Penjelasan Lengkap Hasil Sidang PPKI Ke-1, Ke-2 dan Ke-3
Hasil Sidang PPKI – Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa kemerdekaan kita adalah hasil perjuangan dari para pahlawan dimana proses menuju hal tersebut membutuhkan jalan yang panjang.
Salah satunya adalah melalui berbagai sidang dan pertemuan yang melibatkan tidak hanya 1 atau 2 orang panitia. Selain BPUPKI, Panitia Persiapan Kemerdekaan atau PPKI adalah panitia yang dipersiapkan untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah dan Hasil Sidang PPKI
1. Pembentukan PPKI
PPKI dibentuk untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Pada awalnya dibentuknya PPKI ini adalah sebagai pengganti BPUPKI yang dirasa telah selesai tugasnya. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammd Hatta sebagai wakilnya. Selama prosesnya PPKI telah mengadakan sidang selama 3 periode.
2. Hasil Sidang PPKI ke-1
Berikut ini adalah hasil sidang PPKI pertama yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945, yaitu :
Mengesahkan UUD 1945. UUD 1945 sebagai konstitusi negara disahkan saat sidang ini, sementara bagian batang tubuh UUD 1945 telah selesai dibahas saat sidang BPUPKI.
Mengangkat presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Pada sidang ini ditunjuklah Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakilnya.
Pembentukan komite nasional. Dibentuknya komite nasional ini bertujuan untuk membantu tugas-tugas presiden sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
3. Hasil Sidang PPKI ke-2
Berikut ini adalah hasil sidang PPKI ke-2 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1945, yaitu :
a. Membentuk pemerintah daerah yang terdiri dari 8 provinsi
Adapun 8 Pemerintah Daerah tersebut adalah Provinsi Sumatera dengan gubernur Teuku Mohammad Hasan, Jawa Barat oleh Sutarjo Kartohadikusumo, Jawa Tengah oleh R. Panji Suroso, Jawa Timur oleh R.A Suryo, Sunda Kecil oleh I Gusti Ketut Puja Suroso, Maluku oleh Dr. Latuharhary, Sulawesi oleh Mr. J. Raulangi dan Borneo/ Kalimantan oleh Mohammad Nor.
b. Membentuk komite nasional daerah
Setelah terbentuk 8 provinsi, komite nasional daerah dibentuk untuk membantu urusan di masing-masing provinsi.
c. Membentuk 12 kementerian dan 4 menteri negara
Kabinet tersebut dinamai Kabinet Presidensiil yang terdiri dari :
Mr. Achmad Soebardjo sebagai Menteri Luar Negeri
R.A.A Wiranatakoesoema V sebagai Menteri Dalam Negeri
Soeprijadi sebagai Menteri Keamanan
Prof. Dr. Soepomo sebagai Menteri Kehakiman
Amir Sjarifuddin sebagai Menteri Penerangan
Dr. Samsi Sastrawidagda sebagai Menteri Keuangan
Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo sebagai Menteri Kemakmuran
Abikoesno sebagai Menteri Pekerjaan Umum
Iwa Koesoemasoemantri sebagai Menteri Sosial
Ki Hadjar Dewantara sebagai Menteri Pengajaran
Dr. Boentaran Martoatmodjo sebagai Menteri Kesehatan
Selain itu 4 Menteri Negara yang ditunjuk adalah sebagai berikut :
Mohammad Amir
Wahid Hasyim
Mr. Sartono
Otto Iskandardinata
d. Membentuk Tentara Rakyat Indonesia
Usulan dibentuknya Tentara Rakyat Indonesia datang dari Adam Malik. Untuk anggotanya diambil dari tentara Heiho dan PETA.
4. Hasil Sidang PPKI ke-3
Berikut ini adalah hasil sidang PPKI ke-3 yang dilaksanakan pada tanggal 18 22 Agustus 1945, yaitu :
a. Menetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat
Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP terdiri dari 137 golongan, sebagian dari golongan muda dan masyarakat. Kasman Singodimerjo adalah ketua yang ditunjuk saat sidang KNIP. Selain itu terdapat tiga orang wakil ketua, yaitu M. Sutarjo, Latuharhary dan Adam Malik sebagai wakil ketua pertama, kedua dan ketiga.
b. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)
Partai Nasional Indonesia resmi dibentuk pada sidang PPKI yang ke 3 ini yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Tujuan dari terbentuknya PNI adalah mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur berdasarkan pada kedaulatan rakyat.
Tetapi pada akhirnya rencana awal PNI sebagai partai tunggal pun akhirnya ditolak dan rancangan mengangkat menjadikannya partai tunggal tidak dibahas lagi.
c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
Badan Keamanan Rakyat atau BKR dibentuk dengan tujuan menjaga keamanan di daerah. Dengan dibentuknya BKR, maka organisasi keamanan lainnya resmi dibubarkan.
Nah, sekian penjelasan tentang sidang PPKI yang berlangsung 3 kali selama pembetukannya. Hasil sidangnya memiliki fungsi dan peranan yang krusial bagi kemerdekaan negara kita tercinta. Semoga bermanfaat!
Originally posted 2020-07-29 17:00:22.
Related Posts:
Seni Tari (Perkembangan dari Masa Pra-Penjajahan… Seni tari merupakan hasil ungkapan perasaan dan jiwa melalui suatu gerak badan mengikuti irama yang mengirinya. Khususnya di Indonesia, banyak sekali ragam dan jenis tarian mulai dari tari tradisional hingga…
Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Menurut… Pengertian Pancasila - Pancasila adalah dasar negara serta landasan ideologi bagi kita, bangsa Indonesia. Tetapi tahukah kalian sebenarnya apa itu Pancasila, makna apa yang ada di dalamnya serta fungsi dan pentingnya…
Perjanjian Renville | Latar Belakang, Jalannya… Perjanjian Renville dilaksanakan tanggal 8 Desember 1947 dan ditandatangani pada tanggal 17 Februari 1948. Dinamakan perjanjian Renville karena perjanjian ini dilaksanakan di atas geladak kapal perang milik Amerika Serikat yang…
Deklarasi Djuanda | Perjuangan Menyatukan Keutuhan Laut NKRI Pasca kemerdekaan Indonesia dihadapkan dengan persoalan menjaga kesatuan negara yang terdiri dari pulau-pulau. Deklarasi Djuanda merupakan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan batas wilayah laut demi mempertahankan keutuhan NKRI. Keutuhan…
Pengertian Eksplorasi dan Perbedaannya dengan Eksploitasi Eksplorasi atau yang juga disebut sebagai penjelajahan/pencarian merupakan tindakan atau kegiatan dalam melakukan penjelajahan/pencarian dengan tujuan untuk menemukan hal yang belum pernah ada atau hal baru, baik sumber daya alam,…
Anggota Panitia Sembilan | Tokoh Perumus Landasan… Anggota Panitia Sembilan - Menindaklanjuti sidang BPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, maka dibentuklah panitia sembilan. Sebuah kepanitiaan kecil yang dibentuk sebelum masa resus BPUPKI dimulai,…
Contoh Rundown/Susunan Acara Pernikahan Islami Sesuai Syar'i Susunan Acara Pernikahan - Pada suatu acara pernikahan, pastinya terdapat susunan acara pernikahan yang sudah direncanakan. Susunan acara pernikahan islami umumnya diadaptasi pada masyarakat muslim agar acara pernikahan dapat berjalan secara…
5 Suku Bangsa di Indonesia yang Memiliki Jumlah… Sejak dahulu kala banyak negara lain ingin menguasai Indonesia yang kala itu masih berdiri sendiri sebagai pulau-pulau. Selain karena mengincar sumber daya alam berupa rempah-rempah dan minyak bumi, keberagaman suku…
5 Pahlawan Nasional dan Ajaran Pentingnya yang Wajib… Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai pahlawan nasional. Lebih tepatnya pahlawan nasional dan ajaran pentingnya. Sebagaimana kita tahu, pahlawan nasional adalah pahlawan yang diakui dan disahkan oleh negara…
Tujuan Wawasan Nusantara | Pengertian, Fungsi, dan… Tujuan wawasan nusantara – Nusantara adalah sebutan bagi negeri dengan banyak pulau dan wilayah. Ia adalah satu kesatuan utuh yang harus dijaga. Karenanya pengetahuan atau wawasan tentang nusantara ini perlu…
Pengertian Sistem Hukum dan Unsur-Unsur Pembentuknya… Pengertian Sistem Hukum – Setiap negara di dunia pasti memiliki tatanan sistem hukum, seperti halnya Indonesia yang menganut sistem hukum rule of law. Merupakan penggabungan prinsip hukum dari Roma-Belanda dan…
Piagam Jakarta, Latar Belakang Sejarah dan Isi Naskahnya Piagam Jakarta merupakan hasil kompromi tentang dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh panitia sembilan dan disetujui pada tanggal 22 Juni 1945 antara pihak Islam dan kaum kebangsaaan atau nasionalis. Piagam…
Perjanjian Roem Royen | Latar Belakang dan Dampaknya Perjanjian Roem Royen atau Roem-Roijen adalah salah satu perundingan yang terjadi di masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Adapun perundingan ini dilaksanakan pada tanggal 14 April 1949 dengan difasilitasi oleh UNCI atau…
Teks Asli Sumpah Pemuda | Sejarah, Latar Belakang,… Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Pemuda dari…
Bhinneka Tunggal Ika | Semboyan Perekat Beragam… Sebagai negara kepulauan negara Indonesia merupakan salah satu negara multikultur terbesar di dunia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pemersatu bangsa dari berbagai daerah dengan latar belakang ada istiadat yang berbeda.…
Profil Provinsi Lampung | Sejarah, Wilayah dan… Profil Provinsi Lampung - Lampung adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung selatan pulau Sumatera. Provinsi ini terdiri dari 13 kabupaten dan 2 kota dengan memiliki luas sebesar 34.623,80 KM2.…
Teks Proklamasi Versi Klad dan Versi Otentik |… Teks proklamasi – Setiap negara memiliki sejarah yang sangat panjang, terlebih bagi negara-negara yaang pernah dijajah. Perjuangan dalam mendapatkan kemerdekaan akan dicatat sebagai pencapaian terbesar suatu negara. Ia akan diperingati…
Pengertian Sistem Politik | Sebuah Konsep dalam… Pengertian Sistem Politik – Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa sistem adalah suatu kesatuan unsur (elemen), komponen, dan bagian-bagian lainnya yang saling berkaitan satu sama lain. Tak hanya…
Instrumen Penelitian | Pengertian dan Jenisnya… Dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, disertasi ataupun karya tulis lainnya dibutuhkan sebuah instrumen yang nantinya akan menjadi penunjang karya tulis tersebut. Nah, apa itu sebenarnya instrumen penelitian dan…
Tugas BPUPKI Setelah Sidang Beserta Sejarah Terbentuknya Tugas BPUPKI – Dalam buku sejarah yang dipelajari di bangku sekolah, kita telah diperkenalkan dengan sebuah badan yang diberi nama BPUPKI. Istilah tersebut adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan…