Kerajaan Gowa Tallo | Dua Kerajaan Kembar yang Melebur jadi Satu
Kerajaan Gowa Tallo merupakan kerajaan hasil peleburan dari dua kerajaan yang menjadi satu, yakni kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.
Kerajaan Gowa Tallo
Pada awalnya Kesultanan Gowa merupakan sebuah kerajaan besar dan juga sukses yang pernah ada di Sulawesi Selatan. Masa kejayaan dari kerajaan Gowa ada di masa pemerintahan Sultan Alauddin atau Raja Gowa yang ke XIV. Ia juga merupakan raja Gowa pertama yang memeluk Agama Islam.
Selain berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan tetangga di daerah Sulawesi Selatan, Sultan Alauddin juga memperluas kekuasaan hingga ke bagian timur kepulauan Nusa Tenggara. Berbagai penaklukan yang dilakukannya mendorong perkembangan di Kerajaan Gowa.
image source: greatedu.co.id
Perkembangan itu terutama pada bidang pelayaran dan perdagangan. Perlu diketahui, wilayah kerajaan Gowa pada mulanya tidak memiliki akses ke wilayah pesisir. Adanya perkembangan dalam bidang pelayaran dan perdagangan secara luas akibat bersatunya keraajaan Gowa dengan Tallo.
Tallo merupakan kerajaan yang didirikan dua abad setelah berdirinya Gowa muncul sekitar tahun 1300 Masehi. seorang pangerang dari Kerajaan Gowa melarikan diri ke daerah pesisir setelah kalah dalam sebuah konflik perebutan tahta.
Disanalah ia mendirikan kerajaan Tallo, dimana lokasi pinggir laut ini sangat menguntungkan bagi negara baru yang didirikannya. Kesultanan Tallo dapat melakukan perdagangan maritim dengan mudah ddibandingkan dengan Gowa.
Bersatunya Kerajaan Gowa Tallo
Awal abad ke 16 menjadi permulaan baru bagi sejarah kedua kesultanan ini, yakni Gowa dan Tallo. Karaeng Gowa Tumaparisi Kallona mulai menguasai daerah pesisir dan memaksa Kerajaan Tallo untuk menjadi sekutu Gowa.
Kemudian Tunipalangga yang menjadi penerus Tumaparisi Kallona kembali menjalankan pembaharuan dan memperkuat otoritas kerajaan serta mendominasi perdagangan di Sulawesi Selatan. Terjadi perubahan demografis dan kultural pada masa awal sejarah bersatunya Gowa dan Tallo. Hutan-hutan hijau dibabat untuk dijadikan lahan pertanian.
Kesultanan Gowa Tallo mencapai puncak kejayaan di masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653 – 1669 Masehi). ia berhasil membangun Gowa Tallo menjadi kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan di kawasan Timur Nusantara. Berhubung letak kerajaan Gowa Tallo sangat stategis dan berdekatan dengan Maluku, hal ini menyebabkannya menjadi pintu gerbang perdagangan rempah-rempah.
image source: materibelajar.co.id
Ibukota Gowa Tallo, yakni Pelabuhan Sombaopu berkembang pesat menjadi bandar transit yang berperan sebagai penghubung jalur perdagangan antara Malaka, Jawa, dan Maluku. Kondisi inilah yang kemudian Mendorong Gowa Tallo berkembang menjadi kerajaan Maritim. Dimana kegiatan perekonomiannya dititikberatkan pada sektor perdagangan dan pelayaran.
Gowa Tallo yang kini menjadi wilayah Makassar, saat itu menjadi pusat perdagangan yang paling dominan di wilayah Indonesia bagian Timur. Kala itu, Makassar juga menjadi salah satu Kota Terbesar di Asia Tenggara.
Raja-Raja Makassar atau Gowa Tallo saat itu, menerapkan kebijakan perdagangan bebas sekaligus ketat. Seluruh pengunjung Makassar berhak melakukan perniagaan disana. Barang-barang yang umum diperdagangkan kala itu, antara lain rempah-rempah Maluku, kapur barus Aceh, Keramik dari Cina, serta kayu cendana dari Pulau Jawa.
Sejarah Keruntuhannya
Keruntuhan Kesultanan Gowa Tallo berawal dari adanya kebijakan dan tindakan VOC yang memonopoli perdagangan di Nusantara, termasuk juga rempah-rempah di Maluku. Hal tersebut menyebabkan konflik antara Sultan
Hasanuddin dengan VOC. Puncaknya VOC mengirim armada perangnya ke wilayah Makassar di Tahun 1666 M. Saat itu VOC menyerang dibawah pimpinan Cornelius Speelman yang nantinya menjadi Jenderal VOC. Speelman juga mendapat bantuan dan dukkungan dari Aru Palaka yang merupakan Raja Bone sekaligus musuh dari Sultan Hasanuddin.
image source: id.wikipedia.org
Berkat hal itu, meskipun Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan sengit akan tetapi Kesultanan Gowa Tallo dapat dikalahkan oleh VOC. Kekalahan tersebut ditandai dengan dihancurkannya Benteng Somba Opu pada tahun 1669 Masehi. setelah sebelumnya hampir dua tahun ada kesepakatan antara VOC dan Sultan Hasanuddin lewat perjanjian Bungaya di tahun 1667.
Related Posts:
Alasan Kekuatan Militer Indonesia Sangat Ditakuti di Dunia Kekuatan Militer Indonesia - Sejak zaman penjajahan, Indonesia memang sudah terkenal dengan kemampuan militernya. Mulai dari peralatan sitem persenjataan (alutsista) modern dan terkenal serta pasukan khususnya yang menjadi legenda. Ini…
Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat/NTB (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa dibilang cukup variatif sesuai dengan suku yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat. Baik suku Bima, Suku Sasak maupun orang Sumbawa memiliki pakaian…
Kerajaan Aceh | Sejarah, Masa Kejayaan, hingga Kehancuran Kerajaan Aceh - Kerajaan Aceh berada di bagian utara pulau Sumatera yang saat itu mempunyai ibu kota bernama Bandar Aceh Darussalam. Kerajaan ini saat itu dipimpin oleh penguasa pertamanya yaitu…
Kerajaan Malaka dan Kaitannya dengan Sejarah Indonesia Kerajaan Malaka atau Kesultanan Melaka merupakan sebuah kerajaan Melayu yang bernafaskan Islam. Kesultanan Melaka berpusat di Melaka, Malaysia atau dapat dikatakan bahwa wilayahnya bukan termasuk wilayah Indonsia saat ini. Meski…
Kerajaan Cirebon sebagai Penyebar Islam Ternama di… Kerajaan Cirebon lebih dikenal sebagai bentuk pemerintahan berupa Kesultanan Cirebon. Sebelum menjadi kerajaan Islam dalam bentuk Kesultanan, Cirebon merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda. Pusat kerajaan Sunda kala itu…
Pengertian Kekuasaan, Pola, dan Sifatnya yang Perlu… Pengertian kekuasaan – Sebelumnya kami telah banyak membahas tentang definisi istilah yang sering dijumpai oleh banyak orang seperti istilah kebugaran jasmani, keadilan dan lain sebagainya. Dan kali ini kami masih…
Perkembangan Sejarah Islam di Tanah Arab (Lengkap) Sejarah Islam di Arab tidak terlepas dari perkembangan Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW, masa kekhalifahan, hingga memasuki pemerintahan Bani Sa’ud. Keluarga inilah yang menjadi pondasi berdirinya Kerajaan/ Negara Arab…
11 Alasan Agama Islam Diterima di Indonesia Agama Islam di Indonesia - Seperti yang sama-sama kita ketahui mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Padahal menurut sejarah, agama yang pertama kali masuk dan berpengaruh besar dalam peradaban Nusantara…
Profil Provinsi Sulawesi Tenggara | Sumber Daya dan… Profil Provinsi Sulawesi Tenggara - Provinsi Sulawesi Tenggara diresmikan bersamaan dengan tiga provinsi lainnya di Sulawesi berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 dengan Ibukota Provinsi yaitu Kota Kendari. Sulawesi Tenggara…
5 Universitas Islam Terbaik di Indonesia (Swasta dan Negeri) Universitas Islam Terbaik Indonesia - Pendidikan adalah investasi bangsa untuk mewujudkan peradaban masyarakat yang unggul. Melalui pendidikan maka sebuah bangsa dapat mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik dengan kemampuan…
Pengertian Lembaga Agama dan Contohnya Di Indonesia Pengertian Lembaga Agama, yaitu sebuah institusi dimana maksud dibentuknya adalah untuk mengurusi urusan yang berkaitan dengan agama. Agama itu sendiri merupakan sebuah institusi (lembaga) penting yang mengatur kehidupan manusia dan…
10 Universitas Islam Terbaik di Dunia Universitas Islam Terbaik Dunia - Tahun 2020 ini bisa dibilang sebagai masa mudahnya akses informasi, karena teknologi yang sudah canggih. Semua kalangan baik itu dari dewasa sampai anak-anak sudah memiliki…
Kumpulan Lagu Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) Lagu Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) - Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya berada di bagian selatan dari pulau Sulawesi. Ada salah satu tradisi di Sulawesi Selatan…
Profil Provinsi Sulawesi Tengah | Sejarah,… Profil Provinsi Sulawesi Tengah - Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang ada di tengah Pulau Sulawesi di Indonesia. Provinsi ini memiliki Ibukota di Kota Palu. Wilayah provinsi ini memiliki luas 61.841,29…
Profil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Profil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) - Seperti yang sudah kita ketahui bersama, negara kita Indonesia dulunya memiliki 27 provinsi. Namun seiring dengan perkembangan yang ada saat ini, ada 6…
Sejarah Kerajaan Kediri Sejak Berdiri Hingga Masa… Kerajaan Kediri mulai muncul setelah Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Panjalu dan Jenggala di tahun 963 Saka atau 1041 Masehi. Airlangga membagi kerajaan untuk kedua putranya, yaitu…
Profil Provinsi Sumatera Selatan | Sejarah, Potensi… Profil Provinsi Sumatera Selatan - Sumatera Selatan secara resmi berdiri pada tanggal 12 September 1950. Namun, awalnya wilayah pemerintahannya mencakup Bengkulu, Jambi, Lampung, serta Kepulauan Bangka Belitung, tapi keempatnya kemudian…
Kerajaan Perlak | Sejarah Kerajaan Islam Pertama dan… Kerajaan Islam pertama Indonesia adalah kerajaan Perlak atau Peureulak yang letaknya berdekatan dengan kerajaan Pasai. Dilihat dari namanya, yakni Peureulak, letak kerajaan ini berada di Aceh yang memang merupakan…
Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur/NTT Pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang umum dipakai oleh masyarakat NTT adalah kain tenun ikat. Kain tenun ikat tersebut memiliki nama dan corak yang berbeda-beda tergantung sukunya. Di daerah…
Peristiwa G30S PKI | Catatan Terkelam dalam Sejarah… Peristiwa G30S PKI yang kini masih menjadi catatan tergelap sejarah menuai begitu banyak versi dan begitu banyak tafsir. Bahkan hingga kini segala upaya dan niat yang dilakukan agar bangsa ini…