Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta Fungsinya
Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya berfungsi untuk mengubah daya dari sumber listrik ke format dan voltase yang benar.
Pengertian Power Supply
Setiap perangkat listrik atau elektronika membutuhkan catu daya. Pada dasarnya, catu daya juga mebutuhkan sumber energi listrik untuk dialirkan ke alat-alat atau perangkat elektronik. Tak heran jika power supply juga terkadang disebut sebagai electric power converter.
Fungsi dari power supply bisa untuk mengubah tegangan menjadi naik atau turun, mengubah daya menjadi arus searah, atau mengatur daya agar tegangan yang keluar lebih lancar. Fungsi tersebut membantu kita saat memilih catu daya mana yang dibutuhkan untuk kebutuhan listrik kita.
Selain itu, power supply juga berfungsi untuk mengatur kekuatan hantaran. Sebagian besar alat elektronik membutuhkan daya yang diatur voltasenya. Ketika catu daya mengubah tegangan dan jenis daya hasilnya tidak selalu berupa keluaran yang stabil.
Meskipun tidak menyala atau mati sepenuhnya, fluktuasi tegangan yang keluar masih terjadi tanpa regulasi. Power supply yang tidak dapat diatur bisa menghasilkan daya lebih dari yang ddiharapkan. Lonjakan daya seperti itu bila dilontarkan ke alat elektronik bisa menyebabkan kerusakan parah.
Tak hanya itu, fungsi tambahan dari power supply adalah bisa menghemat biaya. Berkat catu daya kita tidak perlu khawatir alat elektronik rusak dan harus terus menerus beli yang baru. Sebenarnya bisa saja menggunakan catu daya yang tidak diatur, asal alat elektroniknya dapat diatur dayanya.
Cara Kerjanya
Mereka bekerja dengan cara mengubah tegangan menjadi daya DC. Operasi standar ini mengirimkan tegangan yang tidak diatur dari catu daya, tetapi jika membutuhkan daya yang diatur ada perangkat tambahan yang biasa digunakan untuk mengatur tegangan dan menghaluskan gelombang.
Bagian-bagian dari Power Supply dan Fungsinya
sumber gambar: semutimut.com
Sebenarnya, catu daya atau power supply terdiri dari beberapa bagian. Komponen-komponen dari catu daya membantunya untuk menaikkan atau menurunkan tegangan, mengubah daya, mengurangi lonjakan tegangan, mencegah daya terbuang dan mengurangi panas berlebih.
1. Transformator
Transformator pada catu daya berfungsi untuk mengubah tegangan masuk menjadi tegangan keluar yang sesuai kebutuhan. Perangkat ini dapat menaikkan atau menurunkan voltase. Biasanya tegangan DC yang dibutuhkan jauh lebih kecil daripada tegangan AC yang masuk dari sumber daya.
2. Rectrifier
Rectrifier atau penyearah gunanya untuk mengubah daya yang masuk dari AC ke DC. Penyearah yang digunakan mungkin setengah gelombang, gelombang penuh, atau diantaranya.
3. Filter
Ketika daya AC berubah menjadi DC, ia masih memiliki gelombang berbeda yang masih perlu diperhalus. Untuk itu dibutuhkan filter meski filter tidak benar-benar menghaluskan gelombang menjadi nol, tapi lumayan menguranginya. Outpunya adalah daya yang tidak diatur.
4. Regulator
Regulator tegangan mengurangi tegangan riak yang ditinggalkan oleh filter, menghilangkan lonjakan atau penurunan tegangan yang dapat merusak perangkat yang dihubungkan ke catu daya.
Komponen power supply sangat penting bagi unit itu sendiri. oleh karena itu, tidak semua catu daya terdiri dari komponen yang sama, tergantung kebutuhannya.
Tipe Power Supply Berdasarkan Fungsinya
Regulated power supply merupakan catu daya yang dapat menjaga keseimbangan tegangan dan arus listrik meskipun terdapat perubahan atau variasi pada beban atau sumber listrik.
Unregulated power supply merupakan catu daya yang tegangan atau arus listriknya dapat berubah ketika beban berubah atau sumber listriknya mengalami perubahan
Adjustable power supply merupakan tegangan atau arus listriknya dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan knob mekanik.
Originally posted 2021-06-06 09:12:39.
Related Posts:
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Tips Memilih AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas AC untuk daya listrik dan ruangan terbatas mungkin banyak dicari oleh pasangan muda menikah yang belum memiliki anak. Disamping mereka belum membutuhkan ruangan yang besar, pengeluaran bulanan juga bisa ditabung…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
5 Tips Memilih Kulkas yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan Tips Memilih Kulkas - Sekarang ini kulkas merupakan salah satu perangkat elektronik yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan rumah karena dapat membuat menjaga kesegaran makanan dan minuman. Tidak hanya menjaga kesegaran…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
Rumus Daya | Pengertian, Perbedaan, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya – Ketika belajar fisika, daya merupakan salah satu materi yang dipelajari, khususnya untuk siswa yang duduk di jenjang pendidikan SMP. Namun apa sih sebenarnya daya itu? Berikut merupakan…
Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya Fungsi Grounding Listrik - Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik. Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari…
Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
Rangkaian Lampu LED | Rangkaian Seri dan Paralel Lampu LED Rangkaian lampu LED ada banyak jenisnya, mulai dari yang sederhana, seri, hingga paralel. Kali ini aku mau belajar akan membahas seputar rangkaian LED, tapi sebelumnya kita harus tahu apa itu…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…