Pengertian Moral dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Moral menjaga diri seseorang. Ia menandai kebaikan dan keburukan serta perilaku yang pantas. Pengertian moral adalah tentang sikap diri pada orang lain dan lingkungan sosial. Moral melakukan semua itu.

Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai pengertian moral. Lebih tepatnya pengertian moral dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana kita tahu, moral adalah sesuatu yang wajib ada dalam diri seseorang. Ia menjaga kehidupan bersama manusia yang lain menjadi lebih tertata dan bisa melakukan kepantasan yang semestinya.

Ia menjadi peranan yang penting dalam menghindari hal-hal yang merugikan di lingkungan masyarakat.

Juga membantu kita menilai hal-hal yang mestinya kita hindari dan berpotensi menyakiti kemanusiaan secara umum. Moral adalah penjaga dalam diri. Moral memiliki penilaian positifnya atas semua itu.

Pengantar

Pengertian Moral dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
maxmanroe.com

Moral menjadi tata nilai yang dibutuhkan. Tanpa moral, manusia bisa kehilangan nilai-nilai baik yang dimilikinya dan menjadi membahayakan.

Moral selalu ada dan dibutuhkan di manapun berada. Moral sangat bergantung dengan konteks wilayah atau daerah tertentu dengan segala cirinya yang khas.

Setiap tempat yang manusia tinggal di dalamnya memiliki tatanan moral tersebut, meskipun secara universal atau luas ada moral yang berlaku secara umum.

Hal tersebut adalah moral untuk selalu menghormati dan menjaga kemanusiaan. Dalam uraian ini penulis akan menyertakan pendapat beberapa tokoh mengenai pengertian moral dan garis besar bahasannya serta penerapan pengertian moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Harapannya, pembaca bisa mendapatkan referensi atau informasi terkait pengertian moral dan bisa mendapatkan gambaran penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selengkapnya adalah sebagai berikut.

Pengertian Moral

medium.com

Disarikan dari berbagai sumber Moral, akhlak, etika, atau susila (Latin: Moralitas; Arab: أخلاق, akhlāq) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.

Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.

Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.

Moral pada zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dilihat dari sudut pandang yang sempit.

Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya.

Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Sedangkan terkait moral dalam pendapat beberapa tokoh bisa disimak di bawah ini.

Pengertian Moral Menurut Frans Magnis Suseno

independent.co.uk

Moral itu selalu mengacu pada cerminan diri seseorang ialah sebagai manusia yang mana manusia dapat melihat sisi kebaikan serta juga keburukan diri sendiri.

Wantah

kemudian Wantah dalam pendapatnya mengatakan moral merupakan sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan dalam menentukkan benar atau salah serta baik atau buruknya suatu perilaku pada diri seseorang.

A. Mustofa

newatlas.com

Sedangkan A. Mustofa menegaskan, Moral ialah sebagai penentuan dasar daari perilaku mana yang baik serta yang buruk dengan melalui pengamatan pada perbuatan manusia sejauh akal pikiran mereka.

Sehingga bisa ditarik garis besar bahwa moral adalah nilai positif dan kebaikan dalam diri sesorang dalam menyikapi lingkungan sosial sekitarnya.

Penerapan Moral Dalam Kehidupan Sehari-hari

jworldtimes.com

Beberapa contoh yang disusun penulis dalam memberikan gambaran penerapan moral dalam kehidupan sehari-hari ini nantinya bisa ditambahkan sendiri oleh pembaca.

Terlebih setelah bisa diketahui bersama bahwa moral adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia. Contohnya adalah sebagai berikut.

  1. Perbuatan penyayang,rendah hati, jujur, sopan, santun, dan berakhlak baik.
  2. Perbuatan tolong menolong, gotong royong, dan bersolidaritas.
  3. Perbuatan sedekah, memberikan bantuan dan pertolongan, memberikan uluran tangan untuk yang membutuhkan.
  4. Berpihak pada yang miskin, teraniaya, dan tidak mendapatkan keadilannya.
  5. perbuatan persatuan, perjuangan, dedikasi, dan pengorbanan untuk kesejahtarakan masyarakat secara umum.

Tinggalkan komentar