Urutan Pangkat TNI dari yang Tertinggi – Terendah di Republik Indonesia
Urutan Pangkat TNI – Menjadi tentara berarti siap mengabdi dan merelakan hidupnya untuk keamanan dan kedamaian negara. Sebagai pasukan militer RI, TNI terbagi menjadi 3 Matra yaitu TNI-AD (Angkatan Darat), TNI-AL (Angkatan Laut), dan TNI-AU (Angkatan Udara).
Setiap matra memberikan pelatihan atau keahlian yang berbeda tergantung spesialisasinya masing-masing. Sejatinya TNI dipersiapkan sebagai pasukan yang siap perang untuk menjadi garda terdepan dalam membela negara.
Urutan Pangkat TNI Republik Indonesia
Sudah tahukah kamu urutan pangkat TNI yang diresmikan sejak 3 Juni 1947 oleh Presiden Soekarno ini? Jika belum maka simak ulasan di bawah ini dengan seksama.
Tamtama
Merupakan pangkat terendah dalam dunia kemiliteran dan bisa diikuti oleh seseorang dengan ijazah lulusan SMP sekalipun. Nantinya pada calon Tamtama akan mendapatkan pendidikan kemiliteran di sekolah calon Tamtama (Secata).
Para calon Tamtama dilatih untuk memiliki karakter prajurit sehingga siap mengemban berbagai tugas strategis di bawah pimpinan seorang Bintara. Urutan pangkat untuk golongan Tamtama dimulai dari tingkat Prajurit (Prada [Prajurit Dua], Pratu [Prajurit Satu], Praka [Prajurit Kepala]) lalu Kopral.
Peringkat Kopral digolongkan dalam golongan Tamtama Kepala, terdiri dari pangkat berikut dari terendah hingga tertinggi:
Kopda (Kopral Dua)
Koptu (Kopral Satu)
Kopka (Kopral Kepala)
Bintara
Lebih tinggi dari pangkat Tamtama, untuk menjadi seorang Bintara kamu harus menempuh pendidikan selama 5 bulan di Sekolah Calon Bintama (Secaba). Setelah lulus kamu akan memperoleh pangkat Serda (Sersan Dua), berikut urutan pangkat Bintara dari terendah hingga tertinggi:
Serda (Sersan Dua)
Sertu (Sersan Satu)
Serka (Sersan Kepala)
Serma (Sersan Mayor)
Biasanya seorang Bintara ditugaskan untuk membimbing sejumlah Tamtama dalam satu regu. Sekaligus menjadi narahubung antara Perwira dan Tamtama.
Bintara Tinggi
Merupakan golongan calon Perwira TNI dengan urutan pangkat dari yang terendah ke tertinggi sebagai berikut:
Pelda (Pembantu Letnan Dua) – satu segitiga menyambung berwarna emas
Peltu (Pembantu Letnan Satu) – dua segitiga menyambung berwarna emas
Perwira
Pangkat Perwira biasanya memiliki lebih banyak pelatihan non-militer seperti ijazah universitas dan pendidikan sains atau sosial. Selain berlatih spesialisasi dalam unit militer Perwira juga harus menguasai kepemimpinan dan manajemen.
Mereka yang berhasil mencapai tingkat Perwira di TNI biasanya menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dengan gelar Letnan Dua saat lulus. Ada pula yang naik pangkat dari jenjang Bintara (Pembantu Letnan Satu) kemudian menempuh pendidikan Perwira di Secapa (Sekolah Calon Perwira).
Bagi kamu yang ingin berkarir dan menjadi bagian dari TNI namun lulusan D III, S1 ataupun profesi, tidak menutup kemungkinan juga lho. Kamu yang sudah terlanjur kuliah di jurusan masing-masing bisa mendaftar pada pangkat Perwira Karier, disesuaikan dengan kebutuhan.
Misalnya, kamu berasal dari lulusan kedokteran, maka saat mendaftar militer kamu akan menjadi TNI ahli khusus kesehatan dengan pangkat setara Perwira. Selain itu pangkat Perwira juga bisa diperoleh melalui Ikatan Dinas Pendek khusus TNI AU.
Perwira Pertama
Merupakan golongan terendah dalam pangkat Perwira TNI yang bertanggung jawab langsung kepada para Bintara.
Letda (Letnan Dua) – 1 balok berwarna emas
Lettu (Letnan Satu) – 2 balok berwarna emas
Kapt (Kapten) – 3 balok berwarna emas
Perwira Menengah
Urutan pangkat Perwira Menengah mulai dari yang terendah hingga tertinggi adalah sebagai berikut:
May (Mayor) – 1 bunga melati berwarna emas
Letkol (Letnan Kolonel) – 2 bunga melati berwarna emas
Kol (Kolonel) – 3 bunga melati berwarna emas
Perwira Tinggi
Golongan ini adalah golongan tinggi di TNI dengan tanda bintang pada pundaknya. Adapun urutan pangkat Perwira Tinggi mulai dari urutan bintang satu hingga bintang empat adalah sebagai berikut:
Brigjen [Brigadir Jenderal (AD) / Laksamana Pertama (AL) / Marsekal Pertama (AU)]
Mayjen [Mayor Jenderal (AD) / Laksamana Muda (AL) / Marsekal Muda (AU)]
Jend [Jenderal (AD) / Laksamana Laut (AL) / Marsekal (AU)]
Pangkat Kehormatan
Berbeda dengan struktur pangkat di organisasi kepolisian, dalam dunia militer terdapat istilah Pangkat Kehormatan yang menduduki posisi tertinggi. Pangkat kehormatan ini dilambangkan dengan bintang lima.
Dalam catatan sejarah Indonesia pangkat ini baru bisa dimiliki oleh 3 orang TNI AD yaitu Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar AH. Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto. Sedangkan nama pangkat kehormatan di matra TNI AL adalah Laksamana Besar dan Marsekal Besar di TNI AU.
Originally posted 2020-10-19 11:00:30.
Related Posts:
Sejarah Pramuka Indonesia dan Dunia, Penjelasan… Sejarah Pramuka - Pramuka merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah dalam proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Banyak hal dan kegiatan yang bermanfaat dilakukan dalam kepramukaan. Tapi tahukah kamu sejarah dari…
8 Jenis-Jenis Paragraf Beserta Pengertiannya Jenis Paragraf - Dalam dunia kepenulisan penyusunan kata menjadi sebuah kalimat dan dirangkai menjadi sebuah paragraf menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Tahukah bahwa paragraf yang kita gunakan bisa bermacam-macam…
Penjelasan Lengkap Hasil Sidang PPKI Ke-1, Ke-2 dan Ke-3 Hasil Sidang PPKI - Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa kemerdekaan kita adalah hasil perjuangan dari para pahlawan dimana proses menuju hal tersebut membutuhkan jalan yang panjang. Salah satunya adalah melalui…
Tugas PPKI dalam Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia Tugas PPKI – Jika sebelumnya kami telah membahas tentang tugas BPUPKI, maka pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan membagikan tulisan tentang tugas PPKI. Seperti yang kita tahu BPUPKI dan…
Biografi Jenderal Ahmad Yani | Staf Angkatan Darat… Biografi Jenderal Ahmad Yani - Nama Ahmad Yani tentu sudah tidak asing di telinga kita, Beliau merupakan salah satu jenderal yang diculik oleh para antek-antek komunis dan dibunuh secara kejam…
Biografi Cut Nyak Dien, Pahlawan Perempuan yang… Biografi Cut Nyak Dien - Salah satu nama pahlawan Indonesia yang dapat menjadi sebuah inspirasi adalah Cut Nyak Dien, Cut Nyak Dien sendiri merupakan seorang pahlawan yang berasal dari daerah…
Sejarah Perang Hunain Nabi Muhammad SAW [Lengkap] Sejarah Perang Hunain - Tatkala kaum Hawazin mengetahui kesuksesan Nabi Muhammad beserta kaum muslimin lainnya dalam menaklukan kota suci Mekkah, beberapa tokoh dari Hawazin khawatir jika pasukan Nabi Muhammad SAW…
Landasan Hukum Pembentukan Perundang-Undangan di Indonesia Landasan hukum pembentukan perundang-undangan tak lain adalah Pancasila dan UUD tahun 1945. Segala bentuk perundang-undangan haruslah sesuai dengan sila-sila pancasila dan tidak melanggar UUD ’45. Peraturan perundang-undangan nasional adalah peraturan…
Deklarasi Djuanda | Perjuangan Menyatukan Keutuhan Laut NKRI Pasca kemerdekaan Indonesia dihadapkan dengan persoalan menjaga kesatuan negara yang terdiri dari pulau-pulau. Deklarasi Djuanda merupakan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan batas wilayah laut demi mempertahankan keutuhan NKRI. Keutuhan…
Contoh Singkatan (Pengertian, Macam dan Aturan Penggunaan) Contoh Singkatan – Di kehidupan sehari-hari kita pasti sering mendengar atau membaca sebuah singkatan. Salah satu jenis singkatan yang sering kita dengar adalah singkatan untuk nama orang, seperti CR7 yang…
Perang Dingin | Pengertian, Sejarah, Latar Belakang,… Perang dingin merupakan sebutan dari sebuah periode yang mana terjadi sebuah peristiwa berupa konflik, ketegangan dan kompetisi antar negara, khususnya Amerika Serikat (Blok Barat) dan Uni Soviet (Blok Timur) pada…
Sejarah dan Daftar Nama Anggota BPUPKI PPKI Sejarah kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran Anggota BPUPKI PPKI. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan sebuah lembaga berbentuk kepanitiaan yang didirikan oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang. Bermula…
Anggota Panitia Sembilan | Tokoh Perumus Landasan… Anggota Panitia Sembilan - Menindaklanjuti sidang BPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, maka dibentuklah panitia sembilan. Sebuah kepanitiaan kecil yang dibentuk sebelum masa resus BPUPKI dimulai,…
UU No 12 Tahun 2006 Mengenai Status Kewarganegaraan… Sebagai pengganti UU No 62 Tahun 1958, pada tanggal 1 Agustus 2006 UU No 12 Tahun 2006 sah diresmikan. Menjadi undang-undang baru yang mengatur perihal status kewarganegaraan di Republik Indonesia.…
Suku Baduy | Kelompok Etnis Sunda yang Mendiami… Suku Baduy adalah sebutan bagi penduduk asli yang bermukim di kaki Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Sebuah daerah dengan topografi yang terdiri dataran tinggi dan perbukitan…
Hak dan Kewajiban ini Harus Dijalankan oleh Warga… Hak dan Kewajiban Warga Negara - Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sudah sepantasnya kita mendapatkan hak-hak dari negara. Tetapi sudah tahukah kalian bahwa selain berbagai hak yang kita dapatkan, kita…
Urutan Pangkat Polisi Mulai dari yang Terendah… Kamu bercita-cita ingin jadi polisi dan ikut melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Sebelumnya kenali dulu urutan pangkat polisi RI di bawah ini, supaya nanti tidak salah langkah. Urutan Pangkat Polisi…
Alasan Kekuatan Militer Indonesia Sangat Ditakuti di Dunia Kekuatan Militer Indonesia - Sejak zaman penjajahan, Indonesia memang sudah terkenal dengan kemampuan militernya. Mulai dari peralatan sitem persenjataan (alutsista) modern dan terkenal serta pasukan khususnya yang menjadi legenda. Ini…
Pengertian Novel (Ciri, Struktur, Unsur dan Jenisnya) Pengertian Novel - Sebagian besar dari kalian pasti pernah membaca novel. Tapi pernahkah kalian mencoba menganalisis unsur-unsur apa saja yang ada di dalamnya? Bagaimana ciri-cirinya dan strukturnya? Jika belum mari kita…
5 Perang Islam Terbesar Pada Zaman Rasulullah SAW Perang Islam Terbesar - Kisah sejarah menjadi catatan penting untuk menyampaikan pesan kepada generasi penerus mengenai suatu keadaan dan pencapaian dimasa lalu yang merubah suatu peradaban. Pencatatan sejarah atau kisah…