Kerajaan Pajang | Sejarah Berdirinya hingga Awal Kehancurannya
Kerajaan Pajang atau Kesultanan Pajang merupakan sebuah kesultanan yang berpusat di daerah Jawa Tengah dan juga kelanjutan dari Kesultanan Demak. Sisa-sisa dari Batas-batas fondasi komplek keratonnya masih bisa dilihat. Situs tersebut berada di perbatasan antara Kelurahan Pajang, Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Kerajaan Pajang
Pendiri sekaligus raja pertama kerajaan Pajang adalah Sultan Hadiwijaya yang memerintah selama kurun waktu 1549 – 1582 Masehi. Di tahun 1549, Ki Ageng Pamanahan dan Ki Penjawi berhasil mengalahkan Arya Penangsang. Berkat jasanya, Sultan Hadiwijaya berhasil menjadi raja dari Kerajaan Pajang. Untuk itu, Ki Ageng Pamanahan dijanjikan akan diberi daerah Alas Mentaok sedangkan Ki penjawi diberi Pati.
image source: wawasansejarah.com (edited)
Pajang merupakan kerajaan pertama yang muncul di pedalaman Jawa setelah keruntuhan kerajaan Islam di daerah pesisir. Pada awal berdirinya, wilayah Pajang yang terkait dengan kerajaan Demak hanya meliputi sebagian wilayah Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan negeri-negeri di Jawa Timur banyak yang melepaskan diri setelah kematian Sultan Trenggana.
Di tahun 1568 Sultan Hadiwijaya serta para adipati Jawa Timur dipertemukan di Giri Kedaton oleh Sunan Prapen. Pada kesempatan itu, para adipati sepakat mengakui kedaulatan Pajang di atas negeri-negeri Jawa Timur. Hal ini juga yang menyebabkan adanya pernikahan politik antara Panji Wijaya (pemimpin persekutuan adipati Jawa Timur) dengan puteri dari Sultan Hadiwijaya.
image source: gellsy.com
Tak hanya itu negeri kuat lainnya, yakni Madura juga berhasil dikuasaai oleh Pajang. Pemimpin Madura yang bernama Raden Pratanu atau Panembahan Lemah Dhuwur dijadikan menantu oleh Sultan Hadiwijaya.
Selama berdiri, Kerajaan Pajang telah berganti penguasa sebanyak tiga kali. Pertama sekaligus pendiri kerajaan Pajang adalah Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir. Dilanjutkkan oleh Arya Pangiri yang berhasil naik tahta tahun 1583 berkat dukungan Panembahan Kudus setelah bersaing dengan saudaranya sendiri. Terakhir ada Pangeran Benawa atau Sultan Prabuwijaya yang naik tahta menggantikan saudaranya.
Kaitan Kerajaan Pajang dengan Mataram Islam
Hadiwijaya sebagai Raja Pajang menganugerahkan tanah pardikan kepada Ki Ageng Pamanahan atau Panembahan Senopati sebagai imbalan karena telah membantu menyelesaikan pemberontakan Arya Penangsang. Wilayah yang diberikan tersebut merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Pajang atau dengan kata lain dia diberi kekuasaan untuk memerintah sebuah Kadipaten.
Sultan Hadiwijaya menepati janjinya kepada Ki Ageng Pamanahan, dan ditahun 1556 ki Ageng Pamanahan atau Panembahan Senopati mulai menempati Alas Mentaok. Alas mentaok merupakan sebuah daerah yang kini kita kenal dengan nama Kotagede. Kota gedhe atau Alas Mentaok dijadikan sebuah kadipaten yang bernama Kadipaten Mataram.
image source: situsbudaya.id
Kadipaten yang dibangun oleh Ki Ageng Pemanahan tersebut merupakan awal dari munculnya Mataram Islam pada tahun 1575. Sebelum menjadi sebuah kerajaan Islam dan lepas dari Kerajaan Pajang Kadipaten Mataram memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, seperti melakukan paseban sebagai tanda setia. Mengirim upeti, serta mengirim pasukan bantuan jika sewaktu-waktu Pajang membutuhkan bantuan.
Ki Ageng Pemanahan baru mendapatkan hadiahnya di tahun 1556 M, itupun dengan dibantu Sunan Kalijaga. Berbeda dengan Ki Ageng Pemanahan, Ki penjawi justru sudah diangkat sebagai penguasa Pati sejak tahun 1549 atau berbarengan dengan berdirinya kerajaan Pajang. Alasan hadiah untuk Ki Ageng Pemanahan diberikan terlambat adalah karena ramalan dari SUnan Prapen.
Awal Kehancuran Pajang
Sunan prapen meramalkan jika di Mataram akan lahir sebuah kerajaan yang lebih besar daripada Pajang. Ramalan tersebut akhirnya menjadi kenyataan ketika Mataram dibawah pimpinan Sutawijaya, putra Panembahan Senopati tepatnya sejak tahun 1575 M.
Menurut sebuah sumber, Sutawijaya lah yang sebenarnya berhasil mengalahkan Arya Penangsang dan membuunuhnya. Mataram dibawah kepemimpinan Sutawijaya yang dikenal berani dan tangguh itu menjadi semakin maju dan berkembang.
Tahun 1582 terjadilah perang antara Pajang dengan Mataram yang disebabkan Sutawijaya membela adik Iparnya, yakni Tumenggung Mayang. Saat itu, Tumenggung Mayang mendapat hukuman dibuang ke daerah Semarang oleh Hadiwijaya. Perang tersebut akhirnya dimenangkan pihak Mataram walaupun jumlah pasukan mereka kalah besar dari Pajang.
Keyword: Kerajaan pajang
Originally posted 2020-07-17 08:00:50.
Related Posts:
Profil Provinsi Jawa Tengah | Sejarah, Logo,… Profil Provinsi Jawa Tengah - Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya berada di Pulau Jawa. Provinsi ini juga berbatasan dengan beberapa provinsi lainnya di Pulau Jawa…
Perjanjian Bongaya | Tanda Kekalahan Kerajaan Gowa… Perjanjian Bongaya atau Bungaya terjadi pada masa kolonial Belanda. Tepatnya perjanjian ini telah ditanda tangani pada tanggal 18 November 1667 antara Kesultanan Gowa dan pihak Hindia Belanda. Adapun penandatanganan perjanjian…
Profil Provinsi Sumatera Selatan | Sejarah, Potensi… Profil Provinsi Sumatera Selatan - Sumatera Selatan secara resmi berdiri pada tanggal 12 September 1950. Namun, awalnya wilayah pemerintahannya mencakup Bengkulu, Jambi, Lampung, serta Kepulauan Bangka Belitung, tapi keempatnya kemudian…
Profil Provinsi DI Yogyakarta | Sejarah, Letak… Profil Provinsi DI Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang lebih sering disebut dengan Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa yang mana setingkat dengan provinsi di Indonesia yang juga merupakan peleburan dari…
Profil Provinsi Papua Barat | Sejarah, Penduduk dan… Profil Provinsi Papua Barat - Papua Barat ialah provinsi yang terletak di bagian ujung barat Pulau Papua. Luas wilayah provinsi ini mencapai 115.363 kilometer persegi. Merayakan hari jadi pada setiap…
Perjanjian Giyanti | Sejarah dan 9 Pasal Terkait Isi… Perjanjian Giyanti merupakan perjanjian yang terjadi antara VOC dengan Kerajaan Mataram (Sunan Pakubuwono III) dan kelompok Pangeran Mangkubumi. Lahirnya perjanjian ini sebagai dampak dari terjadinya kerusuhan yang terjadi terus-menerus di…
Rumah Adat Kalimantan Utara, Rumah Baloy Berbentuk Panggung Rumah Adat Kalimantan Utara disebut juga dengan rumah Baloy. Seperti kebanyakan rumah tradisional khas Kalimantan, rumah ini juga berbahan dasar kayu ulin. Desain rumah berbentuk rumah panggung yang sederhana, tapi…
Periodesasi Sejarah Islam (Tiga Masa Penting Dalam Sejarah) Periodesasi Sejarah Islam – Sama halnya dengan pelajaran sejarah umum, dalam Islam juga terdapat periodesasinya. Periodesasi sendiri merupakan pembagian waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa atau kejadian yang terjadi pada…
Kerajaan Banten, Sejarah Kerajaan Muslim di Tanah Pasundan Kerajaan Banten disebut juga sebagai Kesultanan Banten dan merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di tanah Pasundan, Provinsi Banten. Raja yang pertama kali Memerintah adalah Sultan Syarif Hidayatullah yang…
Profil Provinsi Maluku | Sejarah, Geografi, Seni dan… Profil Provinsi Maluku - Maluku berasal dari bahasa Arab Al-Mulk yang berarti negeri para raja, yang mana pada jaman dahulu terdiri atas berbagai kerajaan kecil di masing-masing daerahnya. Sejarah Provinsi Maluku…
Kerajaan Singasari, Sejarah Kemunculannya dan Bukti… Kerajaan Singasari atau Singosari merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu-Budha yang berada di Jawa Timur. Pendiri dari Kerajaan Singosari adalah Ken Arok di tahun 1222 Masehi. Lokasi keberadaan kerajaan ini diperkirakan…
Kerajaan Gowa Tallo | Dua Kerajaan Kembar yang… Kerajaan Gowa Tallo merupakan kerajaan hasil peleburan dari dua kerajaan yang menjadi satu, yakni kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Kerajaan Gowa Tallo Pada awalnya Kesultanan Gowa merupakan sebuah kerajaan…
Bhinneka Tunggal Ika | Semboyan Perekat Beragam… Sebagai negara kepulauan negara Indonesia merupakan salah satu negara multikultur terbesar di dunia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pemersatu bangsa dari berbagai daerah dengan latar belakang ada istiadat yang berbeda.…
Kerajaan Tarumanegara, Sejarah Kerajaan Budha Tertua… Kerajaan Terumanegara merupakan kerajaan bernafaskan Budha yang tertua di Indonesia. Letaknya berada di Pulau Jawa bagian barat. Didirikan pada Abad ke 4 dan berkuasa hingga abad ke 7 Masehi. Selain…
Kerajaan Majapahit | Salah Satu Kerajaan Hindu… Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang berdiri sekitar tahun 1293 Masehi sampai 1500 Masehi dan berpusat di Jawa Timur. Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu-Budha terakhir yang menguasai nusantara dan tercatat…
Kerajaan Cirebon sebagai Penyebar Islam Ternama di… Kerajaan Cirebon lebih dikenal sebagai bentuk pemerintahan berupa Kesultanan Cirebon. Sebelum menjadi kerajaan Islam dalam bentuk Kesultanan, Cirebon merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda. Pusat kerajaan Sunda kala itu…
9 Nama Nama Walisongo (Biografi, Nama Asli, Karomahnya) Nama Walisongo - Walisongo secara bahasa berarti sembilan wali. Asal katanya adalah wali dan songo (bahasa Jawa) yang dalam Bahasa Indonesia berarti sembilan. Sesuai namanya jumlah waliullah dalam walisongo ada…
Suku Sasak, Penghuni Pulau Lombok Keturunan Jawa Campuran Motif tenunan kain Suku Sasak kini disukai oleh banyak pecinta fashion, terutama dari kalangan traveler. Kain tenun ini dijadikan sebagai pelengkap perjalanan oleh wisatawan, sebagai ikat kepala, selimut etnik, hingga…
Panjang Gelombang | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Panjang Gelombang - Gelombang merupakan suatu getaran yang merambat dan bentuk idealnya akan mengikuti gerak sinusoide. Umumnya gelombang dibagi menjadi kelompok-kelompok yang didasarkan pada arah rambat (longitudinal dan transversal)…
Tarian Daerah Jawa Timur yang Popularitasnya Telah Mendunia Tarian Daerah Jawa Timur - Kebudayaan di Jawa Timur (Jatim) terbilang maju sejak zaman dahulu kala. Jawa Timur memiliki Medang Kamullan, Kanjuhuran, Janggala, dan lain sebagainya yang merupakan peninggalan kerajaan.…