Jenis Colokan Listrik yang Terdapat di Berbagai Belahan Negara di Dunia
Tidak semua colokan listrik dapat digunakan untuk menyambung setiap peralatan listrik. Terdapat berbagai jenis colokan listrik yang berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan sumber daya listrik.
Biasanya tipe colokan listrik atau biasa juga disebut steker di setiap negara berbeda-beda. Mereka yang hobi travelling lintas benua tentu sudah paham betul dengan keadaan ini.
Kebanyakan traveller akan memasukkan colokan listrik ke dalam list barang yang wajib dibawa saat melancong.
Namun sebelum itu Anda harus mencari tahu terlebih dahulu bentuk colokan listrik (steker) di negara tujuan. Jangan sampai salah membawa colokan sesampainya di tempat tujuan.
Berbagai Jenis Colokan Listrik
Nah sebagai pengetahuan tambahan nih, sebelum mencari tahu jenis colokan listrik di negara yang akan Anda kunjungi nanti. Tak ada salahnya mencari tahu dahulu jenis colokan listrik secara umum.
Mari disimak ulasan singkat namun padat di bawah ini:
Tipe A
Melancong agak jauh ke bumi belahan timur, jangan lupa untuk membawa jenis colokan listrik tipe A tentunya. Colokan tipe ini berbentuk ungrounded dengan dua pin paralel datar.
Pada setiap pin nya terdapat lubang dekat bagian ujung yang berfungsi sebagai penyambung colokan dengan kontak wiper.
Jenis colokan ini akan banyak Anda temui di Amerika Tengah dan Amerika Utara. Di Asia juga dapat dijumpai di beberapa negara seperti Jepang, Thailand, dan Malaysia.
Tipe C
Colokan tipe C merupakan colokan yang paling banyak digunakan kedua di Indonesia setelah colokan listrik tipe F.
Colokan ini memiliki dua kaki koneksi berbentuk silindris dengan diameter 4 mm yang sering disebut sebagai europlog.
Sekilas colokan listrik tipe C hampir mirip dengan colokan tipe A namun sejatinya sangat berbeda.
Tipe D
Colokan tipe D berpola segitiga yang terdiri dari tiga lubang, lubang paling atas merupakan pin bulat besar dengan kaki dua bulatan dengan ukuran yang lebih kecil.
Banyak dijumpai di Pakistan, India, Maladewa, Bangladesh, dan beberapa negara Asia Selatan lainnya.
Tipe E
Mirip dengan colokan tipe F namun colokan tipe E memiliki pin pembumian male. Banyak digunakan di sejumlah negara Eropa dan Afrika.
Diantaranya di Belgia, Perancis, Denmark, Madagaskar, Pantai Gading, Ethiopia, dan beberapa negara lainnya.
Tipe F
Tipe F adalah jenis colokan listrik yang paling umum kita jumpai di Indonesia. Selain di Indonesia ternyata colokan ini juga menjadi colokan yang paling banyak digunakan di Eropa dan Rusia.
Banyak juga ditemukan di Afrika seperti Libya dan Asia salah satunya di negara Korea Selatan.
Sebuah colokan listrik yang terdiri dari dua buah bulatan lubang (4,8 mm) yang berjarak kurang lebih 19 mm. Tergolong ke dalam 16 amp colokan tipe F memiliki dua klip arde di samping kontak arde female nya.
Tipe G
Banyak yang berpendapat bawah jenis colokan listrik tipe G ini didesain khusus untuk peralatan elektronik keluaran Malaysia dan Singapura.
Terdiri dari tiga bilah persegi panjang yang membentuk pola segitiga dengan sekering yang tergabung.
Jenis colokan menjadi tipe colokan listrik utama di Inggris. Jadi nanti saat nanti Anda akan melancong ke negara Ratu Elizabeth ini jangan lupa bawa colokan sendiri ya.
Tipe L
Hampir mirip dengan colokan tipe F namun terdapat tiga lubang dalam satu garis lurus pada tipe colokan L.
Colokan seperti ini akan Anda temui saat berkunjung ke Chili, Kuba, Italia, Maldives, Suriah, Canary Island, dan beberapa negara lainnya.
Itulah beberapa jenis colokan yang terdapat di beberapa negara di berbagai belahan dunia. Sebenarnya masih banyak jenis colokan listrik tipe lainnya.
Next time kita bahas lebih lanjut, semoga bermanfaat!
Originally posted 2021-04-19 23:39:35.
Related Posts:
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Pengertian Selenoida, Jenisnya, dan Cara Kerjanya Pengertian selenoida adalah kumparan kawat yang biasanya berbentuk silinder, dimana ketika mengalirkan arus bertindak seperti magnet. Sehingga inti yang dapat digerakkan di tarik ke dalam kumparan ketika arus mengalir dan…
Rangkaian Lampu LED | Rangkaian Seri dan Paralel Lampu LED Rangkaian lampu LED ada banyak jenisnya, mulai dari yang sederhana, seri, hingga paralel. Kali ini aku mau belajar akan membahas seputar rangkaian LED, tapi sebelumnya kita harus tahu apa itu…
3 Jenis Lampu TL LED yang Paling Sering Ditemukan di Pasaran Tahukah Anda apa itu jenis lampu TL LED? Merupakan sebuah lampu berbentuk tabung (tube) yang menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) sebagai pemancar sinar cahaya. Nah, jenis lampu TL LED…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…
Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
Perbedaan Jenis Kulkas Fridge, Freezer, dan Showcase… Perbedaan jenis kulkas fridge, freezer, dan showcase mungkin masih membingungkan bagi beberapa orang. Ketiganya merupakan jenis lemari pendingin untuk keperluan rumah tangga dan komersial. Perbedaan antara ketiganya dapat diketahui dari…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur… Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu. Yaps, alat pengukur…
Pengertian Rectrifier, Jenis-Jenisnya, dan Fungsinya Pengertian Rectrifier adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang smula berupa arus bolak balik (AC) apabila dilewatkan pada rangkaian penyearah, maka akan berubah menjadi arus…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Alat Ukur Besaran Pokok yang Sering Kita Temui dan Gunakan Alat ukur besaran pokok merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran pokok. Sebelum kita membahas alat ukur besaran pokok terlebih dulu kita akan sedikit membahas apa itu besaran. Besaran…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…