Biografi Mohammad Hatta Semasa Menempuh Studi di Negeri Belanda
Biografi Mohammad Hatta – Teman duet Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, begitulah nama Bung Hatta selalu digandengkan disamping nama Soekarno. Hatta tak hanya menjadi teman politik namun sahabat sekaligus saudara laki-laki bagi Bung Karno.
Hingga urusan pernikahan sekalipun, Bung Karno adalah orang yang paling berperan dan terus mendorong Bung Hatta agar segera melepas masa bujangnya. Keluarganya sendiri tak berani mengungkit perihal pernikahan karena paham betul dengan prinsip sekaligus janji Hatta bahwa ia tak akan menikah sebelum Indonesia merdeka.
Sebegitu teguhnya rasa cinta tanah air yang ditanamkan oleh beliau hingga rela menunda untuk meminang gadis pujaan hatinya yang sejatinya sudah sejak lama diincarnya. Bung Hatta lebih memprioritaskan urusan negara ketimbang perasaan pribadinya.
Namun jika memang sudah jodoh pasti akan bertemu jua. Berkat bantuan ‘mak comblang’ yang tak lain adalah sahabat karibnya sendiri, Bung Karno. Hatta akhirnya mempersunting Rahmi Rachim pada tanggal 18 November 1945. Gadis yang berhasilmembuat Hatta jatuh hati pada pandangan pertama.
Biografi Singkat Masa Pendidikan Mohammad Hatta
Dari ulasan singkat di atas kita sudah bisa menebak bahwasanya Mohammad Hatta adalah laki-laki dengan pendirian yang teguh sekaligus pendiam dalam urusan cinta. Sebuah sumber menyebutkan jika Bung Hatta hanya jatuh cinta sekali pada wanita yang sama seumur hidupnya, yakni Rahmi Rachim.
Bung Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902 dengan nama Mohammad Attar. Ia merupakan anak dari Muhammad Djamil salah satu pemuka agama tersohor di Ranah Minang kala itu.
Hatta tumbuh dengan fondasi negeri Minang yang religius dan sangat kental dengan ajaran agama Islam. Selain mendalami ilmu agama, masa remaja Hatta dihiasi dengan belajar bahasa Belanda dan mendalami ilmu politik lewat pertemuan yang diisi oleh Sultan Ali Said, Abdoel Moeis, dan Sarekat Islam.
Nasib mengantarkan Hatta bertemu dengan Mak Etek Ayub, seseorang yang beliau teladani semasa hidupnya. Selepas menamatkan sekolah di ELS dan MULO di Padang, pada pertengahan tahun 1919 Hatta muda memberanikan diri merantau ke Betawi untuk melanjutkan sekolah tingkat tinggi pertamanya.
Hatta dan Jiwa Pemberontakannya
Mak Ayub adalah saudagar sukses sekaligus saudara sekampung, anak dari sahabat kakeknya. Layaknya Paman sendiri, Mak Etek Ayub membiayai pendidikan dan kebutuhan hidup Hatta. Mak Ayub adalah orang pertama yang menumbuhkan minat dan kecintaan Hatta dengan buku-buku serta ilmu pengetahuan.
Hatta menamatkan sekolah di Hogere Burger School (HBS) dengan nilai kelulusan yang sangat memuaskan. Berkat kecerdasannya, pada tahun 1921 Hatta memperoleh tawaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Rotterdam School of Commerce di Belanda.
Dalam keadaan berat hati dan pilu Hatta menempuh hidup menjadi perantau di Eropa sejak usia 19 tahun. Tak tega rasanya Hatta meninggalkan Mak Etek Ayub yang kala itu berada di balik jeruji besi. Karena usahanya bangkrut terlilit hutang hingga menjadi tahanan Hindia-Belanda.
Namun, berbekal dorongan dan semangat dari Mak Etek Ayub jualah Hatta tetap berangkat menempuh pendidikan yang lebih tinggi di negeri Belanda nun jauh disana. “Kasih Sepanjang Jalan” begitulah Hatta mengenang saudagar perantau Minang ini bak Ayah kandungnya sendiri.
Di Belanda Hatta belajar seperti tak kenal lelah, ia tumbuh menjadi pemuda dengan pemikiran yang matang sekaligus terbuka terhadap kemajuan peradaban sebuah negara. Belanda adalah tempat Hatta memupuk cita-cita mewujudkan Indonesia yang merdeka.
Modernisasi dunia Eropa membuat mata dan pikiran Hatta terbuka lebar, betapa pentingnya perkembangan ilmu pengetahuan. Kemampuan intelektual Hatta terus berkembang pesat, entah berapa ratus buku yang telah dibacanya hingga membentuknya menjadi pemuda yang kritis dalam segala pemikiran.
Pikiran Hatta muda kala itu adalah bagaimana caranya untuk menghapuskan ketidakadilan kaum kolonialis pada rakyat pribumi, di kampung halamannya Indonesia. Hatta kembali ke tanah air dengan membawa segudang ilmu, pengalaman, dan cita-cita untuk memerdekakan Indonesia.
Hingga kini begitu banyak jasa Bung Hatta yang kita kenang. Beliau dikenal sebagai Bapak Perekonomian dan Bapak Koperasi Indonesia. Dedikasinya yang begitu tinggi patut kita teladani dalam memperjuangkan pendidikan yang merata di seluruh penjuru Indonesia.
Keyword : Biografi Mohammad Hatta
Originally posted 2020-06-10 22:10:09.
Related Posts:
11 Nama Sahabat Nabi yang Termasyhur dan Dimuliakan Nama Sahabat Nabi Muhammad SAW – Sahabat Nabi sangat banyak jumlahnya karena Nabi Muhammad SAW memang kerap menyambung tali persaudaraan. Sama halnya dengan arti kata sahabat yang saling mendukung, para…
Unsur-Unsur Negara ini Wajib Kamu Pelajari sebagai… Unsur Unsur Negara – Menurut Aristoteles negara adalah persekutuan daripada keluarga dan desa guna memperoleh hidup sebaik-baiknya. Sebuah negara dapat terbentuk karena sudah merdeka atau karena mampu mendirikan kedaulatan sendiri.…
Nama Keluarga Besar Nabi Muhammad SAW (Lengkap) Nama Keluarga Besar Nabi Muhammad SAW – Masih ingatkah lagu Abdullah yang sempat viral karena dinyanyikan dua bocah asal Garut, Jawa Barat bernama Davina dan Entri. Lagu tersebut sebenarnya bukan…
Biografi Soekarno | Bapak Proklamator Indonesia yang… Biografi Soekarno - Satu-satunya presiden Indonesia yang ditakuti oleh dunia pada masanya yaitu Presiden Soekarno. Bahkan beliau menjadi sahabat sekaligus pimpinan negara adidaya, John F. Kennedy kala itu. Beliau adalah…
Sejarah dan Daftar Nama Anggota BPUPKI PPKI Sejarah kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran Anggota BPUPKI PPKI. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan sebuah lembaga berbentuk kepanitiaan yang didirikan oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang. Bermula…
Anggota Panitia Sembilan | Tokoh Perumus Landasan… Anggota Panitia Sembilan - Menindaklanjuti sidang BPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, maka dibentuklah panitia sembilan. Sebuah kepanitiaan kecil yang dibentuk sebelum masa resus BPUPKI dimulai,…
Tari Serampang Dua Belas (Paduan Kesenian Portugis… Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh seniman asli Sumatera Utara, yang kerap dipanggil Guru Sauti, pada tahun 1940. Tari ini tercipta dan berkembang di Kabupaten Deli Serdang. Saat Guru Sauti…
Tugas PPKI dalam Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia Tugas PPKI – Jika sebelumnya kami telah membahas tentang tugas BPUPKI, maka pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan membagikan tulisan tentang tugas PPKI. Seperti yang kita tahu BPUPKI dan…
Akad Nikah yang Sah Menurut Agama dan Peraturan Negara Akad Nikah - Sejak manusia pertama diciptakan oleh Allah SWT, yakni Nabi Adam AS sebagai penghuni surga, manusia diberikan pasangan. Adalah Hawa, sebagai pasangan yang diciptakan oleh Allah untuk Nabi…
Profil Provinsi Bengkulu | Peta, Logo, Sejarah, Seni… Profil Provinsi Bengkulu - Indonesia sangat terkenal akan keindahan alam dan juga masyarakatnya yang ramah, selain itu Indonesia juga memiliki banyak pulau yang mana memiliki berbagai provinsi, salah satu provinsi…
Macam-Macam Sejarah Berdasarkan Wilayah, Jenis, dan… Macam-macam sejarah – Ilmu Sejarah adalah disiplin ilmu yang sangat penting untuk dipelajari. Ilmu sejarah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi peradaban manusia. Ia memberikan gambaran secara lengkap berupa data…
Sejarah Singkat dan Biografi Pahlawan Pangeran Diponegoro Biografi Pahlawan Pangeran Diponegoro - Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Bendara Raden Mas Antawirya, beliau berasal dari kalangan ningrat Kesultanan Ngayogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785, Pangeran Diponegoro merupakan…
Biografi DI Panjaitan | Mayor Jenderal Anumerta Sang… BIOGRAFI DI PANJAITAN - Siapa yang tidak kenal dengan DI Panjaitan? Ya DI Panjaitan atau Donald Isaac Panjaitan adalah salah satu pahlawan revolusi yang tertembak mati oleh Partai Komunis Indonesia…
Konferensi Meja Bundar, Sejarah Terjadinya serta… Konferensi Meja Bundar (KMB) diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus hingga 31 Oktober 1949 di Den Haag, Belanda. Dinamakan Konferensi Meja Bundar karena bentuk tatanan venue KMB yang membundar mengikuti susunan…
Peristiwa G30S PKI | Catatan Terkelam dalam Sejarah… Peristiwa G30S PKI yang kini masih menjadi catatan tergelap sejarah menuai begitu banyak versi dan begitu banyak tafsir. Bahkan hingga kini segala upaya dan niat yang dilakukan agar bangsa ini…
Pengertian, Rumus dan Contoh Future Past Continous Tense Apa itu Future Past Continuous Tense? Future Past Continuous Tense merupakan suatu bentuk kata kerja yang menyatakan sebuah aksi atau bisa dibilang dengan situasi yang sedang berlangsung pada suatu periode…
Biografi Jenderal Ahmad Yani | Staf Angkatan Darat… Biografi Jenderal Ahmad Yani - Nama Ahmad Yani tentu sudah tidak asing di telinga kita, Beliau merupakan salah satu jenderal yang diculik oleh para antek-antek komunis dan dibunuh secara kejam…
5 Suku Bangsa di Indonesia yang Memiliki Jumlah… Sejak dahulu kala banyak negara lain ingin menguasai Indonesia yang kala itu masih berdiri sendiri sebagai pulau-pulau. Selain karena mengincar sumber daya alam berupa rempah-rempah dan minyak bumi, keberagaman suku…
Nama Pahlawan Revolusi Indonesia Beserta Biografi Singkatnya Nama pahlawan revolusi Indonesia – Adalah pahlawan seseorang yang dianggap telah berkorban demi kepentingan orang banyak. Adalah pahlawan seseorang yang rela memperjuangkan kebenaran dengan gagah berani. Dalam hal ini tentu…
Kisah Hadramaut, Negeri Leluhurnya Walisongo Hadramaut Negeri Leluhurnya Walisongo - Nama Hadramaut memang agak asing bagi sebagian umat Islam, apalagi bagi mereka yang pemahaman agamanya berasal dari kajian islam yang ada di perguruan tinggi yang…