Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur Temperatur
Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu.
Yaps, alat pengukur suhu tak hanya termometer seperti yang selama ini kamu pahami. Semua alat pengukur suhu merupakan termometer, namun terdapat dalam berbagai jenis.
Bagaimana cara kerja termokopel, apakah sama dengan termometer pada umumnya?
Secara umum alat ukur temperatur terbagi dalam dua kelompok besar yaitu:
Alat ukur temperatur dengan metode pemuaian, contohnya termometer tabung gelas, termometer Bi-metal, dan filled thermal termometer.
Alat ukur temperatur dengan metode elektris, contohnya termokopel dan resistance termometer.
Sudah ada pencerahan atau malah tambah mumet? Daripada bingung, mari simak ulasan berikut ini:
Pengertian Termokopel
bukalapak.com
Termokopel merupakan salah satu jenis termometer yang banyak digunakan dalam laboratorium teknik. Dimana termokopel berupa sambungan (junction) dua jenis logam atau logam campuran, yang salah satu sambungan logam tadi diberi perlakuan suhu yang berbeda dengan sambungan lainnya.
Secara umum termokopel digunakan untuk mengukur temperatur berdasarkan perubahan temperatur tersebut menjadi sinyal listrik.
Awal mula munculnya termokopel berasal dari percobaan yang dilakukan oleh Seebeck pada tahun 1822.
Ia mencoba menghubungkan plat bismuth diantara kawat-kawat tembaga, dimana masing-masing sambungan diberi perlakuan suhu yang berbeda.
Seebeck menemukan munculnya arus listrik pada sambungan kedua logam tersebut, dengan indikasi adanya beda potensial pada tiap ujung-ujung kedua sambungan.
Diasumsikan gaya gerak listrik timbul di ujung-ujung sambungan karena adanya perbedaan suhu antara kedua sambungan logam tersebut.
Penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh perbedaan suhu antara dua sambungan logam dengan gaya listrik yang ditimbulkan pada ujung-ujung sambungan logam kemudian dikembangkan.
Adapun gaya gerak listrik yang muncul pada ujung-ujung sambungan logam disebut gaya gerak listrik termo dengan elemen termo sebagai sumbernya.
Perkembangan penelitian ini akhirnya bermanfaat dalam penentuan elektromotansi termal dari beberapa sambungan logam yang berbeda.
Penggunaan termokopel sesungguhnya sangat sederhana tidak serumit teori yang dijelaskan di atas. Bagi kamu yang sering bermain di laboratorium teknik, tentu sudah khatam dengan alat yang satu ini.
Termokopel terdiri dari dua kawat logam konduktor dengan jenis yang berbeda. Kawat logam pertama berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan, kawat logam kedua sebagai pendeteksi suhu panas (termal).
Dalam pengaplikasiannya kedua kawat logam ini bagian ujungnya digabung menjadi satu pada titik pengukuran (junction).
Persimpangan pada junction dimana perbedaan tegangan bertemu dikenal dengan istilah seeback, disesuaikan dengan nama penemu alat ini.
Tegangan listrik (beda potensial) yang dihasilkan akan dikonversikan sesuai tabel referensi yang telah ditetapkan.
Memahami Fungsi Termokopel
kuliah.unpatti.ac.id
Fungsi termokopel secara garis besarnya adalah sebagai pendeteksi temperatur, sama seperti termometer pada umumnya.
Bedanya dengan termometer secara umum, dalam hal ini termokopel bekerja dengan prinsip mengubah temperatur menjadi tegangan listrik (beda potensial).
Tegangan tersebut diterjemahkan oleh thermocontroller menjadi besaran temperatur. Termokopel dapat digunakan untuk mengukur suhu secara berkala dalam sebuah proses.
Dalam fungsi lain termokopel juga bisa dimanfaatkan sebagai sensor panas. Karena pada dasarnya dua kawat logam pada termokopel bersifat sebagai konduktor (penghantar arus listrik).
Dua jenis logam yang berbeda ini ketika digabungkan pada bagian ujungnya dapat menimbulkan efek yang disebut “thermo electric”.
Kelebihan termokopel yaitu memiliki respon yang cepat terhadap perubahan suhu, serta tahan terhadap goncangan dan penggunaannya yang terbilang mudah.
Adapun rentang operasional temperatur yang bisa diukur oleh termokopel sangatlah luas berkisar antara -200°C hingga 200°C.
Nah sekian informasi terkait pengertian dan fungsi termokopel, semoga bermanfaat!
Related Posts:
Wajib Disimak! Berikut Ulasan Mengenai Fungsi Sound… Dalam pengaplikasiannya fungsi Sound Level Meter (SLM) awal mulanya digunakan di lingkungan kerja seperti industri penerbangan. Namun seiring dengan perkembangannya, alat ini kini semakin banyak digunakan di beragam keperluan. Apa…
Proses Penyambungan Komponen pada Metode… Dalam dunia teknologi, proses penyambungan komponen penting untuk membangun suatu sistem yang berfungsi dengan optimal. Salah satu metode yang digunakan untuk proses penyambungan komponen adalah metode keseimbangan menggunakan. Metode ini…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
3 Jenis Alat Ukur Intensitas Cahaya yang Paling… Alat ukur intensitas cahaya yang paling umum dikenal orang adalah Lux Meter atau biasa juga disebut sebagai Light Meter. Cahaya merupakan bagian dari spektrum radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat…
Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
Satuan Suhu | Satuan, Rumus dan Contoh Konversi Suhu merupakan suatu besaran yang menunjukkan derajat dari objek, benda atau udara. Singkatnya suhu dapat memperlihatkan seberapa panas atau dinginnya objek, semakin tinggi suhunya maka semakin panas objeknya, sebaliknya semakin…
Fungsi UPS | Penyedia Cadangan Energi Saat Terjadi… Untuk dapat memahami fungsi UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan baik, maka kamu harus paham dulu apa itu pengertian UPS? Belakangan ini pemutusan listrik mendadak seringkali terjadi, terutama saat hujan besar…
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
Jenis Kompresor AC Refrigerator Berdasarkan Prinsip… Beberapa komponen AC yang wajib kita ketahui adalah kompresor, kondensor, evaporator, dan freon. Namun pada bahasan kali ini kita akan fokus membahas jenis-jenis kompresor AC refrigerator saja. Kompresor atau pendingin…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Uji Validitas dan Reliabilitas | Pengertian dan… Uji Validitas dan Reliabilitas - Dalam penelitian ilmiah, data bisa dikatakan esbagai penggambaran dari variabel yang diteliti dan mempunyai fungsi sebagai alat pembuktian suatu hipotesis. Mutu dari hasil penelitian juga…
Regresi Linier Sederhana | Pengertian, Rumus, Uji… Regresi Linier Sederhana - Regresi linier adalah alat ukur dalam statistik yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi atau hubungan di antara variabel-variabel. Salah satu kegunaan regresi linier adalah bisa…
Alat Ukur Besaran Pokok yang Sering Kita Temui dan Gunakan Alat ukur besaran pokok merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran pokok. Sebelum kita membahas alat ukur besaran pokok terlebih dulu kita akan sedikit membahas apa itu besaran. Besaran…
Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya. Ketika sebuah…
11 Contoh Perubahan Fisika yang Sering Terjadi di… Contoh Perubahan Fisika - Pernah kan kalian menyadari bahwa telah banyak terjadi perubahan materi di sekitar kita? Dalam ilmu sains, perubahan fisika dan kimia merupakan aspek penting yang pasti dibahas…
5 Jenis AC yang Paling Banyak Dicari Konsumen di Indonesia Seperti yang sudah kita ketahui jenis-jenis AC terbagi ke dalam berbagai bentuk. Baik itu digolongkan berdasarkan prinsip kerjanya, bentuk, maupun komponen teknologi yang ada pada AC tersebut. Sebelum memutuskan membeli…
Alat Ukur Tidak Baku Beserta Contohnya dalam… Alat ukur tidak baku biasanya digunakan untuk mengukur dikala alat yang standar tidak ada. Pada dasarnya, alat ukur yang standar merupakan unit yang diterima secara global dan lebih sering digunakan…