Uji Validitas dan Reliabilitas | Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Uji Validitas dan Reliabilitas – Dalam penelitian ilmiah, data bisa dikatakan esbagai penggambaran dari variabel yang diteliti dan mempunyai fungsi sebagai alat pembuktian suatu hipotesis.
Mutu dari hasil penelitian juga bisa ditentukan oleh benar tidaknya data yang dikumpulkan, sedangkan benar tidaknya suatu data bergantung pada baik tidaknya instrumen pengumpulan data.
Instrumen dengan konsistensi skor yang tinggi dari suatu pengukuran ke pengukuran selanjutnya adalah ciri penting dari instrumen berkualitas.
Biasanya instrumen yang digunakan untuk melakukan pengujian terdiri dari uji validitas dan realibilitas. Berikut merupakan penjelasan mengenai uji validitas dan reliabilitas.
Pengertian Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
pixabay.com
Validitas adalah suatu derajat ketepatan dari instrument yang dipakai mengukur apa yang akan diukur dan sejauh mana instrumen yang digunakan tersebut menjalankan fungsi pengukuran.
Penggunaan uji validitas sendiri untuk menguji sejauh mana ketepatan suatu instrumen sebagai alat ukur dari variabel penelitian.
Apabila suatu alat ukur itu valid/benar, maka hasil dari pengukurannya pun juga pasti akan benar. Validitas berbicara mengenai bagaimana alat ukur yang dipakai meang sudah mengukur yang ingin diukur.
Umumnya, engineer menyusun sendiri instrumen pengukuran dalam bentuk pertanyaan yang berkaitan dengan persepsi responden.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun dengan dasar kriteria-kriteria yang sudah diambil dari teori yang mana bisa menghasilkan intrumen benar dan rasional.
Uji Reliabilitas
pixabay.com
Uji realibilitas merupakan pengujian yang pada umumnya berorientasi pada derajat konsistensi, stabilitas, akurasi dan daya prediksi.
Biasanya pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian nilai dari sebuah kuisioner yang dikerjakan responden di kesempatan/waktu yang berbeda dan dengan kuisioner yang sama.
Reliabilitas dari suatu pengukuran juga dapat menunjukkan sejauh mana pengukuran yang dilakukan tersebut dilakukan dengan baik dan bebas dari error.
Dengan begitu, ini dapat memberikan jaminan kalau data hasil pengukuran yang dilakukan tersebut konsisten walau pada waktu yang berbeda.
Dengan kata lain bisa juga dikatakan, suatu pengukuran adalah indinkasi tentang konsistensi dan stabilitas.
Jenis-Jenis Uji Validitas dan Reliabilitas
Jenis Uji Validitas
pixabay.com
Berikut merupakan empat jenis uji validitas:
Validitas Internal
Jenis validitas internal merupakan seuatu bentuk kesesuaian instrumen yang dikembangkan dengan dasar konstrak yang sudah disusun dari bentuk dan tata bahasa penggunaan instrumen.
Uji validitas jenis internal sendiri memiliki dua jenis, yakni konstruk dan isi.
Validitas Konstruk
Jenis ini menunjuk pada asumsi, di mana alat ukur yang digunakan mengandung satu definisi operasional yang sesuai konsep teoritis yang bisa diukur dan diamati.
Peneliti pada saat membahas validitas konstruk mulai dengan menganalisis unsur-unsur konstruk, memberikan penilaian apakah logis jika disatukan jadi skala yang mengukur konstruk.
Kemudian menghubungkan konstruk yang dianalisis dengan yang lainnya dan menelusuri apa saja dari konstruk pertama yang memiliki kaitan dengan unsur pada konstruk lainnya.
Validitas Isi
Jenis ini menunjuk pada suatu instrumen yang mempunyai kesesuaian isi dalam mengukur hal yang akan diukur.
Penentuan alat ukur yang memiliki validitas isi umumnya juga berdasarkan pada penilaian ahli di bidang tersebut.
Validitas Eksternal/Empiris
Jenis validitas ini umumnya memakai teknik statistic analisis korelasi karena validitas empiris mencari hubungan diantara skor tes dan kriteria tertentu (tolak ukur di luar tes terkait).
Namun, kriteria tertentu yang dimaksud haruslah relevan denga napa yang sedang diukur.
Validitas ekternal sendiri terdiri dari tiga macam, yakni validitas prediktif (predictive validity), konkuren (concurrent validity), dan sejenis (congruent validity).
Jenis Realibilitas
pixabay.com
Berikut merupakan tiga jenis uji validitas
Koefisien Stabilitas
Jenis realibilitas ini memakai teknik test dan re-test, melakukan tes pada sekelompok individu, lalu melakukan lagi di waktu yang berbeda.
Koefisien Konsistensi Internal
Jenis ini merupakan realibilitas yang didapatkan dengan cara mengorelasikan dua buah tes dan kerap disebut dengan split-half method.
Untuk tes yang pertama diambil butir-butir dengan nomor genap, sedangkan untuk tes kedua diambil dengan butir-butir nomor ganjil.
Koefisien Ekuivalen
Jenis reliabilitas ini jenis yang apabila mengorelasika du ates parallel di kelompok dan waktu yang sama.
Equivalence forms method merupakan jenis metode yang dipakai untuk mendapatkan koefisien ekuivalen.
Originally posted 2022-02-15 04:00:15.
Related Posts:
8 Jenis-Jenis Paragraf Beserta Pengertiannya Jenis Paragraf - Dalam dunia kepenulisan penyusunan kata menjadi sebuah kalimat dan dirangkai menjadi sebuah paragraf menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Tahukah bahwa paragraf yang kita gunakan bisa bermacam-macam…
Pengertian Basis Data | Jenis, Fungsi, Tujuan, dan… Pengertian Basis Data - Tentu kita sering mendengar istilah basis data atau pangkalan data apalagi di zaman yang serba digital ini. Meskipun pada hakikatnya konsep dasar dari pengertian basis data…
Pengertian Tabulasi: Pentingnya Menganalisis Data Tabulasi adalah sebuah teknik atau metode untuk mengolah data dengan memetakan atau mengatur data dalam sebuah tabel dengan menggunakan baris dan kolom. Teknik ini sangat penting untuk memperoleh informasi yang…
Pengertian Statistika dan Statistik Beserta Letak… Pengertian Statistika dan Statistik – Kedua istilah ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga para mahasiswa. Menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh agar bisa menyelesaikan tugas…
Pengertian Paragraf Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Paragraf - Istilah paragraf pasti sudah tidak asing bagi kita apalagi dalam dunia kepenulisan. Penyusunan kata menjadi sebuah kalimat dan dirangkai menjadi sebuah paragraf menjadi poin penting yang harus…
Pengertian Skala Likert dan Contoh-contohnya dalam… Pengertian skala likert dapat diketahui dari penjelasan berikut ini, simak baik-baik! Skala likert merupakan salah satu jenis skala pengukuran yang biasa digunakan dalam penelitian. Dimana nantinya peneliti akan mendapatkan data…
Pengertian Algoritma | Bentuk Dasar, Ciri-Ciri,… Mendengar kata algoritma yang terbesit di pikiran pasti yang berhubungan dengan komputer atau matematika. Kita juga sering mendengar seperti perkataan atau istilah seperti algoritma Youtube, atau algoritma Instagram. Mudahnya, secara…
F Tabel Lengkap | Cara Membaca dan Contohnya F Tabel Lengkap - Dalam ilmu statistika, terdapat cakupan yang cukup luas, salah satunya adalah materi mengenai f tabel. Dalam materi F tabel, pada saat melakukan uji F, diperlukan niliai…
Struktur Teks Eksposisi (Pengertian, Ciri-Ciri dan… Teks eksposisi adalah suatu tulisan yang dikembangkan berdasarkan satu pokok pikiran sehingga isi dari tulisannya cenderung bersifat jelas, padat dan juga akurat. Hal ini dapat membuat pembaca bisa mendapatkan pandangan…
Pengertian Abstrak (Jenis, Fungsi, dan Tips Menulisnya) Dalam karya tulis ilmiah, Abstrak merupakan salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan penulisannya. Abstrak sendiri secara umum dapat dikatakan sebagai intisari ringkas dari karya tulis ilmuah yang dibuat. Biasanya,…
Alat Ukur pH Air untuk Mengukur Asam Basanya Suatu Cairan Alat Ukur PH Air – pH meter merupakan sebuah alat untuk mengukur pH dengan ketelitian yang tinggi. Ini merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH suatu cairan. Derajat keasaman…
Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan… Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan! Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka…
Standar Deviasi: Pengertian, Rumus, Cara Menghitung,… Standar Deviasi - Bagaimana kabar anda dihari yang cerah ini? Semoga sehat dan bahagia selalu ya teman-teman. Apakah anda sudah siap untuk belajar dan memahami materi yang akan dijelaskan di…
Yuk Mengenal Analisis | Pengertian, Turunan Kata dan… Jika berbicara analisis, akan ada banyak pengertian yang berbeda sesuai dengan dalam bidang apa analisis tersebut disebutkan. Namun meskipun memiliki pengertian yang berbeda-beda, benang merah dari atau inti dari analisis…
Instrumen Penelitian | Pengertian dan Jenisnya… Dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, disertasi ataupun karya tulis lainnya dibutuhkan sebuah instrumen yang nantinya akan menjadi penunjang karya tulis tersebut. Nah, apa itu sebenarnya instrumen penelitian dan…
Mengenal Metode Penelitian: Pengertian dan Jenis-Jenisnya Metode Penelitian - Dalam melakukan penelitian ilmiah, perlu menerapkan aturan atau kaidah keilmuan yang sudah ditentukan agar hasil penelitian dapat dikatakan valid, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data penelitian sendiri dapat…
Regresi Linier Sederhana | Pengertian, Rumus, Uji… Regresi Linier Sederhana - Regresi linier adalah alat ukur dalam statistik yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi atau hubungan di antara variabel-variabel. Salah satu kegunaan regresi linier adalah bisa…
Lemeshow | Pengertian, Rumus dan Pendapat Ahli Rumus Lemeshow - Ketika melakukan penelitian, menentukan ukuran sampel adalah bagian penting yang perlu dilakukan oleh peneliti yang menggunakan metode survey. Dalam menentukan ukuran sampel penelitian pun tidaklah mudah karena…
Pengertian Variabel Secara Ringkas dalam Berbagai Bidang Pengertian variabel menurut KBBI adalah dapat berubah ubah, berbeda-beda, atau bermacam-macam. Bisa juga dikatakan sebagai sesuatu yang dapat berubah atau sebagai faktor maupun unsur yang ikut menentukan perubahan. Pengertian Variabel…
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal serta Penjelasannya Perbedaan pasar uang dan pasar modal dapat diketahui secara langsung bahkan dari katanya saja. Mengenai perbedaan yang lebih jelas dapat diketahui dari definisi keduanya. Berikut ini definisi pasar uang dan…