Rumus slovin – Pada kesempatan yang berbahagia ini kami kembali lagi untuk membagikan informasi yang barangkali bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Pada postingan sebelumnya kami juga sudah membahas tentang rumus yang digunakan dalam microsoft excel dan berbagai rumus matematika.
Nah kali ini kami masih akan membahas tentang sebuah rumus yang mungkin bagi beberapa orang masih cukup asing. Sebab rumus satu ini belum dipelajari ketika kita berada di bangku sekolah.
Biasanya kita mengenal rumus ini ketika mempelajari tentang metode penelitian di bangku perkuliahan. Atau bahkan kita tahu rumus ini baru ketika kita akan melakukan penelitian.
Ya rumus ini merupakan rumus yang biasanya digunakan dalam sebuah penelitian. Kita menyebutnya rumus slovin. Rumus slovin ini populer di kalangan orang-orang yang sering melakukan sebuah penelitian, khususnya penelitian survey ya.
Untuk teman-teman yang mungkin masih bingung an penasaran dengan rumus ini tak usah khawatir ya. Dan mari kita cari tahu lebih dalam lagi apa sebenarnya rumus slovin itu? Gunanya untuk apa? bagaimana cara penggunaannya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kami jawab pada artikel ini. Jadi silahkan simak tulisan ini sampai habis ya…selamat membaca
Pengertian Rumus Slovin
Pertama-tama mari kita cari tahu dulu apa itu rumus slovin, sebelum nantinya belajar tentang cara menggunakannya.
Jadi teman-teman pada tahun 1960, mulanya rumus slovin ini diperkenalkan oleh seorang yang ahli matematika atau bisa dibilang ilmuwan matematis lah bernama slovin.
Nah kemudian rumus ini diberi nama sesuai dengan nama penemunya yaitu slovin. Lalu sebenarnya apa dan bagaimana sih rumus yang dikenal oleh slovin tersebut?
Jika harus mendefinisikan, rumus slovin ini merupakan sebuah sistem matematis yang berguna untuk menghitung banyaknya populasi dari objek tertentu dimana karakternya belum diketahui secara pasti.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa rumus ini digunakan dalam penelitian yang biasanya memiliki populasi yang besar, sehingga dengan adanya rumus ini peneliti bisa mendapatkan sampel yang bisa mewakili objek yang besar tersebut.
Jadi secara singkat dan mudah rumus ini merupakan formula untuk mendapat sampel penelitian dari populasi yang besar.
Notasi Rumus
Kalau teman-teman sudah paham dengan pengertian rumus slovin, sekarang kita akan belajar bagaimana formula atau notasi rumus tersebut.
Apakah sulit seperti rumus matematika yang lain? ya sesulit apapun itu bisa dipelajari kok asal mau belajar sabar dan konsisten hehe.
Tapi sepertinya notasinya cukup simpel juga. Oke dari pada kita mengira-ngira yuk langsung saja kita lihat rumusnya di bawah ini:
Kalau melihat notasi di atas tentu kita perlu penjelasan dari lambang-lambang di atas dong ya. Jadi huruf n adalah jumlah sampel.
Sedangkan huruf N adalah populasi. Dan huruf e adalah error margin. Dari error margin ini peneliti jadi punya kesempatan untuk menetapkan besar sampel minimal.
Cara Menghitung Rumus Slovin
Setelah melihat notasi di atas, beberapa orang mungkin langsung memiliki gambaran bagaimana penggunaan rumus ini. Tetapi sebagian lain juga mimin sendiri merasa masih bingung dengan penerapa rumus ini jika dihadapkan dengan penelitian yang sebenarnya.
Untuk itu di bawah ini kami juga mencantumkan contoh penerapan rumus slovin ini. Bagaimana cara menghitungnya yuk langsung saja simak contoh berikut ini:
Jika seorang peneliti memiliki 1500 orang dalam populasi, peneliti tersebut kemudian bisa menentukan minimal sampel yang akan diteliti. Sedangkan untuk margin error yang biasanya sudah ditetapkan kita ambil contoh 5% atau 0,05.
Sehingga dari pernyataan di atas kita bisa menghitung jumlah sampel dengan rumus slovin, seperti perhitungan berikut:
n = N/ (1 + (N x e2))
n = 1500/ (1 + (1500 x 0,052))
n = 1500/ (1 + (1500 x 0, 0025))
n = 1500/ (1 + 3,75)
n = 1500/ 4,75
n = 315,789474 (harus dibulatkan)
Jadi dari populasi 1500 pada margin error 5%, sampel yang bisa dijadikan penelitan adalah sejumlah 316 (sudah dibulatkan).
Bagaimana setelah melihat contoh menghitung rumus slovin cukup mudah bukan dan praktis dalam menentukan sampel penelitian. Karenanya banyak sekali loh para peneliti yang menggunakan rumus ini untuk menentukan sampelnya.
Meskipun begitu tetapi rumus ini tentu bukanlah jalan atau formula yang sempurna, seperti halnya formula penelitian lainnya.
Pasti terdapat kemungkinan kesalahan yang bisa terjadi. Untuk lebih jelasnya setelah ini kami juga akan memaparkan apa saja sih kelemahan dari rumus ini.
Kelemahan Rumus Slovin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya meskipun rumus slovin ini begitu populer dan banyak digunakan, tetap saja terdapat kelemahan yang bisa mempengaruhi kualitas penelitian kita.
Mungkin persoalan siapakah sosok slovin sebenarnya yang memang belum diketahui pastinya sampai saat ini bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan sebagai kelemahan rumus slovin.
Tetapi jika dampaknya kemudian berhubungan dengan nilai penelitian mungkin barulah pantas disebut dengan kelemahan rumus slovin.
Nah jadi kelemahan dari rumus slovin ini karena penggunaannya terbatas. Artinya jika populasi dalam penelitian adalah populasi terhingga atau diketahui jumlah objek dari populasi tersebut maka rumus ini bisa digunakan.
Tetapi yang menjadi masalah jika populasi dari sebuah penelitian tidak diketahui jumlahnya atau merupakan populasi tak terhingga, maka rumus ini tidak akan bisa digunakan untuk menentukan jumlah sampelnya.
Contoh Kasus
Nah sebelumnya kami sudah mencantumkan contoh kasus dan cara menghitungnya ya. Supaya teman-teman lebih memahami lagi cara menghitung rumus tersebut, kami masih akan memberikan contoh kasus yang memiliki error margin berbeda dengan contoh sebelumnya.
Semoga contoh kasus ini juga bisa membantu kalian ya:
Terdapat seorang produsen yang akan melakukan sebuah penelitian di perusahaannya yang memiliki jumlah karyawan sebanyak 2000, dengan error margin atau taraf toleransi kesalahannya adalah 10%. Jadi berapakah jumlah yang bisa dijadikan untuk sampel penelitian jika dihitung dengan rumus ini?
n = N/ (1 + (N x e2))
n = 2000/ (1 + (2000 x 0,12))
n = 2000/ (1 + (2000 x 0,01))
n = 2000/ (1 + 20)
n = 2000/30
n = 66,6666667
maka jika dibulatkan menjadi 67 karyawan yang bisa dijadikan sampel penelitian.
Dengan dua contoh kasus yang dipaparkan pada artikel ini kami yakin teman-teman juga akan bisa memecahkan kasus penelitiannya sendiri.
Penutup
Bagaimana kawan-kawan semuanya? Apakah penjelasan di atas bisa dipahami dengan mudah? apakah setelah membaca artikel ini kalian jadi bisa menggunakan rumus slovin?
Kami berharap bagaimanapun itu tulisan tentang rumus slovin ini bisa sedikit membantu teman-teman sekalian yang penasaran dengan rumus tersebut.
Dan pada akhirnya kami mengakui bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam menjelaskan rumus tersebut, karena itu kami mohon maaf dan akan berusaha untuk terus belajar.
Terimakasih telah membaca artikel ini ya, jadi cukup sekian artikel yang bisa kami sajikan. sekali lagi semoga bermanfaat dan selamat belajar dengan gembira.
Oiya jika terdapat kritik saran dan tambahan informasi mengenai rumus slovin ini silahkan bagikan ke kolom komentar ya supaya kita semua bisa belajar bersama hehe, makasih lagi yaaa. Jangan lupa jaga kesehatan semuanya.
Originally posted 2020-07-01 22:51:26.