Uji Asumsi Klasik | Pengertian dan Lima Macam Jenisnya
Uji Asumsi Klasik – Dalam bidang penelitian, uji asumsi klasik memiliki kaitan yang erat dengan metode penelitian kuantitatif.
Hal ini dikarenakan terdapat kekhawatiran apabila data penelitian tidak bisa terdistribusi dengan baik, yang mana memberikan isyarat pada peneliti untuk melakukan uji asumsi klasik sebelum uji hipotesis.
Selain hal tersebut, faktor lain yang menjadi dasar pentingnya melakukan uji asumsi klasik adalah kekhawatiran apabila data tidak dapat memenuhi kondisi syarat teknik statistika.
Namun, apa sih sebenernya uji asumsi klasik itu? Berikut merupakan penjelasannya termasuk dengan jenis-jenisnya mulai dari normalitas, multikollinearitas, dll.
Pengertian Uji Asumsi Klasik
pixabay.com
Uji asumsi klasik merupakan suatu persyaratakan statistik yang perlu dipenuhi pada analisis regresi linear berganda dengan basis ordinary least square (OLS).
Untuk analisis regresi yang tidak berdasar pada OLS dan tidak membutuhkan persyaratan asumsi klasik misalnya seperti regresi ordinal atau logistik.
Jenis uji asumsi klasik yang biasa digunakan adalah uji multikolinieritas, normalitas, linearitas, autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
Untuk urutan tes yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebenarnya tidak ada ketentuan khususnya. Analisis tetap bisa dilakukan bergantung pada data yang ada.
Tujuannya adalah supada ada ketegasan pada padanan regresi yang diperoleh memiliki ketagasan dalam perkiraan, tetap dan tidak bias.
Jenis-Jenis
1. Uji Normalitas
pixabay.com
Uji normalitas merupakan pengujian yang dilakukan supaya nilai residu yang tersalurkan bisa terlihat, baik itu berlangsung secara normal atau sebaliknya.
Ini karena model regresi yang benar memiliki penyaluran residu dengan skala normal. Maka, tujuan dari uji normalitas ialah menghitung nilai residu dan bukan diterapkan pada tiap variabel.
Jika berbicara uji normalitas, tidak ada metode yang dikatakan paling tepat. Bisa saja memakai metode histogram, skewness, kurtosis atau chi-square.
Tiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi yang pasti tiap metode bisa menghitung resido normal dan perbedaannya tidak signifikan.
2. Uji Multikollinearitas
pixabay.com
Uji multikollinearitas merupakan pengujian yang mempunyai kegunaan sebagai jembatan supaya bisa memahami level hubunguan yang tinggi diantara dua variabel dalam sebuah uji coba.
Jika tingkat hubungan yang diperoleh mempunyai skor yang tinggi, artinya ada kendala tiap korelasi antara variabel dependen dan independent.
Alat statistic yang biasa digunakan untuk melakukan uji multikolinearitas adalah Variance Inflation Factor.
3. Uji Heteroskedastizitas
pixabay.com
Uji heteroskedastizitas adalah pengujian yang dilakukan apabila ada ketidaksesuaian satu residu dengan pengamatan yang lain.
Metode scatterplot adalah metode yang umum digunakan untuk melakukan pengujian heteroskedastizitas.
Dengan menggunakan metode ini, nilai ZPRED dan juga nilai SRESID bisa diplot. Nanti apabila ada grafik yang tidak mempunyai corak tertentu maka model tersebut termasuk baik.
4. Uji Autokorelasi
pixabay.com
Uji autokorelasi merupakan pengujian yang dilakukan untuk data runtun waktu dikarenakan tidak membutuhkan penggunaan data cross section.
Tujuan dilakukannya pengujian ini untuk mengetahui hubungan antara periode t dengan periode t-1 (periode yang sudah terjadi sebelumnya).
Metode durbin Watson merupakan jenis metode yang umum digunakan karena yang paling akurat dalam mendeteksi autokorelasi.
Untuk metode lain yang yang bisa digunakan ialah pengubahan model regresi sehingga akan terbentuk persamaan umum dan perbedaan.
5. Uji Linearitas
pixabay.com
Uji linearitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan korelasi linear di pada model yang sedang dibangun.
Sebenarnya jenis pengujian ini termasuk yang cukup jarang dilakukan karena pembangunan model biasanya memakai teori korelasi variabel independen dan dependen linier sebagai landasannya.
Tapi, apabila korelasi linier tidak terbentuk, maka analisis yang menggunakan regresi linier tidak bisa dipakai.
Related Posts:
Pengertian Observasi | Dilengkapi Penjelasan… Pengertian Observasi - Saat kalian melakukan sebuah penelitian, istilah observasi mungkin sudah tidak asing lagi. Observasi secara umum adalah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal penting terkait sebuah…
Pengertian Tabulasi: Pentingnya Menganalisis Data Tabulasi adalah sebuah teknik atau metode untuk mengolah data dengan memetakan atau mengatur data dalam sebuah tabel dengan menggunakan baris dan kolom. Teknik ini sangat penting untuk memperoleh informasi yang…
Analisis Regresi dan Korelasi | Pengertian dan… Analisis korelasi dan regresi merupakan teknik analisis terhadap variabel-variabel yang ada dalam ilmu statistika. Kali ini kita akan sedikit membahas mengenai kedua teknik analisis tersebut. Analisis Regresi dan Korelasi Analisi…
Pengertian Evaluasi | Tahapan, Tujuan dan Fungsinya Evaluasi secara umum dapat dikatakan sebagai proses menilai hal atau objek tertentu dengan dasar mengacu pada acuan tertentu sesuai dengan tujuan yang ditentukan. Evaluasi juga bisa diartikan sebagai proses dalam…
Median | Pengertian, Rumus, Contoh, Kelebihan &… Rumus Median - Dalam hal mengolah data, ada salah satu ilmu cabang dari matematika yang kerap digunakan untuk melakukan analisis dan olah data. Meskipun ketiganya digunakan untuk mengolah data, tapi…
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro dan Aspek-Aspek yang DIkajinya Ruang lingkup ekonomi mikro membahas tentang berbagai permasalahan ekonomi dan cara mengatasinya. Melalui analisis teori ekonomi mikro diketahui bentuk, jenis, dan kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Ekonomi mikro juga dapat diartikan…
Contoh Sinonim Beserta Pengertiannya Contoh Sinonim – Ada beberapa ragam kata yang memperkaya kosakata dalam bahasa Indonesia, diantaranya adalah sinonim. Setiap kata yang ada di dalam bahasa Indonesia itu mempunyai sinonimnya. Tahukah Anda apa…
12 Teknik Pengambilan Sampel/Sampling |… Teknik Pengambilan Sampel - Dalam suatu penelitian, seorang peneliti pasti tidak akan asing dengan sampel yang digunakan untuk penelitian berikut dengan tata cara bagaimana data sampel tersebut diperoleh. Pengambilan data…
Mengenal Hipotesis Penelitian: Pengertian,… Pengertian Hipotesis Penelitian - Ketika melakukan penelitian dan membuat karya tulis ilmiah, hipotesis merupakan satu tahapan penting karena menentukan arah penelitian. Bagi siapapun yang akan melakukan penelitian ilmiah, hipotesis akan…
3 Macam Pendekatan Geografi Beserta Contohnya |… Pendekatan Geografi - Setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda-beda terhadap suatu kejadian alam. Fenomena atau kejadian yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda pula. Sebagai…
Standar Deviasi: Pengertian, Rumus, Cara Menghitung,… Standar Deviasi - Bagaimana kabar anda dihari yang cerah ini? Semoga sehat dan bahagia selalu ya teman-teman. Apakah anda sudah siap untuk belajar dan memahami materi yang akan dijelaskan di…
Pengertian Skala Likert dan Contoh-contohnya dalam… Pengertian skala likert dapat diketahui dari penjelasan berikut ini, simak baik-baik! Skala likert merupakan salah satu jenis skala pengukuran yang biasa digunakan dalam penelitian. Dimana nantinya peneliti akan mendapatkan data…
Pengertian Talak dalam Islam Beserta Jenis-Jenisnya Pengertian talak atau at-talaaq adalah pemutusan hubungan pernikahan anatara suami istri dengan suami mengucapkannya kepada istri. Baik dengan kata-kata yang jelas (sarikh) maupun kata sindiran (kinayah). Bisa juga diartikan sebagai…
Pentingnya Kegiatan Pengawasan Mutu Adalah Hai, teman-teman! Hari ini kita akan membahas tentang salah satu konsep penting dalam dunia manufaktur, yaitu kegiatan pengawasan mutu. Bagaimana sebaiknya peranan pengawasan mutu dalam memastikan produk yang dihasilkan sesuai…
Uji Validitas dan Reliabilitas | Pengertian dan… Uji Validitas dan Reliabilitas - Dalam penelitian ilmiah, data bisa dikatakan esbagai penggambaran dari variabel yang diteliti dan mempunyai fungsi sebagai alat pembuktian suatu hipotesis. Mutu dari hasil penelitian juga…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Tumbuhan Monokotil: Pengertian, Ciri-Ciri Beserta Contohnya Tumbuhan monokotil – Hai hai semuanya? Apa kabarnya nih? Semoga teman-teman sekalian dilimpahkan banyak nikmat kesehatan dan kebahagiaan ya. Pada kesempatan yang baik ini, kami kembali ingin membagikan beberapa informasi…
Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis,… Metode Penelitian Kuantitatif - Penelitian ilmiah apabila dilihat berdasarkan jenis datanya, maka terdapat dua metode kerap digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Cukup berbeda dengan kualitatif yang datanya lebih ke kualitas…
Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan Rumusnya Korelasi adalah – Dalam statistik atau ketika menganalisis statistic, korelasi kerap digunakan sebagai cara untuk mecari suatu hubungan antara dua variabel. Hubungan dua variabel tersebut termasuk juga bentuk pada sifatnya,…
Lemeshow | Pengertian, Rumus dan Pendapat Ahli Rumus Lemeshow - Ketika melakukan penelitian, menentukan ukuran sampel adalah bagian penting yang perlu dilakukan oleh peneliti yang menggunakan metode survey. Dalam menentukan ukuran sampel penelitian pun tidaklah mudah karena…