Pengertian Kekuasaan, Pola, dan Sifatnya yang Perlu Diketahui

Pengertian kekuasaan – Sebelumnya kami telah banyak membahas tentang definisi istilah yang sering dijumpai oleh banyak orang seperti istilah kebugaran jasmani, keadilan dan lain sebagainya.

Dan kali ini kami masih akan memaparkan tentang definisi suatu istilah, khususnya yakni istilah kekuasaan. Istilah tersebut barangkali sudah sangat familiar dan sering ditemukan pada buku-buku atau bahkan dalam pembicaraan sehari-hari.

Kekuasaan sangat dekat dengan kata kewenangan. Kewenangan tersebut diberikan oleh pihak tertentu kepada pihak lain.

Kata kekuasaan juga memiliki konotasi yang positif dan negatif, bergantung pada bagaimana seseorang menggunakan kewenangannya. Karenanya kekuasaan bisa menguntungkan juga merugikan banyak orang.

Berbicara tentang kekuasaan, yuk cari tahu lebih dalam pengertian kekuasaan menurut para ahli dan materi lainnya, barangkali hal tersebut bisa menambah wawasan teman-teman sekalian.

Pengertian Kekuasaan Menurut Para Ahli

Istilah kekuasaan didefinisikan oleh beberapa orang yang memang ahli di bidangnya. Adapun beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya adalah sebagai berikut:

Pengertian Kekuasaan Menurut Max Weber

Seorang sosiolog, ekonom, sekaligus ahli politik dan geografi asal Jerman ini mengemukakan bahwa kekuasaan adalah kemampuan dalam hubungan sosial untuk melaksanakan keinginannya sendiri meskipun terdapat perlawanan.

Artinya meskipun dalam suatu kelompok terdapat keinginan untuk bertentangan tetapi keinginan tersebut tidak mampu melawan karena terdapat kekuasaan.

Harold D. Laswell dan Abraham Kaplan

Sedangkan seorang filsuf asal Amerika Abraham Kaplan, dan Laswell seorang ilmuwan politik mengatakan bahwa kekuasaan suatu hubungan yang bisa menentukan tindakan seseorang atau kelompok sesuai dengan keinginan pihak pertama.

Pengertian Kekuasaan: Barbara Goodwin

Berbeda dengan sebelumnya, menurut Barbara Goodwin seorang politikus Minnesota kekuasaan merupakan kemampuan yang bisa mengakibatkan seseorang bertindak dengan cara yang tidak diinginkannya, atau mudahnya kekuasaan itu memaksa orang untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kemauannya.

R.M. Maclver

Lalu terakhir R.M. Maclver menambahkan, bahwa kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan tindakan orang lain baik dengan cara memerintah atau dengan menggunakan segala alat yang ada.

Sebenarnya masih banyak imuwan, filsuf, politikus, dan semacamnya yang juga memberikan pengertiannya tentang kekuasaan, tetapi secara garis besar keseluruhan tersebut memiliki kesamaan, begitu juga dengan pengertian di atas.

Sehingga jika ditarik kesimpulan kekuasaan secara umum bisa diartikan sebagai kemampuan untuk bisa mengendalikan atau mempengaruhi perilaku.

Tipe Kekuasaan

Materi selanjutnya yang harus teman-teman ketahui adalah tentang tipe atau pola kekuasaan. Pola ini menurut Maclever terdapat beberapa tipe di antaranya adalah:

Tipe Kasta

Biasanya tipe kekuasaan ini memiliki sistem lapisan kekuasaan yang kaku dan tegas. Kita bisa mengamatinya pada masyarakat yang menganut sistem kasta. Dalam tipe kasta juga nyaris tidak terjadi gerak sosial vertikal.

Tipe Oligarkis

Lalu yang kedua juga sama memiliki garis pemisah yang tegas, hanya saja pada kasta ini seseorang masih bisa atau diberi kesempatan untuk naik lapisan, tergantung pada kesempatan yang diberikan oleh masyarakat untuk mendapatkan kekuasaan.

Dan kebudayaan masyarakatnya lah yang menjadi pembeda kelas-kelas sosial.

Tipe Demokratis

Lalu ada juga tipe demokratis. Pada tipe demokratis cenderung tidak melihat status sosial berdasarkan kasta atau kelahiran seseorang, tetapi lebih pada kemampuan dan juga keburuntungan.

Sehingga setiap orang bisa untuk mendapatkan kekuasaan asal dia memiliki kemampuan untuk itu.

Sifat Kekuasaan

Paling tidak secara umum terdapat dua sifat kekuasaan yang bisa dipelajari, meskipun istilah kekuasaan hari ini lebih merujuk pada sifat negatif karena banyak terjadi praktik kekuasaan yang korup.

Dan kekuasaan ini melekat pada dua hal yaitu pada diri seseorang atau individu dan pada jabatan. Adapun lebih jelasnya dapat disimak di bawah ini:

Personal Power, Hal ini berarti kekuasaan melekat pada seorang individu dalam hubungan sosialnya.

Position Power, sedangkan kekuasaan ini lebih cenderung merujuk pada posisi atau jabatan di suatu lembaga atau organisasi.

Keyword: Pengertian Kekuasaan

Originally posted 2020-08-09 05:48:18.