Cara Investasi emas sebenarnya cukup mudah, hanya saja membuutuhkan modal yang tidak sedikit.
Harga emas selalu menyesuaikan kurs dollar, sehingga bila berinvestasi dengan emas tentu cukup menguntungkan.
Apalagi jika harga dollar sedang tinggi di mata Rupiah.
Berinvestasi dengan emas memang cukup menjanjikan karena emas merupakan salah satu komoditas yang bisa dihitung sebagai kas negara atau bisa dikatakan sebagai pengganti uang.
Bahkan sebelum adanya mata uang emas lebih dulu digunakan sebagai alat tukar bersama dengan perak.
Emas merupakan logam mulia yang sangat bernilai dan itu berlaku dari dulu hingga saat ini.
Harga emas di pasaran biasanya mengikuti kurs dollar.
Itu berarti di saat dollar sedang tinggi, maka harga emas pun ikut naik.
Akan tetapi disaat harga dollar rendah otomatis harga emas ikut turun.
Beruntungnya harga dollar lebih sering naik ketimbang turun, sehingga harga emas juga semakin naik.
Apabila kita membeli emas disaat dollar sedang turun dan menjualnya ketika dollar naik, tentu akan sangat menguntungkan bagi yang berinvestasi dengan emas.
Kebanyakan orang yang berinvestasi emas memang membeli emas dalam jumlah banyak disaat harga emas sedang turun dan menjualnya kembali disaat harga emas sedang naik.
Sehingga mereka mendapat keuntungan berlipat dari harga sebelumnya yang mereka beli.
Meski begitu bagaimanakah hukum berinvestasi dengan emas di dalam Islam?
Apakah pandangan Islam mengenai praktek investasi emas saat ini? Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut.
Hukum Menabung Emas
Banyak orang yang masih bertanya-tanya bagaimanakah hukum menabung dengan emas.
Misalnya saja si Fulan membeli 1 gram emas dengan harga 500 ribu rupiah.
Setelah satu tahun, harga emas turun menjadi 350 ribu rupiah, tetapi di tahun berikutnya harga emas naik menjadi 650 ribu rupiah.
Disaat itu banyak orang yang kemudian menjual emas miliknya, termasuk juga si Fulan.
Islam memperbolehkan kita untuk membeli emas dengan mata uang dan bukan dengan emas, menyimpannya, dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih murah atau lebih mahal dari harga beli.
Terlebih jika seseorang itu membutuhkan uang untuk kebutuhan hidupnya atau untuk membayar hutang.
Hal tersebut tidak dilarang dan tidak pula dianggap sebagai simpanan yang dilarang.
Asalkan si penabung tetap menunaikan wajib zakatnya apabila emas yang dimilikinya telah mencapai nisab atau haulnya.
Pada intinya berinvestasi emas itu tidak diharamkan karena asalnya diperbolehkan.
Namun, perlu diperhatikan pula karena terdapat juga riba di dalam emas.
Cara Investasi Emas Lewat Jual Beli Emas
Bagaimana hukum jual beli emas lama dengan emas baru?
Hal seperti ini tidak diperbolehkan karena masuk dalam praktek jual beli emas dengan emas dan tidak mengetahui adanya tamatsul (kesamaan antara dua barang yang diperjualbelikan).
Ada sebuah hadits riwayat Bukhhari yang menyebutkan tentang hal ini:
اَلذَّهَبَ بِالذَّهَبِ مِثْلاً بِمِثْلٍ سَوَاءً بِسَوَاءٍ وَزْنًا بِوَزْنٍ يَدًا بِيَدٍ فَمَنْ زَادَ أَوِ اسْتَزَادَ فَقَدْ أَرْبَى.
Artinya: “Emas dengan emas yang sama jenisnya, yang sama timbangan dan dilakukan dari tangan ke tangan (dengan kontan). Barangsiapa menambahkan atau meminta tambah, maka itu adalah riba.”
Hendaknya seorang muslim terlebih dulu menjual emas lamanya dan menerima harga dari penujalan itu.
Baik itu harganya naik maupun turun dari harga belinya.
Kemudian ia membeli emas yang baru, entah di toko ditempat ia menjual emas lamanya atau di toko yang lain.
Riba dalam Emas
Di dalam praktek investasi emas juga terdapat riba.
Jenis riba yang dimaksud adalah riba fadhl atau riba karena adanya penambahan.
Para ulama telah bersepakat bahwa emas dan beberapa komoditi lainnya, seperti perak gandum, kurma, garam, dan syair lebih baik ditukar dengan komoditi yang sama.
Tentu pertukarannya dengan beberapa syarat.
Syarat pertama, transaksi harus dilakukan secara kontan dan tidak boleh berhutang.
Sehingga penyerahan barang yang di barterkan atau diperjualbelikan harus dilakukan pada saat terjadinya akad dan tidak boleh ditunda walaupun sejenak.
Persyaratan kedua, barang yang diperjualbelikan atau ditukarkan haruslah sama jumlah serta takarannya.
Meski terdapat perbedaan mutu antara kedua barang ttak masalah asalkan beratnya sama.
Perlu digaris bawahi menukar emas muda dengan emas tua meskipun jumlahnya sama tidak termasuk dalam hal ini.
Tentu itu dikarenakan orang yang memiliki emas tua akan merugi karena kadar emas muda tidak semurni kadar emas tua.
Praktek tersebut termasuk ke dalam praktek riba. Jadi, intinya berinvestasi emas itu diperbolehkan asalkan tidak ada praktek riba di dalamnya.
Demikian penjelasan kami mengenai Cara Investasi Emas. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2022-01-29 22:36:18.
Related Posts:
- Hukum Forex Trading (Jual Beli Valuta Asing) Menurut Islam Hukum forex atau bisnis valuta asing (valas) secara online pada dasarnya diperbolehkan dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Bisnis forex trading memang sangat menjanjikan dan menguntungkan, tapi dibalik itu semua ada unsur-unsur yang…
- Pakaian Adat Sulawesi Barat Lengkap Beserta Maknanya Pakaian adat Sulawesi Barat berasal dari pakaian tradisional beberapa suku yang mendiami wilayah Sulbar. Penduduk provinsi Sulawesi Barat memang beragam dengan berbagai etnis atau suku bangsa. Empat suku bangsa yang…
- Sungai Eufrat Mengering, Tanda Tanda Kiamat Sudah Dekat! Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat Sudah Dekat - Umat Islam percaya bahwa akan ada masa dimana dunia akan mengalami kiamat, hancur lebur tak tersisah. Tidak ada yang tahu dengan pasti kapan…
- Pakaian Adat Sumatera Selatan (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Sumatera Selatan dikenal juga dengan nama aesan gede. Konon, pakaian adat ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya yang dulu pernah berkuasa di daerah Sumatera Selatan. Antara pakaian pria…
- Alat Ukur Jumlah Zat dan Cara Menghitung Jumlah Zat Tidak ada alat ukur untuk mengukur jumlah zat. Kita hanya perlu menghitungnya menggunakan rumus massa zat atau massa molar zat tersebut. Bisa juga dengan konsentrasi zat dalam larutan. Satuan Standar…
- Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Jawa Barat antara pria dan wanita tidak terlalu terdapat banyak perbedaan baik dari segi warna maupun bahannya. Selain itu baju tradisional Jawa Barat terbagi dalam dua macam, yakni…
- 6 Investasi Syariah Online yang Bisa Dicoba Pebisnis Muda Investasi syariah online mungkin sedang diminati dan banyak dicari oleh kaum muslimin. Selain mudah diakses, investasi syariah online juga merupakan pilihan tepat untuk berinvestasi tanpa mengikutsertakan praktek riba. Investasi Syariah…
- Pengertian Investasi, Manfaat, dan Jenis Investasi… Pengertian investasi – Berbicara tentang investasi, barangkali teman-teman sudah sangat familiar mendengarnya atau bahkan sudah menjalankannya. Secara sederhana kegiatan investasi hampir sama dengan kegiatan menabung. Bedanya investasi memiliki keuntungan yang…
- Nama Mata Uang yang Ada Di Dunia Beserta Kodenya Lengkap Nama mata uang - Berbeda dengan zaman dahulu yang belum mengenal istilah mata uang dan mengandalkan sistem barter untuk memenuhi kebutuhannya, pada zaman modern ini alat yang digunakan untuk bertransaksi…
- Doa Zakat Mal Beserta Niat, Jawaban dan Penjelasannya Doa Zakat Mal - Zakat Mal berbeda dengan zakat fitrah. Kata mal berasal dari bahasa arab yang berarti harta, dalam bentuk jamaknya al-amwal الامول. Secara istilah harta adalah ma malaktahu…
- Pengertian Asuransi Syariah dan Macam-Macamnya Pengertian asuransi syariah atau yang dalam bahasa Arab dikenal juga dengan istilah ta'miin adalah usaha saling melindungi atau tolong-menolong antara sejumlah pihak melalui investasi dalam bentuk aset (tabarru’). Ta’min atau…
- Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat/NTB (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa dibilang cukup variatif sesuai dengan suku yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat. Baik suku Bima, Suku Sasak maupun orang Sumbawa memiliki pakaian…
- Pengertian, Peran, dan Fungsi Bank sebagai Lembaga… Fungsi Bank - Istilah bank mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian semua. Hampir setiap orang di dunia ini pernah bertransaksi lewat bank, baik itu berupa melakukan pembayaran, penyimpanan uang…
- Zakat Uang Warisan dalam Pandangan Hukum Syariat Bagaimana hukum dan perhitungan dalam membayar zakat uang hasil warisan? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan bagi beberapa orang yang belum mengerti akan hukum dari uang warisan yang mereka dapat. Zakat…
- Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional dalam… Perbedaan bank syariah konvensional secara umum mungkin sudah diketahui oleh banyak orang. Kebanyakan orang di masa kini sudah tahu konsep dasar dari hal-hal yang bebrbau syariah itu sendiri. Lebih jelasnya…
- Cara Menghitung Zakat Penghasilan atau Zakat Profesi Cara menghitung zakat penghasilan masih menjadi pertanyaan banyak orang hingga saat ini. Sebagian besar orang menyebut zakat penghasilan sebagai zakat profesi. Ada pendapat yang mengatakan jika zakat penghasilan atau zakat…
- Pakaian Adat Sulawesi Tenggara (Gambar dan Makna) Pakaian adat Sulawesi Tenggara bermacam-macam sesuai masing-masing suku yang mendiami wilayah ini. Terdapat beberapa suku bangsa yang mendiami wilayah ini, antara lain Tolaki, Wawoni, Moronene, Muna, Kalisusu, Wolio, Ciacia, serta…
- Pengertian Uang dalam Istilah Ekonomi Keuangan dan Jenisnya Pengertian uang adalah sesuatu yang dapat diterima publik sebagai alat pembayaran yang sah dalam rangka memenuhi suatu kewajiban. Secara umum, uang memiliki tiga tujuan yang berbeda tergantung pada penggunaannya. Pengertian…
- Pakaian Adat Bengkulu Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Bengkulu – Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah cukup penting dan panjang. Di sanalah Soekarno pernah diasingkan dan menetap sementara sembari tetap melanjutkan perjuangan…
- Pakaian Adat Sulawesi Tengah (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Sulawesi Tengah dikenal cukup beragam, seberagam suku bangsa yang mendiami wilayah ini. Sebenarnya di wilayah Sulawesi tengah terdapat banyak suku bangsa dan beberapa diantaranya yang mendiami wilayah ini…