Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya
Fungsi Dioda Zener – Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.
Jenis dioda zener sendiri adalah komponen elektronika yang dirancang secara khusus agar dapat beroperasi di rangkaian Reverse Bias (Bias Balik) dan terbuat dari semikonduktor.
Dari segi sifat, jenis ini bisa dikatakan hampir sama dengan dioda biasa, kecuali alat ini memang sengaja dibuat atau dirancang dengan tegangan tembus yang dikurangi, disebut tegangan zener.
Dalam sirkuit elektronik sendiri, dioda zener digunakan secara luas, memiliki karakteristik dan fungsi yang bermacam-macam.
Pengertian Dioda Zener
Dioda zener adalah komponen elektronika salah satu jenis dioda yang terbuat dari semikonduktor dan dirancang secara khusus agar dapat beroperasi di rangkaian Reverse Bias (Bias Balik).
Cukup berbeda dengan dioda biasa yang menyalurkan arus listrik ke satu arah, zener menyalurkan ke arah yang berlawanan ketika tegangan yang diberikan melampaui batas tegangan tembus.
Jika dioda biasa, maka ia tidak akan mengalirkan arus listrik secara berlawanan dan ketika melampaui batas tegangan, dioda biasa akan rusak dikarenakan kelebihan arus listrik.
Pada awalnya, dioda zener ini berfungsi sebagai pembatas tegangan arus kecil, namun sekarang juga digunakan untuk arus besar.
Meskipun begitu tetap ada batasannya walaupun sudah menggunakan perangkat komponen tambahas seperti transistor dan IC.
Karakteristik Dioda Zener
Karakteristik dari dioda zener adalah kemampuannya untuk menyalurkan arus listrik berlawanan arah ketika mendapat tegangan yang melebihi tegangan tembus atau tegangan zener.
Untuk besaran tegangannya sendiri bisa bermacam-macam, misalnya 6 volt, 9 volt atau yang lainnya tergantung pada apa yang tertera pada dioda zener ini sendiri.
Meskipun bisa mengalirkan arus balik, tapi dioda jenis ini bisa juga panas dan rusak jika mendapatkan tegangan yang lebih dari tegangan aslinya.
Oleh karena itu, besar kecilnya tegangan jatuh juga dipengaruhi jenis dioda zener yang digunakan pada rangkaian komponen elektronika.
Fungsi Dioda Zener
Fungsi dasar dari dioda zener ini adalah tidak bisa melewatkan arus listrik yang mengalir di bawah ambang batasnya karena prinsip kerjanya yang menggunakan ambang batas yang diizinkan.
Selain fungsi tersebut, dioda jenis ini juga memiliki beberapa fungsi lain yang diantaranya adalah:
– Dalam rangkaian regulator, dioda zener berfungsi sebagai penstabil tegangan. – Dapat melakukan arus balik atau reverse bias ketika mendapat tegangan yang melebihi batas tegangan tembus. – Bisa bekerja seperti dioda pada umumnya jika dirangkan menjadi forward bias. – Ketika dirancang reverse bias, dioda zener dapat berfungsi membatasi tegangan. – Menyaring tegangan agar menghasilkan tegangan DC (searah) yang lebih murni. – Dapat memanipulasi sinyal tegangan bolak-balik (AC) agar dapat mendekati hasil tegangan searah (DC) baterai. – Bisa berfungsi sebagai penyearah arus – Sebagai pendeteksi pada tegangan tertentu. – Sebagai pembatas sinyal input. – Pengaman Electro Static Discharge (ESD).
Rumus
Setelah mengetahui apa itu dioda zener, bagaimana karakteristiknya dan apa saja fungsinya, dioda zener juga memiliki rumus.
Rumus pada komponen elektronika ini untuk menghitung besarnya arus yang mengalir.
Untuk mengetahui rumus dari dioda zener, perlu memahami bagaimana jenis dioda zener ini bekerja dalam sebuah rangkaian elektronika.
Berikut merupakan rumus dioda zener:
Is = (Vs – Vz) / (Rs)
Keterangan:
Is = besar arus yang mengalir Vs = sumber tegangan Vz = tegangan dioda zener Rs = tegangan dari resistor
Originally posted 2021-04-25 02:20:53.
Related Posts:
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan… Pengertian Gerbang Logika - Bagi orang awam, istilah gerbang logika mungkin masih terdengar agak asing dan berkesan merujuk pada hal yang berhubungan dengan teknik. Dalam bidang elektronika, ada banyak jenis…
Dioda Bridge | Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Dioda Bridge - Dalam sebuah rangkaian komponen elektronik terdapat berbagai macam komponen, salah satunya adalah dioda. Dioda sendiri memiliki fungsi yang cukup penting dan banyak jenisnya. Dioda bridge merupakan…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Pengertian Resistor, Karakteristiknya, dan Parameter… Pengertian resistor adalah sebuah perangkat yang ciri utamanya adalah resistansi dan bersifat resitif atau menahan. Sering juga disebut sebagai penghantar. Berbagai percobaan menyetakan hasil bahwa resistansi dari hampir semua resistor…
Sistem Listrik 3 Phase | Pengertian, Jenis Koneksi… Sistem Listrik 3 Phase - Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya pun bisa untuk macam-macam. Jika dalam lingkup rumah, listrik banyak digunakaan untuk…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Daya Listrik | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya Listrik - Listrik merupakan hal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan lampu, kipas angin, penanak nasi, kulkas, mesin cuci, televisi dan yang lainnya. Ketika menggunakan alat-alat…
Pengertian Rectrifier, Jenis-Jenisnya, dan Fungsinya Pengertian Rectrifier adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang smula berupa arus bolak balik (AC) apabila dilewatkan pada rangkaian penyearah, maka akan berubah menjadi arus…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
5 Macam Alat Ukur Panjang dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur panjang merupakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Terdapat berbagai macam alat ukur panjang. Mulai dari penggaris, meteran, alat ukur tinggi badan, mikrometer sekrup, hingga jangka sorong.…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Theorema Thevenin | Pengertian, Bunyi, Cara… Theorema Thevenin - Dalam bidang kelistrikan tidak luput dari berbagai macam teori yang bisa digunakan untuk dapat mengalirkan listrik tanpa ada masalah dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu rangkaian tertentu…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…