Nasab anak hasil zina tentu berbeda dengan nasab anak dari pernikahan sah secara agama.
Meskipun sebelum dilahirkan kedua orang tua si janin menikah, tapi si anak tetap tidak mendapatkan nasab yang sama seperti bayi yang dihasilkan di dalam pernikahan sah.
Nasab Anak Hasil Zina
Di dalam agama Islam anak yang dilahirkan diluar penikahan yang sah bukanlah anak haram. Hanya perbuatan orang tuanya saja yang diharamkan (zina).
Meskipun begitu si anak di kemudian hari akan mendapat permasalahan-permasalahan akibat ulah orang tuanya.
Mulai dari tudingan masyarakat hingga masalah-masalah, seperti nasab, warisan, perwalian, dan lain sebagainya yang tidak bisa dihindari.
Islam memiliki aturan sendiri mengenai pernasaban untuk anak hasil zina atau hubungan diluar pernikahan.
Hukum Nasab Anak Hasil ZIna
Anak yang dilahirkan dari hasil berzina tidak mendapatkan nasab dari bapak biologisnya atau ayah kandungnya.
Melainkan dinasabkan kepada ibunya sebagaimana nasib anak mulaa’anah. Dimana nasab kedua anak ini terputus dari sisi bapak.
Penjelasan mengenai anak hasil perzinaan, apabila ditinjau dari status ibunya, dapat dikategorikan menjadi dua:
1. Wanitanya (si Ibu) Berstatus sebagai Istri Orang.
Seorang wanita yang telah bersuami, tapi terbukti selingkuh kemudian melahirkan anak dari hubungannya tersebut, maka nasab anak dapat ditinjau dari dua keadaan.
Kondisi pertama, sang suami tidak mengingkari anak tersebut, dalam artian mengakui sebagai anaknya.
Apabila seorang wanita yang bersuami melahirkan seorang anak dan ada orang yang mengklaim itu anak dari hasil selingkuhan, tapi suaminya mengakui itu anaknya, maka itu adalah anak dari suaminya.
Kedua, adalah kondisi dimana sang suami mengingkari bahwa itu anak mereka.
Jika si suami mengingkari anak tersebut, maka istri atai si wanitanya tidak pula lepas dari dua keadaan.
Satu, ia mengakui kalau itu memang hasil perselingkuhan dengan orang lain atau terbukti dengan persaksian sesuai syariat, bisa juga dengan tes DNA.
Bila seperti ini, maka si istri atau wanitanya dapat dijatuhi hukuman rajam. Status anaknyapun menjadi anak hasil zina serta dinasabkan ke ibunya.
Dua, dia mengingkari kalau anak yang lahir adalah hasil perselingkuhan.
Sehingga solusinya adalah dengan saling melaknat antara pasangan suami istri atau disebut dengan proses mulaa’anah.
Hubungan mereka harus diakhiri selama-lamanya dan anak yang diperselisihkan menjadi anak mulaa’anah bukan anak hasil zina.
Meski tidak tergolong sebagai anak zina, tetapi nasabnya tetap kepada ibunya sebagaimana telah dijelaskan diatas.
2. Tidak Berstatus sebagai Istri Orang/ Single
Apabila seorang wanita tidak bersuami, entah itu janda maupun belum pernah menikah, lalu melahirkan anak. Si anak akan berada pada dua kondisi.
Pertama, jika tidak ada satupun laki-laki yang pernah menzinainya meminta dinasabkan kepadanya, maka si anak tetap dinasabkan kepada ibunya.
Sedangkan bila ada lelaki yang mengaku telah menzinai wanita tersebut dan mengklaim anak di dalam kandungannya adalah anaknya, maka:
Para Ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. Pendapat pertama adalah anak tersebut tidak dinasabkan kepasa lelaki yang mengakuinya. Ini adalah pendapat dari Imam empat mahdzab.
Pendapat kedua menyatakan jika anak tersebut dinasabkan kepada pezina apabila ia meminta penasabannya.
Dengan kata lain dinasabkan kepada laki-laki yang telah menghamilinya jika si lelaki menginginkannya.
Ini merupakan pendapat yang dikemukakan oleh Ishaq bin Rahuyah, Urwah bin Az Zubair, Sulaiman bin Yasaar, dan Ibnu Taimiyah.
Bagaimanakah Hukum Waris Anak Zina?
Hukum warisan anak hasil zina dalam semua kondisi sama dengan hukum waris bagi anak mulaa’anah.
Hal itu dikarenakan nasab mereka sama-sama terputus dari sang bapak.
Jadi, tidaklah benar apabila si ibu meminta hak waris anaknya kepada orang yang menzinainya tau bapak biologis si anak.
Hubungan anak zina dengan lelaki yang menzinahi ibunya tidak ada hubungan nasab.
Sehingga si anak tidak bisa mewarisi harta bapak biologisnya dan si lelaki juga tidak dapat mewarisi harta anak dari hasil perbuatan zinanya.
Berbeda dengan hubungan anak dengan ibu kandungnya. Anak dari hasil zina dinasabkan kepada sang ibu sehingga mereka dapat saling mewarisi.
Demikian penjelasan kami mengenai nasab anak hasil zina. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Doa Ibu Hamil Lengkap (Arab, Latin dan Terjemahannya) Doa ibu hamil biasa dibaca oleh para wanita atau pasangan menikah. Hamil untuk seorang wanita adalah sebuah anugerah dari Allah Subhaanahu Wa Ta’aala. Ketika diberi rezeki dengan mengandung seorang anak…
- Pengertian Ahli Kitab dan Kedudukannya dalam Islam Pengertian ahli kitab bisa diartikan sebagai orang yang selain beragama Islam dan merupakan umat dari agama-agama Allah sebelum Islam. Dikatakan ahli kitab karena umat mereka juga dibekali oleh kitab yang…
- Nikah Siri Beserta Pengertian, Hukum dan Syaratnya Nikah Siri - Sebagian besar orang yang menikah akan menyebarkan berita kebahagiaannya kepada sanak saudara, kerabat, dan teman-temannya sekaligus sebagai sarana untuk menunjukkan legalitasnya sebagai pasangan suami istri dengan menggelar…
- 13 Manfaat Menikah Muda Menurut Pandangan Islam Manfaat Menikah Muda - Mungkin ada banyak orang yang sudah beruntung bertemu dengan pasangannya di usia muda. Dan mungkin juga anda adalah salah satunya, ya ndak? Anda sudah mengenalnya sejak…
- Rukun Nikah dalam Islam Beserta Tujuan Pernikahan Rukun Nikah - Menikah adalah salah satu ibadah yang apabila dijalankan maka sama dengan melengkapi separuh agama seorang manusia. Sehingga, pernikahan merupakan sebuah anjuran bagi manusia untuk mempertahankan dirinya dan…
- Pengertian Mahram Beserta Kategorinya (LENGKAP) Pengertian mahram adalah orang yang terlarang untuk dinikahi karena masih memiliki pertalian darah, sepersusuan, atau karena hubungan pernikahan. Kata mahram berbeda dengan muhrim. Arti dari kata muhrim adalah orang yang…
- Sejarah Peradaban Islam (Dari Masa Keemasan Hingga Sekarang) Sejarah Peradaban Islam – Peradaban Islam merupakan Peradaban yang termasyhur dan paling modern sebelum adanya peradaban Barat. Hal tersebut tak lain akibat adanya pengaruh dari para ilmuwan-ilmuwan Muslim. Pada masa…
- Kerajaan Demak | Salah Satu Kesultanan Islam Pertama Di Jawa Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang diyakini sebagai kesultanan Islam pertama yang ada di tanah Jawa. Keberadaan Kesultanan ini merupakan awalan baru bagi catatan sejarah di Nusantara. Hal ini dikarenakan…
- Hadits tentang Ibu | Hak dan Kewajiban Seorang Ibu Hadits tentang Ibu – Surga digambarkan berada di bawah telapak kaki ibu. Itu dikarenakan perjuangan ibu terhadap anaknya sangatlaah besar dan tidak ternilai harganya. Perjuangan dan pengorbanannya itu dilakukan sepanjang…
- Zakat Uang Warisan dalam Pandangan Hukum Syariat Bagaimana hukum dan perhitungan dalam membayar zakat uang hasil warisan? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan bagi beberapa orang yang belum mengerti akan hukum dari uang warisan yang mereka dapat. Zakat…
- 9 Nama Nama Walisongo (Biografi, Nama Asli, Karomahnya) Nama Walisongo - Walisongo secara bahasa berarti sembilan wali. Asal katanya adalah wali dan songo (bahasa Jawa) yang dalam Bahasa Indonesia berarti sembilan. Sesuai namanya jumlah waliullah dalam walisongo ada…
- Dosa Riba Dalam Islam (Bahaya dan Hukumnya dalam Syariat) Dosa riba dalam Islam sangatlah besar dan kekal selama keribaan itu tidak ditinggalkan atau harta hasil ribanya dibuang. Riba adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah dan RasulNya. Orang yang memakan…
- Nasab, Ciri-ciri dan Kemunculan Imam Mahdi di Akhir Zaman Nasab, Ciri-ciri Serta Kemunculan Imam Mahdi - Imam Mahdi merupakan satu dari tanda kiamat kubra yang akan terjadi di akhir zaman kelak. Ada yang berspekulasi tentang siapa sebenarnya Imam Mahdi…
- Contoh CV Ta'aruf yang Benar Sesuai Syariat Islam… Contoh CV Ta'aruf - Allah SWT menciptakan manusia agar saling mengenal satu sama lain, oleh karenanya kita hidup beruku-suku dan juga berbagai bangsa. Sebagai makhluk sosial juga, kita tidak bisa…
- Pengertian Toleransi Secara Umum dan Maknanya di… Pengertian toleransi secara bahasa adalah sabar dan menahan diri. Kata toleransi sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni tolerare. Toleransi juga bisa diartikan sebagai suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok…
- Hukum Qurban untuk Orang yang Sudah Meninggal Hukum qurban orang meninggal di dalam Islam itu seperti apa sih? Apakan diperbolehkan bagi ahli warisnya untuk berkurban atas nama si mayit? Ataukah orang yang sudah meninggal tidak perlu lagi…
- Nama-Nama Wali Songo dan Keteladanannya yang Harus… Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai nama-nama wali songo. Lebih tepatnya 9 nama wali songo dan keteladanannya. Sebagaimana kita tahu, wali songo adalah orang-orang terpilih yang menyebarkan ajaran…
- Kumpulan Kata yang Berawalan Huruf Q dan Artinya Ada banyak kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tidak sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Salah satu kategori kata yang mungkin jarang kita dengar adalah kata-kata yang berawalan dengan huruf Q. Meskipun…
- 2 Fakta Anak Pertama yang Jarang Diketahui Banyak Orang Masyarakat sekitar terkadang masih awam mengapa rata-rata fakta anak pertama terlihat sedikit berbeda daripada yang lain. Bukan tidak mungkin jika hubungan tersebut merupakan fakta anak pertama yang mendapat perlakuan istimewa…
- Syarat Sah Nikah Menurut Islam (Pengantin Pria,… Syarat Sah Nikah - Pernikahan memiliki arti penting untuk kehidupan manusia. Sebab, dengan pernikahan kehidupan dapat berjalan dan garis keturunan akan berlangsung. Jika Anda hendak melangsungkan sebuah pernikahan, maka wajib…