Jenis Paragraf – Dalam dunia kepenulisan penyusunan kata menjadi sebuah kalimat dan dirangkai menjadi sebuah paragraf menjadi poin penting yang harus diperhatikan.
Tahukah bahwa paragraf yang kita gunakan bisa bermacam-macam tergantung tujuan dari suatu penulisannya?
Nah, kali ini kita akan membahas paragraf dan beberapa jenis macamnya. Langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama.
Dalam KBBI sendiri definisi paragraf adalah bagian dari bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan dalam penulisannya dimulai dengan garis baru.
Jenis Paragraf
Adapun dalam jenisnya, terdapat dua jenis paragraf yang dibedakan berdasarkan letak gagasan utamanya dan tujuannya.
1. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utamanya
a. Paragraf Deduktif
Pada paragraf ini dicirikan dengan letak gagasan utamanya atau pikiran utamanya berada di bagian awal rangkaian kalimat.
Sebagian besar pada paragraf jenis ini, gagasan utama berada di kalimat pertama, walaupun ada yang tidak.
Bagian-bagian kalimat setelahnya adalah merupakan kalimat-kalimat penjelasan yang fungsinya digunakan untuk mendukung gagasan utama di bagian awal.
b. Paragraf Induktif
Pada paragraf ini dicirikan dengan letak gagasan utamanya atau pikiran utamanya berada di bagian akhir rangkaian kalimat.
Biasanya gagasan utama berada di kalimat paling akhir yang berfungsi untuk menyimpulkan keseluruhan dari kalimat-kalimat penjelasan yang berada di awal paragraf.
Jadi dengan kata lain sebenarnya paragraf induktif ini adalah kebalikan dari paragraf deduktif.
c. Paragraf Campuran
Untuk paragraf ini adalah gabungan dari paragraf induktif dan deduktif, yaitu paragraf yang memiliki gagasan utama atau pikiran utamanya berada di awal dan akhir rangkaian kalimatnya.
Biasanya gagasan di kalimat awal adalah inti dari paragraf tersebut, sementara yang berada di akhir adalah pendukung atau penekanan mengenai gagasan utama yang berada di awal paragraf.
2. Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya
a. Paragraf Narasi
Pada paragraf ini bersifat menceritakan sesuatu secara rinci dan kronologis. Paragraf ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
Ada tokoh, tempat, waktu dan bagaimana suasana yang diceritakan.
Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.
Tidak hanya ada dalam karya-kara fiksi seperti novel, cerpen, tetapi juga bisa ditemukan dalam tulisan-tulisan nonfiksi seperti biografi, sejarah, surat kabar ataupun riwayat.
Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu narasi ekspositoris (nonfiksi/informatif) dan narasi sugestif (fiksi/artistik).
b. Paragraf Eksposisi
Merupakan paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat tetapi padat. Paragraf ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
Bersifat non-fiktif atau ilmiah
Memiliki tujuan untuk menjelaskan/memaparkan
Berdasarkan fakta
Tidak ada unsur untuk mempengaruhi
c. Paragraf Argumentasi
Merupakan paragraf yang isinya memiliki tujuan untuk memberikan pandangan kepada pembacanya tidak hanya menyajikan suatu fakta atau isu di dalam isinya.
Tetapi juga memberikan pendapat-pendapat dari sang penulis. Paragraf ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
Bersifat nonfiksi atau ilmiah
Memiliki tujuan untuk meyakinkan orang lain bahwa apa yang dipaparkan adalah suatu kebenaran
Biasanya untuk menguatkan pendapatnya, penulis menambahkan bukti-bukti berupa data, tabel ataupun gambar
d. Paragraf Persuasif
Persuasif adalah paragraf yang biasanya isinya dapat mempengaruhi, hampir mirip dengan paragraf argumentasi tetapi cenderung mengandung kata-kata ajakan atau himbauan.
Paragraf ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
Biasanya juga melampirkan bukti untuk membujuk pembaca
Memiliki tujuan untuk mendorong, mempengaruhi atau membujuk pembaca
Menggunakan bahasa yang menarik untuk memberikan sugesti kepada pembaca
e. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi ini biasanya memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau suatu peristiwa dalam bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah merasakan atau mengalami sendiri peristiwa tersebut.
Pada paragraf ini memilki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
Menggambarkan atau memaparkan suatu objek tertentu
Memiliki tujuan agar pembaca seolah-olah merakan peristiwa itu sendiri
Nah, itu tadi adalah ulasan terkait paragraf dan pembagian jenisnya berdasarkan letak gagasan utamanya dan tujuan penulisannya.
Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian.
Originally posted 2020-12-26 06:30:39.
Related Posts:
Pengertian Norma, Karakteristik, Fungsi, Serta… Pengertian Norma - Selain sebagai makhluk individu, kita juga dikenal sebagai makhluk sosial yang dalam kehidupan berkelompoknya membutuhkan bantuan dan interaksi dengan manusia lainnya. Dalam menjalankan interaksi ini dibutuhkan suatu…
Pengertian Pasar Secara Umum dan Menurut Para Ahli Pengertian Pasar - Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder, pasar menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Pada umumnya kita semua tahu bahwa pasar adalah tempat dimana kita dapat…
Mengenal Hipotesis Penelitian: Pengertian,… Pengertian Hipotesis Penelitian - Ketika melakukan penelitian dan membuat karya tulis ilmiah, hipotesis merupakan satu tahapan penting karena menentukan arah penelitian. Bagi siapapun yang akan melakukan penelitian ilmiah, hipotesis akan…
Pengertian Politik Luar Negeri | Kaitannya dengan… Pengertian Politik Luar Negeri - Setiap negara memiliki sistem dan orientasi politik luar negerinya masing-masing. Hal itu memang tergantung bagaimana kebijakan negara tersebut. Akan tetapi sesungguhnya politik luar negeri yang…
Pengertian Teks Informatif Adalah dan Contohnya Halo teman-teman, mungkin dari kalian pernah dengar tentang teks informatif. Teks informatif adalah teks yang berisi informasi atau pengetahuan mengenai suatu topik. Teks ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan menjelaskan…
Pengertian Abstrak (Jenis, Fungsi, dan Tips Menulisnya) Dalam karya tulis ilmiah, Abstrak merupakan salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan penulisannya. Abstrak sendiri secara umum dapat dikatakan sebagai intisari ringkas dari karya tulis ilmuah yang dibuat. Biasanya,…
Mengenal Metode Penelitian: Pengertian dan Jenis-Jenisnya Metode Penelitian - Dalam melakukan penelitian ilmiah, perlu menerapkan aturan atau kaidah keilmuan yang sudah ditentukan agar hasil penelitian dapat dikatakan valid, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data penelitian sendiri dapat…
Fungsi Pajak dan Kegunaannya bagi Kepentingan Negara… Fungsi Pajak - Jika mendengar tentang kata pajak seringkali kita menghubungkannya dengan tagihan-tagihan yang harus dibayar setiap tahunnya. Seperti pajak kendaraan baik yang beroda dua atau beroda empat, atau pajak…
Pengertian Etika | Klasifikasi dan Jenis-Jenisnya Etika merupakan cabang dari filsafat yang mempelajari tentang nilai atau kualitas yang menjadi studi tentang standar dan juga penilaian moral. Berikaitan dengan moral, etika sendiri memiliki analisis dan penerapan konsep…
Pengertian Teks Eksposisi (Ciri, Struktur, Jenis,… Pengertian teks eksposisi adalah teks atau susunan paragraf yang didalamnya mengandung informasi ditulis dalam bentuk padat, singkat, dan jelas. Dapat dikatakan bahwa teks eksposisi merupakan sebuah teks yang sifatnya nonfiksi.…
Pengertian Indikator dan Jenis-Jenis Indikator pada… Pengertian indikator – Istilah indikator sering dijumpai dalam segala bidang keilmuan, bahkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya penting bagi kita untuk mengetahui apa sih arti dari indikator, supaya nantinya ketika…
12 Jenis Jenis Bank Berdasarkan Fungsi, Kepemilikan,… Jenis-Jenis Bank - Sebagian dari kalian pasti memiliki rekening di bank, entah di bank konvensional, bank syariah atau yang lainnya? Tahukah kalian bahwa bank di Indonesia ini banyak sekali jenisnya?…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Bagian-Bagian Surat yang Wajib Dipahami Oleh Seorang… Bagian-Bagian Surat - Definisi surat dalam KBBI adalah kertas yang berisi tulisan informasi dari si pengirim dan ditujukan kepada si penerima. Sebagai salah satu media komunikasi surat juga dapat digunakan…
Pengertian Organisasi | Tujuan, Ciri-Ciri, Unsur,… Pengertian Organisasi - Apa itu organisasi? Seringkali di SMP, SMA, bahkan Perguruan Tinggi kita diharuskan untuk mengikuti suatu organisasi agar nantinya dapat bersosialisasi setelah terjun langsung di masyarakat. Sebenarnya apa itu…
Yuk Belajar Apa Itu Ideologi | Pengertian, Jenis dan… Ideologi merupakan sistem pemikiran yang abstrak dan tidak hanya sebatas atau sekadar pembentukan ide saja. Ideologi juga diterapkan pada masalah publik yang pada akhirnya membuat konsep ini menjadi suatu inti…
UU No.13 Tahun 2003 | Regulasi Perlindungan bagi… Untuk mencapai kesejahteraan seluruh tenaga kerja di Indonesia pemerintah kita telah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Apakah kalian mengetahui isi terkait UU ini? Sekilas…
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Pada Cerpen Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen – Bagus tidaknya sebuah cerpen tidak terlepas dari unsur intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhinya. Unsur intrinsik yaitu segala faktor yang berasal dari dalam cerpen sedangkan…
Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri, dan Jenisnya Pengertian Teks Deskripsi – Penulis ternama Pramoedya Ananta Toer yang akrab disapa Pram pernah berkata “menulis adalah sebuah keberanian”. Ibarat bentuk dari ungkapan isi hati, menulis adalah cara seseorang untuk…
Pengertian Kearsipan, Tujuan, dan Macam-Macam Wajib… Pengertian kearsipan – Mungkin banyak dari teman-teman sudah familiar dengan istilah kearsipan, dimana istilah tersebut berasal dari kata arsip. Arsip bisa diartikan sebagai berkas, file atau juga bundel yang didalamnya…