5 Pahlawan Nasional dan Ajaran Pentingnya yang Wajib Dipelajari
Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai pahlawan nasional. Lebih tepatnya pahlawan nasional dan ajaran pentingnya.
Sebagaimana kita tahu, pahlawan nasional adalah pahlawan yang diakui dan disahkan oleh negara Indonesia sebagai orang yang berjasa dan terlibat dalam perjuangan nasional.
Mereka adalah orang yang mengorbankan diri dan mendedikasikan seluruh idupnya untuk pengabdiannya kepada negeri. Namanya harum mewangi.
Bakti untuk negerinya tidak diragukan lagi. Pahlawan nasional ini bahkan tidak ajaran ajarannya terus terteladani sampai sekarang.
Hal ini membuktikan bahwa kiprahnya memang luar biasa mengagumkan. Secara umum, ada 200-an lebih pahlawan nasional yang sudah disahkan oleh pemerintah Indonesia.
Beberapa syarat yang ditentukan untuk memilih pahlawan nasional tersebut adalah untuk mereka yang telah meninggal dan memiliki Perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
Lalu Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi, kemudian memiliki akhlak dan moral yang tinggi.
Juga tidak menyerah pada lawan/musuh dalam perjuangannya. Serta Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangannya.
Penulis memilih Lima contoh pahlawan nasional dan ajaran pentingnya untuk diteladani kembali bersama-sama.
5 Pahlawan Nasional
Ki Hajar Dewantara dan Laku Pendidikan kerakyatannya
Nama aslinya adalah raden Mas Suwardi Suryoningrat. Peranannya untuk pendidikan dan sikap kritis terhadap penjajahan begitu menyala di jiwanya.
Pendidikan yang didapatinya dari pendidikan ala belanda tidak membuatnya berpuas diri, Ki Hajar Dewantara menggunakan kemampuan terbaiknya untuk menyelenggarakan pendidikannya sendiri yang bernama Taman Siswa.
Ajarannya diantara lain menekankan kebahagiaan, kecerdasan, dan kebebasan dalam pendidikan. Seperti lawan sastra ngesti mulyo yang artinya dengan ilmu menuju kemuliaan.
Terutama juga slogan khasnya, ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. (“di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”).
Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia, terlebih di sekolah-sekolah Perguruan Tamansiswa.
Pahlawan Nasional: Tirto Adi Suryo dan Laku Jurnalistiknya
Tirto adi suryo terkenal dengan menerbitkan medan prijaji. Medan Prijaji dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia), dan seluruh pekerja mulai dari pengasuhnya, percetakan, penerbitan dan wartawannya adalah pribumi Indonesia asli.
Tirto adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum.
Dia juga berani menulis kecaman-kecaman pedas terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu.
Pangeran Diponegoro dan Perjuangannya Melawan Kolonial
Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pribadi yang cerdas, banyak membaca, dan ahli di bidang hukum Islam-Jawa.
Dia juga lebih tertarik pada masalah-masalah keagamaan ketimbang masalah pemerintahan keraton dan membaur dengan rakyat.
Pangeran diponegoro adalah pemimpin tertinggi perang jawa 1825 – 1830. Perang melawan kolonial Belanda dengan strategi dan taktik terbaik yang dicatat dalam sejarah Indonesia.
Semboyannya yang khas adalah sadhumuk batuk, sanyari bumi, ditohi pati, artinya: sejengkal tanah, tetap dibela sampai mati.
H.O.S Tjokroaminoto dan Pengajaran Terbaiknya
Bergelar De Ongekroonde van Java atau “Raja Jawa Tanpa Mahkota” oleh Belanda, Tjokroaminoto adalah salah satu pelopor pergerakan di Indonesia dan sebagai guru para pemimpin-pemimpin besar di Indonesia.
Berangkat dari pemikirannya pula yang melahirkan berbagai macam ideologi bangsa Indonesia pada saat itu.
Rumahnya sempat dijadikan rumah kost para pemimpin besar untuk menimbah ilmu padanya, yaitu Semaoen, Alimin, Muso, Soekarno, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, bahkan Tan Malaka pernah berguru padanya.
Ajarannya yang khas, Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat. Juga pesannya yang khas kepada para muridnya, “Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator”.
Hamengkubuwono IX dan Takhta Untuk Rakyat
Hamengkubuwana IX (HB IX) dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Ngarsa Dalem Sampéyan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana Sénapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat”.
Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia.
Sultan HB IX terbukti beberapa kali menyiapkan siasat terbaik untuk melindungi rakyatnya dari kerja paksa yang dilakukan oleh penjajah.
Selain itu, Sultan HB IX juga memiliki semboyan takhta untuk rakyat, di mana kekuasaan sejatinya sebagai raja itu tak lain tak bukan adalah kehendak kekuasaan rakyat, mengutamakan kesejahteraan rakyat sebagai seluruh pengabdiannya.
Originally posted 2020-07-21 22:00:04.
Related Posts:
Tujuan Asean Beserta Prinsip Utama yang Wajib Diperhatikan Tujuan Asean – Apa kabar teman-teman semua? Semoga selalu dilimpahkan kesehatan dan kebahagiaan. Kami berharap kita semua dapat bertahan di masa pandemi yang serba tak pasti ini. Pada kesempatan kali…
Biografi Jenderal Soedirman | Panglima Termuda dalam… Biografi Jenderal Soedirman - Siapa Panglima dan Jenderal RI yang pertama dan termuda? Ya benar sekali, beliau adalah Jenderal Soedirman. Pada artikel kali ini kita akan membahas biografi para pahlawan…
Profil Provinsi Papua Barat | Sejarah, Penduduk dan… Profil Provinsi Papua Barat - Papua Barat ialah provinsi yang terletak di bagian ujung barat Pulau Papua. Luas wilayah provinsi ini mencapai 115.363 kilometer persegi. Merayakan hari jadi pada setiap…
6 Fakta Unik Tentang Merpati, Burung Peliharaan yang Setia Bagi Anda penyuka burung merpati, ada baiknya Anda membaca artikel ini. Karena dalam artikel ini akan dibahas tentang keunikan burung merpati yang pastinya harus Anda ketahui. Fakta Unik Tentang Merpati…
Nama Pahlawan Revolusi Indonesia Beserta Biografi Singkatnya Nama pahlawan revolusi Indonesia – Adalah pahlawan seseorang yang dianggap telah berkorban demi kepentingan orang banyak. Adalah pahlawan seseorang yang rela memperjuangkan kebenaran dengan gagah berani. Dalam hal ini tentu…
Biografi DI Panjaitan | Mayor Jenderal Anumerta Sang… BIOGRAFI DI PANJAITAN - Siapa yang tidak kenal dengan DI Panjaitan? Ya DI Panjaitan atau Donald Isaac Panjaitan adalah salah satu pahlawan revolusi yang tertembak mati oleh Partai Komunis Indonesia…
Pengertian Politik Luar Negeri | Kaitannya dengan… Pengertian Politik Luar Negeri - Setiap negara memiliki sistem dan orientasi politik luar negerinya masing-masing. Hal itu memang tergantung bagaimana kebijakan negara tersebut. Akan tetapi sesungguhnya politik luar negeri yang…
Yuk Mengenal 5 Tokoh Pendiri ASEAN! Indonesia Salah Satunya! ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau yang juga dikenal sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi yang menjadi tempat mewadahi kerja sama 10 negara Asia Tenggara. ASEAN sendiri dibentuk…
Pengertian Integrasi Nasional, Faktor, dan Bentuk Contohnya Pengertian integrasi nasional – Teman-teman mungkin sering mendengar istilah integrasi nasional dalam nasihat-nasihat kebangsaan. Karena memang dalam suatu negara hal tersebut adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan. Tetapi apa sih…
Biografi Jenderal Ahmad Yani | Staf Angkatan Darat… Biografi Jenderal Ahmad Yani - Nama Ahmad Yani tentu sudah tidak asing di telinga kita, Beliau merupakan salah satu jenderal yang diculik oleh para antek-antek komunis dan dibunuh secara kejam…
Tujuan Otonomi Daerah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Tujuan otonomi daerah – Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak kepulauan. Hal ini berarti cakupan wilayah negara Indonesia sangatlah luas. Meskipun begitu bentuk dari negara Indonesia adalah republik dan…
12 Jenis Jenis Bank Berdasarkan Fungsi, Kepemilikan,… Jenis-Jenis Bank - Sebagian dari kalian pasti memiliki rekening di bank, entah di bank konvensional, bank syariah atau yang lainnya? Tahukah kalian bahwa bank di Indonesia ini banyak sekali jenisnya?…
Contoh Perilaku Berani Membela Kebenaran yang Patut Ditiru Buatlah contoh perilaku yang menggambarkan berani dalam membela kebenaran merupakan salah satu tema yang perlu dipahami oleh masyarakat kita. Saat ini, kita seringkali melihat orang yang malu atau takut untuk…
Tujuan Wawasan Nusantara | Pengertian, Fungsi, dan… Tujuan wawasan nusantara – Nusantara adalah sebutan bagi negeri dengan banyak pulau dan wilayah. Ia adalah satu kesatuan utuh yang harus dijaga. Karenanya pengetahuan atau wawasan tentang nusantara ini perlu…
UU No.13 Tahun 2003 | Regulasi Perlindungan bagi… Untuk mencapai kesejahteraan seluruh tenaga kerja di Indonesia pemerintah kita telah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Apakah kalian mengetahui isi terkait UU ini? Sekilas…
Konferensi Meja Bundar, Sejarah Terjadinya serta… Konferensi Meja Bundar (KMB) diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus hingga 31 Oktober 1949 di Den Haag, Belanda. Dinamakan Konferensi Meja Bundar karena bentuk tatanan venue KMB yang membundar mengikuti susunan…
Rumah Adat Aceh Tradisional, Rumah Krong Bade Rumah Adat Aceh - Rumah Adat Aceh disebut juga Krong Bade atau Rumoh Aceh. Rumah Krong Bade ini merupakan rumah adat yang menjadi ciri khas dari Provinsi Aceh. Di Nanggroe…
Arti Baraya dalam Bahasa Sunda Adalah: Makna dan… Arti Baraya dalam Bahasa Sunda Adalah salah satu hal yang sering menjadi tanda tanya bagi banyak orang, khususnya mereka yang tidak berasal dari Jawa Barat. Namun untuk warga Sunda, kata…
Biografi Soekarno | Bapak Proklamator Indonesia yang… Biografi Soekarno - Satu-satunya presiden Indonesia yang ditakuti oleh dunia pada masanya yaitu Presiden Soekarno. Bahkan beliau menjadi sahabat sekaligus pimpinan negara adidaya, John F. Kennedy kala itu. Beliau adalah…
Biografi Brigjen Katamso - Pahlawan Revolusi Korban… Biografi Brigjen Katamso - Masih ingatkah kalian tentang peristiwa G30S PKI? Pemberontakan Partai Komunis Indonesia yang mendalangi peristiwa tersebut. Pada tanggal 30 September dan menjadi peristiwa yang diingat oleh seluruh…