Anggota Panitia Sembilan | Tokoh Perumus Landasan Indonesia Merdeka
Anggota Panitia Sembilan – Menindaklanjuti sidang BPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, maka dibentuklah panitia sembilan. Sebuah kepanitiaan kecil yang dibentuk sebelum masa resus BPUPKI dimulai, tepatnya setelah perumusan dasar negara belum mencapai hasil.
Mengingat rumusan dasar negara Indonesia merdeka belum tuntas ditentukan pada sidang rapat BPUPKI pertama. Panitia sembilan ditugaskan untuk menerima berbagai aspirasi mengenai pembentukan dasar negara Indonesia yang sudah digagas sebelumnya oleh anggota BPUPKI.
Salah satu permasalahan utama yang harus diselesaikan oleh panitia sembilan adalah perumusan pancasila. Seperti yang kita ketahui ada tiga tokoh yang mengajukan poin-poin utama sebagai landasan negara, yaitu Moh. Yamin, Ir Soekarno, dan Mr. Soepomo.
Daftar Anggota Panitia Sembilan
Pada sidang BPUPKI pertama tanggal 29 Mei 1945 Moh. Yamin mengusulkan 5 dasar Indonesia merdeka yaitu: peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Pada tanggal 31 Mei 1945 Mr. Soepomo juga memaparkan dasar negara lewat 3 teori yaitu:
Negara individualistik, negara yang disusn atas dasar kontrak sosial dari warganya dengan mengutamakan kepentingan individu. Seperti yang pernah diajarkan oleh John Locke, Hebert Spencer, Thomas Hobbes, dan Jean Jacques Rousseaeu.
Negara golongan (class theory) seperti yang diajarkan oleh Marx Engels dan Lenin.
Negara integralistik, teori yang dicetuskan oleh oleh Adam Muller, Spinoza, dan Hegel ini mengajarkan agar sebuah negara untuk tidak memihak pada salah satu golongan. Mr. Soepomo menilai teori negara integralistik cocok dijadikan untuk merancang dasar negara Indonesia merdeka. Dimana teori ini membentuk sebuah negara persatuan, yaitu persatuan negara untuk semua orang.
Berikutnya pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka pada lima prinsip, yaitu:
Kebangsaan atau nasionalisme
Kemanusiaan (internasionalisme)
Musyawarah, mufakat, perwakilan
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
Berdasarkan usulan ketiga tokoh tersebut timbullah beberapa perbedaan pendapat dan pandangan mengenai dasar negara.
Terutama pada poin keagamaan, dimana golongan Islam menghendaki negara berdasarkan syariat Islam sedangkan golongan nasionalis menghendaki negara merdeka tanpa berdasarkan hukum agama tertentu.
Anggota panitia sembilan terdiri dari gabungan golongan Islam dan golongan nasionalis. Disebut panitia sembilan karena memang badan ini beranggotakan 9 orang tokoh, diketuai oleh Ir. Soekarno. Anggotanya terdiri dari:
1. Ir. Soekarno (ketua) 2. Abdullah Muzakir 3. Drs. Moh. Hatta 4. KH. Abdul Wachid Hasyim 5. Mr. Moh. Yamin 6. H. Agus Salim 7. Ahmad Subardjo 8. Abikusono Cokrosuryo 9. AA. Maramis
Piagam Jakarta
Setelah melalui diskusi panjang Panitia Sembilan melakukan sidang pada tanggal 22 Juni 1945. Sidang ini mencapai kesepakatan bahwa Indonesia merdeka berlandaskan lima asas, yaitu:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kesepakatan ini selanjutnya dipopulerkan oleh Mr. Moh. Yamin sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Chapter) atau disebut juga sebagai Rancangan Preambule Hukum Dasar.
Menurut ketua Panitia Sembilan Piagam Jakarta merupakan hasil kompromi yang dicapai dengan susah payah dalam mempersatukan pendapat golongan nasionalis dan golongan Islam.
Secara keseluruhan isi Piagam Jakarta sama dengan pembukaan UUD 1945 yang sering dibacakan pada upacara bendera. Perbedaan utamanya terletak pada bunyi sila pertama pancasila dimana pada Piagam Jakarta sila pertama terdiri dari tujuh kata yang sangat bersejarah.
“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluknya” . Pada pembukaan UUD 1945 kata-kata bersejarah tersebut dipersingkat menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Hal ini menjadi bukti bahwa adanya pencapaian mufakat atau kompromi antara golongan Islam dan golongan nasionalis. Sehingga berdirilah negara Indonesia yang merdeka seperti saat ini. Bukanlah negara sekuler dan bukan pula negara Islam melainkan perpaduan dari keduanya.
Keyword : Anggota Panitia
Originally posted 2020-06-04 05:30:35.
Related Posts:
Tugas BPUPKI Setelah Sidang Beserta Sejarah Terbentuknya Tugas BPUPKI – Dalam buku sejarah yang dipelajari di bangku sekolah, kita telah diperkenalkan dengan sebuah badan yang diberi nama BPUPKI. Istilah tersebut adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan…
Deklarasi Bangkok | Sejarah Beserta Tokoh-Tokoh yang… Deklarasi Bangkok - Nama ASEAN atau kepanjangan dari Association of South East Asian Nations mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian semua. Tapi tahukah kalian awal mula berdirinya ASEAN ini…
Penjelasan Lengkap Hasil Sidang PPKI Ke-1, Ke-2 dan Ke-3 Hasil Sidang PPKI - Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa kemerdekaan kita adalah hasil perjuangan dari para pahlawan dimana proses menuju hal tersebut membutuhkan jalan yang panjang. Salah satunya adalah melalui…
Bank Indonesia | Tugas dan Peran BI Sebagai Bank… Bank Indonesia (BI) merupakan bank sentral negara yang tidak melakukan melakukan kegiatan komersial seperti bank umum lainnya. Berdasarkan kedudukannya Bank Indonesia memiliki tugas utama untuk mengawasi dan memanipulasi jumlah uang…
Kondisi Geografis Indonesia, Bentang Alam yang… Kondisi Geografis Indonesia - Kondisi geografis indonesia dipengaruhi juga oleh letak astronomis serta geologis Indonesia. Sebuah kondisi geografis suatu negara merupakan kondisi bentang alamnya atau kenampakan permukaan bumi di wilayah…
Makna dan Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara Fungsi Pancasila - Sejak duduk di bangku SD kita dikenalkan dan diajarkan untuk menghafal Pancasila. Setiap upacara hari Senin, kita rutin membacakan Pancasila bersama-sama. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Pancasila…
Pentingnya Ilmu Kewarganegaraan untuk Warga Negara… Pengantar Ilmu Kewarganegaraan - Kewarganegaraan adalah salah satu bahasan yang memuat tentang keberadaan seseorang di suatu wilayah tertentu dan disahkan oleh pemerintahan pada wilayah atau negara yang bersangkutan sehingga melekat…
Negara ASEAN: Sejarah, Lambang, Daftar Negara ASEAN Lengkap Negara Asean – Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam wilayah Asia Tenggara. Dan kita sebagai orang yang tinggal di Indonesia harus belajar tentang berbagai hal yang ada di…
Panduan Lengkap Susunan Pengurus Koperasi:… Koperasi adalah sebuah organisasi yang beranggotakan orang-orang yang bekerja untuk kepentingan bersama. Untuk memastikan bahwa koperasi berjalan dengan baik, diperlukan susunan pengurus koperasi yang menangani manajemen, operasional, dan keuangan. Susunan…
Hak dan Kewajiban ini Harus Dijalankan oleh Warga… Hak dan Kewajiban Warga Negara - Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sudah sepantasnya kita mendapatkan hak-hak dari negara. Tetapi sudah tahukah kalian bahwa selain berbagai hak yang kita dapatkan, kita…
Pengertian dan Contoh Asas Hukum: Dasar-dasar Hukum… Asas hukum adalah prinsip-prinsip dasar di dalam sistem hukum yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang terkait. Contohnya seperti asas keadilan, asas legalitas, asas kepastian hukum, dan sebagainya. Setiap negara…
Biografi Soekarno | Bapak Proklamator Indonesia yang… Biografi Soekarno - Satu-satunya presiden Indonesia yang ditakuti oleh dunia pada masanya yaitu Presiden Soekarno. Bahkan beliau menjadi sahabat sekaligus pimpinan negara adidaya, John F. Kennedy kala itu. Beliau adalah…
2 Kali Pelaksanakan, Berikut Jabaran Lengkap dari… Hasil Sidang BPUPKI - Tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari kemerdekaan kita sebagai warga negara Indonesia. Tapi tahukah kalian dibalik hari kemerdekaan Indonesia terdapat berbagai sidang persiapan yang melibatkan panitia-panitia tertentu.…
Sejarah Pramuka Indonesia dan Dunia, Penjelasan… Sejarah Pramuka - Pramuka merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah dalam proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Banyak hal dan kegiatan yang bermanfaat dilakukan dalam kepramukaan. Tapi tahukah kamu sejarah dari…
Perjanjian Linggarjati | Latar Belakang, Lokasi,… Perjanjian Linggarjati merupakan perjanjian yang terjadi antara pihak Indonesia dengan Belanda sehubungan dengan status kemerdekaan Indonesia. Perundingan ini terjadi pada 11 – 15 November 1946. Perjanjian Linggarjati Latar belakang terjadinya…
Latar Belakang dan Akibat Perang Dunia 2 di Berbagai Bidang AKIBAT PERANG DUNIA 2 - Keadaan politik Internasional saat menjelang terjadinya Perang Dunia 2 hampir menyerupai dengan keadaan tahun 1900-1914, tepatnya sebelum Perang Dunia 1 dimulai. Para ilmuwan beranggapan bahwa…
Deklarasi Kuala Lumpur | Sejarah Beserta Penerapanya… Deklarasi Kuala Lumpur adalah kesepakatan yang disetujui oleh beberapa anggota ASEAN. Jadi terjadinya pertemuan ini adalah perpanjangan dari ASEAN yang semakin lama semakin berkembang. Pada kesempatan ini, kita akan membahas…
Sedikit Ulasan Sejarah Mengenai Konferensi Asia… Konferensi Asia Afrika (KAA) digelar di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955. KAA yang juga dikenal sebagai Konferensi Bandung berhasil menggerakkan negara-negara…
Tugas PPKI dalam Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia Tugas PPKI – Jika sebelumnya kami telah membahas tentang tugas BPUPKI, maka pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan membagikan tulisan tentang tugas PPKI. Seperti yang kita tahu BPUPKI dan…
Teks Asli Sumpah Pemuda | Sejarah, Latar Belakang,… Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Pemuda dari…