Periodesasi Sejarah Islam – Sama halnya dengan pelajaran sejarah umum, dalam Islam juga terdapat periodesasinya.
Periodesasi sendiri merupakan pembagian waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa atau kejadian yang terjadi pada waktu itu.
Setiap masa pasti memerlukan suatu klasifikasi agar tersusun secara kronologis dan terarah.
Periodesasi Sejarah Islam
Pembabakan atau pengkasifikasian tersebut biasanya dikelompokkan berdasarkan waktu dan tempat kejadian.
Dalam dunia peradaban Islam dikenal periode sebelum kerasulan, saat kerasulan, dan setelah kerasulan.
Adapula yang membagi periodesasi sejarah Islam dalam tiga waktu, yakni masa awal, masa pertengahan, dan akhir (modern).
Akhir disini bukan akhir dari Islam melainkan akhir masa kejayaan pemerintahan Islam atau masa modern.
Periode Sejarah Islam Awal
Pada abad ke 7 Jazirah Arab menjadi tempat lahirnya agama monoteistik terbesar ketiga di dunia, yaitu Islam.
Adapula sejarah yang mencatat bahwa Islam dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa salam di tahun 610 Masehi.
Islam pertama kali muncul di Kota Mekkah. Namun penolakan besar dari kafir Quraisy Mekkah membuat Nabi Muhammad SAW beserta umatnya hijrah ke Yasrib atau Madinah.
Bisa dikatakan sejarah awal kemajuan Islam dimulai setelah masa Hijrah ke madinah. Kepindahan ke Madinah juga menjadi awal dari tahun Islam atau tahun Hijriyah.
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam terus memperoleh pengikut yang lebih banyak dan solid.
Daripada seorang pedangan Muhammad SAW lebih pas jika dikatakan sebagai pemimpin baik dalam hal agama, politik, hingga militer.
Setelah berhijrah ke Madinah, Muslim yang ingin berhaji ke Mekkah dihalang-halangi. Bermula dari hal inilah peperangan demi peperangan antara Umat Muslim dan Kaum kafir dimulai.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam hanya hidup selama dua tahun setelah rekonsiliasi damai dengan penduduk Makkah.
Setelah kematian Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pada tahun 634 M ada 4 khalifah yang kemudian dikenal dengan khulafaur rasyidin menggantikan kepemimpinan Rasulullah SAW.
Dimasa kepemimpinan 4 khalifah yang juga sahabat sekaligus keluarga Nabi inilah perang saudara dimulai.
Umat Islam mulai berebut kekuasaan. Masing-masing kabilah menginginkan pemimpinnya memimpin pemerintahan Islam atau menjadi khalifah.
Karena pertikaian ini 3 dari 4 khalifah turun karena meninggal dibunuh. Khalifah yang meninggal karena dibunuh, diantaranya Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Peralihan
Di masa-masa awal agama serta pemerintahan Islam menyebar dengan cepat. Disisi lain Eropa mendekan di zaman kegelapan disaat Timur Tengah mengalami kemakmuran dalam hal ekonomi dan kemajuan ilmiah.
Agama Islam terus menyebar ke seluruh wilayah dan berdampak besar terhadap budaya Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa sepanjang abad pertengahan.
Masa keemasan Islam ini dialami pada pemerintahan Daulah Umayyah dan Abbasiyah.
Pada masa Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah Islam berhasil mengekspansi hingga keluar jazirah Arab. Bahkan peradaban Islam menjadi peradaban yang sangat maju bahkan paling maju di dunia.
Periodesasi Sejarah Islam di Abad Petengahan
Pada abad ke 10 ada fragmentasi dan dinasti individu yang bermunculan dalam tubuh Islam. Dinasti-dinasti tersebut memiliki tingkat kendali yang berbeda-beda atas daerah mereka.
Di Afrika Utara dan Timur muncul dinasti Fatimiyah (909 – 1171) yang memerintah daerah mencakup Mesir, Sisilia, Aljazair, Tunisia, dan beberapa bagian yang saat ini menjadi Suriah.
Saat periode ini pula Dinasti-dinasti utama di Turki dan Asia Tengah berada di garis depan dalah hal politik dan artistik.
Baghdad yang berhasil dikuasai Islam saat itu juga sempat mengalami masa keemasan walaupun tidak berumur panjang.
Hal yang meruntuhkan masa kejayaan Islam adalah adanya perang Salib dengan umat Kristen Eropa. Dimana mereka ingin merebut tanah mereka kembali dari tangan Islam.
Hingga pada akhirnya beberapa kerajaan kristen mulai muncul di abad ke 12. Munculnya kerajaan kerajaan ini mengakhiri dinasti-dinasti kecil dalam dunia Islam, seperti dinasti Ayyubiyah dan Fatimiyah.
Dinasti Ayyubiyah digulingkan oleh para budak mereka sendiri yang disebut Mamluk.
Mamluk berhasil menggulingkan tahta sultan dan menguasai Suriah dan Mesir. Sayangnya mereka diserang oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh Jengis Khan.
Tahun 1370 dinasti Islam besar terakhir muncul di Asia Tengah dan bertahan hingga tahun 1507.
Pemimpin mereka, yaitu Timur menjadi Raja yang besar dan berhasil menguasai seluruh Asia Tengah, mulai dari Iran, Irak, Rusia, dan India.
Arsitektur Islam berkembang pesat dimasa ini. Namun tidak ada yang bisa menandingi arsitektur Islam di Granada, Spanyol tepatnya kompleks istana Alhambra.
Periode Modern
Periode ini merupakan masa dimana Kerajaan Islam Terbesar Berakhir. Sisitem pemerintahan yang kala itu masih bersifat kerajaan dengan Sultan sebagai pemimpinnya berganti rupa.
Adalah Kekaisaran Ottoman yang saat itu merupakan Dinasti terbesar merubah sistem pemerintahannya menjadi Republik.
Dimulai dengan berdirinya Negara Turki di Anatolia pada awal abad ke 14. Paruh kedua abad ke 15 negara Turki muncul dengan kekuatan politik dan militer yang memisahkan agama dengan negara.
Meskipun begitu Islam adalah negara terbesar di turki dan memiliki lembaga tersendiri yang berkaitan dengan syariah Islam.
Sebelumnya Ottoman berhasil menaklukkan konstantinopel pada tahun 1453 dan kekaisaran Mamluk di tahun 1517 Masehi. mereka mendominasi sebagian besar Anatolia, Balkan, Eropa yang kini menjadi wilayah Turki, dan Afrika Utara.
Setelah perang Salib atau Perang Dunia I kekaisaran Ottoman pun akhirnya dibubarkan dan mereka kehilangan sebagian besar wilayah mereka.
Masa pemerintahan Ottoman arsitektur Islam adalah yang paling menonjol. Gaya arsitektur bangunannya khas dengan kubah dan menara-menara.
Bisa dibilang puncak seni dan budaya era Ottoman adalah yang terbaik dan menjadi ciri khas bangunan Islam saat ini.
Hal yang menarik setelah kekaisaran Ottoman berakhir adalah munculnya golongan Syiah.
Mereka mengatasnamakan diri mereka dengan Islam, tapi ajarannya justru sangat bertolak belakang dengan Islam. Malah akan lebih tepat jika kaum Syiah disebut sebagai barisan sakit hati.
Munculnya Syiah
Syiah muncul pertama kali di Iran dan menjadi agama mayoritas warga Iran bahkan hingga saat ini. Ajaran Syiah sebenarnya telah dicetuskan jauh sebelum Dinasti Safawiyah menguasai Iran.
Seorang Yahudi yang tiba-tiba menyatakan Keislamannya, yaitu Abdullah bin Saba’ bermakar di akhir kepemimpinan Utsman bin Affan.
Tidak hanya menebar ajaran sesat ia pun berusaha menggulingkan kekuasaan khalifah yang ada, yaitu Utsman bin Affan.
Namun pada abad ke 18 terjadi kekacauan di Persia (Iran) yang menyebabkan tergulingnya Dinasti Syafawiyah dan berganti dengan Dinasti Qajar.
Masa pemerintahan Dinasti Qajar tercipta perdamaian antara muslim Sunni dan Syiah.
Sementara di Mughal, India Dinasti besar lainnya menorehkan sejarah dalam hal artistik dan arsitektur yang luar biasa.
Dinasti ini didirikan oleh Babur sekitar 1526 – 1858 dan merupakan dinasti Islam terbesar di India.
Taj Mahal merupakan salah satu bukti peninggalan kekaisaran Islam. Sayangnya bukti-bukti bahwa Islam pernah membawa daratan India ke era keemasan akan dihapus oleh pemerintah saat ini.
Demikian penjelasan kami mengenai Periodesasi Sejarah Islam (Tiga Masa Penting Dalam Sejarah). Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-02 09:53:24.