindungi dari listrik statis.
Macam-Macam Grounding Listrik
Terdapat dua macam grounding listrik yang ada, dimana pengaplikasian dan fungsi masing-masingnya cukup berbeda.
Sistem Grounding Safety
Jenis yang pertama ini dikenal juga sebagai jenis grounding untnuk keamanan/keselamatan perangkat.
Pada dasarnya jenis ini digunakan pada jalur kelistrikan dan perangkat untuk penangkal petir. Pemasangannya pun ditujukan untuk dapat meminimalisir arus jahat.
Arus jahatnya baik karena naik turunnya suatu tegangan arus listrik PLN atau karena gelombang elektromagnetik yang berasal dari petir.
Dengan dipasangnya grounding jenis ini diharapkan bisa meminimalisir kerusakan pada alat elektronik yang diakibatkan sambaran petir.
RF Grounding
RF grounding sendiri merupakan jenis yang secara khusus diterapkan pada instalasi alat radio komunikasi.
Tujuan atau fungsi utamanya yaitu agar dapat mengurangi dampak dari pancaran radiasi gelombang radio komunikasi.
Biasanya sistem grounding ini, lebih diutamakan untuk diterapkan pada perangkat yang memiliki frekuensi tinggi (HF/High Frekuensi) dan perangkat yang memiliki wattage besar.
Originally posted 2021-04-25 02:40:29.
Related Posts:
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
4 Cara Cek ID Pelanggan PLN Mudah dan Tidak Ribet Cek ID Pelanggan PLN - Tiap pengguna listrik baik itu prabayar atau pascabayar PLN, masing-masing memiliki ID pelanggan yang digunakan untuk melakukan transaksi listrik baik membayar tagihan atau membeli token…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
Theorema Thevenin | Pengertian, Bunyi, Cara… Theorema Thevenin - Dalam bidang kelistrikan tidak luput dari berbagai macam teori yang bisa digunakan untuk dapat mengalirkan listrik tanpa ada masalah dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu rangkaian tertentu…
Mengenal Arus Listrik: Pengertian, Jenis, Arah Arus… Pengertian Arus Listrik - Listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan utama manusia baik untuk penunjang mulai dari penerang seperti lampu, rice cooker, kulkas, kipas, ac, dan masih banyak yang…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Cara Menghitung Tagihan Listrik Harian dan Bulanan Cara Menghitung Tagihan Listrik - Ketika kondisi pandemi sekarang ini, aktivitas kegiatan banyak dilakukan di rumah dan membuat pemakaian listrik lebih banyak jika dibandingkan dengan biasanya. Penggunaan listrik yang lebih…
Cara Kerja Panel Surya dan Keuntungan Menggunakan… Cara kerja panel surya sebenarnya sangat simpel loh. Energi matahari merupakan sumber energi alternatif yang terbarukan dan berkelanjutan. Mengingat manusia masa kini menggunakan atau mengkonsumsi energi listrik cukup banyak, maka…
5 Tips Memilih Kulkas yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan Tips Memilih Kulkas - Sekarang ini kulkas merupakan salah satu perangkat elektronik yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan rumah karena dapat membuat menjaga kesegaran makanan dan minuman. Tidak hanya menjaga kesegaran…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Tips Memilih AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas AC untuk daya listrik dan ruangan terbatas mungkin banyak dicari oleh pasangan muda menikah yang belum memiliki anak. Disamping mereka belum membutuhkan ruangan yang besar, pengeluaran bulanan juga bisa ditabung…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…