Bacaan Adzan (Lafadz Arab, Latin dan Terjemahannya)
Bacaan adzan dikumandangkan saat memasuki waktu shalat fardhu dan merupakan panggilan resmi umat Islam untuk menunaikan shalat.
Adzan boleh dikumandangkan secara langsung maupun melalui pengeras suara.
Pada masa Rasulullah SAW orang yang pertama kali ditunjuk untuk sebagai mu’adzin adalah Bilal bin Rabbah ra.
Pada sebuah hadits diceritakan jika Rasulullah SAW mendengar suara sepatu Bilal di surga.
Jadi, saat Allah memerintahkan akan hukum syariat adzan Rasulullah pun langsung menunjuk Bilal.
Karena itu Bilal merupakan mu’adzin pertama dalam sejarah Islam dan suaranya sangat merdu.
Awalnya Bilal bin Rabah ra hanyalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah atau Ethiopia.
Ia sempat disiksa oleh tuannya karena masuk Islam sebelum dimerdekakan oleh Abu Bakar As Shiddiq.
Bilal akhirnya menjadi salah satu sahabat dan dekat dengan Rasulullah SAW.
Adzan akan dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap waktu shalat fardhu.
Suara adzan merupakan panggilan resmi bagi umat islam untuk memberitahu masuknya waktu shalat yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT.
Tidak ada panggilan lain selain bacaan adzan yang boleh digunakan untuk menyerukan waktu shalat kepada umat Islam.
Penggunaan bedug sebagai tanda muadzin akan memulai juga bukanlah suatu kesatuan dan keharusan.
Digunakannya alat bedug sebelum adzan sebenarnya hanya ada di Indonesia sebagai produk akulturasi budaya.
Pada mulanya sebelum adzan diberlakukan sebagai panggilan resmi untuk shalat.
Rasulullah mengajak para sahabat untuk berunding mengenai panggilan yang digunakan untuk mengajak shalat berjamaah.
Para sahabat saling memberikan usul, ada yang memberi usul dikibarkan bendera, tapi dinnilai tidak terlalu efektif.
Adapula yang mengusulkan dengan terompet, tapi tidak disetujui karena menyerupai Yahudi.
Adapula yang mengusulkan menggunakan lonceng, tapi tidak disetujui karena menyerupai Nasrani.
Sampai pada akhirnya Rasulullah menukar usulan-usulan tersebut dengan kalimat Assholatul Jamii’ah (marilah shalat berjamaah).
Hingga pada suatu saat tersempurnakanlah kalimat adzan yang lengkap seperti yang dipakai saat ini.
Bacaan Adzan
Berikut ini adalah bacaan adzan lengkap yang biasa dikumandangkan:
(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
“Allahu Akbar, Allahu Akbar” dibaca sebanyak 2 kali.
Artinya:” Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
“Asyahadu allaa ilaaha illallaah” dibaca sebanyak 2 kali.
Artinya: “Aku bersaksi bahwasannya tiada sesembahan yang patut disembah selain Allah.”
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
“Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” dibaca sebanyak 2 kali.
Artinya: Arti dari kalimat ini, “aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
“Hayya ‘alash shalah” dibaca sebanyak dua kali.
Bacaan ini memiliki arti, “mari menunaikan shalat.”
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
“Hayya ‘alal falah” dibaca sebanyak dua kali.
Lafadz berikut berarti, “mari meraih kemenangan.”
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
“Allahu Akbar, Allahu Akbar” dibaca sebanyak satu kali.
Artinya adalah, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. ”
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
“laailaaha Ilallah” dibaca sebanyak satu kali.
Bagian penutup, “tiada Tuhan selain Allah atau tiada sesembahan yang patut disembah kecuali Allah.”
Menyuarakan kalimat adzan penanda masuk waktu subuh ada yang perlu diperhatikan.
Bacaan atau kalimat untuk shalat subuh sedikut berbeda dengan shalat fardu lainnya.
Kalimat “Asshaalatu khairum minan nauum” dibaca dua kali. Lafadz ini artinya shalat itu lebih baik daripada tidur.
Dan ini dibaca sebelum takbir terakhir atau setelah hayya ‘alal falah.
Lafadz adzan yang benar memiliki susunan mulai dari kalimat takbir, dua kalimat syahadat, dua kalimat seruan untuk shalat dan kemenangan, takbir, serta tahlil. Itulah bacaan adzan lengkap yang perlu diketahui.
Adab Muadzin
Saat mengumandangkan adzan terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan, seperti kriteria muadzin serta tata cara adzan.
Muadzin diharuskan seorang muslim berakal, baik agamanya, amanah, tidak menerima upah , serta memiliki suara lantang dan merdu.
Hal yang perlu dilakukan seorang muadzin sebelum melakukan adzan ialah bersuci atau memiliki wudhu.
Selain itu saat mengumandangkan adzan menghadap ke arah kiblat, memperlambat suara, dan dilakukan ditempat yang bisa didengar banyak orang.
Demikian beberapa penjelasan kami mengenai Bacaan Adzan. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-21 14:08:53.
Related Posts:
Pengertian Masjid dan Beberapa Masjid Penting Bersejarah Pengertian masjid adalah tempat atau bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan ibadah bagi umat Islam, seperti shalat dan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Pengertian Masjid…
Pengertian Aqiqah (Sejarah, Hukum, Waktu dan Tata Cara) Secara umum pengertian aqiqah adalah ungkapan rasa syukur hamba kepada Allah yang telah memberikan karunia-Nya berupa kehadiran seorang anak. Tak hanya menjadi tradisi, aqiqah adalah kewajiban bagi setiap umat muslim…
11 Hal Yang Membatalkan Shalat (Penjelasan Lengkap) Hal Yang Membatalkan Shalat - Hal yang membatalkan shalat ada beberapa dan tidak hanya satu. Beberapa mungkin ada yang sudah tahu mungkin ada juga yang belum tentang apa-apa saja yang…
Doa Duduk Diantara Dua Sujud (Arab, Latin dan Terjemahan) Duduk diantara dua sujud merupakan sebuah gerakan dalam shalat dan disebut juga duduk iftirasy. Gerakan ini dilakukan setiap rakaat diantara dua sujud. Sama seperti gerakan shalat lainnya duduk iftirasy juga…
Hadits tentang Ibu | Hak dan Kewajiban Seorang Ibu Hadits tentang Ibu – Surga digambarkan berada di bawah telapak kaki ibu. Itu dikarenakan perjuangan ibu terhadap anaknya sangatlaah besar dan tidak ternilai harganya. Perjuangan dan pengorbanannya itu dilakukan sepanjang…
Penjelasan Lengkap Waktu-waktu Sholat Fardhu (5 Waktu) Penjelasan Lengkap Waktu Sholat Fardhu 5 Waktu - Sebelum kita masuk kedalam penjelasan waktu sholat atau waktu-waktu sholat terkhusus sholat 5 waktu, yang merupakan sholat yang diwajibkan kepada segenap kaum…
Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya (Lengkap) Sholat Tasbih - Sholat tasbih termasuk shalat sunnah yang didalamnya diharuskan membaca kalimat tasbih, yaitu سبحان الله والحمد لله ولا اله الا لله والله اكبر “Subhanallah wal hamdulillah wa laa…
Pengertian Dosa Beserta Amalan Penghapus Dosa Pengertian dosa adalah kesalahan dimana hati merasa ragu dan bimbang dalam menghadapinya serta malu jika perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain. Kata dosa merupakan sebuah bentuk kata ism atau isim…
Niat Puasa Daud Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya Niat Puasa Daud – Apakah itu puasa Daud? Puasa Daud ialah puasa sunnah yang dulu pernah dilakukan oleh salah satu nabi Allah, yaitu Nabi Daud ‘alaihis salam. Nabi Daud semasa…
Hukum Zakat Mal dalam Pandangan Syariat Islam Hukum zakat mal adalah wajib bagi mereka yang hartanya telah melebihi nisabnya dan mencapai haul. Syariat mengenai zakat maal sudah sangat jelas dalam Islam. Mengeluarkan zakat maal sama saja dengan…
Doa Kurban Lengkap (Arab, Latin dan Terjemahannya) Kurban merupakan sebuah amalan dimana seseorang meyembelih hewan qurban atas nama Allah ta’ala. Hewan yang disembelih dalam kurban dipersembahkan kepada Allah ta’ala sebagai mana yang dilakukan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.…
Doa Rabithah Dari Al Ma'tsurat Susunan Hasan Al Banna Doa Rabithah- Rabithah secara bahasa memiliki arti bertali, berkaitan, atau berhubungan. Sedangkan menurut tarekatnya rabithah berarti menghubungkan ruhaniyah murid dengan ruhaniyah guru guna mendapatkan wasilah. Hal itu dimaksudkan dalam rangka…
Keistimewaan dan Keutamaan Hari Jum'at yang Penuh Berkah Keutamaan Hari Jum'at - Ada apa dengan hari Jum’at? Dalam Islam, hari Jum’at dikenal dengan sebutan sayyidul ayyam yang berarti Rajanya Hari. Umat muslim biasanya mengucapkan Jum’at Mubarok atau Jum’at…
Bacaan Shalat Untuk Posisi Ruku' Lengkap Berbagai Versi Saat melakukan ruku’ ada bacaan yang wajib kita amalkan sembari melakukannya. Ruku’ merupakan salah satu bagian dari ibadah shalat atau rukun shalat. Gerakan ruku’ merujuk kepada geraakan membungkukkan badan dengan…
Sholat Rawatib (Hukum, Waktu, dan Tata Caranya) Sholat Rawatib - Sholat rawatib merupakan sholat sunnah yang merujuk pada sholat yang dikerjakan sebelum maupun setelah sholat fardhu (wajib). Selama ini mungkin kita hanya mengenalnya dengan sholat sunnah subuh,…
4 Nama Khulafaur Rasyidin (Pengertian dan Biografi Singkat) Nama Khulafaur Rasyidin – Khulafaur Rasyidin adalah kepemimpinan atau kekhalifahan Islam setelah wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kekhalifahan tersebut terdiri dari empat khalifah yang memerintah setelah wafatnya Rasulullah shallallahu…
Doa Puasa Senin Kamis (Arab, Latin dan Terjemahan) Doa Puasa Senin Kamis – Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang mungkin paling sering kita dengan dan amalkan. Sesuai dengan namanya puasa senin kamis dilakukan setiap hari senin dan…
Doa Sholat Witir (Pengertian, Waktu dan Jumlah Rakaat) Doa Sholat Witir – Sholat witir adalah sholat penutup yang biasanya memiliki jumlah rakaat ganjil. Kita mengenal sholat ini sebagai sholat penutup setelah shalat tahajud, shalat malam, maupun shalat tarawih…
Sujud Sahwi (Bacaan dan Tata Cara Mengerjakannya) Sujud Sahwi - Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan dalam shalat. Gerakan ini tidak semata-mata dilakukan, tapi dilakukan ketika merasa ada kesalahan dalam shalat dikarenakan lupa (sahw). Penyebab dilakukannya sujud…
Pengertian Hadits Beserta Macam dan Strukturnya Pengertian Hadits – Hadits secara bahasa berarti berbicara, perkataan, atau percakapan. Sering juga disebut sebagai sunnah Nabi. Seperti yang kita ketahui bahwa dasar hukum Islam selain Al Quran adalah As…