Rumus Lemeshow – Ketika melakukan penelitian, menentukan ukuran sampel adalah bagian penting yang perlu dilakukan oleh peneliti yang menggunakan metode survey.
Dalam menentukan ukuran sampel penelitian pun tidaklah mudah karena tidak bisa digeneralisir hanya berdasarkan ukuran populasi satu dengan populasi yang lainnya.
Ada banyak faktor yang dapat menentukan ukuran sampel, contohnya seperti homogenitas, metode analisis, atau elemen populasi.
Selain itu, ada beberapa rumus atau formula yang bisa digunakan untuk menunjang penelitian, salah satunya adalah rumus lemeshow.
Pengertian Rumus Lemeshow
Lemeshow adalah rumus uji statistik yang digunakan untuk dapat mengetahui jumlah sampel, di mana sampel tersebut akan berpengaruh pada representasi dari populasi di sebuah penelitian.
Dikutip dari Wikipedia, uji lemeshow merupakan uji statistik yang digunakan untuk kecocokan untuk model regresi logistik dan kerap digunakan dalam model prediksi resiko.
Tes yang dilakukan menggunakan rumus ini untuk menilai apakah tingkat kejadian yang diteliti sesuai atau tidak dengan tingkat kejadian yang di harapkan dalam sub kelompok populasi model.
Secara spesifik, uji lemeshow mengindentifikasi sub kelompok sebagai desil dengan nilai resiko yang sesuai.
Model yang diharapkan dan tiingkat kejadian yang diteliti dalam sub kelompok yang sama disebut terkalibrasi dengan baik.
Rumus Lemeshow
Dalam suatu penelitian, sampel mempunyai peran penting sebagai penggambaran dari populasi yang sedang diteliti.
Jika sudah ditentukan metode pengambilan datanya, lalu sampel dihitung supaya data penelitian menjadi lebih valid. Hal ini karena sampel akan mewakili populasi dengan lebih akurat.
Rumus atau formula lemeshow ini digunakan untuk menentukan ukuran sampel pada populasi yang tidak diketahui.
Formula ini juga bisa dikatakan memang mirip dengan formula/rumus penentuan sampel kategori Cochran.
Berikut merupakan rumus lemeshow:
n=z2P(1−P)/d2
Keterangan:
n = Jumlah sampel yang dicari z = Nilai tabel normal dengan alpha tertentu P = Fokus kasus a = Alpha (0.05)/ 5% dari tingkat kepercayaan, 95% yang biasa digunakan dalam penelitian
Pendapat Ahli Tentang Ukuran Sampel Penelitian
Ukuran Sampel Teori Slovin (1960)
Rumus slovin bisa dikatakan merupakan salah satu literatur yang banyak digunakan untuk menentukan ukuran sampel.
Menariknya, ahli yang Bernama slovin ini ternyata sampai sekarang masih belum diketahui nama aslinya dan naskah yang ditulisnya pernah menjadi perdepatan tentang tahun terbitnya.
Berikut merupakan rumus slovin:
n = N / 1 + Ne2
Keterangan:
n = Besar sampel N = Jumlah elemen dalam populasi/ukuran populasi e = Tingkat signifikansi yang ditentukan, biasanya 95% atau 0.05
Contoh menentukan ukuran sampel menggunakan rumus slovin:
Diketahui: N = 1000 orang e = Tingkat signifikansi 95% atau 0.05
Jawaban:
n = 1000 / 1 + 1000 x 0.052 = 285.714 ≈ 286 n ≈ 286
Ukuran Sampel Menurut Gay, LR dan Diehl, PL (1992)
Menurut hasil penelitian dari Gay, LR dan Diehl, PL (1992) dalam penelitiannya berjudul Research Methods for Business and Management mengatakan bahwa ukuran sampel penelitian harus sebesar-besarnya.
Asumsi yang disampaikan ini berdasarkan pada semakin besar suatu sampel yang diambil, semakin juga merepresentasikan bentuk dan juga karakter populasi dan lebih bisa di generalisir.
Namun, meski begitu, ukuran pasti sampel juga sangat bergantung dengan jenis penelitian yang dilakukan.
Berikut merupakan beberapa kondisi/hal yang perlu diperhatikan:
– Jika penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, maka ukurang sampel yang digunakan sekurang-kurangnya adalah 10% dari total elemen populasi. – Jika penelitian bersifat korelasi, maka ukuran sampel yang digunakan sekurang-kurangnya adalah 30 subjek. – Apabila jenis penelitian sifatnya perbandinga, maka ukuran sampel yang disarankan adalah 30 subjek. – Apabila penelitan yang dilakukan adalah eksperimental berkelompok, ukuran sampel yang disarankan adalah 15 sampel tiap kelompoknya.
Originally posted 2022-02-15 02:00:16.
Related Posts:
Regresi Linier Sederhana | Pengertian, Rumus, Uji… Regresi Linier Sederhana - Regresi linier adalah alat ukur dalam statistik yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi atau hubungan di antara variabel-variabel. Salah satu kegunaan regresi linier adalah bisa…
Analisis Regresi dan Korelasi | Pengertian dan… Analisis korelasi dan regresi merupakan teknik analisis terhadap variabel-variabel yang ada dalam ilmu statistika. Kali ini kita akan sedikit membahas mengenai kedua teknik analisis tersebut. Analisis Regresi dan Korelasi Analisi…
Pengertian, Macam dan Rumus 16 Tenses Bahasa Inggris Belajar rumus tenses bahasa inggris lengkap adalah salah satu hal yang perlu dilakukan dalam proses belajar bahasa Inggris. Untuk mempelajari rumus tenses tersebut memang susah-susah gampang. Namun apabila kita mau…
Kumpulan Rumus Excel Terlengkap Yang Sering Digunakan Rumus excel? Semakin hari teknologi semakin berkembang pesat yang mana pada akhirnya berguna untuk memudahkan kita dalam melakukan sesuatu. Kemudahan ini kita rasakan pada hampir semua aspek kehidupan. Salah satunya…
Rumus Daya | Pengertian, Perbedaan, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya – Ketika belajar fisika, daya merupakan salah satu materi yang dipelajari, khususnya untuk siswa yang duduk di jenjang pendidikan SMP. Namun apa sih sebenarnya daya itu? Berikut merupakan…
Rumus Menghitung Luas Permukaan Kerucut Dan Volume Kerucut Luas permukaan kerucut - Siapa yang baru pertama kali mendengar bentuk bernama kerucut? Kami yakin sekali tentu hampir semuanya pernah mempelajari bangun ruang kerucut ini. Seperti yang kita tahu bahwa…
Rumus Elastisitas Permintaan, Contoh Soal, Beserta… Rumus elastisitas permintaan - Bagi anak ekonomi atau orang yang berkecimpung dalam bidang ekonomi pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus yang satu ini. Namun, bagi banyak orang elastisitas permintaan…
Energi Kinetik | Pengertian, Jenis, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Energi Kinetik - Energi bisa diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha yang bentuknya bisa diubah tapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Terdapat berbagai macam bentuk energi, tapi semua…
Rumus IRR: Pengertian, Cara Menghitung, Dan Contoh Soal Rumus IRR- Pada kesempatan yang terik nan syahdu ini kami akan kembali membagikan informasi seputar ilmu pengetahuan yang barangkali bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian. Pada postingan sebelumnya kami telah membahas…
Pengertian Tabulasi: Pentingnya Menganalisis Data Tabulasi adalah sebuah teknik atau metode untuk mengolah data dengan memetakan atau mengatur data dalam sebuah tabel dengan menggunakan baris dan kolom. Teknik ini sangat penting untuk memperoleh informasi yang…
Pengertian, Rumus dan Contoh Past Continuous Tense Pada pembahasan present tense ada rumus present continuous tense, maka pada pembahasan past tense ada pula rumus past continuous tense. Meskipun sama-sama continuous, tetapi tidak sama pada penggunaannya. Apa saja…
Rumus If Excel : Pengertian, Cara Menggunakan, Dan… Rumus if excel - Pada saat pandemi ini kita bisa menyadari banyak hal, salah satunya adalah bahwa teknologi memang cukup membantu banyak pada kondisi saat ini. Banyak kemudahan yang bisa…
Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis,… Metode Penelitian Kuantitatif - Penelitian ilmiah apabila dilihat berdasarkan jenis datanya, maka terdapat dua metode kerap digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Cukup berbeda dengan kualitatif yang datanya lebih ke kualitas…
F Tabel Lengkap | Cara Membaca dan Contohnya F Tabel Lengkap - Dalam ilmu statistika, terdapat cakupan yang cukup luas, salah satunya adalah materi mengenai f tabel. Dalam materi F tabel, pada saat melakukan uji F, diperlukan niliai…
Rumus Persegi Panjang, Mencari Luas, Keliling… Rumus persegi panjang - Hai teman-teman jumpa lagi dengan kami dikesempatan yang berbahagia dan suasana yang cerah ini. Bagaimana kabar anda? Saya harap baik-baik saja ya dan tetap semangat menjalankan…
Alat Ukur Jumlah Zat dan Cara Menghitung Jumlah Zat Tidak ada alat ukur untuk mengukur jumlah zat. Kita hanya perlu menghitungnya menggunakan rumus massa zat atau massa molar zat tersebut. Bisa juga dengan konsentrasi zat dalam larutan. Satuan Standar…
Pengertian, Rumus dan Contoh Simple Past Tense Past Tense adalah bentuk tenses yang menyatakan kejadian yang sudah berlalu. Pertama kali kita harus pelajari terlebih dahulu mengenai Pengertian, Rumus Simple Past Tense dan Contoh kalimat beserta latihan soal…
Rumus Kecepatan Beserta Contoh Soal Lengkap Mudah Dipahami Rumus kecepatan - Jika sebelumnya kami membahas tentang berbagai rumus matematika yang bisa dijumpai di bangku sekolah, kali ini kami kembali lagi untuk membahas sesuatu yang masih berkaitan dengan rumus.…
Pengertian Purposive Sampling | Contoh Kasus,… Pengertian purposive sampling, yaitu adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Contohnya saja seseorang akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli dalam bidang…
Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Jenis dan… Metode Penelitian Kualitatif - Berdasarkan jenis datanya, penelitian ilmiah secara umum memiliki dua pendeketakan yang digunakan, yakni metode kualitatif dan kuantitatif. Kedua metode ini cukup berbeda, metode kuantitatif lebih menggunakan…