Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja dan Prinsip Kerjanya
Sensor Photodioda – Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen.
Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar elektronika yang diantaranya adalah komponen pasif, komponen aktif, transduser, alat ukur listrik dan transduser.
Photodioda atau yang kalau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan dioda foto merupakan komponen dasar elektronika dalam klasifikasi transduser.
Namun, apa sih sebenarnya photodiode atau sensor photodiode itu? Berikut merupakan penjelasannya mulai dari pengertian, bahan-bahan, cara kerja, prinsip kerja dan model pengoperasiannya.
Pengertian Sensor Photodioda
servicejogja.pro
Sensor photodioda atau dioda foto merupakan jenis dioda yang memiliki fungsi untuk mendeteksi cahaya.
Namun photodiode (dioda foto) berbeda dengan dioda biasa, karena komponen dioda foto memliki fungsi yang akan mengubah cahaya menjadi arus listrik.
Terdapat beberapa jenis cahaya yang bisa dideteksi oleh sensor photodioda yakni mulai dari cahaya tampak, ultraviolet, infra merah, sampai jenis sinar x.
Pengaplikasian sensor photodioda juga beragam, mulai dari pengukur cahaya yang ada pada kamera, beberapa peralatan bedis, dan penghitung kendaraan di jalan umum yang dilakukan secara otomatis.
Terdapat alat atau komponen yang mirip dengan photodioda yakni phototransistor yang mempunyai tingkat sensitivitas lebih baik, namun jika dalam hal waktu respons, photodioda masih lebih baik.
Bahan-Bahan Semikonduktor Photodioda
wandashare.blogspot.com
Sebagai salah satu komponen elektronik yang banyak digunakan, photodiode dibuat dengan menggunakan bahan semikonduktor sebagai bahan dasarnya yang diantaranya adalah:
Germanium (Ge) merupakan bahan dengan arus gelap lebih tinggi, memiliki kecepatan yang rendah, sensitivitas yang baik untuk jarak 900nm–1600nm. Umumnya terbaik di 1400 nm – 1500 nm).
Silikon (Si) merupakan bahan dengan arus gelap yang rendah, memiliki kecepatan yang tinggi, sensitifitas yang baik di jarak 400nm–1000nm. Umumnya terbaik di jarak 800 nm – 900 nm)
Indium Gallium Arsenide (InGaAs) merupakan bahan dengan arus gelap renda, memiliki kecepatan tinggi, sensitivitas yang baik di jarak 900nm–1700nm. Umumnya terbaik di 1300 nm – 1600 nm.
Indium Gallium Arsenide Phosphide (InGaAsp) merupakan bahan dengan arus gelap rendah, memiliki kecepatan tinggi, sensitivitas yang baik di jarak 1000nm–1350nm.
Cara Kerja Sensor Photodioda
zonabelajar.net
Komponen photodioda terbuat dari bahan semikonduktor p-n junction.
Hal ini membuat cahaya yang diserap oleh komponen ini akan menyebabkan adanya pergeseran foton dan akan menghasilkan pasangan electron-hole pada kedua sisi sambungan.
Pada saat elektron-elektron tersebut masuk ke pita konduksi, selanjutnya elektron akan mengalir ke arah positif dari sumber tegangan.
Sedangkan hole yang dihasilkan akan mengalir kea rah negatif dari sumber tegangan, yang mana arus akan mengalir di dalam rangkaian.
Besarnya pasangan elektron atau hole yang dihasilkan pun sebenarnya tergantung pada besarnya intensitas cahaya yang diserap oleh komponen photodioda.
Hal ini karena photodiode memang digunakan sebagai penangkap gelombang cahaya yang dipancarkan inframerah.
Selain itu, besar arus listrik yang dihasilkan sensor photodioda pun juga tergantung pada besar kecilnya suatu radiasi yang dipancarkan infra merah.
Prinsip Kerja Photodioda
zonaelektro.net
Photodioda terbuat dari bahan satu lapisan tipis semikonduktor tipe-n (katoda) yang mempunyai kebanyakan electron.
Sedangkan untuk satu lapisan pada tipe-p (anoda) mempunyai kebanyakan hole.
Pada saat sensor photodiode terkena cahaya, foton akan menembus lapisan semikonduktor tipe-n (katoda) lalu memasuki semikonduktor tipe-p (anoda).
Foton-foton tersebut lalu bertabrakan dengan kumpulan elektron yang terikat dan mengakibatkan elektron terpisah dari inti serta mengakibatkan terjadinya hole.
Elektron yang terpisah tersebut berada di dekan persimpangan PN Junction dan akan melewati persimpangan area semikonduktor-n.
Sehingga hasilnya elektron kemudian akan bertambah di sisi semikonduktor-N, sedangkan pada sisi semikonduktor-P akan mengalami kelebihan hole.
Pada saat menghubungkan sebuah kabel ke tipe-n dan tipe-p elektron kemudian mengalir melalui beban atau kabel dari tipe-n ke tipe-p yang biasa disebut sebagai aliran arus listrik.
Originally posted 2022-02-15 02:30:26.
Related Posts:
Pengertian Rectrifier, Jenis-Jenisnya, dan Fungsinya Pengertian Rectrifier adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang smula berupa arus bolak balik (AC) apabila dilewatkan pada rangkaian penyearah, maka akan berubah menjadi arus…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Komponen Penyusun Kabel Fiber Optik dan… Kabel fiber optik adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi jaringan. Sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus berguna sebagai media transmisi. Transmisi pada fiber…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Pengertian Sensor Proximity atau Sensor Jarak dan… Pengertian sensor proximity adalah sebuah sensor yang bisa mendeteksi keberadaan suatu objek yang dekat tanpa adanya kontak fisik. Sebuah sensor proximity akan memancarkan medan elektromagnetik, seperti inframerah dan mencari sinyal…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Mengenal Kompresor Kulkas, Fungsi dan Ciri-Cirinya… Kompresor Kulkas - Kulkas/mesin pendingin merupakan salah satu perangkat elektronik yang sudah menjadi kebutuhan umum dan ada di banyak rumah karena fungsinya yang dapet mengawetkan dan mendinginkan bahan makanan/minuman. Sebagai…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada…
3 Jenis Alat Ukur Intensitas Cahaya yang Paling… Alat ukur intensitas cahaya yang paling umum dikenal orang adalah Lux Meter atau biasa juga disebut sebagai Light Meter. Cahaya merupakan bagian dari spektrum radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…