Rukun Iman – Selain rukun Islam, setiap muslim juga harus mengetahui dan meyakini 6 rukun iman serta penjelasannya.
Tidak tahu saja sudah termasuk berdosa, apalagi tidak percaya. Rukun ini Berbeda dengan rukun Islam.
Kalau rukun Islam bisa salah satunya tidak dikerjakan tetapi keenam rukun ini tidak boleh diyakini hanya salah satunya. Sebab semuanya adalah satu kesatuan.
Rukun Iman
Image Source: romawiki.org
Keenam rukun itu adalah sebagai berikut:
1. Iman kepada Allah SWT
Iman yang pertama ini adalah sebuah pondasi dasar. Sebab hanya karena iman kepada Allah saja yang bisa membuat kita iman kepada rukun yang berikutnya.
Orang bisa dikatakan percaya kepada Allah jika sudah benar-benar menyandarkan dirinya terhadap semua ketentuan Allah dan taat kepadaNya.
Taat sendiri bermakna menjalankan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala larangannya.
Sehingga jika seseorang sedang bermaksiat, itu artinya imannya sedang menurun atau bahkan sudah tidak ada.
Meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah SWT sebagai tuhan maha pencipta seluruh jagat raya. Meyakini Allah dengan segala sifat – sifatnya.
Seseorang tidak dikatakan beriman hingga ia mengimana 4 hal :
– Mengimani adanya Allah
– Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta selain Allah
– Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah.
– Mengimani semua nama dan sifat Allah dalam Asma’ul Husna
Dengan kita mempercayai bahwa tiada tuhan selain Allah maka kita meyakini bahwa kita hanyalah manusia yang tak berdaya tanpa kekuasaan Allah.
2. Iman kepada malaikat
Umat Islam juga harus meyakini bahwa Allah menciptakan makhluk yang tidak memiliki nafsu dan tugasnya hanya menghamba yang disebut dengan malaikat.
Karena tidak punya nafsu, malaikat tidak pernah bermaksiat.
Iman kepada malaikat berati mengimani adanya malaikat dan tugas – tugasnya sebagai makhluk Allah.
Kita juga wajib meyakini bahwa malikat mempunyai wujud.
Allah menciptakan malaikat terbuat dari cahaya, mereka senantiasa patuh kepada perintah Allah dan sama sekali tidak pernah melakukan dosa.
Jumlah malaikat sendiri tak seorang pun ada yang tahu kecuali Allah SWT. Namun, ada jumlah 10 malaikat yang kita wajib mengimani. Yaitu:
Malaikat Jibril
Malaikat Mikail
Malaikat Rakib
Malaikat Atid
Malaikat Mungkar
Malaikat Nakir
Malaikat Izrail
Malaikat Israfil
Malaikat Malik
Malaikat Ridwan
Kita meyakini adanya makhluk Allah yang bernama malaikat, yang selalu mematuhi perintah Allah SWT, yang berada di dekat manusia ada yang mencatat amal baik dan buruk, yang menurunkan rizki, ada yang mencabut nyawa manusia dan sebagainya.
Dengan kita memperlajari sejarah islam kita mengetahui bahwa agama Islam tidak muncul begitu saja, banyak pendahulu sebelum akhirnya Al -Quran diturunkan.
Kita juga dapat banyak mengetahui kitab – kitab sebelum Al – Quran dijelaskan di dalam Al – Quran seperti Injil, Zabur, Taurat dan lain sebagainya.
Kitab – kitab sebelumnya ini berisikan mengenai ucapan – ucapan Allah sebagai penuntun umat pada jamannya dan disempurnakan dengan kitab akhir yaitu kitab Al -Quran.
4. Iman kepada rasul
Mengimani rasul Allah berarti mempercayai dan meyakini ada sebagian laki – laki kalangan manusia yang dipilih oleh Allah SWT sebagai perantara antara dirinya dengan makhluknya.
Rasul – rasul Allah ini dipilih untuk menyebarkan dan mengajak kita untuk beriman kepada Allah SWT.
Kita wajib mengimana dan mempercayai bahwa rasul adalah utusan Allah di muka bumi ini dan itu ada lah benar yang bersumber dari Allah SWT.
5. Iman kepada hari akhir
Meyakini bahwa dunia ini tak selamanya abadi, bumi ini tak selamanya kekal merupakan salah satu iman kepada hari akhir.
Mengimani bahwa ada hidup setelah di dunia dan mengimani adanya tanda – tanda hari kiamat, seperti:
munculnya dajjal,
turunnya nabi Isa AS,
munculnya Ya’juj dan Ma’juj,
terbitnya matahari dari barat,
diangkatnya ilmu dari muka bumi ini dengan ditandai wafatnya para ulama.
Makin banyak kerusakan di muka bumi ini dan banyak sekali kekacauan yang terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
6. Iman kepada qodho dan qodar
Rukun iman yang keempat yaitu beriman kepada qadha dan qodar yaitu meyakini bahwa apapun yang terjadi baik dalam diri kita maupun di muka bumi ini ialah merupakan kehendak Allah SWT.
Qadar merupakan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya sedangkan Qodho artinya keputusan perbuatan adalah terlaksanya berupa kenyataan.
Meyakini bahwa manusia hanya bisa berencana namun tuhan yang menentukan, meyakini bahwa semua yang terjadi merupakan sesuatu hal yang baik dimata Allah dan semata – mata demi kebaikan umatnya.
Demikian penjelasan mengenai rukun islam dan rukun iman. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
Bacaan Manasik Haji (Arab, Latin dan Terjemahan) Manasik haji merupakan sebuah latihan atau peragaan tata cara ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Saat melakukan manasik haji para peserta akan diberitahu tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. Bacaan manasik…
Perbedaan Haji dan Umroh Lengkap (Pengertian dan Hukum) Perbedaan Haji dan Umroh - Sebagai umat Islam, pastilah kita sudah tidak asing lagi dengan ibadah Haji. Ya, Ibadah haji merupakan rukun kelima dari Rukun Islam. Menurut KBBI (Kamus Besar…
4 Syarat Ibadah Haji dan Umroh (Tips Menjalankannya) Syarat Ibadah Haji dan Umroh - Menjadi umat mukmin berarti Kita harus memenuhi segala kewajiban dan tanggungjawab yang berkenaan dengan agama yang dianut. Dalam pandangan Islam, bagi Mereka yang sudah…
Pengertian Syirik (Hukum dan Macam Jenisnya) Pengertian syirik adalah sebuah perbuatan dimana seorang makhluk menyekutukan Tuhannya dengan benda atau makhluk lainnya. Orang yang berlaku syirik atau menyekutukan Allah disebut dengan musyrik. Pengertian Syirik Pengertian syirik adalah…
Puasa Mengobati Penyakit Lemah Syahwat Dan… Bagi umat islam, menjalankan ibadah puasa tidak hanya untuk sekedar menunaikan kewajiban rukun islam, namun juga sebagai sarana pengobatan alami yang efektif dan murah meriah. Hal ini karena puasa mempunyai…
Pengertian Syariah (Kaitannya dengan Akidah dan Keimanan) Pengertian syariah atau syari’at adalah segala ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah yang ddiperuntukkan bagi hamba-hambaNya. Baik itu menyangkut permasalahan akidah, akhlak,…
Hadits tentang Sabar sebagai Pengingat Agar Selalu Bersabar Hadits tentang Sabar – Sabar merupakan sebuah akhlak terpuji yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Di dalam setiap kesempatan kita harus berlaku sabar baik di kala senang maupun susah.…
12 Nama Nama Bulan Islam Pada Kalender Hijriyah Nama Nama Bulan Islam - Di dalam Islam kita mengenal penanggalan dengan sistem kalender Hijriyah. Penanggalan Hijriyah berbeda dengan penanggalan Masehi karena didasarkan pada pergerakan bulan. Jika penanggalan masehi mengacu…
Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
Niat Puasa dan Penjelasan Tentang Keutamaan Niat Niat puasa merupakan keinginan di dalam hati untuk melakukan puasa yang ditujukan untuk mendapat ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Secara bahasa niat dalam bahasa Arab sering diartikan sebagai sengaja. Terkadang…
Pengertian Sabar (Makna, Macam, Rukun dan Keutamaan) Pengertian sabar adalah suatu sikap menahan diri dari emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar erat kaitannya dengan ikhlas dan tawakkal kepada Allah atas apa…
Macam Macam Haji Beserta Perbedaannya (Lengkap) Macam-Macam Haji - Dalam Islam persoalan tata cara melaksanakan ibadah haji tergolong ke dalam bahasan ilmu fiqih. Termasuk di dalamnya rukun-rukun haji hingga syarat-syarat melaksanakan ibadah haji. Haji merupakan Rukun…
Pengertian Munafik Beserta Sifat-Sifatnya (LENGKAP) Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak. Bisa juga diartikan sebagai suka…
Doa Zakat Fitrah Beserta Niat dan Tata Cara Membayarnya Doa Zakat Fitrah - Sebagai muslim, kita mengenal rukun islam yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Terdiri dari lima poin, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji (bagi yang mampu). Kelima…
Syarat Sah Nikah Menurut Islam (Pengantin Pria,… Syarat Sah Nikah - Pernikahan memiliki arti penting untuk kehidupan manusia. Sebab, dengan pernikahan kehidupan dapat berjalan dan garis keturunan akan berlangsung. Jika Anda hendak melangsungkan sebuah pernikahan, maka wajib…
11 Hal Yang Membatalkan Shalat (Penjelasan Lengkap) Hal Yang Membatalkan Shalat - Hal yang membatalkan shalat ada beberapa dan tidak hanya satu. Beberapa mungkin ada yang sudah tahu mungkin ada juga yang belum tentang apa-apa saja yang…
Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah Beserta Maknanya (Lengkap) Arti Ma fi Qalbi Ghairullah - Sejatinya hakikat hidup bukanlah tentang siapa yang paling tinggi tahta dan martabatnya, melainkan ia yang berhasil mendahulukan Allah di segala kepentingannya. Hati manusia sifatnya…
Pengertian Tawakal Menurut Para Ahli dan Dalilnya Pengertian tawakal atau tawakkal adalah pasrah atau berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyerahkan sepenuhnya segala hasil usaha hanya kepadaNya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tawakal berarti…
Khutbah Jumat Bahasa Sunda (Bersyukur Kepada Allah) Khutbah Jumat Bahasa Sunda – Khutbah jumat adalah ceramah yang disampaikan oleh khatib pada saat sholat jumat. Tidak seperti shalat yang diwajibkan menggunakan bahasa Arab khutbah jumat malah sebaliknya. Meskipun…
Hadits tentang Bersyukur (Arab dan Terjemahannya) Hadits tentang Bersyukur – Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah inti dari ibadah, pokok kebaikan, serta hal yang paling wajib atas manusia. Tidak ada seorang pun di dunia ini…